power model

1. Teknologi Pembelajaran: Model-model Pembelajaran efektif dan inovatif dalam Sains

2. A. Pendahuluan Teknologi Pembelajaran • Aspek Proses: meningkatkan efektifitas belajar, meningkatkan efesiensi pembelajaran, memperluas kesempatan belajar, serta menserasikan dengan kondisi dan kebutuhan; • Aspek Sumber: sumber daya manusia, ajaran, sarana prasarana serta lingkungan • Aspek Sistem: komprehensif dan sistematik.

3. Mengapa diperlukan penguasaan teknologi pembelajaran? • adanya tuntutan global, • kondisi obyektif masyarakat, • perkembangan kebutuhan, • perkembangan teknologi serta kondisi pendidikan.

4. Teori Kognitif-KonstruktivistikMengisyaratkan: sekolah seharusnya mencerminkan masyarakat yang lebih besar dan kelas merupakan laboratorium untuk pemecahan masalah kehidupan yang nyata Teori Pemodelan Tingkah Laku Mengisyaratkan: Manusia dapat belajar dari contoh (model) sebelum melakukan tingkah laku yang dimodelkan Di sekolah

5. pembelajaran di sekolah seharusnya lebih memiliki manfaat munculkan rasa ingin tahu siswa, agar memotivasi serta secara aktif membangun tampilan dalam otak siswa tingkah laku yang akan dilakukan dengan baik apabila tingkah laku tersebut jelas dan tidak terlalu kompleks pemberian kesempatan kepada siswa untuk melatih keterampilan-keterampilan baru merupakan hal yang sangat penting.

6. Teori Kognitif-Konstruktivistik • Pembelajaran harus melibatkan siswa secara mandiri dalam melakukan eksperimen atau dalam arti luas memberi kesempatan siswa mencoba segala sesuatu untuk melihat apa yang terjadi, memanipulasi tanda-tanda, mengajukan pertanyaan dan menemukan sendiri jawabannya. • Terjadinya interaksi sosial dalam pembelajaran memacu terbentuknya ide baru dan memperkaya perkembangan intelektual siswa.

7. Model Pembelajaran dan jenis-jenisnya Ciri-ciri dari model pembelajaran Memiliki Rasionalisasi Teoritis Terkait Dengan Hasil Pembelajaran Menuntut Perilaku Guru Menuntut Struktur Kelas

8. Model Pembelajaran & Ciri-cirinya

9. KONSEP PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SCL KONDISI GLOBAL:Persaingan, persyaratan kerja, perubahan orientasi PERUBAHAN KOMPETENSI LULUSAN PERUBAHAN PERUBAHAN PARADIGMA: Pengetahuan, belajar dan mengajar PERUBAHAN KURIKULUM PERUBAHAN PERILAKU PEMBELAJARAN PENINGKATAN MUTU LULUSAN

10. PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PEMBELAJARAN PENGETAHUAN DIPANDANG SESUATU YANG SUDAH JADI, YANG TINGGAL DIPINDAHKAN DARI GURU KE SISWA HASIL KONSTRUKSI ATAU TRANSFORMASI SESEORANG YANG BELAJAR BELAJAR MENCARI DAN MENGKONS- TRUKSI (MEMBENTUK PENGETAHUAN AKTIF DAN SPESIFIK) MENERIMA PENGETAHUAN PASIF-RESEPTIF

11. MENGAJAR PEMBELAJARAN MENYAMPAIKAN PENGETAHUAN (KLASIKAL) BERPARTISIPASI DENGAN SISWA DALAM MEMBENTUK PENGETAHUAN MENJALANKAN BERBAGAI STRATEGI YANG MEMBANTU SISWA UNTUK DAPAT BELAJAR MENJALANKAN INSTRUKSI YANG SUDAH DIRANCANG

12. BELAJAR = MENERIMA PENGETAHUAN? SISWA PASIF RESESIF SERING DINAMAKAN PENGAJARAN

13. BELAJAR ADALAH BERUBAH BLACK BOX

14. Perencanaan Pelaksanaan Pengembangan K U R I K U L U M Guru Bahan ajar Rekonstruksi Mata Pelajar an GBPP SAP Proses Belajar Hasil Belajar Sarana dan media Siswa Metode dan Model Pembelajaran EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN Sistem pembelajaran (Kebanyakan)

15. Perencanaan Pelaksanaan Pengembangan Guru K U R I K U L U M Pengem-bangan Pembel-ajaran RPP Action Reasearch Proses Belajar Siswa Sumber Belajar Metode dan Model Pembelajaran SCL EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN Sistem Pembelajaran KBK

16. Sebagai Fasilitator dan motivator Terencana, tak terencana dan Kontekstual Guru Interaksi menitik beratkan pada metode inkuiri dan diskoveri Lingkungan Belajar Pembelajaran Sumber Belajar Siswa Multi Dimensi Menunjukkan kerja kreatif Sistem Pembelajaran SCL

17. Program outcomesnya • (kompetensi) 2. Sarana/alat, Bagaimana memilih model/metode pembelajaran ? 4. Siswa. 3. Materi ajar (bahan ajar),

18. PASIF Reading Hearing Words Looking at Picture Watching Video Seeing it done on location Participating in a discussion Giving a talk Doing a dramatic presentation Simulating the real Experience Doing the real thing Tingkat keterlibatan Tingkat memorisasi AKTIF Model Pembelajaran

19. fasilitator : memfasilitasi buku, modul ajar, hand-out, journal, hasil penelitian (sebagai sumber belajar), dan waktu. tutorial, yaitu menunjukkan jalan/cara/metode yang dapat membantu siswa menelusuri dan menemukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan materi pembelajaran motivator dapat dilakukan dengan memberi perhatian pada siswa, memberi materi yang relevan dengan tingkat kemampuan siswa, dan dengan situasi yang kontekstual, memberi semangat dan kepercayaan pada siswa bahwa mereka dapat mencapai kompetensi yang diharapkan, memberi kepuasan pada siswa terhadap pembelajaran yang dijalankan. memberi umpan balik, yaitu memonitor dan mengoreksi jalan pikiran/hasil kinerja siswa agar mencapai sasaran yang optimum sesuai kemampuannya. PERAN GURU

20. peningkatan hasil ujian nasional Khusus “menghafal” dan “menyelesaian soal”, PBI A L T E R N A T I F KOOPERATIF (SOAL) learning strategies CONCEPS MAP, RECIPROCAL TEACHING

21. APA TUGAS GURU ? MELAKUKAN ANALISIS KURIKULUM (MEMILIH SK, KD DAN MENGEMBANGKAN INDIKATOR MENETAPKAN MATERI POKOK MELAKUKAN ANALISIS KONSEP MENYUSUN RPP (MENGARAH PADA TUJUAN/PENINGKATAN UAN)

22. Pokok Bahasan/Permasalahan : Energi dan Daya Listrik Hambatan listrik Rangkaian terbuka Rangkaian tertutup Sekering Volt

23. dapat diubah Energi listrik Energi bentuk lain kecepatan Watt P Daya listrik satuan 1/1000 simbul perhitungan Kilowatt Tegangan dikalikan Arus simbul rumus simbul V I satuan satuan P = V x I Volt Ampere

24. CAHAYA merupakan Gelombang Elektromagnetik terdiri dari terdiri atas Gelombang radio Radiasi infra merah Radiasi ultra violet Cahaya tampak Sinar X Sinar Gamma terdapat terdiri dari Radio FM Radio AM Spektrum Warna Radar Gelombang Micro Me-Ji-Ku-Hi-Bi-Ni-U

25. BAGIAN II MEDIA PEMBELAJARAN SAINS (IPA)

26. model/metode pembelajaran media pembelajaran berkaitan. Fungsi utama media pendidikan adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi dan lingkungan belajar yang ditata an diciptakan oleh guru. tujuan pembelajaran, jenis tugas respon yang diharapkan dari siswa, serta karakteristik siswa

27. Klasifikasi dan Karakteristik Media Pembelajaran

28. Fungsi dan Manfaat Media Pendidikan • Fungsi atensi memiliki makna menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran • Fungsi afektif dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar (membaca) teks yang bergambar • Fungsi kognitif terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar

29. Fungsi dan Manfaat Media Pendidikan(Lanjutan) • Fungsi kompensatoris terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.

30. Ciri-ciri Media Pendidikan • Ciri fiksatif menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau suatu obyek. • Ciri manipulatif memiliki makna, bahwa transformasi suatu kejadian atau obyek dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar time-lapse recording. • Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasikan melalui ruang secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu.

31. TIM SAINS LEMLIT, UNY