130 likes | 582 Views
Enam Alasan Perusahaan Melakukan Akuisisi. Meningkatkan Kekuatan Pasar Mengatasi Hambatan untuk Memasuki Pasar Biaya Pengembangan Produk Baru dan Meningkatkan Kecepatan dalam Memasuki Pasar-pasar Baru Mengurangi Risiko Memasuki Bisnis Baru Menjadi Semakin Terdiversifikasi
E N D
Enam Alasan Perusahaan Melakukan Akuisisi • Meningkatkan Kekuatan Pasar • Mengatasi Hambatan untuk Memasuki Pasar • Biaya Pengembangan Produk Baru dan Meningkatkan Kecepatan dalam Memasuki Pasar-pasar Baru • Mengurangi Risiko Memasuki Bisnis Baru • Menjadi Semakin Terdiversifikasi • Menghindari Persaingan
Meningkatkan Kekuatan Pasar • Kekuatan pasar ada ketika sebuah perusahaan mampu menjual barang-barang atau jasanya di atas tingkat kompetitif atau ketika biaya aktivitas utama atau pendukungnya lebih rendah dari para pesaing. • Perusahaan menggunakan akuisisi horisontal, vertikal, dan berkaitan untuk meningkatkan kekuatan pasar
Akuisisi Horisontal - Mengakuisisi sebuah perusahaan yang bersaing dalam industri yang sama/sejenis dengan pesaingnya. • Dengan cara mendayagunakan sinergi yang berbasiskan biaya dan pendapatan. • Contohnya: Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), Bank Bumidaya, Bank Dagang Negara (BDN) menjadi Bank Mandiri (1998)
Akuisisi Vertikal • Mengakuisisi pemasok atau penyalur, satu atau lebih, barang-barang atau jasanya. • Dalam hal ini, perusahaan mengontrol bagian-bagian tambahan dari rantai nilai. • Contohnya : Aqua yang diakuisisi oleh Danone.
Akuisisi Berkaitan • Akuisisi sebuah perusahaan dalam industri yang tingkat keterkaitannya tinggi. • Contohnya : Phillip Morris Internasional yang mengakuisisi HMS (Haji Muhammad Sampoerna)
Mengatasi Hambatan untuk Memasuki Pasar Dalam menghadapi hambatan-hambatan yang diciptakan oleh skala ekonomi dan produk-produk diferensiasi dari pesaing, peserta baru akan menyadari bahwa mengakuisisi perusahaan yang sudah mapan lebih efektif daripada memasuki pasar sebagai seorang pesaing yang menawarkan barang-barang dan jasa yang tidak dikenal oleh konsumen saat ini.
Biaya Pengembangan Produk dan Meningkatkan Kecepatan dalam Memasuki Pasar Baru Dibandingkan dengan pengembangan produk internal yang berisiko, akuisisi memberikan hasil yang lebih bisa diprediksi (dalam hal laba). Akuisisi menjadi rute tercepat bagi perusahaan untuk memiliki pasar baru dan kapabilitas baru. Dengan menggunakan kapabilitas baru untuk memproduksi produk-produk baru dan memasuki pasar dengan cepat sehingga perusahaan dapat menciptakan posisi pasar yang menguntungkan.
Mengurangi Risiko Memasuki Bisnis Baru Dalam konteks mengecilkan tingkat risiko, akuisisi menjadi cara yang umum untuk menghindar dari risiko-risiko usaha internal (misal: menghindari risiko investasi di bidang Riset dan Pengembangan). Kenyataannya, akuisisi dapat menggantikan inovasi, karena hampir 88% inovasi gagal menghasilkan tingkat laba yang mencukupi dari modal yang diinvestasikan. *sumber: E. Mansfield, 1969, Industrial Research and Technological Innovation (New York:Norton)
Menjadi Semakin Terdiversifikasi Dengan akuisisi maka perusahaan tidak kesulitan dalam pengembangan berbagai produk – yaitu produk yang berbeda lini dengan produk saat ini – untuk pasar yang kurang dikuasainya. Akuisisi merupakan salah satu cara untuk mengubah portofolio bisnis sebuah perusahaan.
Menghindari Persaingan Dengan akuisisi, perusahaan dapat membatasi ketergantungannya pada produk atau pasar yang sedikit atau tunggal sehingga mengubah jangkauan kompetitif perusahaan. Sebagai contoh, IBM mengakuisisi Diligent Technologies, sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang teknologi penyimpanan de-duplikasi. Lewat akuisisi ini, teknologi dan pegawai Diligent Technologies akan menjadi bagian dari unit bisnis IBM System and Technologies Group