280 likes | 475 Views
Hans Timmer Januari 2010. Krisis, keuangan dan pertumbuhan. Fase akut dari krisis ini telah berakhir, tetapi dengan pemulihan yang berjalan lambat , butuh waktu beberapa tahun untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi
E N D
Hans Timmer Januari 2010
Krisis, keuangan dan pertumbuhan • Fase akut dari krisis ini telah berakhir, tetapi dengan pemulihan yang berjalan lambat, butuh waktu beberapa tahun untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi • Dalam jangka waktu menengah, biaya modal yang lebih tinggi akan membalikkan proses pendalaman modal, menurunkan output potensial, dan pertumbuhan yang lambat • Negara-negara berkembang mungkin mampu mengatasi dampak jangka menengah dengan cara memperkuat pasar-pasar keuangan domestik mereka
Sebaran tampaknya telah menjadi stabil pada sekitar 150 basis point lebih tinggi daripada selama periode booming Sumber: JP Morgan.
Peminjaman bank sangat lemah di hampir sepanjang tahun ini Pinjaman bank sindikasi Sumber: DataStream, World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan
Aliran modal pribadi sepertinya tidak akan pulih ke tingkat sebelum krisis dalam waktu dekat ini Aliran modal pribadi bersih kepada negara-negara berkembang Sumber: DataStream, World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan
Rebound di dalam pertumbuhan industri melemah Pertumbuhan produksi industri, 3m/3m, saar Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan
Di sebagian besar bagian dunia, produksi industri masih belum pulih ke tingkat sebelum krisis Produksi industri, indeks, Januari 2008=100 Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan
Rebound dalam bidang perdagangan dipimpin oleh Asia Timur Volume impor per kuartal, disesuaikan menurut musim, perubahan persentase tahunan Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan
Restrukturisasi sektor keuangan yang terus berlanjut menandakan pemulihan yang lemah Laju pertumbuhan PDB nyata dalam persen Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan
Walaupun ada pertumbuhan yang lebih kuat, output tetap tertekan dalam jangka waktu lama Kesenjangan output gap, selisih nilai persen antara PDB aktual dan potensial Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan
Krisis telah memangkas laju pertumbuhan empat tahun sebesar 2 percentage point atau lebih di semua wilayah empat tahun, rerata laju pertumbuhan Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan
Krisis akan membawa dampak kemiskinan yang serius • Peningkatan jumlah penduduk sangat miskin dunia sebesar 64 juta pada tahun 2010 • Kemungkinan 35-50.000 anak-anak di Afrika meninggal karena malnutrisi selama tahun 2009 • Kecuali bantuan ditingkatkan, pengeluaran program akan turun bahkan ketika kebutuhan meningkat
Kondisi yang ada di masa booming akan membalik • Akselerasi pertumbuhan di berbagai negara sedang berkembang dikarenakan perbaikan hal-hal mendasar/fundamental (60%) dan peningkatan likuiditas global (40%) • Sebagai hasil dari krisis, biaya modal akan meningkat, pendalaman modal akan membalik dan pertumbuhan potensi produksi akan melambat
Booming itu tidak mencerminkan permintaan yang tidak biasanya kuat dari negara-negara berpendapatan tinggi Pertumbuhan PDB Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan
Sejak awal 2000-an, ekspansi kredit telah tumbuh lebih dari dua kali lebih cepat daripada PDB nominal Sumber: Bank of International Settlements, World Bank k
Pasar-pasar modal yang likuid mencetus lonjakan di dalam keuangan dan investasi negara berkembang Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan
Pertumbuhan output potensial negara berkembang didorong oleh biaya peminjaman yang rendah Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan
Dampak pada output potensi dari sebuah pengembalian terhadap penentuan normal dari risiko dan tingkat dasar yang lebih tinggi Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan
Biaya tinggi dalam sektor-sektor perbankan domestik, dikarenakan regulasi yang lemah dan kurangnya persaingan Indeks, negara-negara berpendapatan tinggi = 1 Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan
Dampak dari fundamental yang lebih baik pada prospek pertumbuhan jangka panjang mungkin dapat mengimbangi dampak krisis Pertumbuhan output potensial; deviasi dari baseline; dalam percentage point Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan
Kesimpulan • Pemulihan terlalu lemah untuk mengurangi kerusakan yang terjadi pada tahun 2009 • Proses melangkah maju dari pendalaman modal akan membalik • Ada cakupan besar yang tersisa supaya kebijakan dapat membantu memperbaiki kinerja
Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi: www.worldbank.org/gep2010 www.worldbank.org/globaloutlook http://blogs.worldbank.org/prospects
Fokus Indonesia • Secaraumum, perekonomian Indonesia tidakbegituterpengaruholehkrisis global sepertinegarasekawasanlainnya • … lajuinflasimulaimereda, namuntetaprelatiftinggi • Terjadikemogokanpadapertumbuhankreditsepanjangmasakrisis • …Interest margin perbankansemakinmeluas
Dibandingnegarasekawasanlainnya, krisis global tidakbegituberdampakpadapertumbuhan Indonesia Lajupertumbuhansedikitmelemah Merosotnyapertumbuhan GDP year-on-year, 2008-2009 Sources: World Bank, and CEIC
Indonesia merasakandampaksepertinegara-negaratetangganyadalambeberapahal Lajuinflasimenurun, namunmasihrelatiftinggi Inflasi year-on-year, 2008-2009 Sources: World Bank, and CEIC
Indonesia merasakandampaksepertinegara-negaratetangganyadalambeberapahal …arusperdagangansempatmenurun, namunkembalistabil Fluktuasiekspor (pertumbuhan year-on-year, USD) Sources: World Bank, Development Economics Group
…pertumbuhankreditmerosottajam, sementaraperbankanengganmenurunkansukubunga …menurunnyahargakomoditasmempengaruhilajuinflasi Merosotnyapertumbuhan GDP year-on-year, 2008-2009