1 / 11

Sebuah Roadmap TQM di Perusahaan Minyak Berbasis Ekonomi:

Oleh Kelompok 5: Dianita Prihandini (P2CC10023) Ade Rusman (P2CC10027) Sukma Dwie Priadi (P2CC10032) Samsul Bakhri (P2CC10037) Admini (P2CC10039). Sebuah Roadmap TQM di Perusahaan Minyak Berbasis Ekonomi: Sebuah Study Kasus Pada Industri Minyak Libia Ramadan Najeh dan Chakib Kara-Zaitri

jania
Download Presentation

Sebuah Roadmap TQM di Perusahaan Minyak Berbasis Ekonomi:

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Oleh Kelompok 5:Dianita Prihandini (P2CC10023)Ade Rusman (P2CC10027)Sukma Dwie Priadi (P2CC10032)Samsul Bakhri (P2CC10037)Admini (P2CC10039) Sebuah Roadmap TQM di Perusahaan Minyak Berbasis Ekonomi: Sebuah Study Kasus Pada Industri Minyak Libia Ramadan Najeh dan Chakib Kara-Zaitri School of Engineering, Design and Technology, University of Bradford Bradford United Kingdom

  2. Pendahuluan Kunci sukses kompetitif organisasi adalahkualitas produk dan servics (isu strategis bisnis) (Belohav, 1993). Mengimplentasikan total quality management (TQM) adalah sebuah solusi untuk survive (Huarng, 1998). Beberapa penulis menetapkan perbedaan identifikasi dari faktor kualitas kritis (CQFs) berdasarkan pada pengalaman mereka (Blak, 1993; Blak dan Porter, 1996). Libia terbuka secara ekonomi untuk investasi setelah mendapat sangsi internasional

  3. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah roadmap untuk mengadopsi TQM di industri minyak Libia yang didasarkan pada identifikasi faktor kualitas kritis (CQFs)

  4. Metode Tiga metode berbeda untuk pengumpulan data telah digunakan adalah sebagai berikut: 1. Quisionaire menyertakan 30 organisasi dengan tujuan mengidentifikasi faktor kualitas krisis (CQFs) 2. Semi- wawancara terstruktur dengan 10 studi kasus dengan tujuan menginvestigasi bagaimana identifikasi CQFs diterapkan 3. Wawancara terbuka dengan 2 studi kasus dengan tujuan mengeksplorasi langkah-langkah inplementasi CQFs.

  5. Hasil Penelitian Hasil analisis mengindikasikan 18 faktor kualitas krisis. ke-18 faktor kualitas krisis dibuat stratifikasi menjadi 3 deret bertingkat berdasarkan tingkat kekritisan (dengan analisis statistik ,central tendency dan dispersion) dan selanjutnya di analisis secara kualitatif. Hasilnya adalah sebagai berikut:

  6. Deret I faktor kualitas kritis: 1. Komitment manajemen puncak 2. Keterlibatan dari manajemen puncak dalam kualitas dan kepuasan pelanggan 3. Pernyataan misi yang jelas 4. Perencanaan kualitas 5. Pengembangan karyawan 6. Pemenuhan kebutuhan dan harapan pelanggan 7. Pelatihan multi skill dalam pekerjaan Deret II faktor kualitas kritis: 8. Sistem kualitas manajemen dan manual 9. Pemecahan masalah dan proses perbaikan terus menerus 10. Efektivitas kominikasi antara karyawan dan manajemen

  7. 11. Partisifasi karyawan dalam operasional (dalam membuat keputusan, disaat memungkinkan) 12. Manager dan supervisor memfasilitasi untuk perbaikan terus menerus 13. Rantai pemasok dan pelanggan 14. Sebaiknya organisasi untuk manajemen kualitas di tempatnya untuk memfasilitasi menuju keunggulan Deret III faktor kualitas kritis: 15. Komitmen dan antusias karyawan 16. Tim kualitas 17. Menggunakan teknologi informasi 18. Biaya kualitas sesuai

  8. Pengembangan Roadmap Tiga deret dari identifikasi kritis adalah digunakan untuk menyebarkan tahapan penerapan dari road map adalah sebagai berikut: 1. Tahap persiapan: penuh kesadaran dan pengertian deret I (7) CQFs 2. Tahap adopsi: penerapan dari deret I (7) dan II (7) CQFs 3. Tahap konsolidasi selanjutnya perbaikan dari deret I (7), II (7) dan III (4) CQFs

  9. Konsep yang dikembangkan Empat konsep telah diidentifikasi dan mewakili secara kolektif pengalaman Libia dalam sektor minyak: 1. Komitmen pimpinan 2. Keterlibatan dan partisipasi karyawan 3. Proses gerakan pelanggan 4. Pengembangan keberlanjutan

  10. Kesimpulan Hasil studi mengidentifikasi komponen penting untuk kesuksesan penerapan TQM di industri minyak Libia. Dari komponen-komponen ini, sebuah roadmap telah dibangun, disampaikan dan didiskusikan. Roadmap itu sendiri telah dirumuskan berdasarkan pada kunci yang ditemukan dari analisis data secara kuantitatif dan kualitatif. Roadmap menggambarkan kedalam berpikir para ahli manajemen Libia di sektor minyak dalam teori dan penerapan TQM. Hal ini harus membuktikan relevansi dan nilai guna yang tinggi untuk kesuksekan TQM di Libia.

  11. Sekian Terimakasih

More Related