200 likes | 645 Views
Dibuat oleh Tarsiah Tunut
E N D
KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Oleh : Tarsiah Tunut (XII AP1)
Pengertian Kelompok Sosial • Kelompok sosial adalah himpunan kesatuan – kesatuan manusia yang hidup bersama, karena adanya hubungan antara mereka. • Kelompok sosial dalam arti umum adalah sekumpulan orang dalam bentuk dan jenis yang bermacam – macam (misal: kel. Ras, suku bangsa, agama,dll) • Kelompok sosial menurut Soedjono Soekamto adalah himpunan/kesatuan – kesatuan yang hidup bersama karena adanya hubungan dimana mereka secara timbal balik dan saling mempengaruhi. • Kelompok sosial menurut Robert K. Merton adalah kelompok sosial sebagai sekumpulan orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan.
Ciri – Ciri Kelompok Sosial • Merupakan kesatuan yang nyata atau ada tidaknya organisasi • Setiap anggota kelompok sadar bahwa dia merupakan bagian dari kelompoknya • Ada hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi antar anggotanya • Adanya faktor yang dimiliki bersama sehingga hubungan diantara anggotanya bertambah erat, misalnya nasib, kepentingan, tujuan, dan ideologi politik yang sama. • Memiliki struktur, aturan – aturan, dan pola perilaku.
Pembentukan Kelompok Sosial • Proses : • Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain dalam masyarakat • Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana dalam sekelilingnya • Faktor • Keyakinan bersama akan perlunya pengelompokan • Harapan yg dihayati oleh anggota anggota kelompok • Ideologi yg mengikat seluruh anggota • Setiap kelompok sadar dia merupakan bagian dari kelompoknya • Ada hubungan timbal balik antara anggota yg satu dan yg lainnya • Ada suatu faktor yg dimiliki bersama sehingga hubungan antar anggota bertambah erat Kontak sosial adalah usaha atau tindakan dan reaksi pertama, tetapi belum berarti terbentuknya suatu komunikasi yang terus menerus.
Fase dalam Pertumbuhan dan Perkembangan Kelompok Sosial • Fase terbentuk: disebut juga fase orientasi, pada taraf permulaan ini terdapat suatu pengertian dari orang2 bahwa mereka mepunyai kepentingan yg sama. • Fase tersusun: ditandai dengan pencapaian bentuk hubungan diantara mereka yang menjadi anggota kelompok • Fase terfokus: dikelompok sudah berusaha memecahkan masalah yang dihadapi • Fase dewasa: fase ini sudah terbentuk nilai dan norma kelompok.
Syarat – syarat Kelompok Sosial • Setiap anggota kelompok harus menyadari bahwa dia merupakan anggota / bagian dari kelompok yang bersangkuta • Adanya hubungan timbal balik diantara anggota yang satu dengan anggota lain dalam kelompok tsb • Adanya faktor pengikat yang dimiliki bersama sehingga tambah erat • Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku • Bersistem dan berproses.
Hubungan Antar Kelompok Sosial • Akulturasi, terjadi ketika kebudayaan kedua kelompok ras yang bertemu mulai berbaur dan berpadu • Dominasi, terjadi bila suatu kelompok menguasai kemlompok lain • Paternalisme adalah suatu bentuk dominasikelompok ras pendatang atas kelompok ras pribumi • Integrasi adalah suatu pola hubungan yang mengakui adanyaperbedaan ras dalam masyarakat • Pluralisme adalah suatu pola hubungan yang mengakui adanya persamaan hak politik dan hak perdata masyarakat
5 Macam Kelompok Sosial • Perkumpulan sosial: perkumpulan yg sengaja dibentuk oleh masyarakat sebagai tempat untuk melakukan aktifitas dan mencapai tujuan bersama • Komunitas: kelompok sosial yang memiliki lokasi dari masyarakat setempat • Golongan sosial: suatu kesatuan manusia yg dilandasi oleh ciri2 tertentu dan mempunyai ikatan, identitas sosial • Kategori sosial: kesatuan manusia yg terbentuk karena mempunyai ciri2 objektif yg biasanya dikenakan pihak luar dengan maksud tertentu • Masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan • Masyarakat pedesaan: masyarakat yg memiliki hubungan yg lebih erat dan mendalam dibanding masy. Kota. • Masyarakat perkotaan: kehidupan masy. Perkotaan cenderung mengarah individual dan kurang mengarah antara warga satu dengan yg lainnya.
Ciri – Ciri Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan Masyarakat Pedesaan Masyarakat Perkotaan Jumlah penduduk tidak terlalu padat dan bersifat lebih homogen Kotrol sosial masih tinggi Sifat gotong royong masih kuat Sifat kekeluargaan masih ada. Terdapat spesialisasi dari variasi pekerjaan Penduduknya padat dan bersifat heterogen Norma – norma yg berlaku tidak terlalu mengikat Kurangnya kontrol sosial dari masyarakat karena sifat gotong royong mulai menurun
Masyarakat Multikultural • Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang memiliki lebih dari dua kebudayaan Ciri –ciri : • Struktur sosialnya terbagi dalam lembaga yg bersifat nonkomplementer • Proses integrasi sosialnya cenderung memiliki sifat terpaksa • Integritas konflik antar kelompok relatif sering terjadi • Dominasi politik memiliki sifat kecenderungan dikuasai oleh kelompok tertentu • Nilai – nilai dasar (vital) yang telah menjadi konsensus bersama kurang berkembang • Masyarakatnya tersegmentasi ke dalam kelompok yg memiliki subkebudayaan berbeda –beda.
Faktor Kemajemukan Masyarakat Indonesia • Letak wilayah Indonesia • Letak dan keadaan geografis setiap wilayah berbeda • Perkembangan dan kemampuan daerah yang tidak sama • Perbedaan sikap dalam menyerap unsur budaya asing • Perbedaan sistem religi yang dianut masyarakat • Asal usul warga masyarakat yang berlainan
Jenis – Jenis Masyarakat Majemuk • Masyarakat majemuk dengan konfigurasi kompetisi seimbang • Masyarakat mejemuk dengan konfigurasi mayoritas dominan • Masyarakat majemuk dengan konfigurasi minoritas dominan • Masyarakat majemuk dengan konfigurasi fragmental
Primordialisme adalah paham atau ide dari anggota masyarakat yg mempunyai kecenderungan untuk berkelompok. Dampak negatif Dampak positif Menghambat hubungan antar bangsa Menghambat proses asimilasi dan integrasi Mengurangi dan menghilangkan objektifitas ilmu pengetahuan Penyebab terajdinya diskriminasi Merupakan potensi terjadinya konflik antar kebudayaan suku –suku bangsa. Meneguhkan cinta tanah air Mempertinggi kesetiaan terhadap bangsa Mempertinggi semangat patriotisme Menjaga keutuhan dan kestabilan budaya
Etnosentrisme • Etnosentrisme adalah sikap menilai unsur – unsur kebudayaan lain dengan menggunakan kebudayaan sendiri. Dampak negatif • Mengurangi keobjektifan ilmu pengetahuan • Menghambat pertukaran budaya • Memacu timbulnya konflik sosial
Hubungan Kelompok Sosial dengan Masyarakat Multikultural • Kelompok sosial sebagai unsur pembentuk masyarakat multikultural • Kelompok sosial sebagai dinamisator masyarakat multikultural • Kelompok sosial sebagai pengikat masyarakat multikultural
Faktor utama pendorong terbentuknya Masyarakat Multikultural • Latar belakang historis • Kondisi geografis • Keterbukaan terhadap budaya luar • Persaingan masyarakat majemuk
Pengertian Ras Menurut Para Ahli • Alex Thio, ras adalah sekelompok orang yg dianggap oleh masyarakat memiliki ciri – ciri biologi berbeda • Bruce J. Cohen, ras adalah kategori individu yg secara turun menurun memiliki ciri – ciri fisik dengan biologis tertentu yang sama • Paul B. Horton, ras adalah sekelompok manusia yang berbeda dengan kelompok lainnya dalam segi ciri – ciri fisik bawaan. • Ras adalah sekelompok manusia yang berbeda dengan kelompok manusia lainnya dalam ciri fisik bawaan.
Ras dalam Indonesia • Kelompok papua melanezoid (pulau irian jaya, pulau aru, pulau kai) • Kelompok Negroid (Negrito) : semananjung malaka, pulau adaman • Kelompok Weddoid : orang saka – siak riau, oarang kubu (sumsel, jambi), orang muna, orang enggano, orang mentawai. • Kelompok melayu mongoloid • Melayu tua: batak toraja, dayak • Melayu muda : jawa, bali, bugis, madura.