E N D
SEJARAH • WARBURG : OKSIDASI ADALAH PENGGUNAAN OKSIGEN • WIELAND : REDUKSI ADALAH PELEPASAN HIDROGEN • LAVOISER : OKSIDASI → H20 + CO2 • PASTEUR : FERMENTASI GLUKOSA OLEH RAGI • KEILIN : SISTEM SITOKROM (OKSIDASI → REDUKSI)
PROSES OKSIDASI BIOLOGI • Reaksi Oksidasi biologi selalu diikuti reaksi reduksi. • Oksidasi TIDAK selalu menggunakan Oksigen, misal Dehidrogenasi • Reaksi REDOKS (REDUKSI & OKSIDASI) memerlukan enzim OKSIDOREDUKTASE
PROSES OKSIDASI BIOLOGI • Oksidasi biologi pada makhluk hidup tingkat tinggi MUTLAK memerlukan adanya OKSIGEN. • Pada makhluk tertentu (bakteri anaerob) mampu melakukan oksidasi biologi tanpa Oksigen bebas. (INGAT KONSEP ORGANISME AEROBIK dan makhluk hidup ANAEROBIK)
Defenisi • Ada 3 teorioksidasi : • Teorikuno : oksidasiadalahsuatuprosesdimanaunsur/persenyawaanmenangkapoksigen 4 FeO + O2 2 Fe2O3 2 Cu2O + O2 4 CuO • Oksidasiadalahsuatuproses/peristiwadimanamuatanpositifdarisuatuunsuratauradikalbertambah 2CuCl + Cl2 2CuCl2 Cu+ Cu2+
e- (elektron) • Teori modern : oksidasi adalah suatu proses/peristiwa dilepaskan satu atau lebih elektron dan reduksi sebagai perolehan elektron • Oksidasi ion Ferro ion ferri Fe2+ Fe3+ + 1 e- Cu+ Cu2+ + 1 e- 2Cl+ Cl2 + 2 e-
Teori Reduksi • Reduksi adalah suatu proses/peristiwa dimana oksigen dihilangkan dari suatu persenyawaan CuO + H2 Cu + H2O • Reduksi adalah suatu proses/peristiwa dimana muatan positif dari suatu unsur atau radikal berkurang FeCl3 FeCl2 Fe3+ Fe2+ CuCl2 CuCl Cu2+ Cu+
Teori Modern : reduksi adalah suatu proses/peristiwa dimana ditangkap satu atau lebih elektron Fe3+ + 1 e- Fe2+ Cu2+ + 1 e- Cu+
Oksidasi–reduksi ~ melepas–mengikat elektron • Peristiwa oksidasi baru dapat berlangsung kalau ada peristiwa reduksi dan sebaliknya • Sistem oksidasi biologi melibatkan kumpulan enzim2 yang bekerja sama rantai pengangkut elektron atau rantai respirasi • Rantai respirasi : reaksi2 serangkai yang menggunakan oksigen
Transpor Oksigen • Sistem pernapasan : hidung, faring, glottis, trakea, bronkus, bronkiolus, alveoli • Respirasi : • Memberikan O2 ke dalam darah (inspirasi) • Melepaskan CO2 ke paru-paru (ekspirasi)
Transpor Oksigen • Terdiri dari 5 tahap yaitu : • O2 atmosfer masuk ke dalam alveoli • Alveoli masuk ke dalam pembuluh darah • Peredaran oksigen dlm darah • Dari darah masuk ke dlm cairan insterstisiel • Dari cairan interstisiel ke dalam sel
alveoli O2 O2 larut dlm air Hb(O2)4 O2 larut dlm cairan interstisiel O2 sel
Transpor Karbondioksida • CO2 terbentuk oleh reaksi oksidasi dlm sel Ujung arteri Ujung vena kapiler O2 O2 CO2 CO2 CO2 O2 O2 + CHO CO2 + H2O H2O SEL
Selanjutnya CO2 berdifusi ke cairan interstisiel vena alveoli • Transport dalam darah t.d 5% melarut dlm plasma membentuk asam karbonat yg terurai menjadi ion H+ dan ion HCO3- dan 95% berdifusi ke dalam sel darah merah • Pengangkutan CO2 oleh sel darah merah dengan 2 cara : • CO2 + HbNH2 Hb NH COOH (karbaminohemoglobin) • CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-
SIKLUS KREBS • NAMA LAIN: • SIKLUS ASAM SITRAT • SIKLUS ASAM TRIKARBOKSILAT • DEFINISI: RANGKAIAN REAKSI OKSIDASI RESIDU ASETIL DALAM MITOKONDRIA
ASETIL-KoA (C2) KoA OKSALO ASETAT SITRAT (C4) (C6) CO2 CO2 SIKLUS KREBS
KREBS CYCLE SUMBER RESIDU ASETIL • GLIKOGEN • GLUKOSA TRIGLISERIDA STEROID ASAM LEMAK KOLESTEROL PIRUVAT ASETIL-KoA ASETO ASETIL-KoA LAKTAT BENDA KETON ASAM AMINO GLUKOGENIK ASAM AMINO KETOGENIK
RANTAI PERNAPASAN • LOKASI : MITOKONDRIA ~ PUSAT ENERGI SEL • DEFINISI: RANGKAIAN REAKSI ENZIM & CARRIER → MENGANGKUT EKUIVALEN PEREDUKSI DARI SUBSTRAT KE MOLEKUL OKSIGEN
SUMBER UTAMA EKUIVALEN PEREDUKSI MITOKONDRIA SIKLUS KREBS Β-OKSIDASI ASAM LEMAK RANTAI PERNAPASAN NAD Deh. FAD Deh. KH PIRUVAT SITOKROM O2 SUMBER EKSTRA MITOKONDRIA
LIPOAT NAD FMN Q Sit b c1 c a aa3 O2 KOMPONEN RANTAI PERNAPASAN • PROLIN • GLUTAMAT • MALAT • ISOSITRAT • KOLIN • SUKSINAT • PIRUVAT FAD ATP ATP ATP FAD α-KETOGLUTARAT FAD • ASIL-KoA • SARKOSIN • DIMETIL GLISIN GLISEROL 3-P
KOMPONEN RANTAI PERNAPASAN PEMBENTUKAN ENERGI: • KOENZIM NAD → 3 ATP • KOENZIM FAD → 2 ATP • KOENZIM GDP → 1 ATP
BERAPA JUMLAH ATP YANG DIHASILKAN UNTUK SETIAP OKSIDASI 1 MOLEKUL ASETIL-KoA?
ENERGETIKA KARBOHIDRAT LIPID PROTEIN ASETIL-KoA OKSALOASETAT SITRAT NADH + H+ NAD+ ISOSITRAT MALAT NAD+ SIKLUS KREBS NADH + H+ α-KETOGLUTARAT FUMARAT NAD+ FADH2 GTP GDP NADH + H+ FAD SUKSINIL-KoA SUKSINAT
SETIAP 1 ASETIL-KoA JUMLAH IKATAN FOSFAT BERENERGI TINGGI: • OKSIDASI NADH PADA RANTAI PERNAPASAN = 9 • OKSIDASI FADH2 PADA RANTAI PERNAPASAN = 2 • OKSIDASI PADA TINGKAT SUBSTRAT = 1
PRINSIP ENERGETIKA ATP REAKSI EKSERGONIK (PRODUKSI ENERGI) REAKSI ENDERGONIK (PEMAKAIAN ENERGI) ADP Pi Pi
TRANSFORMASI ATP • KIMIA: SINTESIS SENYAWA • MEKANIK : KONTRAKSI OTOT • LISTRIK: KERJASYARAF • ELEKROTERMAL : POMPA ION • CAHAYA: CAHAYA PHOTON • SUHU : MENGATUR SUHU TUBUH
BERAPA JUMLAH ATP YANG DIHASILKAN UNTUK SETIAP OKSIDASI 1 MOLEKUL GLUKOSA?
Oksidasi Hidrogen Dalam Mitokondria Makanan Asam lemak + Gliserol Lemak ATP β-oksidasi O2 KH Glukosa Siklus Krebs Asetil KoA 2H H2O Rantai Respirasi Asam amino Protein ADP Mitokondria Sumber ekuivalen pereduksi ekstramitokondrial Absorpsi dan Digesti
MITOKONDRIA • 2 MEMBRAN • LUAR : LICIN, PERMEABEL NON SELEKTIF • DALAM: KRISTA, PERMEABEL SELEKTIF • LOKASI ENZIM • MEMBRAN LUAR • RUANG ANTARA MEMBRAN • MEMBRAN DALAM • MATRIKS
MITOKONDRIA • MEMBRAN LUAR • SITOKROM b5 (REDUKTASE) • RUANG ANTARA MEMBRAN • ADENILAT SIKLASE • NUKLEOSID DIFOSFOKINASE • SULFID OKSIDASE • MEMBRAN DALAM • UBIQUINON • SITOKROM b, c1, c, a, aa3 • ATP-ASE • MATRIKS • FAKTOR OKSIDASI FOSFORILASI • ENZIM SIKLUS ASAM SITRAT • ENZIM OKSIDASI ASAM LEMAK • ENZIM SINTESIS PROTEIN
Mitokondria • Organel berbentuk lonjong, panjang ± 2 μm dan diameter 0,5 μm • Mempunyai 2 sistem membran : membran luar dan membran dalam yg luas dan berlipat-lipat • Membran dalam membentuk lipatan2 yg disebut krista dgn demikian terdapat 2 kompartemen dalam mitokondria ruang intermembran dan matriks
Fosforilasi oksidatif berlangsung dalam membran dalam mitokondria • Sedangkan sebagian besar daur asam sitrat dan oksidasi asam lemak berlangsung dalam matriks
Fosforilasi Oksidatif • Merupakan proses pembentukan ATP akibat transfer elektron dari NADH atau FADH2 kepada oksigen melalui serangkaian pengemban elektron