220 likes | 551 Views
PERENCANAAN OPERASIONAL. PERTEMUAN 5. Rencana Operasional , memberikan rincian tentang bagaimana rencana strategis akan dilaksanakan. Rencana Operasional. Rencana sekali pakai ( single-use plans ). Rencana tetap ( standing plans ). Kebijakan ( policy ). Peraturan ( Rules ).
E N D
PERENCANAAN OPERASIONAL PERTEMUAN 5
RencanaOperasional, memberikanrinciantentangbagaimanarencanastrategisakandilaksanakan.
Rencana Operasional Rencana sekali pakai (single-use plans) Rencana tetap (standing plans) Kebijakan (policy) Peraturan (Rules) Anggaran (Budgets) Program Proyek
Rencanasekalipakai(single-use plans),- dikembangkanuntukmencapaitujuankhususdandibubarkanbilarencanatelahdiselesaikan.- merupakanarahtindakanterinci yang mungkintidakakanberulangdalambentuk yang samapadawaktu yang akandatang.
Bentukutamadarirencanasekalipakai • Program, meliputiseperangkatkegiatan yang relatifluas, harusmemperhatikan; • langkahutama yang diperlukanuntukmencapaitujuan. • unit atauanggotaorganisasi yang bertanggungjawabuntuksetiaplangkah. • urutansertapengaturanwaktudari setiaplangkah.
Proyek, bagiandari program yang lebihkecildanterpisah. Anggaran (Budgets),merupakanpernyataanmengenaisumberdayakeuangan yang disediakanuntukkegiatan-kegiatantertentuselamaperiodetertentu.
Rencanatetap (standing plans), - merupakanpendekatan yang telahdibakukanuntukmenanganisituasiyang berulangkali terjadidan yang dapatdenganmudahdiantisipasi. - memberikankesempatankepadaparamanajeruntukmenghematwaktuyang digunakanuntukperencanaandanpengambilankeputusan.
Jenis-jenisutamadarirencanatetap • Kebijakan (policy), merupakangarispedomanuntukpengambilankeputusan. • Prosedurstandar (Standard Procedures), kebijakandilaksanakanmelaluigarispedoman yang lebihterinci.
Peraturan (Rules), pernyataanbahwasuatutindakanharusdilakukanatautidakbolehdilakukandalamsituasitertentu.
Hubunganantaraperencanaandanpengendalian:- pengendaliantidakakanterjaditanpaadarencana- suaturencanamempunyaikemungkinanyang keciluntukberhasilbilatidakdilakukanbeberapaupayauntukkemajuanyang telahdicapai.
Duahambatanpengembanganrencanaefektif: • Perlawanan internal paracalonperencanaterhadappenetapansasarandanpembuatanrencanauntukmencapainya. • Keengganandarianggotaorganisasiuntukmenerimaperencanaandanrencana yang akanmenyebabkanadanyaperubahan.
Keenggananuntukmenetapkansasaran • Keenggananuntukmengorbankansasaranalternatif. • Ketakutanakankegagalan. • Kurangnyapengetahuantentang organisasi. • Kurangnyapengetahuantentanglingkungan. • Kurangnyakepercayaandiri.
Tigaalasanpenolakanterhadapperubahan • Ketidakpastianmengenaisebabdanakibatdilakukannyaperubahan. • Ketidaksediaanmelepaskanmanfaat yang adasekarang. • Terlihatbanyakkelemahandalam usulperubahan.
Mengatasihambatan • Membantuindividumenetapkansasaran. • Mengatasiperlawanantehadapperubahan.
ManajemenBerdasarkanSasaran(Manajemen by Objective); merupakanpendekatanpadaperencanaanmenurut Peter Drucker tahun1954 dalambukunyaThe Practice of Management.
Kunciutama MBO merupakanprosespartisipasiatauperansertayaitu, secaraaktifmelibatkanparamanajerdananggotastafpadasetiaptingkatorganisasi.
Duaasumsibagaimanamanusiadidoronguntukbekerja (Douglas McGregor) Teori X: • rata-rata manusiamempunyaisifattidakmenyukaipekerjaandanakanmenghindarinyabilamanamungkin. • Kebanyakanmanusiaharusdipaksa, dikendalikanataubahkandiancamdenganhukuman agar merekamengusahakanupaya yang memadaimenujupencapaianorganisasi.
Rata-rata manusiamalas, lebihsukadiarahkan, inginmenghindaritanggungjawab, secararelatif mempunyaisedikitambisidanmenginginkankeamanandiatassegalanya.
Teori Y: • Pengeluaranusahafisikdan mental dalambekerja, padalazimnyasamadenganbermainatauistirahat. • Komitmenterhadaptujuanadalahfungsidariganjaran yang berkaitandenganpncapaiantujuan. • Manusiaakanmelakukanpengarahandiridanpengendaliandiridalmmelayanitujuan-tujuandimanamerekaterlibat
Rata-rata seseorangbelajar, sesuaidengankondisi yang memadai, tidakhanyamenerimatapijugabertanggungjawab. • Kemampuanuntukimajinasi, kecerdikandankreativitasdalampenyelesaianmasalahorganisasididistribusikansecaraluasdalampopulasi. • Sesuaidengankondisi-kondisikehidupanindustri modern, kemampuanintelektualdari rata-rata manusiahanyadipergunakansebagian.