1 / 73

PURWO SRI REJEKI

ENDOKRINOLOGI. PURWO SRI REJEKI. SISTEM KOMUNIKASI TUBUH. Mengintegrasikan stimulus dan respon terhadap perubahan lingkungan external dan internal Melalui : Sistem Saraf Melalui jaringan-jaringan Menggunakan “network” Cepat Sistem Hormonal Lambat, durasi lama Tidak menggunakan “network”.

Jimmy
Download Presentation

PURWO SRI REJEKI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ENDOKRINOLOGI PURWO SRI REJEKI

  2. SISTEM KOMUNIKASI TUBUH • Mengintegrasikan stimulus dan respon terhadap perubahan lingkungan external dan internal • Melalui : • Sistem Saraf • Melalui jaringan-jaringan • Menggunakan “network” • Cepat • Sistem Hormonal • Lambat, durasi lama • Tidak menggunakan “network”

  3. Sistem saraf >< Sistem Hormon

  4. Type signaling sel ke sel • Endokrin klasik ( hormon, neurotransmitter) • Parakrin • Autokrin • Intrakrin

  5. Sensing dan signaling

  6. Prinsip Hormon • Sebagian besar hormon bersirkulasi melalui darah  sel • Hormon akan mempengaruhi sel yang mempunyai reseptor khusus terhadap hormon tersebut • Sel tersebut dinamakan Sel target

  7. Fungsi Utama Sistem Endokrin • Memelihara lingkungan internal tubuh (menjaga lingkungan biokimia optimal) • Integrasi dan regulasi pertumbuhan dan perkembangan. • Kontrol, maintenans dan instigasi reproduksi dan sexual (gametogenesis, coitus, fertilisasi, pertumbuhan fetus, perkembangan bayi).

  8. KELENJAR HORMON HIPOFISE/PITUITRI TIROID PARATIROID PANKREAS ADRENAL OVARIUM TESTIS PLASENTA

  9. Hormon ? • Bahan kimia • Disekresi oleh satu/sekelompok sel tubuh ke dalam cair tubuh • Mempunyai pengaruh kendali faali terhadap sel tubuh lain • Klasifikasi • Luas Efek • Susunan Kimia • Kelarutan dan Mekanisme Kerja

  10. FUNGSI HORMON • Mengontrol Tingkat Aktivitas Jaringan Target dengan Jalan : 1.Mengubah Rekasi Kimia dalam Sel 2.Mengubah Permeabilitas Membran Sel terhadap bahan spesifik HOMEOSTASIS

  11. Klasifikasi : Luas Efek • Hormon Lokal • Hormon Umum

  12. Klasifikasi : Susunan Kimia 1.Steroid (= Cholesterol) ·Cortex Adrenal : Cortisol dan Aldosteron ·Ovarium : Estrogen dan Progesteron · Testis : Testosteron 2.Derivat Asam Amino Tyrosin ·Tiroid : Thyroxine dan Triiodothyronine ·Medula Adrenal : Epinephrin 3. Peptida / protein

  13. Klasifikasi : Kelarutan dan Mekanisme Kerja • Hidrofilik ( Larut Air ) • Sebagian besar hormon • Reseptor di membran • Aktivasi sistem “second messenger” • Efek cepat • Hidrofobik ( Larut Lemak ) • Hormon Steroid dan Tiroid • Reseptor : • sitoplasma • Aktivasi sistem “second messenger” • Efek cepat • di inti • Aktivasi gen  sintesis protein • Efek lama

  14. Second messengerJalur Adenilil siklase  AMP siklik

  15. Second messengerJalur Fosfolipase C  IP3 & DAG

  16. HIPOTHALAMUS HIPOFISIS H. Anterior Pars Intermedia H. Posterior = Adenohypofisis Rudimenter = Neurohypofisis Kecuali Hewan

  17. HIPOTHALAMUS Sekresi Hormon Sekresi RH (Releasing Hormone) IH (Inhibitory Hormone) Tractus HypothalamicoHypothalamic Hypophyseal Hypophysialis Portal Vessels Hipofisis Posterior Hipofisis Anterior Hormon Disimpan Produksi Hormon

  18. NEGATIVE FEEDBECK MECHANISM Hipotalamus IH RH Adenohipofisis _ Tropic Hormone + Target Gland Target Gland Hormone POSITIF FEEDBACK MECHANISM Estrogen  LH 

  19. SEKRESI HORMON • HIPOFISIS POSTERIOR 1.Antidiuretic Hormone (ADH) 2.Oxcytocin • HIPOFISIS ANTERIOR 1.Growth Hormone (GH) 2.Adrenocorticotropic Hormone (ACTH, Adrenocorticotropin) 3.Tyroid Stimulating Hormone (TSH, Thyrotropin) 4.Prolactin (LTH = Luteotropic Hormone) 5.Follicle Stimulating Hormone (FSH) 6.Luteinizing Hormone (LH) Gonadotropic Hormone

  20. HIPOFISIS INTERMEDIA ·Melanocyte Stimulating Hormone (MSH)  Pada Ikan, Reptil dan Amfibi ·Manusia Tidak ada MSH

  21. ANTI DIURETIC HORMONEOXYTOCINPROLACTIN

  22. 1. ANTIDIURETIC HORMONE (ADH, VASOPRESIN) • Sekresi : Hipotalamus • Hipofisis Posterior  Tempat Penyimpanan • Efek ; • Menurunkan Volume Urine • Mengatur Tekanan Osmotik Cairan Tubuh • Pada konsentrasi sedang : Vasopresin

  23. Cairan Ekstrasel Hipertonik Air Keluar dari Supraoptic Nuclei (OSMORECEPTOR) Mengkerut & Terangsang  Merangsang Hipofisis Posterior  Sekresi ADH  Meningkatkan Permiabilitas Distal Tubule, Collecting Tubule dan Collecting Ductus terhadap Air  Reabsorbsi Air  Urine 

  24. Tekanan Darah Rendah (Perdarahan) Tekanan Atrium Rendah Baroreceptor - Sinus Caroticus Stretch Receptor - Aorta Di Atrium Relaksasi - Sekitar Pulmonal Sekresi ADH  Vasokontriksi Tekanan Darah 

  25. Faktor Perangsang Dan Penghambat Sekresi ADH : ·Trauma ·Rasa Sakit ·Cemas ADH  • ·Obat ( Morphin, Nicotine, Tranquilizer)  ·Alkohol  ADH  • Alkohol Sekresi ADH  Dilatasi Afferen Arteriol GFR (glomerulo filtration rate)  Diuresis DIABETES (Diuresis : 15 kali/hari)

  26. 2. Oxytocin • Fungsi : • Milk Ejection = Milk Letdown Alveoli Kelenjar Mamae  Myoepithelial  Kontraksi Oxytocin • Kontraksi Uterus • Partus • Fertilisasik

  27. RANGSANGAN/HISAPAN BAYI PADA PAPILA/AEROLA MAMAE Medula Spinalis HIPOTHALAMUS Emosi Hipofisis Posterior Hipofisis Anterior Oxytocin  Prolaktin Produksi ASI  Myooepithelial Cells GnRH  Kontraksi MILK EJECTION FSH & LH  0,5-1 menit setelah rangsangan OVULASI  1,5 l/hari KB

  28. RANGSANGAN/IRITASI/STRETCHING (CERVIC UTERI, UTERUS, VAGINA) Medula Spinalis Hipotalamus Emosi Hipofisis Posterior Oxytosin  PARTUS POMPA HISAP 1.Bayi 2.Placenta SPERMATOZOA LEBIH 3.Stop Bleeding CEPAT SAMPAI DI TUBAFALLOPII FERTILISASI 

  29. 3. PROLAKTIN 1. Efek Terhadap Kelenjar Susu Proses Laktasi ·Pertumbuhan dan Diferensiasi Kelenjar Susu ·Laktogenesis : Pembentukan ASI • ·Galaktopoisis : Mempertahankan Laktasi • Saat Hamil : • Progesteron Laktogenesis • Progesteron  Prolaktin  Laktogenesis • Tidak ada • Estrogen  Produksi ASI • Tidak menghambat Prolaktin

  30. Akhir Kehamilan : Progesteron  Estrogen  ASI Tetap Tidak Keluar Sekresi Prolaktin : Partus  Prolaktin  Dan TERGANTUNG : 1.Frekuensi menyusui 2.Sentuhan papillae mamae 3.Visual 4.Auditif Hiperprolaktinemia  Laktasi Amenorrhoea KB  Positive Estrogen-LH Feedback Mechanism

  31. 2. Efek Terhadap Testis Memperbaiki Spermatogenesis Kepekaan Receptor ICSH  Androgen  Spermatognesis

  32. GROWTH HORMONE

  33. Growth Hormone • = Somatotropic hormone (Somatotropin) • Sekresi: sel somatotropes/sel acidophil • Fungsi: • Merangsang pertumbuhan seluruh jaringan tubuh • Ukuran (hipertrofi) • Jumlah (hiperplasi)

  34. Rangsangan Pertumbuhan: • Anak: Seluruh organ tubuh • Dewasa: • Epifisis menutup  Tulang berhenti tumbuh • Soft tissue terus tumbuh • Pertumbuhan dipengaruhi: • Hormon • Growth hormone • Tiroksin • Hormon seks (androgen, estrogen) • Insulin • Glukokortikoid (Kortisol) • Genetik • Gizi

  35. Sekresi Growth Hormone • Penghambat • Hiperglikemi • Asam lemak tinggi • Somatostatin • Gemuk • Kortisol • Kehamilan • Perangsang • Hipoglikemi • Asam lemak rendah • Arginin tinggi • Puasa • Kehilangan kalori lama • Tidur • Excercise • Pubertas • Estrogen, Androgen • Dopamin, asetilkolin

  36. JALUR PENGATURAN SEKRESI GH : Stimulus/Inhibisi HYPOTHALAMUS GHRH  Somatostatin  + ANTERIOR PITUITARY GH  _ Hepar dan JaringanLain IGF-I/Somatomedin  * Pertumbuhan  * Sintesis Protein  * Glukoneogenesis  * Lipolisis 

  37. Efek Growth Hormone • Pertumbuhan GH Hepar/Ginjal IGF-I/Somatomedin C Pertumbuhan Tulang dan Cartilago Butuh: - Karbohidrat - Insulin • Metabolik • Metabolisme karbohidrat • Metabolisme Protein • Metabolisme Lemak

  38. Efek Metabolik GH • Metabolisme Lemak • Mobilisasi lemak meningkat • Sintesis asetilko-A  energi • Ketosis • Metabolisme Karbohidrat • Lemak dipakai  Glikolisis dihambat • Deposisi glikogen meningkat • Uptake glukosa turun  sel beta produksi >>  Fatigue  Diabetes • Metabolisme Protein • Sintesis Protein meningkat • Katabolisme Protein dan AA menurun

  39. Hormon yang mempunyai diabetogenik • GH • ACTH • TSH • Prolaktin

  40. Abnormalitas Sekresi GH • Panhypopituitarism • Anak-anak  Dwarfism/Kretinisme • Dewasa  tumor, emboli • Peningkatan Sekresi • Anak: Giantisme • Tumor / aktivitas sel asidofil >> • Diabetes • Dewasa: Akromegali

  41. KELENJAR ADRENAL

  42. ADRENOCORTICOTROPIC HORMONE/ACTH Hipotalamus ACTH-RH Hipofisis Anteror ACTH Cortex Adrenal Stressor (individual) Kortikosteroid Anti stress

  43. ADRENOCORTICAL (ADRENAL/SUPRARENAL) 1.Medula Adrenal Rangsangan simpatis  Epinephrin Nor Epinephrin 2.Cortex Adrenal ·Zona Glomerulosa  Mineralocorticoid ·Zona Fasiculata Glucocorticoid dan Androgen ·Zona Reticulosa Masculinizing Effect Progesteron & Estrogen dalam jumlah kecil

  44. MINERALOCORTICOID (ALDOSTERON) EFEK : 1.Di Ginjal : Ion Exchange Aldosteron Reabsorbsi Na Reabsobsi Hipernatremia Reabsorbsi Sekresi Sekresi Air  Anion (Cl-) H+ K+ Polidipsia Alkalosis Hipokalemia Vol. Ekstraseluler  Paralisis Vol. Darah Tekanan Darah  DIURESIS

  45. 2.Di Kelenjar Keringat, Kelenjar Ludah, Intestin Aldosteron  Absorbsi Na  (menahan air)  Diare Aldosteron  ·Ion K ekstraseluler  ·Ion Na  ·Angiotensinogen II  Aldosteron  ACTH  Permissive Effect

  46. GLUCOCORTICOID (CORTISOL, CORTICOSTERONE, DESOXYCORTICOSTERONE) = Anti Stres EFEK : 1.Metabolisme Karbohidrat ·Mobilisasi asam amino dari jaringan ekstrahepatik (otot)  Asam amino di dalam plasma  ·Transpor asam amino ke sel hati  Glukoneogenesis  ·Penggunaan glukosa oleh sel  Glukosa darah  ADRENAL DIABETES

  47. 2. Metabolisme Protein ·Sintesis protein  ·Katabolisme protein  Asam amino dalam darah  • ·Transpor asam amino ke sel hati  penyimpanan • protein dalam sel KECUALI dalam sel hati • 3. Metabolisme Lemak • ·Mobilisasi lemak  Asam lemak dalam plasma  • Energi • ·Perlu GH dan ACTH

  48. 4.Lain-Lain * Stres  ACTH  Cortisol * Anti Inflamasi * Anti Alergi CIRCADIAN RHYTHM ACTH-RH, ACTH, CORTISOL 1.Pagi hari  Tinggi 2.Sore/malam hari  Rendah

  49. ABNORMAL 1.Hypoadrenalism (ADDISON’S DISEASE) ·Kegagalan pada Adrenal Cortex ·Aldosteron  Reabsorbsi Na  Na Ekstraseluler  Volume darah  SHOCK ·Cortisol  Gluconeogenesis  Energi  • ·Stres  Kematian 2.Hyper Adrenalism (CUSHING DISEASE) ·Hiper sekresi adrenal ·Cortisol  ·Androgen  Musculinizing effect  dan Acne ·Mobilisasi lemak BUFFALO TORSO ·Steroid  Muka Oedema MOON FACE ·Katabolisme protein  Jaringan protein  Lemah  OSTEOPOROSIS ·Glukosa darah ADRENAL DIABETES

More Related