1 / 21

PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

PAJAK PERTAMBAHAN NILAI. Pengertian. PPN merupakan pajak yang dikonsumsi atas konsumsi di dalam negeri ( daerah pabean ) baik konsumsi Barang Kena pajak (BKP) maupun Jasa Kena Pajak (JKP).

deon
Download Presentation

PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

  2. Pengertian PPN merupakanpajak yang dikonsumsiataskonsumsididalamnegeri (daerahpabean) baikkonsumsiBarangKenapajak (BKP) maupunJasaKenaPajak (JKP). PPN hanyadikenakanataspertambahannilaidarisuatubarangataujasadandikenakandisetiapmatarantaijalurproduksidandistribusi. Pertambahannilaiitusendirimunculkarenadigunakannyafaktor-faktorproduksipadasetiapjalurperusahaandalamrangkamenyiapkan, menghasilkan , menyalurkan,danmemperdagangkanbarangataupemberianpelayananjasakepadakonsumen. Tarifpajak 10% dapatdiubahmenjadi paling rendah 5% dan paling tinggi 15% yang perubahantarifnyadiaturdenganPeraturanPemerintah.

  3. BarangKenaPajak BKP adalahsemuabarangberwujuddantidakberwujud yang menurutsifatatauhukumnyadapatberupabarangbergerakatautidakbergerak yang dikenakanpajakberdasarkanUndang-Undang.

  4. Kelompok NON BKP • Baranghasilpertambanganatauhasilpengeboran yang diambillangsungdarisumbernya • minyakmentah (crude oil) • gas bumi, tidaktermasuk gas bumisepertielpiji yang siapdikonsumsilangsungolehmasyarakat • panasbumi • asbes, batutulis, batusetengahpermata, batukapur, batuapung, batupermata, bentonit, dolomit, felspar (feldspar), garambatu (halite), grafit, granit/andesit, gips, kalsit, kaolin, leusit, magnesit, mika, marmer, nitrat, opsidien, oker, pasirdankerikil, pasirkuarsa, perlit, fosfat (phospat), talk, tanahserap (fullers earth), tanahdiatome, tanahliat, tawas (alum), tras, yarosif, zeolit, basal, dantrakkit • batubarasebelumdiprosesmenjadibriketbatubara • bijihbesi, bijihtimah, bijihemas, bijihtembaga, bijihnikel, bijihperak, sertabijihbauksit

  5. Kelompok NON BKP 2.Semua baranghasilpertanian ,perkebunan , kehutanan ,perikanan , danhasilagrarialainnya yang tidakdiproses. • beras • gabah • jagung • sagu • kedelai • garam, baik yang beryodiummaupun yang tidakberyodium • daging, yaitudagingsegar yang tanpadiolah, tetapitelahmelaluiprosesdisembelih, dikuliti, dipotong, didinginkan, dibekukan, dikemasatautidakdikemas, digarami, dikapur, diasamkan, diawetkandengancara lain, dan/ataudirebus

  6. Kelompok NON BKP 2.Semua baranghasilpertanian ,perkebunan , kehutanan ,perikanan , danhasilagrarialainnya yang tidakdiproses. • telur, yaitutelur yang tidakdiolah, termasuktelur yang dibersihkan, diasinkan, ataudikemas • susu, yaitususuperahbaik yang telahmelaluiprosesdidinginkanmaupundipanaskan, tidakmengandungtambahangulaataubahanlainnya, dan/ataudikemasatautidakdikemas • buah-buahan, yaitubuah-buahansegar yang dipetik, baik yang telahmelaluiprosesdicuci, disortasi, dikupas, dipotong, diiris, di-grading, dan/ataudikemasatautidakdikemas • sayur-sayuran, yaitusayuransegar yang dipetik, dicuci, ditiriskan, dan/ataudisimpanpadasuhurendah, termasuksayuransegar yang dicacah

  7. Kelompok NON BKP 3.Barang kebutuhanpokok yang sangatdibutuhkanolehrakyatbanyak 4.Makanan danminuman yang disajikandi hotel, restoran, rumahmakan, warung, dansejenisnya, meliputimakanandanminumanbaik yang dikonsumsiditempatmaupuntidak, termasukmakanandanminuman yang diserahkanolehusahajasabogaataukatering; dan 5.Uang, emasbatangan, dansuratberharga

  8. JASA KENA PAJAK JasaKenapajakadalahsetiapkegiatanpelayananberdasarkansuatuperikatanatauperbuatanhukum yang menyebabkansuatubarang, fasilitas, kemudahanatauhaktersediauntukdipakai, termasukjasa yang dilakukanuntukmenghasilkanbarangkarenapesananataupermintaandenganbahandanataspetunjukdaripemesan yang dikenaipajakberdasarkanUndang- Undang.

  9. Kelompok NON JKP Ada 16 Kelompok Jenis Jasa Non JKP : 1. Jasa pelayanan kesehatan medik; 2. Jasapelayanansosial; 3. Jasapengirimansuratdenganperangko; 4. Jasakeuangan; 5. Jasaasuransi; 6. Jasakeagamaan; 7. Jasapendidikan;

  10. Kelompok NON JKP 8. Jasa kesenian dan hiburan; 9. Jasapenyiaran yang tidakbersifatiklan; 10. Jasadibidangangkutanumumdidaratdandi air sertajasaangkutanudaradalamnegeri yang menjadibagian yang tidakterpisahkandarijasaangkutanudaraluarnegeri; 11. Jasatenagakerja; 12. Jasaperhotelan;

  11. Kelompok NON JKP 13. Jasa yang disediakanolehPemerintahdalamrangkamenjalankanpemerintahansecaraumum. 14. Jasa penyediaan tempat parkir; 15. Jasateleponumumdenganmenggunakanuanglogam ; 16. Jasapengirimanuangdenganwesel pos;

  12. Objek PPN 1. Penyerahan BKP Di Dalam Daerah Pabean O/ Pengusaha; 2. Penyerahan JKP Di Dalam Daerah Pabean O/ Pengusaha; 3. Pemanfaatan BKP TidakBerwujud Dari LDP Ke DDP; 4. Pemanfaatan JKP Dari LDP Ke DDP; 5. Impor BKP; 6. Ekspor BKP Berwujud O/ PKP;

  13. Objek PPN 7. Ekspor BKP TidakBewujud O/ PKP; 8. Ekspor JKP O/ PKP; 9. KegiatanMembangunSendiriYgDilakukanTidakDalamRangkaKegiatanUsahanya; 10. PenyerahanAktivaBekas, kecualiataspenyerahanaktiva yang PajakMasukannyatidakdapatdikreditkansebagaimanadimaksuddalamPasal 9 ayat (8) huruf b danhuruf c.

  14. PengusahaKenaPajak (PKP) Yang dimaksud PKP adalahPengusaha yang selamasatutahunbukumelakukanpenyerahanBarangKenaPajakdanatauJasaKenaPajakdenganjumlahperedaranbrutodanataupenerimaanbrutolebihdariRp 600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah). Dasar Hukum : PMK- 68/PMK.03/2010. Konsekuensi PKP : 1. Memungut PPN -------- Terbitkan FP 2. Menyetor PPN ----------- SSP 3. Melapor PPN ------------- SPT 1107 / 1108 / 1111 4. MemfileDokumen ----- Hard/Soft Copy, Selama 10 Tahun

  15. Daerah Pabean Daerah PabeanadalahwilayahRepublik Indonesia yang meliputiwilayahdarat, perairan, danruangudaradiatasnyasertatempattempattertentudiZonaEkonomiEksklusifdanLandasKontinen yang didalamnyaberlakuUndang-Undang yang mengaturmengenaikepabeanan. - Seluruhwilayah NKRI (termasukkawasanberikat) adalah Daerah Pabean. - Hanyapenyerahandilakukandiwilayah NKRI saja, pembayaranbisadilakukandimanasaja.

  16. SyaratPenyerahan BKP/JKP 1. AdaProsesPenyerahan, 2. Yang Diserahkan BKP/JKP, 3. Yang DiserahkanOleh PKP, 4.Yang Diserahkan Di Dalam Daerah Pabean , 5. Yang Diserahkan Di DalamKerangka Usaha.

  17. ProsesPenyerahan BKP 1.Penyerahan hakatas BKP karenasuatuperjanjian; 2.Pengalihan BKP olehkarenasuatuperjanjiansewabeli & perjanjian leasing; 3.Penyerahan BKP kepadapedagangperantara/melaluijurulelang; 4.Pemakaian sendiridanataupemberiancuma-cumaatas BKP;

  18. ProsesPenyerahan BKP 5.Persediaan BKP dan aktiva yang menurut tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan, yang masih tersisa pada saat pembubaran perusahaan, sepanjang PPN atasperolehanaktivatersebutmenurutketentuandapatdikreditkan; 6.penyerahan BKP dariPusatkeCabang/sebaliknyadanpenyerahanBarangKenaPajakantarCabang;

  19. ProsesPenyerahan BKP 7.Penyerahan BarangKenaPajaksecarakonsinyasi. 8.Penyerahan BarangKenaPajakolehPengusahaKenaPajakdalamrangkaperjanjianpembiayaan yang dilakukanberdasarkanprinsipsyariah, yang penyerahannyadianggaplangsungdariPengusahaKenaPajakkepadapihak yang membutuhkanBarangKenaPajak.

  20. Penghitungan PPN PPN dihitungberdasarkantarif PPN dikalikandasarpengenaanpajaknya. Dasarpengenaanpajaknyaadalahsebesarnilaijualnyauntuk BKP dansebesarnilaipenggantinyauntuk JKP danuntukkegiatanImporsebesarnilaiimpornyadannilai lain yang ditentukandalamKeputusanMenteriKeuangan.

  21. Penghitungan PPN Pembelian Penjualan FakturPajak FakturPajak HargaBeli = Rp.150 Jt PajakMasukan = Rp. 15 Jt Jumlah = Rp.165 Jt HargaJual = Rp.200 Jt PajakKeluaran = Rp. 20 Jt Jumlah = Rp.220 Jt PajakKeluaran = Rp.20 Jt PajakMasukan = Rp.15 Jt KurangSetor = Rp. 5 Jt

More Related