E N D
Standar Kompetensi • Memahami berbagai sistem kehidupan manusia KompetensiDasar 1.1 Mendeskripsikansistemekskresipadamanusiadanhubungannyadengankesehatan.
Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu: • Mendeskripsikan organ-organ penyusun sistem ekskresi manusia • Menjelaskan fungsi organ ekskresi pada manusia • Mendeskripsikan macam-macam kelainan dan penyakit serta pentingnya menjaga kesehatan organ sistem ekskresi pada sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
DEFEKASI • Proses pengeluaran sisa-sisa pencernaan berupa tinja
SEKRESI • Proses pengeluaran getah oleh kelenjar yang berguna bagi tubuh. • Getah yang dimaksud bisa berupa enzym atau hormon
EKSKRESI 2 1 3 4 • Proses pengeluaran sisa metabolisme yang sudah tidak berguna bagi tubuh. ORGAN EKSKRESI MANUSIA GINJAL PARU-PARU KULIT HATI Racun, empedu Urine Keringat CO2
GINJAL • Bentuk : seperti biji kacang buncis • Warna : merah keunguan • Letak dekat tulang pinggang dalam rongga perut
Fungsi Ginjal • Mengatur : • Keseimbangan Air dalam tubuh • Kandungan elektrolit • Asam –Basa cairan darah • Tekanan darah • Produksi sel darah merah • Pengaktifan vitamin D
GINJAL URETER KANDUNG KEMIH URETRA
BADAN MALPHIGI TERDIRI DARI : • Proses penyaringan. • Menampung hasil saringan • Hasil saringan : masih banyak glukosa, garam2 & as. amino
Fungsi ginjal : menyaring darah • Urine : hasil proses penyaringan dari ginjal • Filtrasi : proses penyaringan • Reabsorbsi : penyerapan kembali • Augmentasi : pengeluaran zat yang pada saat itu tidak diperlukan serta tidak dapat disimpan di dalam tubuh atau proses penambahan zat sisa dan urea .
Paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan KARBONDIOKSIDA (CO2) dan UAP AIR (H2O).
Kelainan dan penyakit pada ginjal • Batu Ginjal : adanya batu dari endapan kalsium dan garam pada pelvis ginjal. Penyebab : sering menaham urin dan kurang minum
3. Hematuria Tanda: urine mengandung darah Penyebab: peradangan ginjal, batu ginjal dan kanker kandung kemih 2. Albuminuria Tanda: urine banyak mengandung albumin Penyebab : kekurangan protein, penyakit ginjal dan hati Akibat: tubuh kekurangan albumin yang menjaga agar cairan tidak keluar dari darah
4. Gagal ginjal Tanda : Meningkatnya kadar urea dalam darah Penyebab : radang ginjal Akibat : zat-zat yang seharusnya dibuang oleh ginjal tertumpuk dalam darah Pengobatan : cuci darah secara rutin atau cangkok ginjal
5. Diabetes Melitus Tanda : kadar glukosa darah melebihi normal Penyebab : kekurangan hormon insulin Akibat : luka sulit sembuh Pengobatan : pada anak-anak diberi insulin secara rutin dan pada dewasa dilakukan diet rutin, olahraga dan pemberian obat penurun kadar glukosa darah
6. Diabetes Insipidus Tanda : meningkatnya jumlah urine (20 – 30 kali lipat) Penyebab : kekurangan hormon antidiuretika (ADH) Akibat : sering buang urine Pengobatan : pemberian ADH sintetik
7. Hepatitis Tanda : perubahan warna kulit dan putih mata menjadi kuning, urine menjadi kecoklatan seperti air teh Penyebab : virus Akibat : hati meradang dan kerja hati terganggu Pencegahan : menjaga kebersihan lingkungan, menghindari kontak langsung atau penggunaan barang bersama-sama dengan penderita hepatitis, gunakan jarum suntik untuk sekali pakai.