880 likes | 1.4k Views
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA. Filum Nemathelminthes. Morfologi: Silindrik memanjang, kedua ujungnya runcing dg bbrp perkecualian Badan tidak bersegmen Kutikula : Dibentuk o/ lps sub kutikula- dibwhnya disebut Hipodermis Lapisan muskuler.
E N D
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Filum Nemathelminthes Morfologi: • Silindrik memanjang, kedua ujungnya runcing dg bbrp perkecualian • Badan tidak bersegmen • Kutikula : • Dibentuk o/ lps sub kutikula-dibwhnya disebut Hipodermis • Lapisan muskuler
Terdiri dari cacing jantan dan betina (dioeceus) • Siklus hidup direct dan indirect • Terbagi 2 kelas: • Nematoda • Nematomorpha ( parasit pd hewan piaraan, parasit pd insekta)
Kelas (Class) Nematoda Dibagi dua sub-kelas: • Subkelas: Secernentea (Phasmida) • Subkelas: Adenophorea (Aphasmida)
Subkelas: Secernentea (Phasmida) Ciri-ciri: • Pada tubuhnya terdapat phasmid. • Pada umumnya cacing jantan punya caudal alae atau copulatory bursa.
Kelas: Nematoda Bagian-bagian tubuh: • Mulut: di anterior/sub dorsal/sub ventral & dikelilingi o/ bibir-bibir • Ada & tidak selalu ada: 3 bibir (dorsal (1) dan latero-ventral(2). • Amfid (di anterior): fungsi khemoreseptor • Phasmid( di posterior): kelenjar di post anus ~ kelenjar • Leaf crown~mahkota(inner &outer leaf crown)
Esofagus tdd otot bergaris: utk menghisap makanan • Buccal cavity (rongga mulut):utk menghisap makanan • Bulbus: dibag post esofagus, ada & tidak • Sistem peredaran darah: ⊝ • Sex organ: terpisah antara jantan & betina. • Siklus hidup: p.u. direct (ada yg indirect).
KLASIFIKASI/TAXONOMI Phyllum : Nemathelminthes Sub class : Secernentea Class : Nematoda Ordo : Ascaridida Superfamily : Ascaridoidea Family : Ascarididae Genus : Ascaris, Parascaris, Toxascaris, Toxocara
Genus: AscarisSpesies: Ascaris lumbricoides varietas suum (Ascaris suum) • Morfologi: • Cc jantan: panjang 15-25 cm, diameter 3 mm. • Cc betina: panjang sampai 41 cm, diam 5 mm. • Cuticula relatif tebal. • Oesophagus sederhana, panjang 6,5 mm. • Panjang spicula 2 mm. • Vulva terbuka pada 1/3 bag tubuh dari anterior. • Telur: Bulat panjang dg lapisan luar (lap. albuminous tebal), Ukuran: 50-70 x 40-50 m.
A suum infection A suum adult A suum egg
Epidemiologi: tersebar luas di seluruhduniaInduk semang (definitive host): babi, tetapi kadang dapat ditemukan pada domba, sapi, anjing dan manusia.Habitat: usus halus
Genus: ToxocaraSpesies: Toxocara canis • Habitat & Inang definitif: usus halus anjing & serigala • Morfologi: • Cc jantan: panj 10 cm, Cc betina: panj 18 cm • Cervical alae besar. • Organ kelamin betina meluas ke bagian anterior dan posterior dan berakhir dg vulva. • Cc jantan mempunyai caudal alae dan spicula. • Telur subglobular berkulit tebal, berukuran 90x75 m.
T canis adult Bag mulut T canis Ant T canis T canis egg
Genus: ToxocaraSpesies: Toxocara cati = T. mystax • Habitat & Inang definitif: usus halus kucing & bangsa kucing liar • Morfologi: • Cc jantan: panjang 3-6 cm, Cc betina: panjang 4-10 cm • Cervical alae sangat besar dan bergaris. • Panjang spikula 1,63-2,08 mm. • Ukuran telur 85x75 m. • Siklus hidup: sama dengan T. canis, hanya tidak terjadi infeksi prenatal.
T cati egg Bag ant T cati T cati dewasa Infeksi T cati
Genus: ToxocaraSpesies: Toxocara vitulorum Habitat & Inang definitif: usus halus sapi, zebra & kerbau Morfologi: • Cc jantan: panjang 25 cm, diameter 5 mm • Cc betina: panjang 30 cm, diameter 8 mm • Kutikula tipis, lunak dan terlihat transparan. • Terdapat: tiga bibir
Vulva terletak pd 1/8 bagian tubuh anterior • Telur subglobuler: lapisan albumin, ukuran 75-95 x 60-75 µm • Siklus hidup: mirip dengan T. canis • Terjadi: somatic migration pada jaringan • Dapat terjadi: tracheal migration, prenatal migration dan lactogenic infection • Pada infeksi prenatal: cacing dewasa pd anak sapi berumur 10-42 hari (rata-rata 33 hari).
KLASIFIKASI/TAXONOMI Phyllum : Nemathelminthes Sub class : Secernentea Class : Nematoda Ordo : Ascaridia Superfamily : Subuluroidea Family : Heterakidae Genus : Heterakis, Ascaridia
Genus: Heterakis Spesies: Heterakis gallinarum = H. papillosus= H. vesicularis = H. gallinae Habitat & Inang definitif: caecum ayam, kalkun, itik, angsa & bangsa burung lainnya Morfologi: • Cc jantan: panjang 7-13 mm, Cc betina: 10-15 mm
Siklus hidup: Telur infektif (mengandung larva II): 14 hari g infeksi g per oral g moultingg L III (2-5 hari) g L IV (10 hari) gmoulting g L V (15 hari). Periode prepaten 24-30 hari.
Genus: AscaridiaSpesies: Ascaridia galli = A. lineata= A. perspicillium Habitat & Inang definitif: Usus halus ayam, bangsa unggas & bangsa burung lain Morfologi: • Cc jantan: panjang 50-76 mm, Cc betina: 72-116 mm
Bag post A galli Bag mulut A galli
Siklus hidup: Stadium infektif (mengandung larva II) ≥10 hari - termakan hospes - mukosa usus halus (8-17 hari) - lumen usus & dws (6-8 minggu) pasca infeksi
KLASIFIKASI/TAXONOMI Phyllum : Nemathelminthes Sub class : Secernentea Class : Nematoda Ordo : Rhabditida Superfamily : Subuluroidea Family : Strongyloididae Genus : Strongyloides
Famili: Strongyloididae Ciri-ciri: • Free living generation (generasi hidup bebas di alam): • Bersifat saprofit • Esofagus dg bulbus valvulatorius (rhabditiform) • Parasitic generation (generasi parasitik): • Hidup dlm usus halus vertebrata, • Esofagus silindris memanjang (filariform)
Genus: Strongyloides • Parasitik pd hewan ternak • Bentuk parasitik ada yg bisa parthenogenetic, telur bisa tumbuh di luar induk semang. • Larva infektif (filariform) dapat menembus kulit induk semang mel aliran darah paru trachea pharing usus halus. • Bentuk parasitik cacing dewasa ditandai dg genital organ pd betina dan esofagus relatif panjang.
Macam spesies: • S. papillosus: pd usus halus kambing, domba, sapi, kelinci, dan ruminansia liar. • S. westeri: pd usus halus kuda, babi, dan zebra. • S. stercorales: pd usus halus anjing, manusia, serigala, dan kucing. • S. cati: pd usus halus kucing. • S. ransomi: pd usus halus babi. • S. avium: pd usus halus dan caecum ayam, kalkun, dan burung liar.
KLASIFIKASI/TAXONOMI Phyllum : Nemathelminthes Sub class : Secernentea Class : Nematoda Ordo : Strongylida Superfamily : Strongyloidea Family : Strongylidae Genus : Strongylus
Ordo: StrongylidaSuperfamili: StrongyloideaFamili: Strongylidae Ciri-ciri: • Bentuk buccal capsul bulat lonjong di bagian dorsal, bagian tengah mengalami pembesaran disebut dorsal gutter. • Mempunyai mahkota di bagian anterior buccal capsul, disebut leaf crown atau corona radiata. • Cacing jantan bursa tumbuh kuat & mempunyai ciri-ciri yang khas pada rays.
Genus: StrongylusSpesies: S. vulgaris Habitat & Inang definitif: Usus besar kuda. Morfologi: • Cc jantan: panj 14-18 mm, Cc betina: 20-24 mm, dan diameter rata-rata 1,4 mm. • Buccal capsul berbentuk oval dan terdapat 2 gigi di bagian basis. • External leaf crown ~ rumbai-rumbai di bagian distal alat-alat.
Strongylus dewasa Strongylus egg
Siklus hidup Strongylus spp: • Bentuk telur: ellip beraturan. • Larva stadium III larva infektif mempunyai club shape oesophagus (esofagus seperti tongkat)