320 likes | 1.94k Views
BAB 8 SISTEM EKSKRESI. POKOK BAHASAN. Sistem Ekskresi Manusia Sistem Ekskresi Vertebrata Sistem Eksresi Invertebrata. Sistem Ekskresi Manusia. Alat ekskresi. Ginjal Paru-paru Hati Kulit. Kulit. Paru-paru. Hati. Ginjal. Kapsula Bowman. Tubulus kontortus. Nefron. Korteks.
E N D
POKOK BAHASAN • Sistem Ekskresi Manusia • Sistem Ekskresi Vertebrata • Sistem Eksresi Invertebrata
Sistem Ekskresi Manusia Alat ekskresi • Ginjal • Paru-paru • Hati • Kulit Kulit Paru-paru Hati Ginjal
Kapsula Bowman Tubulus kontortus Nefron Korteks Medula Glomerulus Korteks Tubulus distal Pelvis Piala ginjal Medula Saluran naik Lengkung Henle Saluran penampung Ginjal Ureter Kantung kemih Ginjal Struktur ginjal.
Ginjal (2) Nefron korteks dan nefron jukstamedula.
Proses pembentukan urin: • Filtrasi (Penyaringan) • Reabsorpsi (Penyerapan kembali) • Augmentasi Proses pembentukan urin.
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urin: • Hormon antidiuretik (ADH) • Hormon insulin • Jumlah air yang diminum Pengaruh hormon ADH dalam proses pembentukan urin.
Gangguan dan kelainan ginjal: • Gagal ginjal dan uremia • Nefritis • Diabetes insipidus • Diabetes melitus • Albuminaria • Kencing batu Keadaan ginjal penderita uremia. Lokasi dapat ditemukannya batu ginjal.
Paru-paru Paru-paru dan bagian-bagiannya. Paru-paru mengeluarkan sisa metabolisme berupa karbon dioksida dan air dalam bentuk uap air.
Hati Hati dan bagian-bagiannya. Fungsi ekskresi hati adalah menghasilkan empedu secara terus-menerus yang ditampung dalam kantung empedu.
Kulit Kulit mengeluarkan zat sisa berupa keringat. Kulit dan bagian-bagiannya.
Sistem Ekskresi Vertebrata Pada vertebrata, proses pengeluaran zat sisa dilakukan melalui ginjal. Ginjal pada ikan. Ginjal pada katak. Ginjal pada reptil. Ginjal pada burung.
Sistem Eksresi Invertebrata Pada cacing pipih, proses pengeluaran zat sisa dilakukan melalui sel api dan nefridiofor. Sistem ekskresi cacing pipih
Sistem ekskresi cacing tanah Pada cacing tanah, proses pengeluaran zat sisa dilakukan melalui nefrostom dan nefridiofor.
Sistem ekskresi serangga Pada serangga, proses pengeluaran zat sisa dilakukan melalui pembuluh Malphigi. Proses ekskresi pada serangga.