1 / 12

Kontrol hormonal pada organ reproduksi pria

Kontrol hormonal pada organ reproduksi pria. Oleh : Kelompok IV Hafiz h ah Al- Amanah Nur Indah Sari Nurjannah Rosmila Nur Hikmah. Pengertian hormon.

brice
Download Presentation

Kontrol hormonal pada organ reproduksi pria

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kontrol hormonal pada organ reproduksipria Oleh : Kelompok IV Hafizhah Al-Amanah Nur Indah Sari Nurjannah Rosmila NurHikmah

  2. Pengertianhormon Hormon (daribahasaYunani, όρμή: horman - “yang menggerakkan”) adalahpembawapesankimiawiantarselatauantarkelompok sel.

  3. Hormon kelamin pada organ reproduksi pria yaitu :1. Androgen, diantaranya adalah testosteron. 2. Gonadotropin hormone (GnRH) yang terdiri dari : Luteinizing Hormone (LH) dan Folicle Stimulating Hormone (FSH). 3. Estrogen

  4. Hormon androgen Hormon kelamin utama adalah androgen, yang paling penting diantaranya adalah testosteron. Sebagian besar dihasilkan oleh sel-sel Leydig testis , secara langsung bertanggungjawab atas karakteristik seks primer dan sekunder jenis kelamin jantan

  5. Fungsi testosteron • Meningkatkan libido, • Fungsi imun, • Perlindungan dari osteoporosis. • produksi sperma, • pembentukan otot, • Intonasi suara, • Dalam pembentukan spermatogenesis

  6. Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya hormon • Faktor lingkungan • Faktor organik • Faktor psikogenik • Terlalu banyak lemak

  7. Mekanisme kerja hormon

  8. Pituitari mensekresikan dua hormon GnRH dengan pengaruh yang berbeda-beda pada testis. LH merangsang produksi androgen oleh sel-sel Leydig. FSH mempengaruhi tubula seminiferus untuk meningkatkan spermatogenesis. Karena androgen juga diperlukan untuk produksi sperma, maka LH merangsang spermatogenesis secara langsung. LH dan FSH diatur bergantian oleh sebuah hormon dari hipotalamus yaitu GnRH.

  9. Akibat kekurangan dan kelebihan testosteron Kekurangan testosteron dalam jumlah yang besar dapat menyebabkan turunnya gairah seks, dan kelebihan testosteron dapat meningkatkan gairah seks.

  10. Penanggulangan Kekurangan Testosteron • Pengobatan Pengganti Hormon • Cara Mempertahankan Tingkat Hormonal yang Aman Secara Alami

  11. Gangguan pada Sistem Reproduksi Pria • Hipogonadisme • Kriptorkidisme • Uretritis • Prostatitis • Epididimitis • Orkitis

  12. Terima kasih

More Related