MANAJEMEN BIAYA 7

1. Dosen Pembimbing : Defin Shahrial Putra. SE.MM Kelompok 7 beranggotakan : 1. Musdalipah 19311319 2. Diah pratiwi 19311221 Alokasi Biaya: Departemen, Produk Gabungan, dan Produk Sampingan MANAJEMEN BIAYA

2. Alokasi Biaya Alokasi biaya merupakan pembiayaan yang memberikan manfaat bersama dan yang terjadi ketika sumber daya yang sama digunakan untuk menghasilkan lebih dari satu produk atau jasa. Hal ini dapat dicontohkan seperti biaya mesin foto Copy pada kantor konsultan yang mendukung aktivitas pelayanan lebih dari satu jenis jasa. Oleh karena itu, biaya mesin fotocopy akan dibebankan ke pada masing-masing jenis jasa dengan proposional.

3. Tujuan Alokasi Biaya Ada Beberapa tujuan penting berhubungan dengan alokasi biaya departemen pendukung ke departemen produksi, dan akhirnya ke produk tertentu: 1. Untuk menghasilkan satu kesepakatan harga yang menguntungkan 2. Untuk menghitung profibilitas lini produk 3. Untuk memprediksi pengaruh ekonomi dari perencanaan dan pengendalian 4. Untuk meniai persedian 5. Untuk memotivasi para manajer

4. Departemen Dalam model fungsi di perusahaan, objek biaya adalah departemen. Terdapat dua kategori departemen yaitu: Departemen produksi dan departemen pendukung. Departemen produksi ialah secara langsung bertanggung jawab pada pembuatan produk atau jasa yang dijual pada pelanggan. Departemen produksi sendiri artinya secara umum adalah departemen secara langsung mengerjakan produksi yang diproduksi. Sedangkan Departemen pendukung adalah yang menyediakan pelayanan pendukung yang diperlukan oleh departemen produksi. Departemen ini berhubungan secara tidak langsung dengan suatu jasa Maupun produk organisasi tersebut, misalnya: pemeliharaan, permesinan.

5. Alokasi Biaya ke Departemen Sedangkan Alokasi biaya ke Depertemen, dimulai dengan mengidentifikasi departemen mana yang langsung mendukung kedua jenis pinjaman, yaitu departemen operasi dan departemen pemasaran. Departemen lainnya mendukung departemen operasi dan departemen pemasaran. Dua departemen pendukung yang penting adalah departemen jasa administrasi dan departemen akuntansi. Pada tahap ketiga atau tahap terakhir, biaya dan departemen operasi dan departemen pemasaran dialokasikan ke dua jenis pinjaman, yaitu pinjaman komersial dan pinjaman perumahan.

6. Produk Gabungan Produk Gabungan merupakan Suatu proses produksi yang menghasilkan beberapa produk yang berasal dari satu jenis atau macam bahan baku yang diproduksi secara serentak (bersama-sama). Dimana, nilai dari produk ini masing-masing berbeda. Contoh: Perusahaan industri minyak bumi, minyak tanah, dan lain lain. Permasalahan pokok yang timbul di dalam produk gabungan biasanya terletak pada cara mengalokasikan biaya yang dalam rangka menghasilkan produk.

7. Produk Gabungan Adapun Perbedaan Proses Produk Gabungan yaitu ; • Produk Utama – output dari proses produksi gabungan yang menghasilkan satu produk bernilai tinggi dibandingkan dgn nilai penjualan output yang lain. Produk Gabungan – output dari proses produksi gabungan yang menghasilkan dua produk atau lebih dengan nilai penjualan yang tinggi dibandingkan nilai penjualan output yag lain.

8. Produk Sampingan Produk sampingan, atau hasil tambahan, adalah produk sekunder yang berasal dari suatu proses produksi atau reaksi kimia. Produk ini bukanlah layanan atau produk utama yang dihasilkan oleh proses tersebut melainkan merupakan cadangan.

9. Produk Sampingan Ada Dua metode untuk produk sampingan yaitu ; • Metode Produksi , ialah mengakui persediaan produk sampingan pada saat tercipta, dan ,penjualan dan biayanya diakui pada saat Penjualan. • Metode Penjualan –ialah mengakui tidak ada persediaan produk sampingan, dan hanya mengakui penjualan pada saat penjualan, Dan biaya produk sampingan tidak dilakukansecara Terpisah.

10. Biaya Gabungan Biaya Gabungan (Perhitungan biaya produk bersama ) ialah Setelah Terjadi nya alokasi biaya antara produk gabungan dan sampingan maka akan terjadi lah namanya Biaya gabungan, Biaya gabungan Sendiri Dapat didefinisikan sebagai biaya yang muncul dari produksi yang simultan atas berbagai produk dalam proses yang sama. Setiap kali dua atau lebih produk gabungan atau produk sampingan dihasilkan dari satu sumber daya, maka biaya gabungan akan terjadi. Biaya gabungan terjadi sebelum titik pisah batas Biaya gabungan terjadi dalam bentuk satu jumlah total biaya yang tidak dapat dibagi untuk semua produk yang dihasilkan, dan bukannya berasal dari penjumlahan biaya individual masing-masing produk. Total biaya produksi dari beragam produk melibatkan biaya gabungan maupun biaya produksi produk individual yang terpisah.

11. SEKIAN TERIMAKASIH

12. Kesimpulan Dapat kami simpulkan bahwa, Alokasi biaya merupakan pembiyaan yang memberikan manfaat bersama antara suatu produk dengan produk lainya yang mana bertujuan untuk menghasilkan lebih dari satu produk. Adapun peran alokasi biaya itu sendiri bagi perusahaan khususnya pada seorang manajer, ialah memotivasi manajer, untuk dapat mengalokasikan biaya secara efektif dan dapat memberikan imbal jasa kepada manajer departemen atas penurunan biaya yang diterapkan. Selain itu Departmen terbagi dua yaitu departmen produksi dan departmen pendukung ,hal ini terjadi setelah terjadi nya alokasi biaya antara produk gabungan dan sampingan dari itu terjadi lah Biaya gabungan, biaya gabungan sendiri merupakan sebagai biaya yang muncul dari produksi yang berbagai produk dalam proses yang sama. Setiap kali dua atau lebih antara produk gabungan ataupun produk sampingan yang menghasilkan satu sumber daya, maka biaya gabungan akan terjadi. Produk gabungan sendiri merupakan produk-produk yang diproduksi secara bersamaan melalui proses, sedangkan Produk sampingan,merupakan produk sekunder yang berasal dari suatu proses produk, Produk ini bukanlah produk utama melainkan merupakan cadangan atau sisa produk.