750 likes | 1.1k Views
ENDOKRINOLOGI. PURWO SRI REJEKI. SISTEM KOMUNIKASI TUBUH. Mengintegrasikan stimulus dan respon terhadap perubahan lingkungan external dan internal Melalui : Sistem Saraf Melalui jaringan-jaringan Menggunakan “network” Cepat Sistem Hormonal Lambat, durasi lama Tidak menggunakan “network”.
E N D
ENDOKRINOLOGI PURWO SRI REJEKI
SISTEM KOMUNIKASI TUBUH • Mengintegrasikan stimulus dan respon terhadap perubahan lingkungan external dan internal • Melalui : • Sistem Saraf • Melalui jaringan-jaringan • Menggunakan “network” • Cepat • Sistem Hormonal • Lambat, durasi lama • Tidak menggunakan “network”
Type signaling sel ke sel • Endokrin klasik ( hormon, neurotransmitter) • Parakrin • Autokrin • Intrakrin
Prinsip Hormon • Sebagian besar hormon bersirkulasi melalui darah sel • Hormon akan mempengaruhi sel yang mempunyai reseptor khusus terhadap hormon tersebut • Sel tersebut dinamakan Sel target
Fungsi Utama Sistem Endokrin • Memelihara lingkungan internal tubuh (menjaga lingkungan biokimia optimal) • Integrasi dan regulasi pertumbuhan dan perkembangan. • Kontrol, maintenans dan instigasi reproduksi dan sexual (gametogenesis, coitus, fertilisasi, pertumbuhan fetus, perkembangan bayi).
KELENJAR HORMON HIPOFISE/PITUITRI TIROID PARATIROID PANKREAS ADRENAL OVARIUM TESTIS PLASENTA
Hormon ? • Bahan kimia • Disekresi oleh satu/sekelompok sel tubuh ke dalam cair tubuh • Mempunyai pengaruh kendali faali terhadap sel tubuh lain • Klasifikasi • Luas Efek • Susunan Kimia • Kelarutan dan Mekanisme Kerja
FUNGSI HORMON • Mengontrol Tingkat Aktivitas Jaringan Target dengan Jalan : 1.Mengubah Rekasi Kimia dalam Sel 2.Mengubah Permeabilitas Membran Sel terhadap bahan spesifik HOMEOSTASIS
Klasifikasi : Luas Efek • Hormon Lokal • Hormon Umum
Klasifikasi : Susunan Kimia 1.Steroid (= Cholesterol) ·Cortex Adrenal : Cortisol dan Aldosteron ·Ovarium : Estrogen dan Progesteron · Testis : Testosteron 2.Derivat Asam Amino Tyrosin ·Tiroid : Thyroxine dan Triiodothyronine ·Medula Adrenal : Epinephrin 3. Peptida / protein
Klasifikasi : Kelarutan dan Mekanisme Kerja • Hidrofilik ( Larut Air ) • Sebagian besar hormon • Reseptor di membran • Aktivasi sistem “second messenger” • Efek cepat • Hidrofobik ( Larut Lemak ) • Hormon Steroid dan Tiroid • Reseptor : • sitoplasma • Aktivasi sistem “second messenger” • Efek cepat • di inti • Aktivasi gen sintesis protein • Efek lama
HIPOTHALAMUS HIPOFISIS H. Anterior Pars Intermedia H. Posterior = Adenohypofisis Rudimenter = Neurohypofisis Kecuali Hewan
HIPOTHALAMUS Sekresi Hormon Sekresi RH (Releasing Hormone) IH (Inhibitory Hormone) Tractus HypothalamicoHypothalamic Hypophyseal Hypophysialis Portal Vessels Hipofisis Posterior Hipofisis Anterior Hormon Disimpan Produksi Hormon
NEGATIVE FEEDBECK MECHANISM Hipotalamus IH RH Adenohipofisis _ Tropic Hormone + Target Gland Target Gland Hormone POSITIF FEEDBACK MECHANISM Estrogen LH
SEKRESI HORMON • HIPOFISIS POSTERIOR 1.Antidiuretic Hormone (ADH) 2.Oxcytocin • HIPOFISIS ANTERIOR 1.Growth Hormone (GH) 2.Adrenocorticotropic Hormone (ACTH, Adrenocorticotropin) 3.Tyroid Stimulating Hormone (TSH, Thyrotropin) 4.Prolactin (LTH = Luteotropic Hormone) 5.Follicle Stimulating Hormone (FSH) 6.Luteinizing Hormone (LH) Gonadotropic Hormone
HIPOFISIS INTERMEDIA ·Melanocyte Stimulating Hormone (MSH) Pada Ikan, Reptil dan Amfibi ·Manusia Tidak ada MSH
1. ANTIDIURETIC HORMONE (ADH, VASOPRESIN) • Sekresi : Hipotalamus • Hipofisis Posterior Tempat Penyimpanan • Efek ; • Menurunkan Volume Urine • Mengatur Tekanan Osmotik Cairan Tubuh • Pada konsentrasi sedang : Vasopresin
Cairan Ekstrasel Hipertonik Air Keluar dari Supraoptic Nuclei (OSMORECEPTOR) Mengkerut & Terangsang Merangsang Hipofisis Posterior Sekresi ADH Meningkatkan Permiabilitas Distal Tubule, Collecting Tubule dan Collecting Ductus terhadap Air Reabsorbsi Air Urine
Tekanan Darah Rendah (Perdarahan) Tekanan Atrium Rendah Baroreceptor - Sinus Caroticus Stretch Receptor - Aorta Di Atrium Relaksasi - Sekitar Pulmonal Sekresi ADH Vasokontriksi Tekanan Darah
Faktor Perangsang Dan Penghambat Sekresi ADH : ·Trauma ·Rasa Sakit ·Cemas ADH • ·Obat ( Morphin, Nicotine, Tranquilizer) ·Alkohol ADH • Alkohol Sekresi ADH Dilatasi Afferen Arteriol GFR (glomerulo filtration rate) Diuresis DIABETES (Diuresis : 15 kali/hari)
2. Oxytocin • Fungsi : • Milk Ejection = Milk Letdown Alveoli Kelenjar Mamae Myoepithelial Kontraksi Oxytocin • Kontraksi Uterus • Partus • Fertilisasik
RANGSANGAN/HISAPAN BAYI PADA PAPILA/AEROLA MAMAE Medula Spinalis HIPOTHALAMUS Emosi Hipofisis Posterior Hipofisis Anterior Oxytocin Prolaktin Produksi ASI Myooepithelial Cells GnRH Kontraksi MILK EJECTION FSH & LH 0,5-1 menit setelah rangsangan OVULASI 1,5 l/hari KB
RANGSANGAN/IRITASI/STRETCHING (CERVIC UTERI, UTERUS, VAGINA) Medula Spinalis Hipotalamus Emosi Hipofisis Posterior Oxytosin PARTUS POMPA HISAP 1.Bayi 2.Placenta SPERMATOZOA LEBIH 3.Stop Bleeding CEPAT SAMPAI DI TUBAFALLOPII FERTILISASI
3. PROLAKTIN 1. Efek Terhadap Kelenjar Susu Proses Laktasi ·Pertumbuhan dan Diferensiasi Kelenjar Susu ·Laktogenesis : Pembentukan ASI • ·Galaktopoisis : Mempertahankan Laktasi • Saat Hamil : • Progesteron Laktogenesis • Progesteron Prolaktin Laktogenesis • Tidak ada • Estrogen Produksi ASI • Tidak menghambat Prolaktin
Akhir Kehamilan : Progesteron Estrogen ASI Tetap Tidak Keluar Sekresi Prolaktin : Partus Prolaktin Dan TERGANTUNG : 1.Frekuensi menyusui 2.Sentuhan papillae mamae 3.Visual 4.Auditif Hiperprolaktinemia Laktasi Amenorrhoea KB Positive Estrogen-LH Feedback Mechanism
2. Efek Terhadap Testis Memperbaiki Spermatogenesis Kepekaan Receptor ICSH Androgen Spermatognesis
Growth Hormone • = Somatotropic hormone (Somatotropin) • Sekresi: sel somatotropes/sel acidophil • Fungsi: • Merangsang pertumbuhan seluruh jaringan tubuh • Ukuran (hipertrofi) • Jumlah (hiperplasi)
Rangsangan Pertumbuhan: • Anak: Seluruh organ tubuh • Dewasa: • Epifisis menutup Tulang berhenti tumbuh • Soft tissue terus tumbuh • Pertumbuhan dipengaruhi: • Hormon • Growth hormone • Tiroksin • Hormon seks (androgen, estrogen) • Insulin • Glukokortikoid (Kortisol) • Genetik • Gizi
Sekresi Growth Hormone • Penghambat • Hiperglikemi • Asam lemak tinggi • Somatostatin • Gemuk • Kortisol • Kehamilan • Perangsang • Hipoglikemi • Asam lemak rendah • Arginin tinggi • Puasa • Kehilangan kalori lama • Tidur • Excercise • Pubertas • Estrogen, Androgen • Dopamin, asetilkolin
JALUR PENGATURAN SEKRESI GH : Stimulus/Inhibisi HYPOTHALAMUS GHRH Somatostatin + ANTERIOR PITUITARY GH _ Hepar dan JaringanLain IGF-I/Somatomedin * Pertumbuhan * Sintesis Protein * Glukoneogenesis * Lipolisis
Efek Growth Hormone • Pertumbuhan GH Hepar/Ginjal IGF-I/Somatomedin C Pertumbuhan Tulang dan Cartilago Butuh: - Karbohidrat - Insulin • Metabolik • Metabolisme karbohidrat • Metabolisme Protein • Metabolisme Lemak
Efek Metabolik GH • Metabolisme Lemak • Mobilisasi lemak meningkat • Sintesis asetilko-A energi • Ketosis • Metabolisme Karbohidrat • Lemak dipakai Glikolisis dihambat • Deposisi glikogen meningkat • Uptake glukosa turun sel beta produksi >> Fatigue Diabetes • Metabolisme Protein • Sintesis Protein meningkat • Katabolisme Protein dan AA menurun
Hormon yang mempunyai diabetogenik • GH • ACTH • TSH • Prolaktin
Abnormalitas Sekresi GH • Panhypopituitarism • Anak-anak Dwarfism/Kretinisme • Dewasa tumor, emboli • Peningkatan Sekresi • Anak: Giantisme • Tumor / aktivitas sel asidofil >> • Diabetes • Dewasa: Akromegali
ADRENOCORTICOTROPIC HORMONE/ACTH Hipotalamus ACTH-RH Hipofisis Anteror ACTH Cortex Adrenal Stressor (individual) Kortikosteroid Anti stress
ADRENOCORTICAL (ADRENAL/SUPRARENAL) 1.Medula Adrenal Rangsangan simpatis Epinephrin Nor Epinephrin 2.Cortex Adrenal ·Zona Glomerulosa Mineralocorticoid ·Zona Fasiculata Glucocorticoid dan Androgen ·Zona Reticulosa Masculinizing Effect Progesteron & Estrogen dalam jumlah kecil
MINERALOCORTICOID (ALDOSTERON) EFEK : 1.Di Ginjal : Ion Exchange Aldosteron Reabsorbsi Na Reabsobsi Hipernatremia Reabsorbsi Sekresi Sekresi Air Anion (Cl-) H+ K+ Polidipsia Alkalosis Hipokalemia Vol. Ekstraseluler Paralisis Vol. Darah Tekanan Darah DIURESIS
2.Di Kelenjar Keringat, Kelenjar Ludah, Intestin Aldosteron Absorbsi Na (menahan air) Diare Aldosteron ·Ion K ekstraseluler ·Ion Na ·Angiotensinogen II Aldosteron ACTH Permissive Effect
GLUCOCORTICOID (CORTISOL, CORTICOSTERONE, DESOXYCORTICOSTERONE) = Anti Stres EFEK : 1.Metabolisme Karbohidrat ·Mobilisasi asam amino dari jaringan ekstrahepatik (otot) Asam amino di dalam plasma ·Transpor asam amino ke sel hati Glukoneogenesis ·Penggunaan glukosa oleh sel Glukosa darah ADRENAL DIABETES
2. Metabolisme Protein ·Sintesis protein ·Katabolisme protein Asam amino dalam darah • ·Transpor asam amino ke sel hati penyimpanan • protein dalam sel KECUALI dalam sel hati • 3. Metabolisme Lemak • ·Mobilisasi lemak Asam lemak dalam plasma • Energi • ·Perlu GH dan ACTH
4.Lain-Lain * Stres ACTH Cortisol * Anti Inflamasi * Anti Alergi CIRCADIAN RHYTHM ACTH-RH, ACTH, CORTISOL 1.Pagi hari Tinggi 2.Sore/malam hari Rendah
ABNORMAL 1.Hypoadrenalism (ADDISON’S DISEASE) ·Kegagalan pada Adrenal Cortex ·Aldosteron Reabsorbsi Na Na Ekstraseluler Volume darah SHOCK ·Cortisol Gluconeogenesis Energi • ·Stres Kematian 2.Hyper Adrenalism (CUSHING DISEASE) ·Hiper sekresi adrenal ·Cortisol ·Androgen Musculinizing effect dan Acne ·Mobilisasi lemak BUFFALO TORSO ·Steroid Muka Oedema MOON FACE ·Katabolisme protein Jaringan protein Lemah OSTEOPOROSIS ·Glukosa darah ADRENAL DIABETES