1 / 12

SISTEM BILANGAN

SISTEM BILANGAN. MATEMATIKA EKONOMI. PEMBAGIAN JENIS BILANGAN. Bilangan. 2; -2; 1,1; -1,1. Nyata. Khayal. +. -. 0, 1492525. 0, 14925253993999 ------. Hasil bagi antara 2 bilangan bulat, pecahan desimal terbatas, atau desimal berulang. Irrasional. Rasional.

sonja
Download Presentation

SISTEM BILANGAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SISTEM BILANGAN MATEMATIKA EKONOMI

  2. PEMBAGIAN JENIS BILANGAN Bilangan 2; -2; 1,1; -1,1 Nyata Khayal + - 0,1492525 0,14925253993999------ Hasil bagi antara 2 bilangan bulat, pecahan desimal terbatas, atau desimal berulang Irrasional Rasional Hasil bagi antara 2 bilangan pecahan desimal tak terbatas dan tak berulang (, e) Hasil bagi antara 2 bilangan yang hasilnya pecahan dg desimal tak terbatas, berulang Bulat Pecahan Hasil bagi antara 2 bilangan yang hasilnya bulat, termasuk 0 (nol) ½; 2/7 1; 8 ;4

  3. Hubunganperbandinganantarbilangan Tanda Ketidaksamaan • Tanda < melambangkan “lebih kecil dari” • Tanda > melambangkan “lebih besar dari” • Tanda < melambangkan “lebih kecil dari atau sama dengan” • Tanda > melambangkan “lebih besar dari atau sama dengan” Sifat Perbandingan • Jika a < b, maka –a > -b • Jika a < b dan x > 0, makax.a<x.b • Jika a < b dan x < 0, makax.a>x.b • Jika a < b dan c < d, makaa+c<b+d

  4. OperasiBilangan 1. Kaidah Komutatif a + b = b + a a x b = b x a 2. Kaidah Asosiatif (a + b) + c = a + (b + c) (a x b) x c = a x (b x c) 3. Kaidah Pembatalan a + c = b + c Maka : a = b a x c = b x c Maka : a = b

  5. 4. Kaidah Distributif a (b + c) = ab + ac 5. Unsur Penyama a + 0 = a a x 1 = 4 a : 1 = 4 6. Kebalikan a x 0 = a a x 1/a = 1

  6. OperasiTanda • Operasi Penjumlahan a. (+ a) + (+b) = (+c) b. (- a) + (- b) = (- c) c. (+ a) + (- b) = (+ c) jika |a| > |b| (+ a) + (- b) = (- d) jika |a| < |b| d. (- a) + (+ b) = (+ c) jika |a| < |b| (- a) + (+ b) = (- d) jika |a| > |b|

  7. OperasiTanda • Operasi Pengurangan a. (+ a) - (+ b) = (+ c) jika |a| > |b| (+ a) - (+ b) = (- d) jika |a| < |b| b. (- a) - (- b) = (+ c) jika |a| < |b| (- a) - (- b) = (- d) jika |a| > |b| c. (+ a) - (- b) = (+ c) d. (- a) - (+ b) = (- c)

  8. OperasiTanda • Operasi Perkalian (+ a) x (+ b) = (+ c) (- a) x (- b) = (+ c) (+ a) x (- b) = (- c) (- a) x (+ b) = (- c) • Operasi Pembagian (+ a) : (+ b) = (+ c) (- a) : (- b) = (+ c) (+ a) : (- b) = (- c) (- a) : (+ b) = (- c)

  9. OperasiBilanganPecahan • Operasi Pemadanan • Operasi Penjumlahan dan Pengurangan • Operasi Perkalian • Operasi Pembagian

  10. OperasiPemadanan Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Dua buah pecahan atau lebih, hanya dapat ditambahkan atau dikurangkan apabila mereka memiliki suku pembagi yang sama atau sejenis. Jika suku pembaginya belum sama, maka terlebih dahulu harus disamakan sebelum pecahan-pecahan tersebut ditambahkan dan dikurangkan.

  11. Operasi Perkalian Operasi Pembagian

  12. Latihan

More Related