290 likes | 1.76k Views
Reaksi oksidasi - reduksi. 1. OKSIDASI Reaksi pelepasan elektron Pelepasan elektron Peningkatan muatan positip Peningkatan bilok (bilangan oksidasi) Contoh : Al . Al 3+ + 3e . Reaksi oksidasi Alumunium : Al . Al 3+ + 3e ) x4 (oksidasi).
E N D
Reaksi oksidasi - reduksi 1. OKSIDASI Reaksi pelepasan elektron Pelepasan elektron Peningkatan muatan positip Peningkatan bilok (bilangan oksidasi) Contoh : Al Al 3+ + 3e Reaksi oksidasi Alumunium : Al Al 3+ + 3e ) x4 (oksidasi) 2O2- ) x 3 (reduksi) O2 + 4e 4 Al + 3 O2 2Al2O3 4Al3+ + 6O2-
REAKSI OKSIDASI REDUKSI 2. REAKSI REDUKSI • Reaksi penangkapan elektron • Penambahan muatan negatif • Penurunan bilangan oksidasi Contoh : o2 O2- + 2e Reaksi oksidasi selalu disertai reduksi dan disebut reaksi redoks Reaksi oksidasiataureduksisaja secara terpisah disebut reaksi setengah (Half reaction)
OKSIDATOR DAN REDUKTOR OKSIDATOR : Zat yang mengoksidasi zat lain, tetapi zat Tersebut mengalami reaksi reduksi (penurunan bilok) Ciri-ciri oksidator: • Memiliki bilok tinggi • Dalam bentuk molekul maupun ion mudah mengikat elek tron • Dalam sistim periodik unsur ada di sebelah kanan Contoh : KMNO4 Mn bervalensi +7 K2Cr2O7 Cr bervalensi +6 KClO3 Cl bervalensi +5
OKSIDATOR DAN REDUKTOR Reduktor : zat yang mudah mereduksi zat lain, tetapi zat itu sendiri mengalami oksidasi (pening katan bilok) Ciri-ciri reduktor : • Memiliki bilok rendah • Dalam bentuk molekul maupun ion mudah melepaskan elektron • Dalam sistim periodik unsur, terletak di golongan : I, II, III,VI dan VII
OKSIDATOR DAN REDUKTOR Tabel Oksidator
OKSIDATOR DAN REDUKTOR Tabel Reduktor
BILANGAN OKSIDASI Syarat reaksi redoks : harus ada perubahan bilok BILANGAN OKSIDASI : Banyaknya muatan listrik dari unsur-unsur dalam suatu persenyawaan Peraturan-peraturan bilok : • Bilangan oksidasi satu unsur bebas = 0 • Bilangan oksidasi satu atom hidrogen = + 1 • Bilangan oksidasi satu atom oksigen = -2 • Bilangan oksidasi logam, selalu positip. Logam alkali selalu +1 dan alkali tanah selalu +2 • Jumlah bilok semua unsur dalam senyawa = 0
BILANGAN OKSIDASI Bilangan oksidasi SO2 = 0 Bilangan oksidasi 2 atom O = -4 Bilangan oksidasi S = +4 Contoh : 1. SO2 Bilangan oksidasi K2Cr2O7 = 0 Bilangan oksidasi 2 atom K = +2 Bilangan oksidasi 7 atom O = -14 Bilangan oksidasi 1 atom Cr = +6 2. K2Cr2O7
PENYETARAAN PERSAMAAN REDOKS Pengertian : Banyaknya elektron yang dilepaskan oleh reduktor harus sama dengan banyaknya elektron yang ditangkap oleh ok Sidator. 1. REAKSI SEDERHANA K + Cl2 Kcl Langkah-langkah : • Cari perubahan bilok unsur-unsur • Tulis reaksi oksidasi dan reduksi secara terpisah • Kalikan masing-masing reaksi dengan bilangan tertentu untuk menyamakan elektron yang dilepas dan yang ditangkap
PENYETARAAN PERSAMAAN REDOKS d. Jumlahkan kedua reaksi tersebut Penyelesaian contoh : K K+ + 1e ) x2 2Cl- Cl2 + 2e ) x1 + 2K 2K + 2e Cl2 + 2e 2 Cl- + 2K + Cl2 2K + 2 Cl- 2 KCl
PENYETARAAN PERSAMAAN REDOKS 2. REAKSI DI LINGKUNGAN ASAM Syarat : harus diketahui perubahan biloknya. Contoh : Cu + HNO3 ? Cu Cu2+ (oksidasi) NO3- NO (reduksi) LANGKAH-LANGKAH : • Tulis masing-masing reaksi oksidasi dan reduksi secara terpisah, lengkapi dengan perubahan elektron • Pihak yang kekurangan oksigen, ditambah H2O, yang kekurangan hidrogen tambahkan ion H+. Sempurnakan masing masing reaksi • Kalikan masing-masing reaksi dengan bilangan tertentu untuk menyamakan jumlah elektron yang dilepas dan yang ditangkap
PENYETARAAN PERSAMAAN REDOKS • Jumlahkan kedua reaksi tersebut • Tulis hasil reaksi lengkap sesuai dengan zat yang bereaksi PENYELESAIAN CONTOH : Cu Cu2+ + 2e NO3- + 3eNO Cu Cu2+ + 2e ) x 3 NO3- + 3e+ 4H+ NO + 2H2O ) x 2 +
PENYETARAAN PERSAMAAN REDOKS 3Cu 3Cu2+ + 6e 2NO3- + 6e+ 8H+ 2NO + 4H2O 3Cu + 2NO3- + 8H+3Cu2+ + 2NO + 4H2O 3Cu + 8NO3- + 8H+ 3Cu2+ + 2NO + 4H2O + 6NO3- 3Cu + 8HNO3 3Cu (NO3)2 + 2NO + 2H2O
PENYETARAAN PERSAMAAN REDOKS 3. REAKSI DI LINGKUNGAN BASA Langkah –langkah : • Tulis masing-masing reaksi oksidasi dan reduksi • secara terpisah, lengkapi dengan perubahan • elektron • Pihak yang kekurangan oksigen, ditambah OH-, • yang kekurangan hidrogen tambahkan ion H2O. • Sempurnakan masing masing reaksi • Kalikan masing-masing reaksi dengan bilangan • tertentu untuk menyamakan jumlah elektron yang • dilepas dan yang ditangkap
PENYETARAAN PERSAMAAN REDOKS • Jumlahkan kedua reaksi tersebut • Tulis hasil reaksi lengkap sesuai dengan zat-zat yang bereaksi Contoh : NaCrO2 + Br2 + NaOH ? Diketahui : CrO2- CrO42- Br2 Br- Penyelesaian : CrO2- CrO42- + 3e Br2 + 2e2Br -
PENYETARAAN PERSAMAAN REDOKS + 2H2O ) x 2 CrO2- + 4OH - CrO42- + 3e Br2 + 2e 2Br - ) x3 + 2CrO2- + 8OH - 2 CrO42- + 6e + 4H2O 3Br2 + 6e 6Br - + 2 CrO2- + 3Br2 + 8OH- 2CrO42- + 4H2O + 6Br- + 2Na+ + 8 Na+ + 4Na+ + 6Na+ 2NaCrO2 + 3Br2 + 8NaOH 2Na2CrO4 + 4H2O + 6NaBr
MENYEMPURNAKAN PERSAMAAN REDOKS (MENGISI KOEFISIEN REAKSI) Langkah-langkah : • Tentukan unsur-unsur yang mengalami perubahan bilok. Sertakan perubahan elektronnya. • Kalikan dengan bilangan tertentu untuk menyamakan jumlah elektron yang dilepas dan yang ditangkap. • Bilangan tersebut sebagai koefisien sementara. • Setarakan jumlah atom-atom, terutama H dan O di ruas kiri dan kanan.
MENYEMPURNAKAN PERSAMAAN REDOKS(MENGISI KOEFISIEN REAKSI) Cu + HNO3 Cu(NO3)2 + NO + H2O Penyelesaian : Cu Cu2+ + 2e ) x3 N5+ + 3e N2+ ) x2 + 3Cu + 2HNO3 3Cu(NO3)2 + 2NO + H2O 3Cu + 8HNO3 3Cu(NO3)2 + 2NO + 4H2O
MENYEMPURNAKAN PERSAMAAN REDOKS (MENGISI KOEFISIEN REAKSI) LATIHAN SOAL : Isilah koefisien reaksi pada reaksi di bawah ini : KMnO4 + H2SO4 + FeSO4 K2SO4 + MnSO4 + Fe2(SO4)3 + H2O KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + CO2 + H2O Catatan : pada reaksi pembakaran zat organik menghasilkan CO2 dan H2O. Bilangan oksidasi C pada CO2 adalah : +4. Tetapi bilangan oksidasi C dalam zat organik kebanyakan kurang dari 4. Misal pada H2C2O4. Bilok C adalah +3