1 / 19

Teknik Penyelesaian Masalah Etika

Teknik Penyelesaian Masalah Etika. Introduksi (1). Fr-p.59. Pada awal 1990 muncul laporan studi  tinggal di dekat SUTT meningkatkan risiko terkena kanker , khususnya anak-anak Penyebabnya  medan EM lemah berfrekuensi rendah di sekitar SUTT

sakina
Download Presentation

Teknik Penyelesaian Masalah Etika

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Teknik Penyelesaian Masalah Etika

  2. Introduksi (1) Fr-p.59 • Padaawal 1990 muncullaporanstuditinggaldidekatSUTTmeningkatkanrisikoterkenakanker, khususnyaanak-anak • Penyebabnya medanEMlemahberfrekuensirendahdisekitarSUTT • Banyakinsinyurmelakukanpenelitianuntukmemastikankebenarannya • Para insinyurdiperusahaanlistrikterusberusahamerancangproduk yang dapatmengurangiradiasimedanEMtersebut

  3. Introduksi (2) • Hampirsemuarancangan/rekayasainsinyurterkaitdenganrisiko “kesehatandankeselamatan” • Meskiseringkalitingkatbahayanyaitusendiribelumdiketahui • Apakahsuatuprosesatauproduksitertentuetisuntukdikerjakan? • Alatapa yang harusdigunakan agar yang dikerjakanbenarsecaraetis?

  4. Isu-isu Dalam Masalah Etika

  5. Membuat Diagram Garis (1) Sangatbergunauntuksituasidimanaprinsip-prinsip moral yang dapatditerapkankitaketahuidenganjelas, tetapicukupbanyak “wilayahabu-abu” yang dapatmenjadi “celah” Digambarsebuahgaris yang salahsatuujungnyaditempati“paradigampositif”danujunglainnya“paradigmanegatif” ParadigmaPositif: sesuatuhal yang tidakdiragukanlagidapatditerimasecara moral ParadigmaNegatif: sesuatuhal yang tidakdiragukanlagi TIDAK dapatditerimasecara moral

  6. Membuat Diagram Garis (2) MASALAH:SebuahperusahaanterpaksaharusmembuangsedikitlimbahberacunnyakesebuahDanau, yang selamainimenjadipersediaan air minumwarga. Batas ambanguntuklimbahini 10 ppm. Jikalimbahjadidibuang, konsentratdanaumenjadi 5 ppm. Diharapkantidakterjadimasalahkesehatandanwargatidakdapatmendeteksinyadi air minummereka. ParadigmaPositif: Persediaan air untukwargaharusbersihdanaman ParadigmaNegatif: Tingkat limbahberacun yang dibuangkeDanau

  7. Membuat Diagram Garis (3) Paradigma Negatif (PN) Paradigma Positif (PP) Tingkat limbah beracun yang dibuang ke Danau Persediaan air untuk warga harus bersih dan aman

  8. Contohbeberapahipotesa/kemungkinankejadian: (makinbanyakmakinbaik) LimbahjadidibuangkeDanau. Padatingkat 5 ppmlimbahtidakberbahaya, tetapi rasa airnyaagakberubah Limbahitudapatdiuraikandenganperalatanbaru yang dibeliperusahaan Limbahdapatdipisahkandenganperalatanbaru yang dibelipembayarpajak Kadang, orang yang tereksposelimbahakanmerasasakitselama 1 jam Padatingkat 5 ppm, beberapaorangakanmenderitasakitcukuphebatselamasatuminggu, tetapidalamjangkapanjangtidakmembahayakan PeralatandapatdipasangdiPabrikuntukmengurangitingkatlimbahjadi 1 ppm Paradigma Negatif (PN) Paradigma Positif (PP) 5 4 3 1 6 2

  9. Versi Akhir DIAGRAM GARIS: • Hipotesa/kemungkinan kejadian yang dibuat, semakin banyak semakin baik • Makin banyak jumlah hipotesa, makin memudahkan dilakukannya penyelidikan lebih lanjut, sebelum keputusan final diambil (sebisa mungkin mendekati PP) • Penempatan garis-garis hipotesa akan sangat dipengaruhi oleh subyektifitas • Sekarang kita coba tempatkan titik “P” sebagai titik permasalahan kita yang akan kita cari solusinya. Penentuan titik “P” juga kadang subyektif • Penentuan keputusan final seringkali juga dipengaruhi oleh faktor lain, seperti: politis, sosial, budaya, dan lain-lainnya Paradigma Negatif (PN) Paradigma Positif (PP) 5 4 3 1 P 6 2

  10. Membuat Diagram Alur (1) • Disebutjugaflow chart dansangatdikenalolehmahasiswateknik • Bergunauntukmenganalisiskasus yang memilikitahapankejadian • Memberivisualisasitentangsebuahsituasidengankonsekuensinya • Menyelesaikanmasalahetika, mulai yang sederhana – rumit • Harusdiupayakan se-obyektifmungkindalammelakukananalisis • KUNCI sukses: kreatifdalammenentukanskenariodanhasilsecaraobyektif, meskikeputusannya “tidak”

  11. Contoh Diagram Alur Kasus Bhopal

  12. Risiko, Keselamatan dan Kecelakaan

  13. Pendahuluan Tugasutamainsinyur: melindungikeselamatandankesejahteraanumum Insinyurmempunyaitanggungjawabkepadamasyrakatuntukmenghasilkanproduk yang aman Keselamatanharusmenjadibagian integral darisemuadesainenjiniring

  14. Keselamatan dan Risiko

  15. Mendefinisikan masalah Menghasillkan beberapa alternatif solusi Menganalisis setiap solusi Menguji “keandalan” setiap solusi Memilih solusi yang terbaik Mengimplementasikan solusi yang dipilih Mengevaluasihasilimplementasi Desain KeselamatandalamDesainEnjiniring

  16. RagamRisiko

  17. JenisKecelakaan 1 2 3

  18. Wajib BACA !! Codes of Ethics of Professional Engineering Societies: • The Institute of Electrical and Electronics Engineers Societies (IEEE) • National Society of Professional Engineers (NSPE) – Codes of Ethics for Engineers • American Society of Mechanical Engineers (ASME) • American Society of Civil Engineers (ASCE) • American Institute of Chemical Engineers (AICHE)

  19. Yuris (Jum’at) HP: 085730041793

More Related