680 likes | 1.24k Views
PEMBENTUKAN ZONA AIR MINUM PRIMA ( Z A M P II ) DIPELAYANAN ZONA INDUK RESERVOIR MOJOLANGU PDAM KOTA MALANG. PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA MALANG. GAMBARAN UMUM PDAM KOTA MALANG. Diawali dengan instalasi tertua th 1914 ( Pemerintahan Belanda ) dengan kapasitas produksi 40 lt/det.
E N D
PEMBENTUKAN ZONA AIR MINUM PRIMA ( Z A M P II )DIPELAYANAN ZONA INDUK RESERVOIR MOJOLANGUPDAM KOTA MALANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA MALANG
GAMBARAN UMUM PDAM KOTA MALANG Diawali dengan instalasi tertua th 1914 ( Pemerintahan Belanda ) dengan kapasitas produksi 40 lt/det Resmi menjadi PDAM dengan Perda No. 11 Tahun 1974, waktu itu pelanggan baru 12.000 SR Saat ini ( Desember 2008 ) jumlah pelanggannya 90.918 SR atau dengan cakupan pelayanan mencapai 67 % dari jumlah penduduk Hasil audit BPKP tahun anggaran 2006 masuk kategori PDAM baik sekali / sehat sekali ( dengan point 76,70 ) yang mampu menutup beban biaya sekaligus memupuk keuntungan sehingga bisa memberikan PAD ke Pemkot Malang, dan telah mendapatkan piagam penghargaan dari Presiden dalam kategori PDAM terbaik untuk kota besar
DEFINISI ZAMP Zona Air Minum Prima ( ZAMP ) adalah zona khusus yang dirancang sebagai wilayah pelayanan air siap minum atau lebih jelasnya air yang disalurkan ke wilayah tersebut sudah memenuhi syarat untuk bisa diminum langsung tanpa harus dimasak lebih dulu.
LATAR BELAKANG KEBERADAAN ZAMP • Padatahun 2004 PDAM Kota Malang bersama PDAM Kota Bogor dan Medan mendapatbantuanteknisdari USAID melalui PERPAMSI • Dikenal dengan istilah Program CATNIP ( Certification And Training For Network Improvement Project ) Bentuk rielnya : Membuat Zona Pelayanan khusus air siap minum yang selanjutnya disebut ZAMP ( Zona Air Minum Prima ) diawali di wilayah Perumahan Pondok Blimbing Indah merupakan sub zona dari zona induk Reservoir Mojolangu CERTIFICATION AND TRAINING FOR NETWORK IMPROVEMENT PROJECT PERPAMSI United State Agency for International Development
ZAMP ( ZONA AIR MINUM PRIMA ) PDAM KOTA MALANG TAHUN 2006 : • Setelah kawasan Perum PBI ( ZAMP ke 1 Tahun 2004 ) , PDAM Kota Malang tahun 2006 mampu membuat ZAMP ke 2 di zona induk Pelayanan Reservoir Mojolangu dengan jumlah pelanggan ± 16.200 SR yang meliputi : Perum PBI = 1.794 SR sebenarnya masuk wilayah 3 Kelurahan Pandanwangi, Blimbing dan Purwodadi
Kawasan ZAMP PBI Th.2004 / 2005 ± 1.794 SR PENGEMBANGAN ZAMP ± 15.000 SR / TAHUN Zona Bangkon Tahun 2010 Malang Kota Sehat 100 % Air Siap Minum Z.Mojolangu Th.2006 / 2007 ±16.200 SR Zona Tlogomas Th.2007/2008 Zona Betek Zona Wendit Zona Buring
1. KRETERIA PEMILIHAN LOKASI ZAMP S • O S I A L • MASYARAKAT PELANGGAN MENERIMA / MENDUKUNG • KONSUMSI AIR RATA-RATA DI ATAS 20 M3/BULAN/RUMAH • TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERPENUHI T • E K N I S • MATERIAL PIPA SESUAI DENGAN SPESIFIKASI UNTUK AIR MINUM • TERSEDIA SUPLAI AIR DISTRIBUSI ALTERNATIF • ADA ASBUILT DRAWING • TEKANAN BISA DITINGKATKAN, ALIRAN AIR DAPAT DIUPAYAKAN MENJADI 24 JAM • DAPAT DIISOLASI • KEBOCORAN AIR ( FISIK ) BISA DITEKAN M • A N A J E M E N • KOMINTMEN MANAJEMEN • SISTIM DAN PROSEDUR DIJALANKAN • TERSEDIA DANA OPERASIONAL • DI DUKUNG OLEH SDM YANG KOMPETEN
2. MEMBENTUK SISTIM ZONA INDUK PELAYANAN RESERVOIR MOJOLANGU Disinfeksi Redisinfeksi Reservoir Mojolangu SumberWendit PompaDistribusi Residual Chlorine Sub Zona Pengembangan SUB ZONA I SUB ZONA II SUB ZONA III SUB ZONA IV
Membentuk Isolasi Sistim Jaringan Distribusi Reservoir Mojolangu 1. Zona Mojolangu 2. Zona Tulusrejo 6 3. Zona Purwantoro 5 4. Zona Blimbing 5. Zona PBI 1 6. Zona Tunjung sekar 4 2 3
Mengupayakan suplay air dan penyediaan reservoir yang cukup untuk memenuhi Kebutuhan total pelanggan dengan aliran 24 jam. • Jumlah pelanggan sekarang = 16.200 SR • Target konsumsi rata-rata = 30 m3/bulan/sr • Target ATR ( Losses ) maksimal = 30 % • Suplay air minimal = 260 lt/dt. • Kapasitas reservoir minimal = 3.200 m3 Sumber Wendit II 500 lt/det Sumber Wendit III 500 lt/det Reservoir Mojolangu 3.200 m3 Pelanggan 16.200 SR Variabel Konstan Q1 = 260 lt/det Q2 = 52 -520 lt/det
Menyiapkan fasilitas guna kemudahan operasi dan pengendalian, meliputi • BO = 8 Lokasi (1 BO / 2000 SR) • Hydrant = 20 Lokasi (1 Hydrant / 750 SR) • BR = 75 Lokasi (1 BR / 200 SR) • Residual Chlorine Monitoring plus kran air minum langsung untuk umum = 6 lokasi (1 RMC / 2.500 SR) • Titik Pengambilan Sampel = 19 Lokasi (KEPMENKES RI TH 2002) • Titik Pengukuran Tekanan = 150 Lokasi (1 tekanan / 100 SR)
Fasilitas-fasilitas tersebut tersebar di Wilayah Pelayanan seperti peta dibawah ini BO Hydrant BR Residual Monitoring Chlorine Pengambilan Sampel Pengukuran Tekanan
Menyiapkan fasilitas disinfeksi dengan instalasi Chlorinator di unit Produksi, Reservoir dan Distribusi Di unit produksi Di unit reservoir Di unit distribusi
Sertifikasi Laboratorium • ( Standart Forkami ) LABORATORIUM PDAM KOTA MALANG
Sosialisasi ke karyawan PDAM Kota Malang Sosialisasi ke Masyarakat Pelanggan 9. Sosialisasi
Aktivitas injeksi gas Chlor di unit produksi, dan di Reservoir Mojolangu Dosis injeksi 0,31 ppm atau 1 ton gas chlor untuk produksi 1 bulan (3,5 juta m3)
Pembuangan udara dan pembuangan endapan kotoran di jaringan distribusi 5 hydrant / minggu atau 20 hydrant / bulan selama 5 menit sampai air nampak jernih 15 BR / minggu atau 75 BR / bulan selama 5 menit sampai air nampak jernih 2 BO / minggu atau 8 BO / bulan selama 5 menit sampai air nampak jernih
Pengukuran tekanan air 150 lokasi / 3 bulan atau 50 lokasi / bulan Dengan 4 waktu pengukuran ( Pk.06:00, 11:00, 17:00 dan 24:00 ) Tekanan minimal pada pagi hari = 0,5 Bar
Percepatan perbaikan kebocoran Perbaikan bocoran harus dilaksanakan meskipun pada malam hari atau pada Hari libur
Menjaga aliran tetap mengalir 24 jam Pengaturan valve di setiap persimpangan jalan
Pengambilan sample air dan langsung diikuti dengan pemeriksaan kualitas air di laboratorium Diperiksa 5 sampel air per minggu atau 19 sampel per bulan dengan pemeriksaan fisik, kimia dan mikrobiologi Oleh Laboratorium Dinas Kesehatan Kota Malang dan Laboratorium PDAM Kota Malang sendiri.
Ceking pengukuran sisa chlor di resedual chlorine monitoring Dengan penunjukan minimal 0,2 ppm dan maksimal 0,5 ppm Terlihat angka 0,25 ppm Masyarakat pelanggan dapat ikut memonitor Air PDAM siap diminum langsung dari kran pelanggan
Membersihkan kran air minum langsung sekali per minggu dan cheking instalasi Pembersihan kran air siap minum 1 minggu sekali Pengechekan kran air siap minum 1 minggu sekali
Dengan aktifitas semua itu akhirnya diperoleh kualitas air yang keluar dari kran pelanggan bisa langsung diminum tanpa harus dimasak terlebih dahulu Maknyoos, uueenyakteeenan