Super naturalisme Naturalisme Monistik Dualistik

1. ONTOLOGI Super naturalisme Naturalisme Monistik Dualistik Animisme : Idealistik Materialisme : Materialistik Pikiran = Zat Pikiran  Zat Paham Unsur Hakekat Alam

2. Pengertian Ilmu tidak mutlak ( agama) Cara Penafsiran : Peluang Resiko Asumsi Ilmu bisa berbeda Determinisme Pilihan Bebas Probabilistik Asumsi Newton : Zat, Gerak, Ruang, Waktu = Absolut Einstein : Zat, Gerak, Ruang, Waktu = Relatif

3. Batas Jelajah Ilmu Pengalaman Manusia Empiris

4. Ilmu Alam (fis,kim,astro,geo) Ilmu Hayat Antropologi Psikologi Ekonomi Sosiologi Politik Ilmu Alam Ilmu Sosial Penggolongan

5. EPISTEMOLOGI Seni : mendeskripsikan sebuah gejala dengan sepenuh makna Ilmu : mengembangkan model sederhana dunia empiris dengan mengabstraksikan realitas menjadi beberapa variabel yang terikat secara rasional .Mistis .Ontologis .fungsional Sikap manusia dalam menghadapi masalah

6. Deduktif Induktif Logico-Hipotetico-Verifikatif Metode Ilmiah Langkah : Logico-Hipotetico-Verificatif .Perumusan masalah .Penyusunan kerangka pikir dalam rangka pengajuan hipotesis .Perumusan hipotesis .Pengujian hipotesis .Penarikan kesimpulan

7. Berfikir ilmu (terbatas) Berfikir Sistem (multi disiplin) .Deduktif .Probabilistik/induktif .Teleologis/fungsional .Genetik Pola Penjelasan .Bahasa .Matematika .Statistika Sarana berfikir Ilmiah

8. AKSIOLOGI Amenangi jaman edan Ewuh aya ing pambudi Melu edan ora tahan Yen tan melu anglakoni Boya keduman melik Kaliren wekasanipun Dilalah kersa Allah Begja-begjane kang lali Luwih begja kang eling lan waspada Dilema Yang muncul

9. Ilmu Apakah Ilmu bebas nilai ? Nilai

10. Tradisi kenetralan ilmu secara total Tradisi kenetralan ilmu secara pragmatis ilmu digunakan secara destruktif ilmuwan tahu ada ekses bila ada penyalahgunaan  ada kemungkinan ilmu mengubah manusia dan kemanusiaan Pendapat Tanggung jawab sosial ilmuwan Nuklir & pilihan moral Revolusi genetika