Sistem Penyediaan Air Minum Objektif dan Permasalahan Diklat Manajemen Air Minum Tingkat Muda

Sistem Penyediaan Air Minum Objektif dan Permasalahan Diklat Manajemen Air Minum Tingkat Muda Angkatan ke-28 PDAM se Jawa Tengah A.Setya Aji, S.T., M.Eng. IPM

MISI PDAM • Menyediakan Air Minum dalam rangka memenuhi kebutuhan dan menunjang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. • Pendapatan Asli Daerah (PAD) • Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT. 2. MEMPEROLEH SISA USAHA

VISI KEDEPAN Millenium Development Goals (MDGs) 2015 Butir ke 7 MDGs: Bidang sanitasi dan air minum Pelayanan Prima, kualitas, kuantitas dan kontinuitas serta cakupan pelayanan.

VISI KEDEPAN Full Cost Recovery, dapat menutup seluruh biaya yang diperlukan, termasuk depresiasi dan pengembalian pinjaman. Mampu berkembang, meningkatkan kebutuhan cakupan pelayanan.

PERAN PDAM SEBAGAI KEPANJANGAN TANGAN PEMDA MELAKSANAKAN SEBAGIAN TUGAS PEMDA MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT. SEBAGAI OPERATOR PELAYANAN AIR MINUM, PELAYANAN MELALUI SISTEM YANG DIPUNYAI HARUS MEMENUHI KRITERIA DAN OBJEKTIF DIMAKSUD DIATAS

MANAJEMEN KEPUASAN PELANGGAN UU No. 8 Thn. 2000 tentang Perlindungan Konsumen Pelayanan berorientasi pada kebutuhan dan prioritas pelanggan (Customer Needs Oriented). Pelayanan berpihak pada dan untuk pelanggan (customer Oriented Objective)

PDAM YANG DIHARAPKAN (Ultimate Goals) • Mampu memberikan pelayanan air minum kepada seluruh masyarakat secara prima. • Menghasilkan pendapatan yang dapat menutup seluruhnya biaya yang dikeluarkan (Full Cost Recovery).

OBJEKTIF PENYEDIAAN AIR MINUM PENYEDIAAN AIR MINUM UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP DAN KEGIATAN MANUSIA, DAN, AGAR MASYARAKAT DAPAT HIDUP SECARA SEHAT DAN HYGIENIS SASARAN: MASYARAKAT YANG SEHAT MENDUKUNG PRODUKTIFITAS DAN PERKEMBANGAN EKONOMI MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA

BAGAIMANA MENCAPAI OBJEKTIF DIMAKSUD TERPENUHINYA SYARAT-SYARAT KUALITAS AGAR DAPAT DIPERGUNAKAN DENGAN AMAN TERSEDIA DALAM JUMLAH YANG CUKUP DAN SETIAP WAKTU (PENGALIRAN 24 JAM) EKONOMIS / MURAH (affordable)

SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM • TERDIRI DARI : • SISTEM SUMBER (DENGAN/TANPA BPAM) • SISTEM TRANSMISI • SISTEM DISTRIBUSI • - RESERVOIR DISTRIBUSI • - PERPIPAAN DISTRIBUSI

SKEMA SISTEM

BESARAN SISTEM • Sebutan X M3/hari - Kebutuhan • atau X L/detik - Kapasitas • - Beraliran • Kebutuhan rata – rata • Population x Konsumsi Perkapita • Pemakaian berfluktuasi • - Dalam 24 jam • - Dalam satu bulan • - Dalam satu tahun

FLUKTUASI PEMAKAIAN AIR Harian Jam per jam bulanan

FAKTOR HARI MAKS & PEAK • Pemakaian Maks per hari (max day demand) • - Fm : (1.1 – 1.7) terhadap rata • - Q maks / hari : Fm x Qav (rata-rata) • - Dipergunakan pada sistem sumber dan sistem Transmisi • Pemakaian Maks per jam (max hourly demand) • - Fp : (1,5 – 3,5 ) • - Q maks/jam = Fp x Q maks (rata-rata) • (peak) • - Dipergunakan pada sistem distribusi

KOMPONEN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM • Sistem Sumber • * Sumber Air yang dipergunakan : • - Air Tanah : - Mata air - Sumuran • - Air Permukaan : - Sungai - Danau - Waduk • * Persyaratan sumber • - Sebagai air minum : • - Sesuai air minum, Golongan A Kepmen LH • - Sebagai Air Baku : • - Golongan B Kepmen LH, Perlu perbaikan kualitas • * Teknik pengambilan / pengumpulan : • - Bangunan penangkap mata air • - Water intake ( air permukaan ) • * Bangunan / Instalasi Pengolaan Air Minum (BPAM – IPAL)

Batas catchment yg dilindungi Permukiman Sist. Penyediaan Air Minum Res Catchment Area Sistem Distribusi Industri

PIPA TRANSMISI GRAVITASI sumber - C . (-) + P Air Valve B elevasi . EGL A HGL Blow off reservoir - jarak • Pipa sepenuhnya di bawah HGL – mengalir baik. • Sebagian pipa diatas HGL – efek syphon • Sebagian diatas garis pieozometris – tidak dapat mengalir

Sistem Transmisi • * Transmisi : - Air Minum • - Air Baku • * Sistem Saluran : • a. Saluran terbuka – air baku – pada tekanan Atmosfer / HGL • b. Saluran tertutup / Aquaduct : • - Air baku (terutama) • - 4 Type letak terhadap HGL • Cut & Cover pada HGL • Cut & Cover dibawah HGL • Tunnel / terowongan pada HGL • Tunnel dibawah HGL

c. Pipa • * Untuk : - Air baku - Air minum • * Sistem Pengaliran : - Gravitasi - Pemompaan • * Bekerja pada Tekanan > tekanan Atmosfer (Pipa bertekanan) • * PERALATAN / PERLENGKAPAN SALURAN TERBUKA/ • TERTUTUP • * VIADUCT • * SYPHONE • * OPEN CROSSING (Saluran terbuka) • * PERALATAN / PERLENGKAPANP I P A • * B.P.T (Bangunan Pelepas Tekan) • * BPP (Bangunan Penutup dan Penguras) • * Air Valve • * Surge Tank • * Jembatan Pipa • * Crossing dengan jalan Kereta Api

Reservoir Intake & Pompa Prasedimentasi Flokulasi Filtrasi Disinfeksi Koagulasi Sedimentasi Sumber Air FLOW CHART TREATMENT SYSTEM

SISTEM DISTRIBUSI A. Reservoir Distribusi : * Ekualisasi Tekanan * Ekualisasi Aliran * Distributor Type : 1. Reservoir Tinggi : - Pengaliran secara Gravitasi ke daerah Distribusi. 2. Reservoir Rendah : - Pengaliran dengan Pemompaan ke Daerah Distribusi B. Persiapan Distribusi : * Terdiri dari : 1. Sistem Feeder jaringan pipa Feeder / Pipa hantar.

2. Sistem Pipa Pelayanan Distribusi jaringan Pipa Pelayanan Sambungan * Sistem Pengaliran : - Gravitasi - Pemompaan - Pemompaan dan Gravitasi * Zoning dalam Distribusi : (Independent) - Berdasarkan pertimbangan luas/jumlah pelanggan - Berdasarkan pertimbangan perbedaan Elevasi - Berdasarkan pertimbangan Kontur Energi /tekanan

KUALITAS AIR KUALITAS adalah MUTU ATAU SIFAT-SIFAT KUALITAS AIR adalah MUTU ATAU SIFAT-SIFAT AIR

penguapan penguapan hujan perembesan aliran permukaan aliran bawah tanah SIKLUS HIDROLOGI

dalam perjalanannya … air akan mengalami: perubahan kualitas … penggerusan alamiah pembuangan limbah penerimaan limpasan BERUBAH DALAM PERJALANAN

PARAMETER KUALITAS AIR • FISIKA • Kekeruhan • Warna • Bau dan rasa • Suhu • KIMIA • pH • Fe dan Mn • Alkalinitas dan asiditas • Klorida • Fluor • Logam berat BIOLOGI Bakteri Virus Protozoa Cacing RADIO AKTIFITAS

BERACUN BERKUMAN KOROSIF KERUH BERASA BERWARNA BERBAU SADAH PERMASALAHAN KUALITAS AIR BAKU …

SUMBER AIR PDAM • AIR TANAH - Sumur dalam - Mata Air • AIR PERMUKAAN - Sungai - Danau • AIR HUJAN

Kualitas Sumber Air Baku Pada umumnya air tanah lebih disukai sebagai sumber air untuk minum. Hal ini disebabkan: • Air tanah sehat untuk diminum. Catatan: secara umum pernyataan ini benar adanya, akan tetapi ada beberapa pengecualian. • Secara mikrobiologis, air tanah yang berada dalam pengaruh air sungai tidak aman untuk dikonsumsi. • Hal ini terjadi jika air permukaan masuk dalam sumur air tanah tanpa melewati jarak yang cukup untuk proses ‘self purification’ • Hal ini dengan mudah terjadi di daerah bukit kapur, misalnya. • Beberapa unsur yang berbahaya terdapat secara alami di dalam tanah, misal: Arsenik, Fluorida, dll.

Kualitas Sumber Air Baku • Tidak terdapat algae pada air tanah. Seperti kita ketahui bahwa algae merupakan masalah yang pelik untuk pengolahan air minum • Materi tersuspensi dan koloid pada umumnya sangat rendah. Hal ini disebabkan oleh efek filtrasi alami oleh butiran tanah • Variasi kualitas yang tidak begitu besar dibandingkan dengan air permukaan  pengolahan air tanah tidak begitu rumit. • Buangan organik dan inorganik dari kegiatan industri dan pertanian umumnya tidak ada pada air tanah. Catatan: hampir semua negara mengalami masalah penurunan kualitas air tanah karena pencemaran antropogenik.

SELF PURIFICATION • Gambar Aliran Sungai WTP Limbah DO L

ZONA PROTEKSI AIR TANAH 3 MACAM ZONA PROTEKSI AIR TANAH • Zona Proteksi I 10 m – hingga 15 meter dr sumber air • Zona Proteksi II melindungi dari bahaya pencemaran bakteriologi • Zona Proteksi III Berdasarkan “Catchment area” penentuan dengan survey geo-listrik cathment rusak maka debit air akan berkurang

TERIMA KASIH Magelang, 24 April 2006

Sistem Penyediaan Air Minum Objektif dan Permasalahan Diklat Manajemen Air Minum Tingkat Muda