400 likes | 1.49k Views
PSAP NO. 0 3 LAPORAN ARUS KAS. KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN. TUJUAN PELAPORAN ARUS KAS. Memberikan informasi : sumber, penggunaan, perubahan kas dan setara selama suatu periode akuntansi, serta saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan. RUANG LINGKUP.
E N D
PSAP NO. 03LAPORAN ARUS KAS KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
TUJUAN PELAPORAN ARUS KAS Memberikan informasi : • sumber, penggunaan, perubahan kas dan setara selama suatu periode akuntansi, serta • saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan. lampiran I PP No.71 Tahun 2010
RUANG LINGKUP Pemerintah pusat dan daerah yang menyusun dan menyajikan laporan keuangan dengan basis akuntansi akrual wajib menyusun laporan arus kas sesuai dengan standar ini untuk setiap periode penyajian laporan keuangan sebagai salah satu komponen laporan keuangan pokok lampiran I PP No.71 Tahun 2010
KAS DAN SETARA KAS • Kas dan setara kas harus disajikan dalam laporan arus kas • Suatu investasi disebut setara kas kalau investasi dimaksud mempunyai masa jatuh tempo 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal perolehannya • Mutasi antar pos-pos kas dan setara kas tidak diinformasikan dalam laporan keuangan • Entitas pelaporan mengungkapkan komponen kas dan setara kas dalam LAK yang jumlahnya sama dengan pos terkait di neraca lampiran I PP No.71 Tahun 2010
ENTITAS PELAPORAN ARUS KAS Entitas pelaporan yang wajib menyusun dan menyajikan laporan arus kas adalah unit organisasi yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum lampiran I PP No.71 Tahun 2010
PENYAJIAN LAK lampiran I PP No.71 Tahun 2010
PENYAJIAN LAK lampiran I PP No.71 Tahun 2010
PENYAJIAN LAK lampiran I PP No.71 Tahun 2010
PELAPORAN ARUS KAS • Entitas pelaporan dapat menyajikan arus kas dari aktivitas operasi dengan cara: • Metode langsung • Metode tidak langsung • Entitas pelaporan pemerintah pusat/daerah sebaiknya menggunakan metode langsung dalam melaporkan arus kas dari aktivitas operasi lampiran I PP No.71 Tahun 2010
ARUS KAS MATA UANG ASING • Arus kas yang timbul dari transaksi mata uang asing harus dibukukan dengan menggunakan mata uang rupiah dengan menjabarkan mata uang asing tersebut ke dalam mata uang rupiah berdasarkan kurs pada tanggal transaksi • Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasikan akibat perubahan kurs mata uang asing tidak akan mempengaruhi arus kas lampiran I PP No.71 Tahun 2010
TRANSAKSI BUKAN KAS • Transaksi operasi, investasi, dan pendanaan yang tidak mengakibatkan penerimaan atau pengeluaran kas dan setara kas tidak dilaporkan dalam LAK. • Transaksi tersebut harus diungkapkan dalan CaLK • Contoh transaksi bukan kas yang tidak mempengaruhi LAK adalah perolehan aset dengan pertukaran atau hibah. lampiran I PP No.71 Tahun 2010
PENGUNGKAPAN • Entitas pelaporan mengungkapkan jumlah saldi kas dan setara kas yang signifikan yang tidak boleh digunakan oleh entitas. • Hal ini dijelaskan dalam CaLK • Contoh kas dan setara kas yang tidak boleh digunakan oleh entitas adalah kas yang ditempatkan sebagai jaminan dan kas yang dikhususkan penggunaannya untuk kegiatan tertentu lampiran I PP No.71 Tahun 2010
Ilustrasi Laporan Arus Kas Lampiran I PP No. 71 Tahun 2010
Ilustrasi Laporan Arus Kas Lampiran I PP No. 71 Tahun 2010
KSAP TERIMA KASIHKomiteStandar AkuntansiPemerintahan(KSAP)GedungPrijadiPraptosuhardjo III, Lt. 2, KementerianKeuanganJl. Budi Utomo No. 6, JakartaTelepon/Fax (021) 352 4551,website : www.ksap.org Email: webmaster@ksap.org