930 likes | 3.77k Views
Pendekatan Supply Chain Risk Management pada Aktivitas Supply Chain PT. Garam. Proposal Tugas Akhir. Oleh : Nyka Fahma Utami 2509100106. Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2012. Latar Belakang (1).
E N D
Pendekatan Supply Chain Risk Management pada Aktivitas Supply Chain PT. Garam Proposal Tugas Akhir Oleh : Nyka Fahma Utami 2509100106 Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2012
Latar Belakang (1) Tidakmencukupikebutuhangaramnasional + = Produksi garam dari PT. Garam Produksi garam dari usaha rakyat Terjadikekurangangaramsebesar 1,8 juta ton Melakukanimporgaramuntukmemenuhi demand garamnasional
LatarBelakang (2) • Kegiatan impor dari tahun 2009-2011 terlihat fluktuatif • Untuk menekan kegiatan impor garam, PT. Garam selaku badan negara seharusnya melakukan perencanaan yang baik dalam kegiatan supply chain nya dengan melakukan identifikasi risiko yang terjadi pada supply chain
LatarBelakang (3) SCRM
Perumusan Masalah Bagaimana mengidentifikasi dan menganalisa risiko pada supply chain PT. Garam sehingga didapatkan urutan prioritas risiko untuk selanjutnya dilakukan perancangan strategi mitigasi risiko dengan tujuan meningkatkan jumlah penjualan dan distribusi garam serta menurunkan tingkat kegiatan impor garam di Indonesia .
Referensi • Anderson, Dale. (2001). Hazard Analysis in Engineering Design. Lousiana Tech University. • Chapman, P., Christopher, M., Juttner, U., Peck, H. & Wilding, R. (2002). “Identifying and managing supply-chain vulnerability” . Logistics & transportfocus: the journal of the Institute of Logistics and Transport., Vol. 4, 59-64. • Chopra, S. and Sodhi, S.M. (2004), “Managing risk to avoid supply-chain breakdown”, Sloan Management Review, Vol. 46 No. 1, pp. 53-61. • Geraldin, Laudine Henriette. (2007). Manajemen Risiko dan Aksi Mitigasi untuk Menciptakan Rantai Pasok yang Robust. Tesis Magister Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. • Karningsih, P. D. (2011). Development of a Knowledge Based Supply Chain Risk Identification System. Doctor Philosophy, University of New South Wales. • Kementrian Kelautan dan Perikanan (2012). Lindungi garam lokal, KKP konsisten tegakkan HPP garam. http://www.kkp.go.id/index.php/mobile/arsip/c/8147/lindungi-garam-lokal-kkp-konsisten-tegakkan-hpp-garam/?category_id=34. Diakses tanggal 5 Desember 2012. • Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (2012). Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 & Perubahannya. http://www.lkpp.go.id/v2/contentlist-detail.php?mid=2619353719&id=0031073778. Diakses tanggal 5 Desember 2012. • Pujawan, I N. & ER, M. (2010). Supply Chain Management. Surabaya, Guna Widya. • Simchi-Levi, D., Kaminsky, P. & E, S. L. (2000). Designing and Managing the Supply Chain, Boston, McGraw Hill. • Tang, C.S. (2006a), “Perspectives in supply chain risk management: a review”, International Journal of Production Economics, Vol. 103, pp. 451-488. • Tang, C.S. (2006b), “Robust strategies for mitigating supply chain disruptions”, International Journal of Logistics: Research and Application, Vol. 9 No. 1, pp. 33-45. • Tang, C.S. & Tomlin, B. (2008), “The power of flexibility for mitigating supply chain risks”, International Journal of Production Economics, Vol. 116, pp. 12-27.