180 likes | 1.03k Views
TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PENGEMASAN. Desain Kemasan : Getuk Pisang “Joss” Teknologi Industri Pertanian ‘11. Nama Kelompok. Faudhila Kemala W ( 11510030711300 1) Cahayati Ratna T (115100307113006) Harmanto Widodo ( 1151003071130 22) Reta Wahyu Widiarji ( 1151003071130 23). Profil UKM.
E N D
TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PENGEMASAN Desain Kemasan : Getuk Pisang “Joss” Teknologi Industri Pertanian ‘11
Nama Kelompok • Faudhila Kemala W (115100307113001) • CahayatiRatna T (115100307113006) • Harmanto Widodo (115100307113022) • Reta Wahyu Widiarji (115100307113023)
Profil UKM UKM Getuk Pisang “Joss” di dirikan pada tahun 1960 oleh Bu Warsini, yang tinggal di Jl. Dr. Sahardjo VI / 6A, Kediri, JATIM. Pada tahun 1995 Bu Warsini meninggal, kemudian UKM Getuk Pisang “Joss” di teruskan oleh Bu Wati. Dari Ibu Warsini sampai anaknya pun cara pengerjaan, penyajian serta resep pembuatan Getuk Pisang “Joss” tersebut diturunkan hingga sekarang masih sama. UKM Getuk Pisang tersebut juga melayani via telepon bagi pembeli yang ingin memesan Getuk buatan UKM tersebut.
Desain Kemasan Lama Kelebihan Kemasan • Harga kemasan alam (daun pisang) murah • Mudah di bawa • Biaya desain kemasan yang lebih murah Kekurangan Kemasan • Desain kemasan yang simpel, tidak menarik • Informasi tidak lengkap • Tidak terdapat exp date • Tidak terdapat label halal, BPOM, dan depkes RI
Metode re-desain • Redesainkemasan yang dilakukanadalahkemasan primer di tambah dengan kemasan sekunder. Kemasan primer daun pisang kemudian ditambah dengan kemasan sekunder kardus yang kaku. Adapunukurandariprodukgetuk pisanginiadalahPxLxT (panjang x lebar x tinggi) = 16 cm x 6 cm x 6 cm. • Tujuan penambahan kemasan sekundur adalahdapatmengoptimalkanfungsikemasan (berupafungsipemasaran), karenadesaindan informasi yang disampaikanlebihtampakjelas, bentuk unik dan berbeda dari kemasan getuk lainnya,danmemperindahsaat di displai. Selainitualasan lain adalahpengoptimalanfungsikemasarnberupapencegahanprodukdarikerusakansecarafisik.
Desain Kemasan Baru Kelebihan Kemasan Kekurangan Kemasan Kekurangan Kemasan Harga bahan kemasan mahal Biaya desain kemasan mahal • Desain kemasan yang menarik • Informasi lebih lengkap • Kemasan dapat digunakan kembalikan • Lebih terhindar dari serangga
Analisis Biaya Kemasan Kemasan Awal Kemasan Baru Harga Kemasan = Rp 1.500,- Harga 1 bungkus getuk pisang = Rp. 4.500,- Jumlah kemasan sekali produksi: Rp 450.000,-/150 buah = 3.000/buah Harga Rp 1.500,- x 150 = Rp 225.000,- Jadi 1.500 + Rp.3000,- = Rp. 4.500,- / kemasan Dalam 1 kali produksi (Rp 4.500,- x 150 = 675.000) Persentase (225.000/675.000)x100% = 33,3% • Jumlah kemasan sekali produksi : Rp 450.000,-/150 buah = Rp 3.000,-/bungkus • Harga : Rp 2.500 = 15 bungkus • Jadi 150 bungkus = Rp 25.000,- • Persentase : • (25.000/450.000) x 100% = 5,5%
Melalui perbandingan harga dari produksi Getuk Pisang tersebut dapat diketahui bahwa harga kemasan baru memang lebih mahal akan tetapi nilai jual yang tinggi dan memiliki kualitas yang jauh lebih baik serta mampu bersaing di pasaran dari segi kemasan yang baru dan lain daripada UKM getuk pisang yang lainnya.
Penentuan Umur Simpan Salah satu upaya untuk meningkatkan daya simpan dari produk yaitu dilakukan pengemasan. Daya simpan kemasan dengan penambahan kemasan kertas (kardus) lebih lama dibandingkan dengan kemasan alami tanpa tambahan kemasan kertas (kardus). Untuk kemasan alami diketahui masa simpan produk tahan selama 2 hari sedangkan dengan penambahan kemasan kertas (kardus) dapat mencapai 4-5 hari. Dengan penambahan kemasan kertas (kardus), produk lebih terhindar dari serangga. Hal ini yang membuat produk lebih tahan lama.