1 / 22

Sertifikasi Manajer Risiko

Sertifikasi Manajer Risiko. Manajemen Risiko. Pengertian. Serangkaian prosedur dan metodologi yang digunakan untuk mengidentifikasi , mengukur , memantau dan mengendalikan risiko yang timbul dari kegiatan usaha Bank. Risiko Dari Kegiatan Usaha Bank. Risiko Kredit Risiko Pasar

thi
Download Presentation

Sertifikasi Manajer Risiko

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Sertifikasi Manajer Risiko Manajemen Risiko

  2. Pengertian • Serangkaian prosedur dan metodologi yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikanrisiko yang timbul dari kegiatan usaha Bank

  3. Risiko Dari Kegiatan Usaha Bank • Risiko Kredit • Risiko Pasar • Risiko Operasional • Risiko Likuiditas • Risiko Strategi • Risiko Reputasi • Risiko Hukum • Risiko Kepatuhan

  4. Dasar Hukum • Peraturan Bank Indonesia Nomor : 7/25/PBI/2005 Tentang Sertifikasi Manajemen Risiko Bagi Pengurus dan Pejabat Bank Umum • Peraturan Bank Indonesia Nomor : 8/9/PBI/2006 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/25/PBI/2005 Tentang Sertifikasi Manajemen Risiko Bagi Pengurus dan Pejabat Bank Umum

  5. Siapa Yang Disertifikasi • Pengurus ; • Komisaris dan • Direksi Bank • Penjabat bank • Manajer risiko • Core risk taking unit • Supporting talking unit • Satuan kerja kepatuhan • Satuan kerja audit intern (SKAI)

  6. Program Sertifikasi Manajemen Risiko • Dikelola oleh asosiasi pasar adalah IRPA (Indonesian Risk Professional Association) atau badan sertifikasi manajemen risiko indonesia – BSMR • Program : • Program Reguler terdiri dari 5 tingkat • Program Eksekutif

  7. Tujuan Sertifikasi Manajemen Risiko • Mencetak SDM yang qualified di bidang Manajemen Risiko yang memiliki standar profesi dan kode etik yang baik untuk meningkatkan kualitas manajemen risiko perbankan Indonesia dan good corporate governance untuk bersaing di era global

  8. Program Reguler • Level I • Analisa kuantitatif dan statistic, Pengantar keuangan dan pasar, Risiko kredit, Risiko operasional, risiko pasar, prinsip-prinsip akuntansi, dan etika dan hukum • Level II • Sama dengan level I yaitu : Analisa kuantitatif dan statistic, Pengantar keuangan dan pasar, Risiko kredit, Risiko operasional, risiko pasar, prinsip-prinsip akuntansi, dan etika dan hukum

  9. Program Reguler • Level III • Pengantar keuangan dan pasar, Risiko kredit, Risiko operasional, risiko pasar, risiko bisnis, etika dan hukum, dan trend pasar • Level IV • Risiko kredit, Risiko operasional, risiko pasar, risiko bisnis, etika dan hukum, dan trend pasar • Level V • Risiko bisnis (termasuk analisa RAROC), etika dan hukum, dan trend pasar

  10. Bobot Materi Tes

  11. Level Bank Umum Yang Disertifikasi • Kategori ukuran bank : • Bank ; Kecil = Kredit asset ≤ 1 triliyun • Bank ; Menengah = 1 ≤ asset ≤ 10 triliyun • Bank ; Besar = Asset ≥ 10 triliyun

  12. Level I Risk manager Asisten risk manager Level II Kepala divisi/Biro B kecil Risk manager B kecil BM B menengah Komisaris B kecil Level III Direktur B kecil Kepala divisi B menengah Kepala wilayah B menengah Risk manager B menengah BM B besar Komisaris B menengah Level Bank Umum Yang Disertifikasi

  13. Level IV Direktur B menengah Kepala divisi B besar Kepala wilayah B besar Risk manager B besar Komisaris B Besar Level V Direktur B besar Level Bank Umum Yang Disertifikasi

  14. Refreshment course • Bank Indonesia aturan tentang refreshment course yang harus diikuti oleh pemegang sertifikasi manajemen risiko • Suatu program seminar atau kursus yang dianggap dapat mengupdate pengetahuan bagi pemegang sertifikasi tentang perkembangan terkini dalam manajemen risiko.

  15. Refreshment course

  16. Penyempurnaan Program Sertifikasi Manajemen Risiko • Pada tanggal 4 Juni 2009 Bank Indonesia menetapkan peraturan PBI nomor 11/19/PBI 2009 • Tentang penyempurnaan terhadap peraturan yang lama, mengenai sertifikasi manajemen risiko bagi pengurus dan penjabat bank umum.

  17. PBI No : 11/19/PBI 2009 Ketentuan Umum • Bank wajib menerapkan Manajemen Risiko secara efektif dan terencana. • Dalam menerapkan Manajemen Risiko secara efektif dan terencana tersebut, Bank wajib mengisi jabatan Pengurus dan Pejabat Bank dengan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan keahlian di bidang Manajemen

  18. PBI No : 11/19/PBI 2009 Ketentuan Umum • Pengurus dan Pejabat Bank wajib memiliki Sertifikat Manajemen Risiko sesuai dengan yang dipersyaratkan dan akan menjadi salah satu aspek penilaian faktor kompetensi sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper test). • Setifikasi Manajemen Risiko diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi.

  19. Penyempurnaan Atas PBI 7/25/PBI/2005 • Perluasan definisi satuan kerja yang termasuk dalam Risk Taking Unit Supporting (RTUS) • Penghapusan persyaratan masa kerja untuk dapat mengikuti Sertifikasi manajemen Risiko • Penghapusan kewajiban konversi bagi Sertifikat Manajemen Risiko Program Eksekutif

  20. Penyempurnaan Atas PBI 7/25/PBI/2005 • Penegasan ketentuan tatacara konversi sertifikat lain menjadi Sertifikat Manajemen Risiko • Peluasan kegiatan yang diakui sebagai program penyegaran/pemeliharaan. • Penghapusan batas waktu mengikuti program penyegaran/pemeliharaan bagi pemegang Sertifikat Manajemen Risiko Program Eksekutif

  21. Penyempurnaan Atas PBI 7/25/PBI/2005 • Penegasan independensi lembaga penyelenggara Sertifikasi Manajemen Risiko • Penegasan terdapat lebih dari satu lembaga Sertifikasi Manajemen Risiko • Penghapusan sanksi kewajiban membayar dan memfokuskan pengenaan sanksi pada aspek manajemen

  22. Terima Kasih

More Related