10 likes | 258 Views
Evaluasi Diri Program Studi (S1) Ilmu Hukum Fakutas Hukum UII. Kurikulum yang dikembangan pada program studi ilmu hukum mengacu pada visi, misi, sasaran dan tujuan yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu hukum dan kebutuhan masyarakat (pasar kerja), yang isinya mencakup aspek
E N D
Evaluasi Diri Program Studi (S1) Ilmu Hukum Fakutas Hukum UII Kurikulum yang dikembangan pada program studi ilmu hukum mengacu pada visi, misi, sasaran dan tujuan yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu hukum dan kebutuhan masyarakat (pasar kerja), yang isinya mencakup aspek teoritis, praktis dan moral. Agar kurikulum tetap responsif dan antisipatif terhadap perkembangan maka selalu dilakukan pembaruan setiap 3-5 tahun (Catatan: Kurikulum FH UII terbaru adalah Kurikulum Tahun 2008) serta upaya aktualisasi Silabi, SAP dan bahan ajar perkuliahan secara periodik. Untuk menciptakan suasana akademik, para dosen diberikan kesempatan untuk melakukan diskusi yang merespon berbagai masalah hukum aktual, penelitian dan publikasi karya ilmiah melalui berbagai jurnal. Seperti Jurnal Hukum (dikelola oleh Fakultas Hukum), Jurnal Magister Hukum (dikelola oleh Program Pasca Sarjana FH), Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial “Unisia” (dikelola oleh Universitas Islam Indonesia) dan Jurnal Fenomena (dikelola oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyaralkat/DPPM). Bagi mahasiswa iklim kondusif diciptakan melalui pers mahasiswa (LPM Keadilan), aktivitas kelompok studi mahasiswa, pelatihan, penelitian, lomba karya ilmiah, dan debat mahasiswa. Mahasiswa dan dosen secara bersama-sama terlibat juga dalam berbagai penelitian, penyuluhan hukum, studium general dan kegiatan ilmiah lainnya. Pembelajaran pada program studi ilmu hukum (S1) FH UII memiliki misi yang diorientasikan untuk mengembangkan dan menciptakan tiga kompetensi yakni kompetensi moral berbasis nilai-nilai agama, kompetensi knowledge (ilmu pengetahuan hukum) dan kompetensi skill (profesionalisme atau trampil dalam menganalisis dan menerapkan serta memecahkan masalah-masalah hukum). Untuk menghasilkan lulusan dengan tiga kompetensi diatas, telah disusun instrumen akademik yang meliputi Kurikulum, Silabi, Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dan Materi Ajar (teaching materials) yang relevan dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dengan metode pembelajaran yang menggunakan pendekatan terapan (applied approach) untuk menciptakan sarjana hukum yang profesional dan handal dengan berlandaskan nilai-nilai moral. Materi yang telah diajarkan dimonitor melalui instrumen bernama Nilai Kinerja Dosen (NKD) yang meliputi aspek penilaian tentang presensi kehadiran dosen dalam mengajar, kesesuaian mengajar dosen dengan SAP yang menjadi acuan dan ketepatan waktu pemberian nilai matakuliah mahasiswa oleh dosen. 5