1 / 39

Gaya Hidup Penyalahgunaan Napza Pengguna Rokok dan Alkohol

Gaya Hidup Penyalahgunaan Napza Pengguna Rokok dan Alkohol. Materi 6. Istilah - Istilah. Popular : Narkoba = Narkotika & Obat lain Lain – lain : Obat’, ‘Zat’, ‘Drug’, ‘Naza’, ‘Napza’ Terminologi berubah-ubah dipengaruhi ruang lingkup profesi tingkat nasional atau international.

wallis
Download Presentation

Gaya Hidup Penyalahgunaan Napza Pengguna Rokok dan Alkohol

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Gaya HidupPenyalahgunaanNapzaPenggunaRokokdanAlkohol Materi 6.

  2. Istilah - Istilah • Popular : Narkoba = Narkotika & Obat lain • Lain – lain : Obat’, ‘Zat’, ‘Drug’, ‘Naza’, ‘Napza’ • Terminologi berubah-ubah dipengaruhi ruang lingkup profesi tingkat nasional atau international. • Ahli Ind : • Naza = Narkotika & Zat Addiktif lain • Napza = Narkotika, Psikotropika & Zat Adiktif lain

  3. Istilah-istilah yg perlu diketahui 1. Substances = Zat 2. Penyalahgunaan Zat 3. Ketergantungan Zat 4. Toleransi 5. Withdrawal Syndrome = Gejala Putus Zat

  4. Zat & Penyalahgunaan Zat • Substances / Zat : segala bentuk zat kimia yang memiliki efek spesifik terhadap otak dan tubuh. • Penyalahgunaan Zat : suatu pola penggunaan zat yang menimbulkan kesukaran yang berarti secara klinis, spt kesulitan menunaikan kewajiban utama dalam pekerjaan / rumah tangga / sekolah, berada dalam intoksikasi yang dapat membahayakan fisik ketika mengoperasikan mesin atau mengendarai kendaraan, melanggar aturan atau cekcok dengan pasangan (DSM-IV, 1994 : 182-183)

  5. Ketergantungan Zat & Toleransi • Ketergantungan Zat : suatu pola maladaptive dari penggunaan zat, menimbulkan kerusakan yang berarti secara klinis, seperti timbulnya toleransi, putus zat, sulit menghentikan penggunaan, hambatan akademik atau pekerjaan (DSM-IV, 1994 : 181) • Toleransi : berkurangnya respons biologis atau perilaku terhadap penggunaan zat yang berulang dengan jumlah tertentu, atau kebutuhan meningkatnya jumlah penggunaan zat untuk mencapai efek yang sama. Toleransi mencerminkan adaptasi homeostatis tubuh dalam menghadapi efek dari zat yang digunakan (Friedman et al, 1996).

  6. Withdrawal Syndrome / Gejala Putus Zat • Timbulnya gangguan fisik dan atau psikologis akibat dihentikannya penggunaan zat yang sebelumnya digunakan secara kontinu.

  7. Sejarah Napza • Kira-kira 40.000 tahun lalu / SM • Keadaan Sebelum Abad 19 • Keadaan Abad 19 • Keadaan Abad 20

  8. Jenis-Jenis NapzaFisher & Harrison, 1994 : 16 • Central Nervous System Depressants • Central Nervous System Stimulants • Opioid • Hallucinogens • Cannabinol • Hirups & Volatile Hydrocarbons • Anabolic Steroids

  9. Central Nervous System Depressants (Sedatif Hipnotik) Zat yg bekerja menekan sistem saraf pusat : • Alkohol • Barbiturat • Benzodiazepin • Obat Batuk, Obat Flu

  10. Central Nervous System Stimulants Zat yg bekerja merangsang sistem saraf pusat : • Cocaine • Amphetamine • Caffeine • Nikotine

  11. Opioid Segala zat yang mengandung zat kimia : • Opium • Codeine • Morphine • Heroin • Pethidine • Dll.

  12. Hallucinogens Zat yang dapat memberikan efek halusinasi : • Lysergic acid diethylamide / LSD • Psilocybin • PCP • Methylene dioxy amphetamine / MDA • Methylene dioxy methamphetamine / MDMA (ekstasy) • Dll.

  13. Cannabinol Variasi zat ini dikenal dlm berbagai bentuk, cara pengolahan & penggunaan. : • Hashish • Bhang • Ganja • Budha Stick • Dll.

  14. Hirups & Volatile Hydrocarbons Zat yang mudah menguap & merupakan bahan industri yang digunakan untuk tujuan psikoaktif : • Bensin • Cloroform • Lem Aica Aibon • Thinner • Dll.

  15. Anabolic Steroids Zat sintetis yang dugunakan untuk menigkatkan kinerja keolahragaan : • Depo-testosterone • Durabolin • Danocrine • Halotestin • Dll.

  16. Efek Penyalahgunaan Napza Efek yg ditimbulkan sangat tergantung pd : • Pola penggunaan seseorang • Jenis zat yang digunakan • Cara penggunaannya, Fisher & Harrison,1997

  17. Perubahan2 Pd Ggg Napza • Perubahan perilaku; • Penurunan prestasi belajar; • Gejala fisik dan psikologis; • Hasil pemeriksaan laboratorium.

  18. Perubahan Perilaku (1) : • Sering keluar rumah • Membolos atau terlambat masuk sekolah; • Pulang larut malam; • Menghindar pertemuan dengan anggota keluarga; • Kebutuhan finansial meningkat; • Berbohong atau mencuri; • Menjual barang-barang.

  19. Penurunan Prestasi Belajar (2) • karena : • Perhatian kurang; • Konsentrasi kurang atau terganggu; • Jadual atau kebiasaan hidup berubah.

  20. Gejala Fisik & Psikologis (3) • Tahap awal gejala fisik & psi. tdk mudah diketahui, karena : • Jumlah penggunaan sedikit; • Gejala fisik & psikologis belum nyata; • Gejala2 tergantung jenis zat; • Orang tua yg sensitif mulai merasa adanya kecurigaan. • Gejala Fisik dan Psikologis Secara Umum - Slide berikut

  21. Gejala Fisik & Psikis Umum, adalah : • Penurunan kesadaran : • Dari ringan sampai berat; • Mengantuk sampai koma. • Perubahan perilaku : • Banyak bicara; • Hiperaktif / hipoaktif; • Agresif; • Impulsif; • Destruktif; • Gangguan koordinasi motorik; • Sempoyongan; • Bicara cadel dan tangan gemetar.

  22. Gejala Fisik & Mental / Psikis Umum (lanjutan) • Perubahan alam perasaan : • Emosi labil; • Mudah marah; • Mudah tersinggung; • Euphoria; • Menjadi lebih berani. • Perubahan alam pikiran : • Proses berpikir menjadi cepat atau sebaliknya; • Proses berpikir menjadi lambat.

  23. Pemeriksaan laboratorium (4) • Pemeriksaan Laboratorium dilakukan thd : • Urine • Darah Pada Klinik atau Rumah Sakit Khusus • Dari hasil pemeriksaan tersebut, diketahui secara akurat pemakaian zat yang melatarbelakangi perubahan perilaku, prestasi belajar, perubahan fisik & psikis klien.

  24. Etiologi • Tidak ada faktor tunggal • Sangat Bervariasi • Tergantung Perspektif Seseorang

  25. Tergantung Perspektif Seseorang • Perspektif seseorang dipengaruhi oleh : • Faktor Internal : • Kekuatan Fisik; • Pendidikan Formal; • Pendidikan Informal; • Pengalaman Yang Pernah Dialami. • Faktor Eksternal : • Pengaruh Orang Tua; • Pengaruh Teman Sebaya; • Pengaruh Jenis Zat • Nilai Dan Keyakinan Seseorang / Budaya Tertentu; • Finansial.

  26. Istilah-Istilah • Intoksikasi: Keadaanfisikdanpsikisberadadalampengaruhzatsehinggamempengaruhipolapikir, perasaandanatauperilaku. • Overdosis: Keadaan yang timbulbilazat yang dikonsumsimelebihitakaranbiasanyadanmelebihibatastoleransiindividuybs. • Detoksifikasi: Prosesdimanatubuhseseorang ‘dibersihkan’ daripengaruhzatdenganberbagaicara (medikasi, rapid detoksifikasi)

  27. Prevensi, Treatment, Rehabilitasi • Prevensi: • Kegiatanyangdirancanguntukmencegahpermulaanpenyakit • Treatment: • Identifikasiawaldantindakankorektifuntukmenghentikangerakmajupenyakitdanakibatpermulaannya. • Rehabilitasi: • Strategi-strategikesehatan yang dirancanguntukmemulihkan, mencegah, danmempertahankankeadaanbebasmelalui program pencegahankambuh

  28. TerapiKetergantunganNapza • Mengurangi/ Menghilangkan Withdrawal (dengandetoksifikasi) • Maintenance Terapi • RehabilitasiMedik • Rehabilitasi Mental

  29. Tanda-TandaKambuh • Slips: • Pasienkembalimenggunakanzatsetelahdetoksifikasi, tetapibelumkembalirutinmemakai. • Relapse: • Pasienkembalimenggunakanzatsetelahdetoksifikasidenganpola yang samasepertisebelumnyaataulebihburuk.

  30. Gejala-Gejalaygmenggiringkekambuhan • Exhaustion: kelelahan, keletihan • Dishonesty: ketidakjujuran • Impatience: ketidaksabaran • Argumentativeness: sukamenentang, berdebat • Depresi, frustrasi • Self-pity: mengasihanidirisendiri • Cockiness: kesombongan • Complacency: puasthddirisendiri • Expecting too much from others: tllbrharapbnykdr or lain • Letting up on disciplines: meninggalkandisiplin • Wanting too much: mengharapterlalubanyak • Forgetting gratitude: melupakan rasa syukur • It can’t happen to me: yakintidakakanterjadipadadirisaya

  31. PenelitianMarlatt & Gordon (1980) Analisissituasi yang menggiringkekambuhan: • Downers (negative emotional states): BT, suntuk, sedih, marah, cemas, frustrasi. • Rows (interpersonal conflict): berselisih dg orang lain, pacar, pasangan, atasan, ayah, ibu, adikkakak, keluarga lain. • Joining the club (social pressure): pengaruh, tekanankelompokutkterlibat pd suatuperilaku yang terlarang.

  32. Coping terhadap Slip/ Relapse Jika relapse terjadi: • Tunggu 20 menit. • Tinjausisipositifdannegatifdariperilaku yang telahterjadi, Tinjaukembalikomitmenandaterhadappemulihandiri. • Tinjaulahsituasi yang mendorongterjadinya slip/ relapse. • Kontakorang-orang yang adadalamdaftarpendukunganda.

  33. PrinsipDasar • Minum air, jus atau air mineral • Bacalah, nonton TV, dengarkan radio ataumusik • Jalan-jalanlahdenganditemaniorang yang dapatmendukunganda • Makanlahsesuatu yang manis • Lakukanpemanjaanterhadaptubuhanda (pijat, creambathdll)

  34. Materi Napza 10 Psikologi Perkembangan Remaja Kelompok Risiko Tinggi Kecemasan Remaja Tugas Perkembangan Remaja

  35. 1. Kelompok Risiko Tinggi • Mengapa Remaja ? • Dale C. Garell, 1978 : • Remaja Awal 12 – 15 Th • Remaja Tengah 15 – 18 Th • Remaja Akhir 18 – 22 Th

  36. Kecemasan Remaja • Perubahan fisik : • Perubahan fisik umum • Tanda-tanda kelamin sekunder • Perkembangan intelektual • Kemamp berkomunikasi & penyes dunia luar • Perkembangan identitas diri • Perubahan & perkembangan psikis : • Perubahan perasaan • Ketegangan / kecemasan diri berhub dg orang lain • Konflik ant keinginan independensi & kontrol • Keterikatan dg teman yang kuat

  37. Tugas Perkembangan Remaja • Mencapai independensi • Membentuk hub sosial dg teman sebaya • Membentuk identitas diri • Menyaring pendapat • Mengembangkan falsafah hidup • Mempersiapkan pekerjaan

  38. RingkasanPerubahan2 Pada Remaja • Perubahan Biologis – Kematangan Seks • Perubahan Kognitif – Kematng Intelektual • Peningkatan dlm fleksibilitas pikiran • Kemampuannya melakukan penalaran abstrak • Perubahan Psikologis • Perubahan Sosial

  39. Faktor Penentu Penyesuaian Remaja • Pengalaman terdahulu di masa kanak2 • Psikopatologi Keluarga • Sekolah • Kelompok Teman Sebaya • Penyakit Kronik atau handikap

More Related