1 / 30

Sastra Perempuan Jepang

Sastra Perempuan Jepang. Penulis Perempuan. Ada Higuchi Ichiyo dan Yosano Akiko yang mengawali kesusastraan perempuan Jepang di zaman Meiji.

hazina
Download Presentation

Sastra Perempuan Jepang

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SastraPerempuanJepang

  2. PenulisPerempuan AdaHiguchi IchiyodanYosano Akiko yang mengawalikesusastraanperempuanJepangdizaman Meiji. Tahun1911, Hiratsuka Raichomenerbitkanmajalahsastrafeminis Seito (Blue Stocking ) dimanapenulis-penulissepertiYosano Akiko & Okamoto Kanoko. Ketikagerakansosialismemunculdizaman Showa, munculpenulisperempuanberalirankirisepertiHirabayashi Taiko, Miyamoto Yuriko, SataIneko yang kesemuanyaakhirnyadipenjara. Penulisperempuanterkenallainnyaadalah Hayashi FumikodanAriyoshi Sawako yang berempasiskepadarakyatjelata. Sastra proletarian berupapuisiditulisolehIshigakiRin, Ibaragi Noriko. Pascaperang, penyairperempuanJepangadaKor Rumiko, TomiokaTaeko AtsumiIkuko yang peduliterhadapisufeminisdenganpespektifdemoralisasidanmaterialsmepascaperang

  3. SastraKontemporer SementarauntukposmodernkosmopolitanadanovelisKurahashi Yumiko, Selainituada Tada Chimako (penyair) dan Kanai Mieko sebagaipenulisfiksidanpuisibertemakankekerasandanerotisme yang merupakanbentukperlawanandarigenerasitahun 1960. Kemudianada Yoshimoto Banana, Tawada Yoko, KaneharaHitomidll.

  4. 1872-1896 Higuchi Ichiyo

  5. HIGUCHI ICHIYO(1872-1896) Higuchi IchiyoadalahsalahsatupenulisJepangterkenal yang bahkannamanyadiabadikandiuang 5000 Yen, dimanaiamemulaikariernyadiZaman Meiji. Ichiyomemilikinamaaslinatsu, terlahirsebagaikeluarga samurai kelasrendah, padaumur 17 iamenjadipengurusrumahtanggakeluarganyakarenakakakdanayahnyamati. Namunsaatitutulisanperempuandimarginalisasidandikritikolehpenulispria, diberi label “women’s-style writing (joryubungaku) dimanaisinyaemosionaldanterlalupribadi.

  6. Higuchi Ichiyo Karyapertama Higuchi adalahYamizakura (Flowers at dusk) dan “wakarejimo” (The last frost of spring) ditahun 1892, yang munculdimajalahsastraMusashino. Tema-temaawalnyaadalahmengenaikemiskinan, kelassosial, peranwanita, ekpestasisosialdll. Tapi Higuchi Ichiyomeninggaldiusia 24 tahunakibat TBC. Masterpiece-nya “Takekurabe” dikritisi Mori Oogaisebagaikaryabesarkarenazamanitumasihsedikitsekalipenulisperempuan.

  7. Karya-Karya Higuchi Ichiyo Takekurabe (Child’s play), berceritatentanganak-anak yang tinggaldidaerahYoshiwara, pemukimanrumahbordilterkenaldiZaman Meiji Jyusanya (13th night), tentangpernikahan 2 keluargakarenaalasanprestisemembuatsiperempuannyatertekan. Nigorie (Muddy Waters), berceritatentangperempuan-perempuan yang terbelitekonomi yang sulitsehinggamerekaterpaksamenjadi geisha.

  8. 1878-1942 Yosano Akiko

  9. Yosano Akiko 7 December 1878 - 29 May 1942 Terlahir sebagai putri saudagarkaya di Sakai, Osaka Tahun 1901, menikah dengan Yosano Tekkan, editor majalah Myojo (New Poetry Society), Akiko sendiri ikut tergabung dalam Myojosejak SMA Aktivist Feminist Tangled Hair, As a human and as a woman, Newly Translated of “Tale of Genji”, etc.

  10. Yosano Akiko Yosano Akiko terkenal sebagai penulis wanita paling produktif sekaligus paling kontroversial. Sebagai penganut paham feminist liberal, Akiko menginginkan kesamaan hak dalam menyuarakan ide dan pikiran di segala bidang, salah satunya mengenai perang. Puisi “Brother” (1904) berceritatentangpenentangannyaterhadapperintahkaisarterhadapadiknyauntukpergiberperangdiperang Russo-War

  11. PuisiKimiShiniTamau Koto to Nakare Puisiiniditujukankepadaadiknya yang akanpergikemedanperangdi Port Arthur (PerangJepang-Rusiatahun 1904) Kontroversial ; kritikterhadapkaisarolehseorangwanita TapiYosanotidakditangkap, Yosano sendirimenyatakanbahwapuisinyahanyaekspresiperasaannyasaja. Meskibegitu, di antara kritikus pria ia tetap dihujat, dianggap“Hikokumin” (UnJapanese),“Ranshin”(Unpatriotic),”Zokushi”(traitor). (Omachi Keigetsu) Ito Nobuyoshi : menganggapYosano samadenganKotokuShusuikarena retorika anti kaisar.

  12. Yosano Akiko sebagaifeminis “Tidakada yang bisaandalakukanjikasegalasesuatunyasesuaidengankeegoisanpria yang mengikatperempuansebagaimainanseksdanperalatandapur” Denganmenggunakankonsepmobilitas, YosanoberusahamenggerakkanperempuanJepanguntukbangkit. Hal itudigambarkandenganpuisinya, The day that mountain moves (1911)

  13. The Day That Mountains Move

  14. 1904-1951 Hayashi Fumiko

  15. Profil Hayashi Fumiko (1904-1951) • Lahirdi Fukuoka, 1904 • Terlahirdarikeluargamiskinsehinggaiaseringberpindah-pindahtempat. • Karyapertamanya “Houroki” jadi best seller tahun 1930 karenagayaberceritanyadarisudutpandangrakyatjelata, seringjugadisebutsastra proletariat • Di masaperangasia-pasifik, menjadijurnalisperangperempuanpertama

  16. Karya-karya Hayashi Fumiko Houroki (diary of a vagabond); diary ttg Hayashi Fumiko yang berpindah-pindahtempat Bangiku (Late Chrysanthemum); tentang geisha tua yang inginmandiri Ukigumo (Floating Cloud); seoranggadispergibekerjakedaerahpostkolonialkrntdktahandgnideologipatriarki& kontrolnegara Shitamachi (Down Town); perjuanganhidupjandatentaradimasapascaperang, diwilayahpinggirankota. Borneo’s Daiyamondo; tentangjugunianfudikalimantan

  17. TENTANGNOVEL “UKIGUMO” Novel “Ukigumo” berceritatentangperempuanbernama Yukiko yang mencarikehidupan yang lebihbaikdenganlatarbelakangmasaperang Asia-Pasifik. Berbedadenganperempuanlainnya, Yukiko beranimelepaskandiridariikatankeluargadansistempatriarki, menentangkonsepdankebijakanpemerintahpadamasaitu yang baginyamerugikanperempuansertamenolakpenindasan yang dilakukankaumpriaterhadapperempuan. Yukiko berjuang agar dirinyatetapbertahanhidupdanbebasdarikekanganapapun. Akhirnyasetelahperangusai, ketikakondisimasyarakatpadasaatitusuramakibatkekalahanJepang, Yukiko justrubertransformasimenjadiperempuan yang optimis, kuatdanmandiri.

  18. TranformsiTokohKoda Yukiko dalam novel “Ukigumo” sebagairepresentasifeminismedimasaperangdanpascaperang Asia Pasifik MasaPerangPascaPerang pengaruh SistemPatriarki Y UK I K O mandiri Yuk I ko Yuk I ko optimis Kuat Kontrolnegara Tegas Bebas pemerkosaan pengaruh Jepang Jepang Vietnam

  19. Contohfeminismedimasaperangdalam novel “Ukigumo” 「加野さん、私ね、内地では、どうにも仕様がなくって、ここへ志願(しがん)してきたんですの。。。加野さんは、お判りなるでしょう?あの戦争のなかで、若い女が、毎日、一億玉砕(いちおくのぎょくさい)の精神で、どうして暮らしてゆけて?私、気まぐれで、こんな遠いところへ来たんじゃないのよ。。何処かへ、流れて行きたかったの。 (浮雲、1951, hlm. 47) Kano, aku...karena bagaimanapun di Jepang tidak bisa berbuat apa-apa, makanya melamar untuk datang kesini. Kano mengertikan? Di tengah perang yang seperti itu, perempuan muda seperti aku bagaimana bisa menjalani hidup sehari-hari dengan semangat “tumpah darah demi negara”. Aku, bukan karena iseng datang ke tempat yang jauh seperti ini...aku ingin pergi dan mengalir ke manapun... (Ukigumo, 1951, hlm. 47)

  20. KritikFumikoterhadappria 「男って嘘つきよ。女を口の先でまるめて、自分の境界(きょうかい)はちゃんとしておくのね。私を、こんなところへ連れて来て、思い知らせるなんてひどいは。日本へかえったら、何もかも昔の生活をきれいにして、君と二人で、日雇い(ひやとい)人夫でもして生きようなんて云って。。。」(浮雲、1951,p.89) “Laki-laki itu pembohong. Mereka memperdayai perempuan, kemudian menjaga agar dunia mereka tetap bersih. Sungguh kejam, membawaku ke tempat seperti ini dan membiarkan aku menyadarinya. Kau berkata kalau kita kembali ke Jepang, apa yang terjadi di masa lalu bisa kita bersihkan dan kita bisa hidup berdua sebagai pekerja harian...” (Ukigumo, 1951, hlm.89)

  21. Keinginanuntukmandiri 「一人でね。でも、いいわね。男のひとは、何とか、落ちつくさきがみつかるもんだけど、女ってものは、三界に家なしだから」(浮雲、1951, p.387) “Aku sendirian. Tetapi....tidak apa-apa. Laki-laki itu....bagaimana ya mengatakannya...akan selalu menemukan tempat tinggalnya, tetapi perempuan....tidak akan pernah memiliki rumahnya sendiri di tiga dunia sekalipun” (Ukigumo, 1951,p.387)

  22. Melepaskandiridariikatankeluarga (patriarki) 早く、私だけの居場所が欲しいのよ。 (浮雲、1951, p. 100) Aku ingin segera mendapatkan tempat yang hanya dimiliki aku sendiri. (Ukigumo, 1951, hlm.100)  [あら、厭なひとね、お嫁さんになんてならないは。田舎へ帰るって云うのは、そんな気持ちで云ってるんじゃないのよ。私には、私の生き方があるから、さよならをしに行くんじゃないの。。 (浮雲、1951, p. 240) “Sungguh orang yang menyebalkan...aku tidak bisa menjadi pengantin. Ketika aku bilang akan pulang ke kampung, bukan untuk hal-hal seperti itu. Karena aku sudah menemukan jalan hidupku sendiri, aku mungkin akan datang untuk mengucapkan selamat tinggal kepada mereka” (Ukigumo, 1951, hlm. 240)

  23. Yoshimoto Banana

  24. Yoshimoto Banana Yoshimoto Banana adalahnamapenadaripenulisMahoko Yoshimoto. Iamemilih Banana supayaterdengar “kawaii” sekaligusandroginy Novel debutnyaadalah Kitchen, tahun 1986, danlangsungsuksesbahkandibuatfilmnyabaikdiJepangdandiHongkong. MeraihpenghargaanKaien Newcomer Writes Prize 1987. Umitsubame First novel prizee, 16th Izumi Kyoka Literary Prize tahun 1988 Novelnya yang lain, Goodbye Tsugumi, jugadibuatversifilmnyatahun 1990 olehsutradaraterkenal Jun Ichikawa. Tema yang kerapdiangkapadalahcinta & persahabatan, kekuatankeluarga, efekdarikehilangansemangathidupdsbnya.

  25. Novel Kitchen BerceritatentangMikage, yang setelahkematianneneknya, hidupsebatangkara, pindahkerumah Yuichi Tanabe, kenalanneneknyadanjatuhcintadengandapurdiapartemen Tanabe. Mikageinihanyabisatidurdidapur. Tanabe tinggalbersamaibunya, yang sebetulnyaadalahayahnya(transgender). Karenatinggalbersama, banyakpihak yang taksuka, sepertipacar Tanabe & mantanMikage. SuatuhariIbu Tanabe dibunuhseseorangdansetelahkematiannya, Tanabe menghilang. Beberapabulankemudian, Mikagemenemukan Tanabe disuatupenginapan. Tanabe inginmakanKatsudon, dandemiituMikagenaiktaksidanmenempuhjarak 60 km untukmembelikanKatsudon. Barulahsaatituiasadariamenyukai Tanabe.

  26. Analisis Novel Kitchen Dalam novel Kitchen, dapatditemukanCinta, kematian, kecantikanfisik, kehangatankeluargadsbnya. Yoshimoto membuatkematiansebagaikatarsisdaricinta. Kitchen sendirisimbolkehangatankeluargabagi Yoshimoto, bagaimanapunbentukkeluargatersebut. Dalamkeluarga Tanabe, Mikagemerasakankehidupan normal, meskikeluargaitubukanspt nuclear family, adaayah,ibu & anak.

  27. HitomiKanehara

  28. KaneharaHitomi ; Subculture Literature KaneharaHitomimemenangkanakutagawa prize tahun 2004 ataskaryanya “Hebi to Piasu” (Snake & Earrings). Padasaatituiaberusia 20 tahun. KaneharaHitomimenjadikontroversikarenapenampilannyaketikaiamenghadiri award tersebut, bahuterbuka, baju yang memperlihatkantali bra, rok mini, boots sampaipaha, aneka piercing dan soft lens warnaabu-abu. Hitomisendiri DO dari SMA. Media JepangmemperlakukanHitomiseolahiaadalahninkiaidoru.

  29. HebiniPiasu Tokohutamadalam novel HebiniPiasuadalahLui (LuiVitton) danAma (Amadeus), yang mencobamelakukanmodifikasitubuh (Shintaikaizou) dengancaramentatoLui. Design tatotsbadalahnagadanjerapah. Luijugamenindiklidahnya. LuimenggunakantubuhnyauntuktatotsbsehinggaakhirnyaiamemilikihubungangelapdenganShiba (sipentato). Padaakhirnya, Amameninggalditangan Yakuza. Setelahitu, Luimencarinilaihidup. Iamerasahidupketikaiamerasasakit, makanyaiamenindik & mentatotubuhnya. AwalnyaiamelarangShibamemberimatapadatatonagakarenatakutspirit nagaituakanmenghilangseperticeritalegenda China, tapiShibadiam-diamtetapmenggambarmatanaga, memberinyawapadatatonaga, sekaligusmemberihidupbagiLui

  30. Post Bubble & Subculture KritikusSeni, SawaragiNoimengidentifikasikan subculture (budayarendahan) Jepangsebagaiefekdari bubble era. Subculture sendiribermaknabudaya yang berasaldarikerjarendahansepertimusik hip hop yang berawaldarikalanganbudakdiAmerika. Subculture eratkaitannyadengan Popular Culture Yang termasuk subculture diJepangadalah otaku, Gyaru, Enjokosai, Furita- (Freeter), Piercing, tatoodsbnya.

More Related