E N D
PROSEDUR PENDAFTARAN IBADAH HAJIDISAMPAIKAN PADA KEGIATAN BIMBINGAN MANASIK HAJISabtu, 15 Juni 2013WILAYAH SUKAWANGI, TAMBELANG, TAMBUN UTARA, BABELAN DAN TARUMA JAYADi Masjid Al-Fattah Nurussalam Tambun Utara OLEH: DR.H.KURNALI SOBANDI, M.M. (PENGASUH PESANTREN BAROKAH DARURROHMAN SUKAWANGI)
ALUR PENDAFTARAN IBADAH HAJI • Memilih Bank Tempat Menyetor BPIH • Membuka Tabungan Haji • Proses Pendaftaran
MEMILIH BANK TEMPAT MENYETOR BPIH Agar waktu Anda tidak banyak terbuang untuk pembukaan setoran ke Bank sebaiknya Anda minta informasi tentang persyaratan diperlukan melalui telpon ke pihak Bank yang sudah Anda putuskan untuk menjadi tempat menyetor BPIH. Ada baiknya Anda sudah mempersiapkan dokumen sbb : • Photo Copy KTP ( Anda prepare banyak juga tidak mengapa kira-kira 4 - 6 lembar, nanti lebihnya Anda simpan karena akan dibutuhkan untuk dokumen haji di depag dan kesehatan) • Meterai 6000 (bisa Anda persiapkan 3 lembar, untuk urusan Bank dan dokumen haji lainnya) • Photo Copy Kartu Keluarga (2 lembar), disamping itu dokumen asli (KTP, KK yang masih berlaku) sebaiknya Anda siapkan dalam satu map dengan photo copy di atas, hal ini untuk memudahkan anda jika diperlukan • Pas Photo 3x4 dan 4x6 (jumlahnya bisa Anda tanyakan ke Bank tempat Anda akan menyetor BPIH). Persiapan Pas Photo sebelum ke Bank akan menghemat waktu Anda dalam menyelesaikan dokumen di Bank dan di depag nantinya. Photo yang diminta adalah photo berwarna dengan syarat sbb :
Photo berwarna dengan syarat sbb: • Tidak memakai kaca mata hitam (boleh pakai peci bagi pria). • Latar belakang berwarna putih • Komposisi photo adalah wajah 80% mendominasi (bisa lihat contoh photo disamping).
MEMBUKA TABUNGAN HAJI • Bank yang ditunjuk sebagai Bank penerima setoran BPIH mempunyai product tabungan Haji. • Setoran awal secara umum adalah Rp. 500.000,- ( 500 ribu rupiah). Setoran ini merupakan syarat pembukaan tabungan, • selanjutnya Anda harus mengisi saldo tabungan Anda sampai mencapai Rp 25.000.000,- (25 juta rupiah) sebagai syarat untuk mendapatkan nomor kursi (nomor porsi haji). Kalau memang tabungan di Bank lain sudah mencukupi sebaiknya langsung saja ditransfer ke tabungan, karena sistem pendaftaran haji saat ini terbuka terus ke SISKOHAT secara online, yang menentukan nanti adalah apakah nomor porsi Anda masuk dalam pemberangkatan haji tahun itu. • Nah kalau sudah memenuhi syarat minimum saldo 25 juta rupiah (sebelumnya hanya 20 juta rupiah), baru Anda mengisi Form-form lanjutan yang diberi dari pihak Bank. • Dan Anda akan diberi bukti Setoran BPIH sebagai syarat awal Anda bisa mendaftar ke kantor Depag.
PROSES PENDAFTARANHAJI Setelah Anda menerima bukti setor BPIH dari Bank , maka lakukan lang-langkah berikut: • Mengisi formulir SPPH (Surat Permohonan Perjalanan Haji), tanda tangan, foto copy KTP 2 lembar, pas photo ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar. • Dokumen SPPH dan Bukti Pelunasan Setoran BPIH diserahkan ke Kantor Depag urusan Haji dan Umrah di masing-masing daerah • Bawa dokumen-dokumen (KTP, KK, Bukti setor, SPPH dan photo copynya di dalam Map). • Di kantor depag nanti Anda akan dilayani oleh petugas, dimana dokumen dan permohonan SPPH akan dicatat dan diberi nomor porsi. • Ketika dapat nomor porsi, tanyakan kuota Haji untuk keberangkatan haji tahun ini sampai nomor porsi berapa. Hal ini sangat penting karena bisa diprediksi apakah dapat berangkat pada tahun tersebut atau masuk dalam waiting list, dan jadwal bimbingan manasik haji
PELUNASAN BPIH Tahap selanjutnya • Menunggu informasi berapa besar BPIH dari pemerintah secara resmi, • Setelah keputusan besarnya biaya BPIH oleh pemerintah keluar dan sudah dihubungi oleh Bank untuk dapat mulai melunasi setoran, maka sisanya sebaiknya ditransfer • Petugas akan mencetak bukti setor BPIH lunas sebanyak 5 (lima) lembar, meliputi :a) Lembar pertama asli (warna putih) dibubuhi materai Rp. 6.000,- dan pasfoto berwarna ukuran 3 x 4 untuk calon jemaah hajib) Lembar kedua (warna merah muda) dibubuhi pasfoto berwarna berukuran 3 x 4 untuk Visa Hajic) Lembar ketiga (warna kuning) untuk Kantor Departemen Agama Kabupaten / Kotad) Lembar keempat (warna biru) untuk lampiran SPMA (Surat Panggilan Masuk Asrama) e) Lembar kelima (warna putih) untuk Bank tempat menerima setoran BPIH
Lanjutan Pelunasan Haji 5. Calon jemaah haji setelah menerima bukti setoran BPIH lunas dari Bank segera mendaftarkan diri kepada Kantor Departemen Agama Kabupaten domisili setelah menerima lembar bukti setor lunas BPIH dengan menyerahkan Surat keterangan kesehatan dari Puskesmas domisili. Pada saat pemeriksaan lampirkan • Fotokopi KTP, • Bukti setor BPIH lembar kedua (warna merah muda) dan ketiga (warna kuning) • Pas photo berwarna terbaru, tidak berkacamata hitam (boleh berjilbab bagi wanita dan berpeci bagi pria) ukuran 3 x 4 sebanyak 16 lembar dan 4 x 6 sebanyak 2 lembar untuk Paspor Haji, SPMA, dan tanda pengenal jemaah • SPPH lembar kedua (warna merah muda)
PEMERIKSAAN KESEHATAN TAHAP II • Pemeriksaan ini dilakukan jika memang sudah positif masuk dalam kuota haji / porsi haji pemberangkatan tahun tersebut. • Tempat dan waktu pemeriksaan nanti akan di umumkan melalui KBIH dan juga melalui media massa, biasanya dilakukan di Puskesmas Kotamadya/Kabupaten. 3. Pada pemeriksaan ini Anda sudah mendapatkan Buku Kesehatan Haji.