240 likes | 540 Views
Pengaplikasian PLC. Dyah Darma Andayani. Prinsip Operasi. Sebuah Programmable Controller terdiri dari dua bagian dasar : - Unit Pemrosesan Pusat (CPU) - Input Output Interface System. Unit Pemrosesan Pusat (CPU).
E N D
Pengaplikasian PLC DyahDarmaAndayani
PrinsipOperasi • Sebuah Programmable Controller terdiridariduabagiandasar : • - Unit PemrosesanPusat (CPU) • - Input Output Interface System
Unit PemrosesanPusat (CPU) • CPU pada PLC mengaturseluruhaktifitasdidalamnya. CPU terdiridaritigakomponenutama: - processor - sistemmemori - sistemcatudaya (power supply)
PrinsipKerja PLC • Pengoperasian PLC sangatlahsederhana. SistemInput/Output (I/O) secarafisikterhubungdenganperangkatluar yang digunakandalamsebuahmesinatau yang akandigunakansebagaipengontrolsebuahproses. • Contohperangkattersebut : Saklar limit, transducer tekanan, push button, motor starters, solenoida, dll. • Perangkat-perangkat yang digunakandapatberupaperangkatdiskritataupunperangkat analog. • Interfaces I/O menghubungkan CPU denganPemberiInformasi (Input) danPerangkatPengontrol (Output).
Dalampengoperasiannya, CPU melaluitigaproses, yaitu : - ProsesPembacaan; ataumenerima input data dariperangkatluarmelalui interface input. - ProsesEksekusi; program kontroldisimpanpadasistemmemorim, dan - ProsesMenulis; atau update perangkat output melalui interface output. Keseluruhanprosesinidisebutproses scanning.
Kadangkala, untukmenyederhanakanmakaprosesmenyelesaikankontrol program disebut program scan danprosespembacaandan update output disebut I/O update scan. • Sinyal Internal Processor yang mengindikasikanakhirdariproses scan disebutsinyal end-of-scan (EOS). • Waktu yang diperlukanuntukmelakukanproses scan (menyelesaikan program dan update I/O) disebut scan time.
Scan Time (Waktu Scan) • Scan Time darisebuah processor bergantungpadaduafaktor : - Jumlahmemori yang digunakanpadaproseskontrol program. - Tipeinstruksi yang digunakanpada program • Waktu yang dibutuhkanuntukmenyelesaikansatuproses scan bervariasi 10 ms – 50 ms • Beberapafaktor lain yang mempengaruhi scan time diantaranyapenggunaansistem I/O padajarakjauhdanproses monitoring kontrol program.
KonsepLogikadalam PLC • PLC memproses data dalambentukdiskritdimana binary ‘1’ merepresentasikanadanyasinyal (atausuatukejadian) sedangkan binary ‘0’ merepresentasikanhal yang sebaliknya. • Dalamsistem digital, duakeadaaninibiasadirepresentasikandengandua level tegangan yang berbeda +V dan 0V. • KonsepLogikaterbagiduayaituLogikaPositifdanlogikaNegatif
LogikaPositif Logikapositifberartibahwalogikatinggidirepresentasikandengan binary ‘1’ atautegangan yang lebihpositifsedangkanlogikarendahdirepresentasikandengan binary ‘0’ atautegangan yang lebihrendah.
LogikaNegatif Logikanegatifberartibahwalogikatinggidirepresentasikandengan binary ‘0’ atautegangan yang lebihpositifsedangkanlogikarendahdirepresentasikandengan binary ‘1’ atautegangan yang lebihrendah.
Processor Module • Allen Bradley’s PLC processors—models 5/12, 5/15, and 5/25.
Multiprocessing • CPU darisebuahsistem PLC dapatmemilikilebihdarisatu processor (atau micro) untukmengeksekusikerjasistemdanataukomunikasiantarmodul.
Perangkat Programming • Hampir seluruh PLC diprogram dengan menggunakan instruksi-instruksi yang sama. • Perbedaan antara jenis PLC adalah pada perangkat yang digunakan untuk menginput program ke dalam PLC. • Dua Jenis Perangkat Programming adalah : - Miniprogrammer (handheld atau manual programmer). - Personal Computer (PC).
Perangkat Programming Komputer Handheld Console
Miniprogrammer (Handheld) • Kecil dan tidak mahal • Digunakan untuk memprogram PLC yang berukuran kecil (sampai 128 I/O). • Tipe display menggunakan LED atau dot-matrix LCD (Liquid Crystal Display). • Keyboard terdiri dari tombol-tombol numerik, instruksi pemrograman dan fungsi-fungsi khusus. • Kemampuan terbatas karena keterbatasan memory dan display.
Personal Computer (PC) • Banyak digunakan untuk PLC karena fleksibilitasnya. • Memakai software tertentu berdasarkan fabrikasi PLC. • Menggunakan bahasa pemrograman tertentu seperti diagram ladder atau instruction lists. • Berkomunikasi dengan PLC menggunakan RS-232C serial port. • Dapat berfungsi sebagai data handler, pengontrol PLC atau bridge (jembatan) antara jaringan PLC dengan sistem komputer yang lebih besar.