1 / 14

Uji Friedman (1)

STATISTIK NONPARAMETRIK Kuliah 10: Uji k- Sampel Berhubungan : Uji Friedman Dosen : Dr. Hamonangan Ritonga , MSc Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Jakarta Tahun 2013. Uji Friedman (1). Kegunaan

aelwen
Download Presentation

Uji Friedman (1)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. STATISTIK NONPARAMETRIKKuliah 10: Uji k-SampelBerhubungan:Uji Friedman Dosen:Dr. HamonanganRitonga, MScSekolahTinggiIlmuStatistik JakartaTahun 2013

  2. Uji Friedman (1) • Kegunaan Uji Friedman bergunauntukmengujiapakah 3 ataulebih-sampelberpasanganberasaldaripopulasi yang samaatautidak. Karena 3 ataulebih-sampeltersebutberpasangan, makajumlahkasuspadasetiapsampeladalahsama. Ujiinidilakukandenganmempelajarikelompoksubyekygsamadibawah k-kondisi. Uji Friedman bermanfaatuntukmelihatperbedaandampakperlakuan (kondisi) terhadapkelompok-kelompokberpasangan yang diteliti. UjiinimerupakanalternatifuntukUji ANOVA padaUjistatistikparametrik. • Asumsi Data berbentukperingkat. Data tidakharusmengikutidistribusi normal. • Syarat Data setidak-tidaknyaberskala ordinal • BentukHipotesa Ho: 3 ataulebihsampelberpasanganberasaldaripopulasi yang sama Ha: 3 ataulebihsampelberpasanganberasaldaripopulasi yang berbeda

  3. Uji Friedman (2) • Prosedur: PadaUji Friedman, data dibuatdalamtabelduaarah, dengan N-barisdan k-kolom; dimana N-barismerepresentasikanvariasikelompokberpasangan, dan k-kolommerepresentasikanvariasikondisi. Misalkankitainginmempelajariskor-skordari 3 variasikelompokberpasangandibawah 4 variasikondisi. Dengandemikiankelompok (N) =3, kondisi (k)=4. Tiap-tiapkelompokberpasanganterdiridari 4 subyek/kasusdanmasing-masingsatusubyekdihadapkanpadasatukondisi. Misalkanskor-skormenurutvariasikelompok (baris) danvariasikondisi (kolom) padaTabel 1: Skor-skor 3 variasikelompokberpasangandibawah 4 variasikondisi .

  4. Uji Friedman (3) • Tahapanprosedur: UntukmelakukanUji Friedman dengan data padaTabel 1, makadilakukantahapanprosedursebagaiberikut: 1) Berikanranking kepadaskor-skordalamsetiapbarisdari 1 sampai k, denganrangking 1 untukskor yang terendah, rangking 2 untukskorterendahberikutnya, …, rangking k untukskortertinggi . Bilarangkingada yang sama, makanilairangkingnyaadalah rata-rata rangking yang sama. 2) Tentukanjumlahrangkinguntukmasing-masingkolom (kondisi). Tabel 2 dibawahinimenunjukkanrangkingberdasarkanTabel 1 berikutjumlahrangkinguntukmasing-masingkondisi: .

  5. Uji Friedman (4) • TahapanProsedur (Lanjutan): Catatan: a) Jika Ho benaratausemuasubyekmenurutkondisi (kolom) berasaldaripopulasi yang sama, makadistribusirankingpadatiap-tiapkolomhanyalahtersusunsecarakebetulan. Dengankata lain, rangking 1.2,3, dan 4 munculdisetiapkolomdenganfrekuensi yang relatifsama. b) Jikaskor-skorsubyekdipengaruhikondisi-kondisi yang ditentukan (Ho salah), makajumlahkeseluruhanrankingakanberbedaantarakolom yang satudengankolomlainnya. 3) Uji Friedman padadasarnyamengujiapakahjumlahkeseluruhanrangking (Rj) berbedasecarasiginikanatautidak. Uji Friedman menghitungnilaistatistik yang disebut Friedman r2 dengan formula: . r2 = {12 /Nk(k+1)} {k j=1 (Rj) 2} - {3 N (k+1)} dimana k = banyaknyakolom (kondisi) N = banyaknyabaris (jugadisebutkelompokberpasangan) R j = jumlahrangkingatauperingkatpadakolomke-j

  6. Uji Friedman (5) • Prosedur (lanjutan): . Padacontohdiatas (Tabel 2) dapatdihitungnilaistatistikr2 sbb: r2 = {12 /Nk(k+1)} {k j=1 (Rj) 2} - {3 N (k+1)} = {12/(3)(4)(4+1)} { (11) 2 + (5) 2 + (4) 2 + (10) 2} - { (3) (3) (4+1)} = 7,4 4) Menentukannilaiprobabilitaaskejadiandibawah Ho yang berhubungandengannilaiobservasir2. Penentuannyadidasarkanpadajumlah N dan k: a) GunakanTabel N (Lampiran) untuk k=3 ; N=2 s/d 9, dan k=4; N=2 s/d 4 b) Gunakandistribusi Chi-Square (Tabel C Lampiran) untuk N dan/atau k yang lebihbesardgnderajatbebasataudegrees of freedom (df)=k-1 Padacontohdiatas, digunakanTabel N. Dengan k = 4 dan N = 3. Tabel N menunjukkannilaiprobabilitas (p) yang berkaitandengannilair2  7,4 adalah p=0,033. 5) Jikanilaiprobabilitasp ≤  makaTolak Ho. Padacontohdiatas p = 0,033. Kita dapatmenolak Ho bahwakeempatsampelberpasangantersebutditarikdaripopulasi yang samasehubungandengan parameter lokasi (mean ranking) padatarafnyata 0,033.

  7. Uji Friedman (6) • Langkah-langkahUji Friedman: 1. RumuskanHipotesa Ho: k-sampelberpasanganberasaldaripopulasi yang sama Ha: k-sampelberpasanganberasaldaripopulasi yang berbeda 2. TentukanUjiStatistik-nya, sesuairumusanhipotesadanskala data  alasanmenggunakanUji Friedman 3. Tentukantarafnyata () 4. Tentukandistribusi sampling 5. Tentukandaerahtolak 6. Buatkeputusan

  8. UjiFrieman (7): Contoh N dan/atau k besar • Suatupenelitiandilakukanuntukmengetahuiakibattigapolapemberiandoronganterhadapperbedaanderajatbelajarpadatikus. Tigasampelberpasangan (k=3) terdiridari 18 himpunantikus (N=18) dilatihdibawah 3 poladorongan. Pasanganditentukandenganmenggunakan 18 himpunansekelahiran, masing-masingterdiridari 3 tikus . Walaupun ke-54 tikustersebutmenerimadorongan (imbalan) dalamjumlah yang sama , polapemberiandoronganberbeda-bedauntuksetiapkelompok. Kelompokberpasanganpertamadilatihdengandorongan 100% (RR), kelompokberpasangankeduadilatihdengandorongansebagaiandimanasetiaprangkaianberakhirdenganusaha yang tidakdiberidorongan (RU), dankelompokberpasanganketigadilatihdengandorongansebagiandimanasetiaprangkaianusahaberakhirdenganusaha yang diberidorongan (UR). Setelahlatihan, tingkatbelajardiukurdengandasarkecepatantikusmempelajarikebiasaan “yang berlawanan”, dimanasebelumnyatikus-tikusdilatihberlarimenujutujuanwarnaputih, sekarangmenujutujuanwarnahitam. Semakinbaikpelajaranterdahulu, seharusnyasemakinlambatpengalihanpelajarantsb (HasilpenelitianmenurutrangkingpadaTabel 1). Ujiapakahpola-polapemberiandoronganmengakibatkanperbedaanbelajarsebagaimanaditunjukkanolehkemampuanmengalihkanpadatarafnyata 5 %

  9. UjiFrieman (8): Contoh N dan/atau k besar • Tabel 1: Rangkingskorpengalihankebiasaantikus * = Jikarangkingsama , makanilairangkingnyaadalahnilai rata-ratanya

  10. UjiFrieman (9): Contoh N dan/atau k besar • Jawab: 1) Ho:perbedaanpoladorongantidakmembawaakibatperbedaan H1: perbedaanpoladoronganmembawaakibatperbedaan. 2) UjiStatistik: Uji Friedman Sesuaiuntukmengujiperbedaandengan data ordinal dan 3 ataulebihkelompokberpasangan 3) Tarafnyata:  = 5 %, N = 18= himpunantikusdisetiap 3 kelompokberpasangan 4) Distribusi sampling: Nilaistatistikr2 mengikutidistribusi Chi- square dengandf =k-1 karena N dan/atau k besar. GunakanTabel C

  11. UjiFrieman (10): Contoh N dan k besar • Jawaban Nilair2 = {12 /Nk(k+1)} {k j=1 (Rj) 2} - {3 N (k+1)} = {12/(18)(3)(3+1)} { (39,5) 2 + (42,5) 2 + (26,0) 2 } - { (3) (18) (3+1)} = 8,4 Bandingkandengannilaiprobabilitas (p) Chi-Square TabelLampiran C , dimanar2 = 8,4 ketikadf = k-1 = 3-1 =2 signifikanantara 0,02 dan 0,01. 5) Keputusan: Karena p < 0,05, makatolak Ho Kesimpulan: perbedaanpoladoronganmembawaakibatperbedaanpadapengalihankebiasaan

  12. UjiFrieman (11): KekuatanUji Friedman vsUjiUjiparametrik-Anova • Friedman (1937) melaporkan 56 analisisterpisahUjiNonparametrik-Uji Friedman yang jugabisadiujidenganUjiparametrik-UjiAnova (F-test). Perbandinganhasilmenunjukkanbahwa 45 dari 56 analisistersebutmenunjukkanbahwapadatingkatkemungkinan yang dihasilkankeduaujitersebutmenghasilkankesimpulan yang padadasarnyasama. Selebihnyaadaperbedaanpadatarafnyataantara 0,00 dan 0,05. • DengandemikiandapatdisimpulkanbahwaUjiNonparametrik-Friedman r2 menunjukkanefisiensi yang baikjikadibandingkandenganUjiParametrik k-sampelberpasangan yang paling kuat, yaituUji F.

  13. UjiFrieman (12): SoalLatihanuntuk N dan k kecil Seorangpenelitiinginmengetahuitingkatkepuasanmasyarakatterhadakkebijakanpresidenmenaikkanharga BBM padakondisi interval waktuberikut: 1) satubulansebelumharga BBM naik, 2) satubulansetelahharga BBM naik, danduabulansetelahharga BBM naik. Untukitudiambilsebanyak 8 respondenberpasanganpenggunakenderaan roda-4 diRukunTetangga “X” (data fiktif). Pengukurankepuasanmenggunakanskala ordinal: 1) tidakpuas, 2) cukuppuas, 3) puas, denganhasilobservasisbb: Sebulansebelumkenaikanharga BBM: 3 3 3 3 2 3 2 2 Sebulansetelahkenaikanharga BBM : 2 2 3 2 1 2 3 2 Duabulansetelahkenaikanharga BBM: 2 2 2 1 1 2 1 1 Dengantarafnyata 5 %, ujihipotesisapakahtingkatkepuasanpenggunakenderaan roda-4 samasebelumkenaikanharga BBM dansesudahsatubulandanduabulanharga BBM naik di RT “X”.

  14. UjiFrieman (13): SoalLatihanuntuk N dan/atau k besar 1. Seorangpenelitiinginmengetahuiapakahtigagayakepemimpinan, yaitu: direktif, supprotif, danpartisipatif di satu unit kerjamempengaruhiefektivitaskerjapegawai. Ketigagayakepemimpinantersebutdiujipada 12 kelompokberpasangan, masing-masingterdiridarisebanyak3subyek. Selanjutnyaemelaluiinstrumenpenelitiantertentu (misalnyakuesioner) dilakukanpengukuranefektivitaskerjapegawai. Data skorefektivitaspegawaimenurutgayakepemimpinanadalahsbb: Direktif : 32 48 57 56 58 44 41 44 42 45 42 20 Supportif : 47 30 47 44 49 38 39 41 28 23 35 21 Partisipatif : 55 43 53 50 40 53 54 25 28 32 42 31 Dengantarafnyata 5 %, ujihipotesis yang menyatakanbahwa ke-3 gayakepemimpinanmempunyaipengaruhterhadapefektivitaskerjapegawai. 2. Soal Lain: Buatrencanapenelitian (denganmenggunakan data simulasi) untukmenganalisisperubahanopiniterhadapcalonBupati/Gubernur/PresidenpadaPilkada /Pemiludisuatudaerah.

More Related