220 likes | 714 Views
KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL PENCAPAIAN SASARAN PROGRAM KB/KR DAN KS/PK PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2008. MISI. MEWUJUDKAN KELUARGA KECIL BAHAGIA DAN SEJAHTERA. 2. VISI. SELURUH KELUARGA IKUT KB. Bina Keluarga Balita; Bina Keluarga Remaja; Pendewasaan Usia Kawin;
E N D
KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL PENCAPAIAN SASARAN PROGRAM KB/KR DAN KS/PK PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2008
MISI MEWUJUDKAN KELUARGA KECIL BAHAGIA DAN SEJAHTERA 2
VISI SELURUH KELUARGA IKUT KB • Bina Keluarga Balita; • Bina Keluarga Remaja; • Pendewasaan Usia Kawin; • Pemakaian Kontrasepsi; • UPPKS; • Bina Keluarga Lansia; • Dll. 3
NILAI • CERDAS (SMART): Bertindak dengan cepat, tepat, efektif, dan efisien • ULET (RESILIENT): Mampu bertahan dan pulih dengan cepat dalam kondisi sulit; • KEMITRAAN (PARTNERSHIP): Membangun jejaring dan bekerjasama dengan prinsip saling menguntungkan. 4
STRATEGI DASAR • Menggerakkan dan memberdayakan seluruh masyarakat dalam Program KB; • Menata kembali pengelolaan Program KB; • Memperkuat SDM Operasional Program KB; • Meningkatkan ketahanan & kesejahteraan keluarga melalui Program KB; • Meningkatkan pembiayaan Program KB; 5
KEBIJAKAN PROGRAM KB NASIONAL TAHUN 2008 PROGRAM POKOK (RKP) KELUARGA BERENCANA KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA KETAHANAN & PEMB. KELUARGA PELEMBAGAAN KELUARGA KECIL BERKUALITAS • Penggerakan dan pemberdayaan masyarakat dalam program KB & KR • Penataan kembali pengelolaan program KB dengan sistem informasi mutakhir & jejaring kerja yg aktif berdasarkan kemitraan • Penguatan SDM operasional • Pengadaan sarana operasional pelayanan dan KIE • Peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga • Pemenuhan pembiayaan oleh berbagai tingkatan pemerintahan 6
SASARAN PROGRAM KB NASIONAL (RPJMN 2004-2009) 1. L P P 1,14 % 2. T F R 2,2 3. PA Pria 3,6 % 4. Unmet need 6,4 % 5. Median Umur Kawin Pertama 21 Th 6. Meningkatnya penggunaan metode kontrasepsi Rasional, Efektif dan Efisien (REE) 7. Meningkatnya partisipasi keluarga dlm tumbuh kembang anak 8. Meningkatnya klg Pra-S & KS I dalam usaha ekonomi produktif 9. Meningkatnya jumlah institusi masyarakat dalam pelayanan PKBN 7
1. Peserta KB baru 65.050 2. Peserta KB baru miskin 32.970 3. Peserta KB aktif 331.400 4. Peserta KB aktif miskin 152.900 5. Peserta KB aktif pria 3,6 % dari pa • Remaja memperoleh Info. KRR 85 % • Jumlah PIK-KRR 80 buah 8. Keluarga Balita aktif BKB 45 % 9. Keluarga Remaja aktif BKR 38 % 10. Keluarga Lansia aktif BKL 41 % 11. Anggota UPPKS KPS-KS I berusaha 57 % 12. Tempat Yan KB non Pemerintah 266 TP 13. Petugas lapangan Kec. & Desa 250 orang SASARAN PROGRAM KB NASIONAL TAHUN 2008 8
ISU POKOK PELAKSANAAN PROGRAM KB/KR • PEMAHAMAN HAK-HAK REPRODUKSI • 1) Melemahnya pelayanan advokasi dan KIE • 2) Rendahnya pemahaman tentang informed consent • 3) Rendahnya pemahaman KKG dalam ber KB • Rendahnya pemahaman manfaat KB secara luas • AKSES PELAYANAN • Ketersediaan alokon belum cafetaria penuh • Masih dominannya jenis alokon tertentu • Terbatasnya petugas yang berkompeten • Kurangnya pemberdayaan RSP, RSS, DBS dan LSOM • IUD dan Kondom gratis bagi DBS belum terlaksana 9
ISU POKOK PELAKSANAAN PROGAM KB/KR • KUALITAS PELAYANAN • Kurangnya dukungan infrastruktur pelayanan • Proses konseling belum optimal • Kepatuhan dalam manajemen pelayanan • Kompetensi provider belum mendukung pelayanan berkualitas dan mutu pendidikan • KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA • Rendahnya pengetahuan KRR remaja • Belum semua Kecamatan memiliki PIK KRR • Lemahnya kemitraan dan integrasi program di lapangan • Rendahnya kualitas pengelolaan dan jaringan pelayanan PIK KRR 10
STRATEGI OPERASIONAL PROGRAM KB/KR • PENINGKATAN HAK-HAK REPRODUKSI • PERLUASAN AKSES PELAYANAN • PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN • PROMOSI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA 11
UPAYA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2008 • PROGRAM JAMINAN AKSES PADA FASILITAS PELAYANAN • 1) Jaminan pelayanan KB di pelayanan kesehatan dasar dan rumah sakit • 2) Pelayanan KB pasca persalinan dan pasca keguguran • 3) Jaminan pelayanan keluarga miskin dan galciltas • Pelayanan rujukan dan bhakti sosial dengan mitra kerja • Peningkatan peran dokter dan bidan keluarga • PROGRAM JAMINAN KUALITAS PELAYANAN KB/KR • Jaminan kuantitas dan kualitas kontrasepsi secara cafetaria • Jaminan ketersediaan kontrasepsi bagi Kapras dan KS-1 • Pelayanan melalui informed choice • Promosi KREE • Standarisasi, akreditasi dan sertifikasi sistim pelayanan dan insentif • Supervisi fasilitatif oleh Tim Jaga Mutu • Surveilance alat dan obat kontrasepsi 12
UPAYA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2008 • PROGRAM PENINGKATAN PARTISIPASI PRIA • 1) Peningkatan akses pelayanan KB pria • 2) Promosi partisipasi pria dalam KB • 3) Pelayanan KB ditempat kerja • Promosi KB pria di BP4 • PROGRAM PEMBIAYAAN PELAYANAN KB/KR • Perlindungan asuransi sosial bagi keluarga miskin (ASKESKIN) • Promosi pembiayaan pelayanan KB melalui asuransi • Promosi pembiayaan pelayanan KB secara mandiri • Jaminan ketersediaan kontrasepsi (JKK) tingkat Kabupaten 13
UPAYA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2008 • PROGRAM PROMOSI, ADVOKASI, STANDARISASI DAN FASILITASI KB/KR • 1) Promosi investasi KB/KR dalam pembangunan • 2) Advokasi, standarisasi dan fasilitasi TUPOKSI KB/KR • 3) Advokasi kepada TOGA/TOMA • Pemberdayaan TOGA/TOMA dalam promosi KB/KR • PROGRAM INTEGRASI KB DENGAN KIA DAN HIV/AIDS • Integrasi pelayanan KB dengan KIA • Integrasi pelayanan KB dengan HIV/AIDS dan PMS • Integrasi pelayanan KB dengan kanker reproduksi 14
UPAYA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2008 • PROGRAM PENINGKATAN SDM PENGELOLA DAN PEMBERI PELAYANAN KB/KR • 1) Pelatihan manajemen dan ketrampilan konseling • 2) Peningkatan jumlah, kompetensi dan akreditas pemberi pelayanan KB/KR • 3) Menjamin keberlangsungan peran TOGA/TOMA • PROGRAM MONITORING MANAGEMEN DAN PELAYANAN KB/KR • Fasilitasi penyusunan anggaran KB/KR • Promosi SPM KB/KR • Manajemen strategik melalui BSC • Pengembangan SIM pelayanan KB/KR berbasis IT 15
UPAYA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2008 • PROGRAM PENGEMBANGAN/PENINGKATAN KUANTITAS PIK KRR • 1) Pengembangan dan pembentukan PIK KRR melalui jalur masyarakat, sekolah, lembaga keagamaan, organisasi masyarakat • PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS DAN KEBERLANGSUNGAN PIK KRR • Pengembangan jejaring rujukan pelayanan KRR • Pembinaan keberlangsungan PIK KRR • Penyediaan materi bagi PIK KRR • Peningkatan kualitas PIK KRR melalui profesionlisasi konselor • Peningkatna kualitas PIK KRR yang terintegrasi dengan program pencegahan HIV/AIDs dan NAPZA 16
ISU POKOK PELAKSANAAN PROGRAM KS/PK • Forum pembinan di lini lapangan tidak berjalan secara optimal • Keterbatasan akses modal baik dari pemerintah maupun swasta • Tenaga pengelola, pendamping dan pembina kelompok semakin berkurang • Aktifitas kelompok-kelompok kegiatan relatif menurun • Kesertaan keluarga yang ikut dalam kelompok rendah • Jumlah kelompok bina lingkungan keluarga masih sedikit • Sosialisasi dan pelatihan program PKLK masih sangat terbatas • Jumlah dan kualitas petugas lapangan KB menurun • Institusi masyarakat pengelola program KB berkurang • Mekanisme operasional tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan • Komitmen dan dukungan penentu kebijakan di daerah bervariasi • Intensitas penyampaian informasi cukup tinggi, namun penerimaan masyarakat masih rendah • Penyampaian informasi melalui wawan muka cenderung menurun • Kesepakatan dengan mitra belum terrealisasi dengan baik 17
STRATEGI OPERASIONAL PROGRAM KS/PK • MEMBENTUK DAN MENGEMBANGKAN MODEL-MODEL KETERPADUAN PROGRAM KETAHANAN DAN PEMBERDAYAAN KELUARGA • MENGKOORDINASIKAN DAN MEMPERCEPAT KERJASAMA DENGAN LINTAS SEKTOR, LSOM, SWASTA DAN MASYARAKAT • MENINGKATKAN KUALITAS DAN KUANTITAS KELOMPOK KETAHANAN DAN PEMBERDAYAAN KELUARGA • MENGEMBANGAN POLA KEMITRAAN DENGAN SELURUH SEKTOR TERKAIT BAIK PEMERINTAH MAUPUN SWASTA • MENINGKATKAN KOMPETENSI PENGELOLA DAN PELAKSANA DIBERBAGAI TINGKATAN WILAYAH • PENINGKATAN KERJASAMA DENGAN BERBAGAI MEDIA • EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASI ADVOKASI DAN KIE PROGRAM KB NASIONAL 18
UPAYA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2008 • PROGRAM PENGEMBANGAN KETAHANAN KELUARGA • 1) Peningkatan advokasi dan KIE • 2) Peningkatan komitmen Pemerintah Daerah • Peningkatan peran serta masyarakat • Peningkatan jumlah kelompok kegiatan • Peningkatan kesertaan keluarga yang aktif dalam kelompok kegiatan • PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN KELUARGA • Peningkatan koordinasi dengan mitra kerja • Peningkatan kompetensi pengelola • Penyediaan alat pengolah sampah sederhana • Penyediaan buku pedoman, flip chart, leaflet dan poster bagi kader BLK 19
UPAYA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2008 • PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA • Penyebarluasan buku-buku pedoman • Pembenahan data basis kelompok UPPKS • Menyalurkan dana bantuan modal bagi kelompok UPPKS • Kerjasama akses permodalan dengan mitra kerja • Promosi produk kelompok UPPKS • Pelatihan wirausaha bagi kelompok UPPKS • PROGRAM PEMBERDAYAAN INSTITUSI DAN PERAN SERTA MASYARAKAT • Fasilitas dan penggerakan melalui tenaga lini lapangan dan institusi masyarakat • Peningkatan kompetensi PLKB/PKB dan PPKBD/Sub PKBD • Mengembangkan koordinasi kemitraan • Mengoptimalkan kegiatan-kegiatan momentum • Menindaklanjut MOU dengan mitra kerja • Memantapkan mekanisme operasional lini lapangan • Fasilitasi penambahan formasi tenaga pengelola Kecamatan dan Desa 20
UPAYA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2008 • PROGRAM ADVOKASI DAN KIE • Pengembangan jejaring advokasi dan KIE • Peningkatan kualitas dan kuantitas advokasi bagi stake holder • Peningkatan peran TOGA/TOMA • Penguatan opini masyarakat • Perubahan perilaku masyarakat • Peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku pengelola 21
REKOMENDASI • Advokasi kepada Pemerintah Kabupaten/Kota agar memberikan prioritas yang memadai untuk program KB kelembagaan, tenaga lapangan, sarana/pra-sarana, dan anggaran; • Mengingat RPJMN (2004-2009) segera berakhir, perlu upaya konsolidasi dan perumusan strategi yang tepat & cermat agar sasaran bidang KB tahun 2009 dapat tercapai; • Perlu upaya-upaya yang serius agar “gap” pencapaian program antar daerah dapat diperkecil sehingga sasaran nasional dapat tercapai; 22