1 / 40

KETIKA AKUNTANSI BERHEMENETIKA

KETIKA AKUNTANSI BERHEMENETIKA. Iwan Triyuwono Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Brawijaya iwant@ub.ac.id ; itriyuwono@gmail.com. PENGANTAR. Akuntansi adalah simbol ( tanda ) yang diberikan pada sebuah realitas Simbol mengandung makna

alain
Download Presentation

KETIKA AKUNTANSI BERHEMENETIKA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KETIKA AKUNTANSI BERHEMENETIKA IwanTriyuwono JurusanAkuntansi FakultasEkonomidanBisnis– UniversitasBrawijaya iwant@ub.ac.id; itriyuwono@gmail.com

  2. PENGANTAR • Akuntansiadalahsimbol (tanda) yang diberikanpadasebuahrealitas • Simbolmengandungmakna • Makna(-makna) darisimbolhadirlebihcepatdandinamisbiladibandingdengansimbolitusendiri

  3. KehadiranmaknatergantungpadakesadaranindividuketikaberhadapandengansimbolKehadiranmaknatergantungpadakesadaranindividuketikaberhadapandengansimbol • Kesadaranindividuterbentukmelaluiinteraksisosial yang kemudiankitasebutsebagai kesadaranbentukan(bersifatlokaldansementara)

  4. Di sampingkesadaranbentukan,seorangindividujugamemilikikesadaranmurni yang bersifat universal danbaka • Keduabentukkesadarantersebutdapatdigunakanuntukmendapatkanmaknadarisebuahsimbol

  5. Kesadaran (bentukandanmurni) dapatdigunakanuntukmenciptakansimbolbarudanmaknabaru

  6. Misalnya, • AkuntansiSyari’ah (simbolbaru) adalahsenidanilmumeracikinformasi yang berfungsisebagaidoadandzikiruntukmemenuhikebutuhanmateri, mental, dan spiritual manusiadalamrangkaberibadahdankembalipadaTuhandenganjiwa yang sucidantenang (maknabaru)

  7. Dalamkonteks ARTS4 ini, kesadaranbentukanlebihditekankandalamprosespenelitiandenganmenggunakanhermenetika

  8. HERMENETIKA DALAM PENELITIAN AKUNTANSI • Hermenetika, dalamkontekspenelitianakuntansi, dapatberfungsisebagairancanganpenelitian (research design) dansekaligussebagaialatanalisis

  9. Hermenetikasebagairancanganpenelitiansepadandenganmisalnyapenelitianeksperimen, penelitianujihipotesa, danpenelitianeksploratoridipenelitianparadigmapositivis • Hermenetikasebagaialatanalisissepadandenganregresiberganda, ujibeda, dananalisafaktordipenelitianparadigmapositivis

  10. Research design is research plan of the empirical part of the study which consists of multilayered decisions and issues • It covers all issues from theoretical reading, the methodological choice, to the empirical data gathering, analysis, and writing processes

  11. HERMENETIKA • HermenetikaberasaldarikatakerjaYunanihermeneuien yang berartimenafsirkanataumenerjemahkan • Hermeneuien (juga) merupakanderivasikata Hermes, yaitunamaseorangdewadalammitologiYunani yang bertugasmenyampaikandanmenjelaskanpesandari Sang Dewakepadamanusia

  12. Atau, Hermes adalahseorangutusan yang memilikitugasmenyampaikanpesanYupiterkepadamanusia • Atau, Hermes adalahNabiIdriesa.s. yang bertugasmenerjemahkanbahasaTuhan (langit ) menjadibahasabumi yang mudahdipahamimanusia • Atau, Hermes dalamtradisiYahudidipahamisebagaiNabi Musa yang jugabertugasmenyampaikanpesan-pesanTuhanpadamanusia

  13. Secarasederhana, hermenetikadapatdiartikansebagaiseniatauilmumenafsirkanteks

  14. PERKEMBANGAN DAN TOKOH HERMENETIKA • Periodeawal, abad ke-19, hermeneutical theorydengantokohutama Friedrich Schleiermacher (1768-1834) (termasukjugadidalamnya Emilio Betti) • Periodeabad ke-20, philosophical hermeneuticsdengantokohutama Martin Heidegger (1889-1976) (termasukdidalamnya Hans-Georg Gadamer) • Periodeakhir, critical hermeneuticsdengantokohutamaJurgenHabermas

  15. Tokoh-tokohhermenetikalainnyaadalah: • Rudolf Bultmann • Karl-Otto Apel • Paul Ricoeur • dll

  16. HERMENETIKA GADAMER • HermenetikafilosofisGadamermenyatakanbahwateksdidatangidengansubyektivitaspenafsirdalamrealitashistoriskekinianuntukmemproduksimakna

  17. Teksdalampengertianawalnyaadalahsegalasesuatu yang ter(di)tulis. Pengertian yang lebihluasjugamencakupsegalasesuatu yang adadalamkehidupanmanusia, baik yang tertulismaupun yang tidaktertulis

  18. Subyektifitasmanusiaadalahkesadaran yang terbentukmelaluiinteraksisosial. Kesadaraniniterusbertumbuhtanpahentisesuaidenganlingkungansosialdimanamanusiatersebuthidupdanmenjalanikehidupan. Pertumbuhankesadaranantaramanusia yang satudenganmanusia yang lain tidakpernahada yang sama • Kesadarankemanusiaaninilah yang menyebabkansubyektivitaspenafsiran, sehinggamaknadarisebuahtekssangatberagam

  19. Realitashistorisadalahrealitassosial yang diciptakanmanusiamelaluiinteraksisosial. Realitashistoristidakpernahmengenalkataselesai (final), tetapiselaluberadadalampengertianberprosesterussesuaidenganperkembangansosial (sejarah) masyarakatdimanarealitastersebutterciptadanberkembang

  20. Produksimenunjukkanbahwatekstidakmemilikimaknatunggal. Teksselalumenghasilkanmakna-maknabarusesuaidengansubyektivitas yang dimilikimanusiapenafsir

  21. MULTIMAKNA TEKS • Subyektivitasmanusia yang beragammenyebabkanmaknadarisebuahteksmenjadiberagam. Dengandemikian, tidakadamaknatunggalatassebuahteks • Masalahnyaadalahjikamaknasebuahteksitubanyak, lalumakna yang benar

  22. Jawabnyaadalahbahwasemuamaknatersebutadalahbenar. Bahkankedudukankebenaranmaknatersebutsama. Makna yang satutidaklebihbenardarimakna yang lain

  23. TEKNIK ANALISA HERMENETIKA • Contoh: • Apamaknalababagikaryawandanpemegangsahamperusahaan x?

  24. Data: • Karyawan 1: “asyiiik,… dapat bonus tiga kali gaji” • Karyawan 2: “alhamdulillahtahuninisayadapat bonus. Tadisayabacapengumumanmanajerpusatdi internet.” • Karyawan 3: “yah, lumayantahuninidapat bonus! Tapitiaptahunsayapusing, haruskerjakeras, ngejartarjet…” (karyawanpemasaran) • Karyawan 4: “tadipagimanajerpusatngasih info, labatahuninisudahsedikitmelebihitarjet.”

  25. Pemegangsaham 1: “tahuninisepertitahun-tahunsebelumnya, labaperusahaansudahmemenuhitarjetnya. Yah, lumayan, berartiadadividen…” • Pemegangsaham 2: “sayabukantiperisk taker yang bisaberspekulatifdi bursa efekuntukmendapatkankeuntunganbesar. Sayalebihsukamendapatkandividendaripadamendapatkangaindari bursa. Bagisayamendapatkandividensebagaibagiandarilabaperusahaanlebihmenjaga moral sayaketimbangbermaindi bursa…”

  26. Data pengamatan 1: • Di akhirtahun, biasanyakaryawanperusahaan x cabang Malang memasangtelingalebar-lebaruntukmendapatkan info tentangseberapabesarlabaperusahaansudahdicapai. Biasanyadiakhirtahunitumerekasudahmendengarbocoraninformasi. Semuakaryawandicabang Malang iniberharapperusahaandapatmencapaitarjetlaba. Pencapaiantarjetbagimerekasangatpenting, karenajikatarjetlabasudahdipenuhi, makamerekaakanmendapatkan bonus

  27. Tetapibilasebaliknya, artinyatarjetlabatidaktercapai, merekaakanmendapatkanbanyak “amarah” daripimpinancabangnya • Selamabeberapatahunperusahaanselaludapatmencapaitarjet, sehinggamerekatidakterlalukhawatirbahwaperusahaanmerugi • Dalamkenyataannyamerekasehari-hariselalubekerjakerassesuaidenganarahandankehendakpimpinancabang. Pimpinancabangjugaberkepentingan agar cabagn Malang inijugamencapaitarjetlaba. Sebab

  28. jikatidakmencapailaba yang telahditetapkan, makaiajugaakanmenjadisasaran “amarah” daripimpinanpusat • Kerjakerasjugatampakterlihatdisebagianbesarkaryawanpemasaran. Sebagiankaryawanpemasaranbahkanbekerjadiluarharikerja, sekedaruntukmencaripelanggan

  29. DenganmenggunakanteknikanalisaHermenetikaGadamer (lihatLampiran 1), makamaknalabaadalah: • Bonus (bagikaryawan) • Kerjakeras (bagikaryawan) • Dividen (bagipemegangsaham) • Moral (bagipemegangsaham)

  30. Gadamermenerimakeempatmaknatersebut. Bagigadamer, tidakadamaknatunggaldaritekslaba. Semuamaknaadalahbenar.

  31. HERMENETIKA OBYEKTIVIS • BerbedadenganGadamer yang mengatakanbahwapenafsiranobyektifatassebuahteksadalahperbuatan yang sia-sia, sosokBetti, Schleiermarcher, danDiltheymalahmenggagashermenetikaobyektif • Dalamkonteksinimerekaberpendapatbahwahermenetikamerupakanbagian yang tidakterpisahkandarialampositivisme yang mensyaratklanobyektivitas

  32. Bagimereka, seorangpenafsirharusmelepaskandiridariprakonsepsi, kepentinganekonomi, politik, dan lain-lainnya • Dengancarainimaknadapatditemukansecaraobyektif (dantunggal)

  33. TEKNIK ANALISA • Contoh: • Apamakna UB dalamkalimat”kalodiUB rolling karyawanitujarangdilakukan, soalnyaunitnyasedikit…”?

  34. Data: • Sudahmenjadirahasiaumumbahwamasyarakatmemilikikecenderunganuntukmenyingkat, misalnyanamauniversitas. Sebagaicontoh, UniversitasBrawijayadisingkatmenjadi UB. Universitas Indonesia disingkat UI, dst

  35. Kalimattersebuthadirdalamkonteksorganisasi. Organisasi yang dimaksudadalah Bank BNI Budayakaryawan: • Biasanyaparakaryawanjikamenyebutkannamacabang BNI dimanamerekabekerja, cukupmenyebutkannamabelakangcabangsaja. Misalnya BNI Cabang UM, makamerekabiasanyacukupmenyebutdi UM • Sukaberbagicerita

  36. Kontekssejarah: Dalamacarahalal bi halal BNI seluruhcabangdi Malang, Bu Nina dari BNI Cabang Malang sedangbertukarinformasidengan Bu Anidari BNI CabangUBtentang rolling karyawan • Bu Nina:”…di Malang cukupsibukdan unit-unit yang adacukupbanyak. Biasanya rolling karyawanberjalanlancarkarenamemangunitnyamemungkinkan…” • Bu Ani:”kalodiUB rolling karyawanitujarangdilakukan, soalnyaunitnyasedikit…”

  37. Apamakna “UB” darikontekstersebutdiatas? • Silahkanlakukananalisadenganmenggunakanhermenetikaobyektivisatas data yang disajikandiatas!

  38. SISTEMATIKA PENYAJIAN • Sistematikapenyajiandapatmengikutitemuanpenelitian. Sebagaicontohtentangmaknalaba (dalamkontekspenulisantesisataudisertasi) dapatmenggunakansistematikasebagaiberikut:

  39. Bab 1: Pendahuluan • Bab 2: MetodologidanMetodePenelitian • Bab 3: KonsepHermenetikaGadamer • Bab 4: SketsaTemuanPenelitian • Bab 5: Labasebagai Bonus • Bab 6: LabasebagaiKerjaKeras • Bab 7: LabasebagaiDividen • Bab 8: Labasebagai Moral • Bab 9: Penutup

  40. Selamatmencoba! Terimakasih…!

More Related