1 / 32

KESPRO PEKERJA

KESPRO PEKERJA. Oleh : Nurul Fitriyah, SKM, MPH fitri1975@yahoo.com. BEKERJA. Aktivitas yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu dengan maksud menghasilkan/ membantu menghasilkan upah/ gaji/ laba/ penghasilan, baik berupa barang maupun jasa (SDKI 2007). Bidang Pekerjaan. Pertanian

tovi
Download Presentation

KESPRO PEKERJA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KESPRO PEKERJA Oleh : Nurul Fitriyah, SKM, MPH fitri1975@yahoo.com

  2. BEKERJA Aktivitas yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu dengan maksud menghasilkan/ membantu menghasilkan upah/ gaji/ laba/ penghasilan, baik berupa barang maupun jasa (SDKI 2007)

  3. BidangPekerjaan • Pertanian • Perikanan • Kelautan • Industri • etc

  4. Status Pekerjaan • Milik sendiri • Milik orang lain

  5. PEKERJA (karyawan/ buruh) SIAPA ?????

  6. PEKERJA • Pria • Wanita (% lbh besar)

  7. Peraturan Perlindungan Kespro Pekerja Bahanhukum primer yang bersifatmengikat untukmelindungipekerja (pria & wanita) darikemungkinangangguanfungsireproduksinya. Peraturaninimeliputiperaturandasar, peraturanperundang-undangandanperaturanpemerintah

  8. UU 1 th 1951 Pasal 10 menegaskan : • Pekerjaan dilakukan 7 jam sehari/ 40 jam per minggu • Pekerjaan pd malam hari/ pekerjaan yang membahayakan kesehatan dan keselamatan tidak boleh lebih dari 6 jam sehari/ 35 jam seminggu • Bekerja 4 jam terus menerus harus diberikan istirahat ½ jam

  9. Pasal 13 menegaskan: • Pekerjawanitatidakboleh DIWAJIBKAN bekerjapadaharipertamadankeduawaktuhaid (utamanya) • Cutihamil/ melahirkanselama 3 bulan (1 blnsebelumkelahiran & 2 blnsetelahkelahiran) - Pekerjawanita yang masihmenyusuiharusdiperkenankanmenyusuianaknyapada jam kerja

  10. UU No. 3 Tahun 1992 Pasal 16 menegaskan: Tenaga kerja, suami/ istri dan anak berhak memperoleh jaminan pemeliharaan kesehatan yang meliputi rawat jalan, inap, pemeriksaan kehamilan, persalinan, pelayanan khusus dan gawat darurat

  11. Peraturan Pemerintah No.4 /1951 Mengatur tata cara pemberitahuan cuti haid dan permohonan cuti hamil yang dianggap sebagai hari kerja dengan upah penuh dan kesempatan menyusui anak

  12. Kesepakatan Kerja Bersama tentang Perlindungan Kespro - Termuatdidalam KKB (KesepakatanKerjaBersama) - Disusunolehpihakpekerja, perusahaandisaksikaninstantipemerintahberwenang (instansi yang terkaitdengan Dept TenagaKerja & Transmigrasisetempat)

  13. KKB Berisikan : • syarat-syarat kerja • Hak & kewajiban pekerja dan perusahaan yang menjadi sumber tata tertib bagi tenaga kerja & pengusaha

  14. Fasilitas & Saranan Perlindungan Kespro Pekerja • Tujuan : untukmencapaiderajatkesehatanfisik & mental pekerjasetinggi-tingginya • Pelayananygtersedia : promotif, preventif & kuratif • Sentrapengelolaanfungsikesehatan Di Klinikperusahaan

  15. Fasilitas Pelayanan Kesehatan 1. Fasilitas Fisik : • Kamar mandi/ kakus • Penerangan cukup • Ventilasi • Kursi tempat istirahat • Air bersih • Ruang ganti pakaian • Ruang makan • Tempat sampah

  16. 2. Fasilitas Kesehatan • Peralatan P3K lengkap • Obat penawar rasa sakit • Pembalut wanita • Kotak obat • Penitipan bayi

  17. 3. Fasilitas Administrasi • Formulir permohonan cuti (haid, hamil, menikah) • Formulir izin sakit • Kartu berobat

  18. Klinik Perusahaan • Tenaga profesional (dokter) • Ruangan periksa • Peralatan medis • Obat-obatan • Administrasi kesehatan

  19. Administrasi Kesehatan guna Perlindungan Kespro • Kartu cuti haid • Kartu periksa kehamilan • Kartu berobat • Kartu KB • Kartu rujukan

  20. Pekerja wanita lebih berisiko mengalami gangguan kespro

  21. Gangguan Kespro Pekerja Wanita Muncul karena adanya ketidakserasian antara kapasitas & stamina fisik serta psikis pekerja dengan beban kerja dan kondisi lingkungan kerja

  22. 1. Gangguan HAID • Badan pegal • Perut nyeri & mual • Kepala pusing • Payudara bengkak • Emosi tinggi • Muntah-muntah • Gatal & keputihan saat haid berakhir

  23. 2. Gangguan Kehamilan & Persalinan • Letak bayi tidak normal • Perdarahan (karena kecapaian) • Keguguran • Gangguan persalinan (prematur)

  24. 3. Gangguan Menyusui Karena keterbatasan waktu untuk menyusui saat jam kerja, muncul kasus: • pembengkakan payudara • menurunnya volume ASI • kombinasi a & b

  25. 4. Gangguan Pemakaian Alat KB Terutama pada alat KB spiral/ IUD, kejadian tersering adanya perdarahan diluar haid

  26. Perlindungan Kespro Pekerja Wanita • Cuti haid (1 atau 2 hari), tetap dibayar penuh • Cuti hamil/melahirkan (3 bln) , tetap dibayar penuh • Makanan tambahan bagi bumil • Biaya persalinan • Pelayanan kesehatan masa hamil • Larangan kerja malam bagi bumil • Larangan PHK pada bumil • Bumil tidak melakukan kerja berbahaya • Kembali keraja setelah melahirkan • Kesempatan menyusui pd waktu khusus

  27. Implementasi Perlindungan Kespro Pekerja Wanita • Perlindungan Haid: 1. Memberikan cuti maksimal 2 hari pada pekerja wanita yang mempunyai masalah haid di hari2 pertama 2. Prosedur cuti haid : mandor, biro personalia, klinik perusahaan (klinik rujukan), puskesmas & rumah sakit

  28. B. Perlindungan Hamil Pekerjawanita yang sedanghamilharusmendapatperhatiankhususdalam: • Waktuistirahat yang memadai • Pembebasankerjalembur • Bidangkerja yang tidakberatdantidakberbahaya

  29. C. Perlindungan KB Ketersediaan fasilitas pemasangan dan pemeriksaan alat kontrasepsi secara periodik guna mendukung perencanaan kehamilan

  30. Dari berbagai fasilitas pelayanan kesehatan untuk perlindungan kespro pekerja (wanita), perhatian perusahaan terhadap pelayanan KB jauh lebih bagus. • Dilatar belakangi kepentingan praktis perusahaan. • Perusahaan akan lebih diuntungkan jika pekerja menggunakan kontrasepsi

  31. FAKTA (1) Peraturan perusahaan/ tempat kerja cenderung tidak aspiratif dan lebih mementingkan perlindungan ekonomi perusahaan

  32. FAKTA (2) • (Seringkali) tidak adanya fasilitas kesehatan di tempat kerja • Latar belakang para buruh sosek rendah, pengetahuan/motivasi/aspirasi yang rendah terhadap hak kespro mereka (Posisi tawar rendah) • 71,2% pekerja di Indonesia usia 16-35 th

More Related