402 likes | 636 Views
D isampaikan O leh : P rof . d r . ravik karsidi , m.s . ( pembantu rektor I bidang akademik uns ). Disampaikan dalam Workshop Penerapan KBK di Aula LPP UNS 24 Maret 2010. KEBIJAKAN AKADEMIK UNS 2009-2013. Pencapaian daya saing di Asia dan Pacific .
E N D
DisampaikanOleh: Prof. dr. ravikkarsidi, m.s. (pembanturektor I bidangakademikuns) Disampaikandalam Workshop Penerapan KBK di Aula LPP UNS 24 Maret 2010 KEBIJAKAN AKADEMIK UNS2009-2013
Pencapaian daya saing di Asia dan Pacific Pencapaian daya saing internasional Pemantapan otonomi dan kemandirian Penataan organisasi dan sistem manajemen UNS; 500 besar dunia Good University Governance; Good Human Capital UNS; 100 besar asia dan pacific UNS otonom 2019-2023 2009-2013 2024-2029 2014-2019 Diagram skema rencana strategis jangka panjang UNS
Visi Universitas Sebelas Maret sebagai berikut : ”Menjadi pusat pengembangan ilmu, teknologi, dan seni yang unggul di tingkat internasional dengan berlandaskan pada nilai-nilai luhur budaya nasional”. VISI, MISI, DAN TUJUAN UNS
Misi Universitas Sebelas Maret dirumuskan sebagai berikut : Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang menuntut pengembangan diri dosen dan mendorong kemandirian mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap; Menyelenggarakan penelitian yang mengarah pada penemuan baru di bidang ilmu, teknologi, dan seni; Menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi pada upaya pemberdayaan masyarakat.
Menciptakan lingkungan yang mendorong setiap warga kampus mau belajar guna mengembangkan kemampuan diri secara optimal; Menghasilkan lulusan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, cerdas, terampil, dan mandiri, serta sehat jasmani, rohani, dan sosial; Melahirkan temuan-temuan baru di bidang ilmu, teknologi, dan seni yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah dalam masyarakat dan untuk membangun kehidupan yang lebih baik; Tujuan Universitas Sebelas Maret dinyatakan dalam formulasi sebagai berikut :
Mendesiminasikan hasil pendidikan dan pengajaran serta penelitian kepada masyarakat sehingga terjadi transformasi secara terus menerus menuju kehidupan yang lebih modern; Menggali dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya nasional sebagai salah satu landasan berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam kehidupan, baik di dalam maupun di luar kampus. Mengembangkan pranata kehidupan yang lebih beradab menuju terciptanya masyarakat yang makin cerdas, terampil, mandiri, demokratis, damai, dan religius; Mendukung terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdaulat, bersatu, adil dan makmur. Menjadikan Universitas Sebelas Maret perguruan tinggi yang unggul di kawasan Asia Pasifik secara bertahap. Lanjutan :
Melakukan strategi ekspansi bidang pendidikan, dengan melakukan penataan prodi sesuai kebutuhan masyarakat, pengembangan program pascasarjana, dan innovási pendidikan berkelanjutan dan distance learning. • Melakukan konsolidasi untuk bidang manajemen dengan memperbaiki kinerja tata kelola, organisasi dan manajemen. • Melaksanakan konsolidasi sumber daya manusia (SDM) dengan meningkatkan jumlah tenaga akademik berkualifikasi setinggi mungkin dan kompetensi manajemen para karyawan non akademik. • Melakukan ekspansi penggalian dana masyarakat dengan menjalankan bisnis yang menunjang inti utama pendidikan, riset, dan pengabdian pada masyarakat. POKOK PIKIRAN STRATEGIS UNS
LUARAN MASUKAN PROSES INTERNAL • Angka Efisiensi edukasi • IP dan IPK rerata lulusan • Rerata durasi studi • Rerata kemampuan bahasa inggris lulusan • Rerata keterampilan lulusan dalam ICT dan aplikasi komputer • Rerata jumlah lulusan berpredikat cum laude • Student’s life skills • Kontribusi institusi • Institution recognition • Mahasiswa • Dosen • Asisten dan Teknisi • Laboratorium dan studio • Perpustakaan • Infrastruktur pendidikan dan pengajaran • Management and organization • Kurikulum • Atmosfer akademik • Manajemen pendidikan • Program riset • Program Pengabdian pada Masyarakat • Research roadmap dan rencana strategis riset • Pengembangan dan pembinaan staf akademik dan manajemen • Institutional development MODEL ANALISIS KEBERHASILAN KEBIJAKAN AKADEMIK model proses internal pengembangan akademik
LUARAN MASUKAN PROSES EKSTERNAL • Waktu tunggu • Kualitas dan aras (level) pekerjaan • Spektrum kategori pekerjaan • Kesejahteraan lulusan • Pengembangan institusi oleh stakeholders • Dampak lulusan thd daya saing bangsa dan peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat • Kompetensi lulusan • Staf akademik • Kompetensi institusi • Pengakuanstakeholders terhadap institusi • Mekanisme kompetisi pasar kerja • Pengembangan dan pembinaan kesempatan • Fasilitas pengembangan diri. model proses eksternal pengembangan akademik
BIDANG PENDIDIKAN Menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat masa depan. Memperluas kesempatan mendapatkan pendidikan vokasi, sarjana dan pascasarjana bagi yang mempunyai potensi. Menyelenggarakan program pendidikan yang bermutu untuk pencapaian akreditasi dan reputasi setinggi-tingginya. Menyelenggarakan pelayanan kesejahteraan mahasiswa dan hubungan alumni yang saling memberdayakan untuk mencapai prestasi setinggi-tingginya.
BIDANG PENELITIAN Menyelenggarakan program penelitian yang bermutu dan produktif. Menghasilkan penelitian yang berdampak pada penyelesaian masalah nyata dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Mendorong diseminasi dan transfer ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dengan advokasi keunggulan lokal ke tingkat dunia.
BidangPengabdianpadaMasyarakat Mengembangkan ilmu, teknologi, dan seni yang dapat diaplikasikan guna membangun kekuatan perekonomian bangsa. Memberdayakan potensi lokal dan ikut berkontribusi dalam memecahkan permasalahan masyarakat. Mengembangkan pendidikan berkelanjutan (continuing education) yang berdampak pada transformasi masyarakat.
BidangSumberDayaManusia Tersedianya sumber daya manusia (SDM : Dosen;Pustakawan;Laboran;Staf Penunjang Akademik) yang berkompetensi menjalankan program tridarma perguruan tinggi dan pendukungnya. Tersedianya sistem manajemen SDM berbasis kompetensi dan meritokrasi yang mendukung iklim penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Bidang Tata kelola, Organisasi, danManajemenpenunjangakademik Terwujudnya good university governance dalam bidang program tridarma perguruan tinggi dan pendukungnya. Tersedianya sistem perencanaan berbasis kinerja dan pengalokasian dana yang efektif. Terwujudnya sistem manajemen mutu yang komprehensif mulai penetapan standar yang tepat, layanan yang bermutu, dan proses monitoring, asesmen dan evaluasi (MAE) yang akurat. Terwujudnya sistem informasi manajemen yang mendukung operasi dan pengambilan keputusan manajemen puncak.
BidangSarana, PrasaranadanSumber Dana Tersedianyasaranadanprasaranauntukmendukung program tridarmaperguruantinggidanpendukungnya. Tersedianyasumberpendanaan yang berkelanjutanuntukberkembang Memperbesarkemampuanpendanaandenganpenganekaragamansumberpendanaan
SASARAN PROGRAM STRATEGIS UNS (MASA AWAL UNS – BLU), 2009 - 2013
KEBIJAKAN MUTU UNS, meliputi : • Kebijakan Mutu di Bidang Pendidikan • Kebijakan Mutu di Bidang Penelitian • Kebijakan Mutu di Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat • Kebijakan Mutu di Bidang Pengembangan Manajemen dan Sumberdaya Manusia • Kebijakan Mutu di Bidang Kemahasiswaan dan Alumni • Kebijakan Mutu di Bidang Prasarana dan Sarana • Kebijakan Mutu di Bidang Kerjasama KEBIJAKAN, STANDAR dan INDIKATOR MUTU
STANDAR MUTU : UNS memilih dan menetapkan standar mutu pendidikan tinggi untuk setiap kegiatannya. Pemilihan dan penetapan standar mutu UNS merujuk pada standar mutu yang telah ditetapkan oleh BANPT, yang meliputi : 1. Eligibilitas, 2. Kemahasiswaan, 3. Kurikulum, 4. Dosen dan tenaga pendukung, 5. Sarana dan prasarana, 6. Pendanaan, 7. Tata pamong, 8. Pengelolaan program 9. Proses pembelajaran, 10.Suasana akademik, 11.Sistem informasi, 12.Sistem penjaminan mutu, 13.Lulusan, 14.Penelitian dan 15.Pengabdian kepada masyarakat.
Kepemimpinan • Kemahasiswaan • Sumberdaya Manusia • Kurikulum • Sarana dan Prasarana • Pendanaan • Tata Pamong • Sistem Pengelolaan • Sistem Pembelajaran • Suasana Akademik • Sistem Informasi • Sistem Penjaminan Mutu Internal • Lulusan • Penelitian dan Pangabdian kepada Masyarakat • Program Studi INDIKATOR STANDAR MUTU, meliputi :
Arah Pengembangan Program Vokasi • Pengelolaan Program Vokasi diselenggarakan secara mandiri oleh Program Vokasi Universitas Sebelas Maret • Diketuai oleh Direktur Program Vokasi Universitas • Tempat disediakan secara khusus untuk Program Vokasi di kampus Universitas. Kebijakanpendidikanvokasi - uns
3 tahapantahunanggaran Tahap I (2010 – 2011) • Dibentuk Gugus Tugas yang terdiri dari perwakilan masing-masing fakultas. • Dilakukan penataanSDM (Dosen).
Tahap II (2012 – 2015) : • Pengelolaan Program Diploma diselenggarakan oleh Program Diploma Fakultas • Diketuai oleh seorang Ketua Program Diploma Fakultas yang bertempat di Fakultas. • Ketua Program Diploma Fakultas bertanggung jawab kepada Dekan. • Salah satu Ketua Program Diploma Fakultas ditunjuk sebagai Koordinator. • Dilakukan persiapansistem : Pendidikan, Penelitian & Pengabdian, SDM (Karyawan : Administrasi & Teknisi), Keuangan & Aset, M. Pengetahuan & Sistem Informasi, Kerjasama & Unit Usaha, Humas & Internasionalisasi, Tata Kelola.
Pengelolaan Program Vokasi diselenggarakan oleh Program Vokasi Universitas • Diketuai oleh seorang Direktur Program Vokasi Universitas • Bertempat di kampus Universitas di luar Fakultas. • Direktur Program Vokasi bertanggung jawab kepada Rektor. • Tahap III (2016 - ) :
Program Vokasi wajib memiliki Dosen Tetap. • Jumlah Dosen Tetap Program Vokasi harus memenuhi rasio Dosen : Mhs yang sangat baik sebagaimana ditetapkan oleh BAN PT Pengembangan Dosen Program Vokasi
Dosen Tetap Program Vokasi tersebut dapat berupa : • Dosen Tetap PNS (pindahdanataubaru), atau • Dosen Tetap Non PNS • Dosen Tetap Program Vokasi ditetapkan oleh Rektor. • Dosen Tetap Program Vokasi diusulkan oleh Rektor untuk mendapatkan NIDN kepada Dirjen Dikti Depdiknas RI
Calon Dosen Tetap Program Vokasi yang diangkat sebagai Dosen Tetap wajib memenuhi kualifikasi Dosen Tetap Program Vokasi sesuai peraturan yang berlaku. • Dosen Tetap Program Vokasi wajib memiliki kompetensi/keahlian dalam bidang masing-masing yang ditunjukkan dengan sertifikasi kompetensi/keahlian dalam waktu yang ditetapkan oleh Rektor berdasarkan usulan Direktur Program Vokasi.
Dosen Tetap Program Vokasi wajib memiliki profesionalisme yang ditunjukkan dengan sertifikasi dosen dalam waktu yang ditetapkan oleh Rektor berdasarkan usulan Direktur Program Vokasi. • Evaluasi kinerja dosen dilakukan secara periodik untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Kurikulum Berbasis Kompetensi Program Vokasi • Kurikulum Program Vokasi wajib disusun untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya yang bersifat basic skills (applicable skills). • Kompetensi Utama, Kompetensi Pendukung, dan Kompetensi Lainnya tersebut harus meliputi elemen kompetensi : (1) landasan kepribadian, (2) penguasaan ilmu dan keterampilan, (3) kemampuan berkarya, (4) sikap dan perilaku dalam berkarya, dan (5) pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat.
Pelaksanaan kurikulum dan elemen kompetensi tersebut diwujudkan dengan membekali lulusan pada pencapaian sertifikasi kompetensi dalam bidang terkait yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi serta Sertifikasi Bahasa Inggris dan Sertifikasi Soft Skills. • Untuk memenuhi Standar Kompetensi Program Studi, diadakan perkuliahan Dosen Tamu.
Setiap Program Studi memiliki Lab. kompetensi • Evaluasi kurikulum dilaksanakan secara periodik berdasarkan kompetensi keilmuan, perkembangan IPTEKS, tantangan global dan kebutuhan masyarakat. • Evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara periodik untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Aset universitas merupakan fasilitas bersama yang dapat digunakan oleh seluruh fakultas termasuk Program Vokasi. • Penggunaan aset fakultas merupakan kewenangan masing-masing fakultas termasuk aset yang dikelola oleh Program Vokasi. • Penggunaan aset suatu fakultas oleh fakultas lain termasuk Program Vokasi ditetapkan oleh Rektor dalam bentuk ketentuan sewa aset. Manajemen Asetterkait Program Vokasi