160 likes | 528 Views
IP versi 4 & IP versi 6. Kelompok I Fenska Taberima Nim : 09220018 Santi Sari Nim : 09220041 Fitriyana Damayanti Nim : 10220064 Milson Nim : 092200 Adrianus Soa Nim : 092200. IP versi 4.
E N D
IP versi 4 & IP versi 6 Kelompok I FenskaTaberimaNim : 09220018 Santi Sari Nim : 09220041 FitriyanaDamayantiNim : 10220064 Milson Nim : 092200 AdrianusSoaNim : 092200
IP versi 4 IP versi 4adalahsebuahjenispengalamatanjaringan yang digunakandidalamprotokoljaringan TCP/IP. Panjangtotalnyaadalah 32-bit, dansecarateoritisdapatmengalamatihingga 4 miliar host komputerdiseluruhdunia. Contohalamat IP versi 4 adalah 192.168.0.3. RepresentasiAlamatAlamat IP versi 4 umumnyadiekspresikandalamnotasidesimalbertitik (dotted-decimal notation), yang dibagikedalamempatbuahoktetberukuran 8-bit. Dalambeberapabukureferensi, format bentuknyaadalahw.x.y.z. Karenasetiapoktetberukuran 8-bit, makanilainyaberkisarantara 0 hingga 255 (meskipunbegitu, terdapatbeberapapengecualiannilai).
Alamat IP yang dimilikiolehsebuah host dapatdibagidenganmenggunakan subnet mask jaringankedalamduabuahbagian, yakni: • Network Identifier/NetID. • Host Identifier/HostID . Jenis-jenisalamat • AlamatUnicast, • Alamat Broadcast • Alamat Multicast Dalam penerapannya, alamat internet ini diklasifikasikan ke dalam kelas (A-E). Alasan klasifikasi ini antara lain : • Memudahkan sistem pengelolaan dan pengaturan alamat-alamat. • Memanfaatkanjumlahalamat yang adasecara optimum (tidakadaalamat yang terlewat). • Memudahkanpengorganisasianjaringandiseluruhduniadenganmembedakanjaringantersebuttermasukkategoribesar, menengah, ataukecil. • Membedakanantaraalamatuntukjaringandanalamatuntuk host/router.
IP versi 6 Penyebabmunculnya IP versi 6 : • KehabisanJumlah IPv4 • 4 bytes = 4.3 Miliar (Jumlahpopulasi 7 Miliar) • Bertahanhinggatahun 2008 • Tidaksemuabisamemiliki IP live • Meningkatnyainformasi routing • Routing table sudahtidakdapatteragregatesecaraefektif • 100.000 lebih routing table • Keterbatasan backbone • NAT • Merusaktatanan internet • Tidakdapatterkoneksilangsungdengan end-user
Berikutadalahperbedaanantara IPv4 dan IPv6 menurutKementerianKomunikasidanInformatika (Kominfo): FiturIPv4: Jumlahalamatmenggunakan 32 bit IPv6: Menggunakan 128 bit untukmendukung 3.4 x 10^38 alamat IP yang unikRoutingIPv4: Performa routing menurunseiringdenganmembesarnyaukurantabel routing. IPv6: Denganproses routing yang jauhlebihefisiendaripendahulunya, IPv6 memilikikemampuanuntukmengelolatabel routing yang besar.MobilitasIPv4: Dukunganterhadapmobilitas yang terbatasolehkemampuan roaming saatberalihdarisatujaringankejaringan lain.IPv6: Memenuhikebutuhanmobilitastinggimelalui roaming darisatujaringankejaringan lain dengantetapterjaganyakelangsungansambungan. Fiturinimendukungperkembanganaplikasi-aplikasi.KeamananIPv4: Meskiumumdigunakandalammengamankanjaringan IPv4, header IPsecmerupakanfiturtambahanpilihanpadastandar IPv4.IPv6: IPsecdikembangkansejalandengan IPv6. Header IPsecmenjadifiturwajibdalamstandarimplementasi IPv6.
Ukuran headerIPv4: Ukuran header dasar 20 oktet.IPv6: Ukuran header tetap 40 oktet. Header checksumIPv4: Terdapat header checksum yang diperiksaolehsetiap switch (perangkat lapis ke 3), sehinggamenambah delay.IPv6: Proses checksum tidakdilakukanditingkat header, melainkansecara end-to-end. FragmentasiIPv4: Dilakukandisetiap hop yang melambatkanperforma router. IPv6: Hanyadilakukanoleh host yang mengirimkanpaket data. ConfigurationIPv4: Ketikasebuah host terhubungkesebuahjaringan, konfigurasidilakukansecara manual.IPv6: Memilikifitur stateless auto configuration dimanaketikasebuah host terhubungkesebuahjaringan, konfigurasidilakukansecaraotomatis.KualitasLayananIPv4: Memakaimekanisme best effort untuktanpamembedakankebutuhan.IPv6: Memakaimekanisme best level of effort yang memastikankualitaslayanan. Header traffic class menentukanprioritaspengirimanpaket data berdasarkankebutuhanakankecepatantinggiatautingkat latency tinggi.
Kelebihan IPv6 Kelebihanatausolusi yang terdapatdidalamdesain IPv6 adalahsalahsatupemicupercepatanimplementasi. Kelebihan-kelebihan IPv6 adalahsebagaiberikut: 1.IPv6 merupakansolusibagiketerbatasanalamat IPv4 (32 bit). IPv6 dengan 128 bit memungkinkanpengalamatan yang lebihbanyak, yang memungkinkan IP-nisasiberbagaiperangkat (PDA, handphone, perangkatrumahtangga, perlengkapanotomotif). 2.Aspek keamanandankualitaslayanan (QoS) yang telahterintegrasi. 3.Desain autokonfigurasi IPv6 danstrukturnya yang berhirarkimemungkinkandukunganterhadapkomunikasibergeraktanpamemutuskankomunikasi end-to-end. 4.IPv6 memungkinkankomunikasi peer-to-peer tanpamelalui NAT, sehingga memudahkanproseskolaborasi / komunikasi end-to-end: manusiakemanusia, mesinkemesin, manusiakemesindansebaliknya.