410 likes | 1.34k Views
Paparan Laporan Pendahuluan ANALISIS TARIF PARKIR. September 2009. Definisi Parkir (Dephub):. Perbedaan Parkir dan Berhenti Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat sementara.
E N D
Paparan Laporan Pendahuluan ANALISIS TARIF PARKIR September 2009
Definisi Parkir (Dephub): • Perbedaan Parkir dan Berhenti • Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat sementara. • Berhenti adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan untuk sementara dengan pengemudi tidak meninggalkan kendaraan. • Definisi Terkait Fasilitas Parkir • Fasilitas parkir adalah lokasi yang ditentukan sebagai tempat pemberhentian kendaraan yang tidak bersifat sementara untuk melakukan kegiatan pada suatu kurun waktu. • Kawasan parkir adalah kawasan atau areal yang memanfaatkan badan jalan sebagai fasilitas parkir dan terdapat pengendalian parkir melalui pintu masuk. • Satuan ruang parkir (SRP) adalah ukuran luas efektif untuk meletakkan kendaraan (mobil penumpang, bus/truk, atau sepeda motor), termasuk ruang bebas dan lebar buka pintu. • Jalur sirkulasi adalah tempat, yang digunakan untuk pergerakan kendaraan yang masuk dan keluar dari fasilitas parkir. • Jalur gang merupakan jalur antara dua deretan ruang parkir yang berdekatan.
Jenis FasilitasParkir: Parkir di Badan Jalan (On Street Parking) Memanfaatkan Tepi Jalan sebagai Lahan Milik Negara untuk Menjadi Fasilitas Parkir Pengelolaan dilakukan Dinas Perhubungan (UPT Perparkiran) Parkir di Luar Badan Jalan (Off Street Parking) Menggunakan Lahan / Bangunan tertentu sebagai menjadi Fasilitas Parkir • Pengelolaan dilakukan Dinas Perhubungan (UPT Perparkiran) atau Swasta
Potret Permasalahan PerparkiranDKI Jakarta : Parkir on Street Ilegal Keberadaan Parkir Ilegal (Biasanya di tepi jalan) yang dikelola secara liar menyebabkan berkurangnya kapasitas jalan yang berdampak pada timbulnya kemacetan. Pemda DKI Jakarta juga mengalami kerugian dalam perolehan PAD nya. Karena masyarakat lebih memilih parkir ilegal yang umumnya lebih murah (atau lebih dekat) daripada parkir resmi yang dikelola UPT Perparkiran Juru Parkir Resmi juga seringkali menggelapkan retribusi parkir akibat sistem kontrol yang lemah Juru Parkir Liar
MaksuddanTujuanKegiatan : Maksud Kegiatan: untuk memperoleh gambaran sejauh mana penerapan kebijakan tarif parkir dapat di terima oleh para pengelola parkir Pemerintah Propinsi DKI Jakarta, Swasta dan pengguna jasa parkir. Tujuan Kegiatan : • Mengetahui efektivitas kegiatan pelayanan jasa perparkiran dalam upaya mengatasi berbagai masalah yang terkait dengan para pemangku kepentingan (pemerintah, swasta, dan pengguna jasa parkir). • Mengkaji sejauh mana penerapan tarif parkir dapat memenuhi harapan para pengelola parkir (pemerintah dan swasta) serta sejauh mana pengguna jasa parkir mengetahui standar pelayanan minimal yang harus di berikan para pengelola perparkiran kepada pengguna jasa parkir. • Menghasilkan bahan kajian yang dapat digunakan untuk/sebagai masukan bagi pemerintah Propinsi DKI Jakarta dalam merumuskan kebijakan tarif parkir baik on street maupun off street.
StrategiPemecahanMasalahPerparkiran : Parking Fare STRATEGY
Pungutan Parkir Sebagai Retribusi Daerah: (Perda No 1 / 2006)
Biro Ekonomi Dishub AAPBI Golongan 1 <Pusat perbelanjaan & Hotel> Kend Roda 4 : Rp 3.000 – Rp 4.000 u Jam Pertama Rp 3.000 / Jam Sepeda Motor : Rp 1.000 / Jam Bus dan Truk: Rp 5.000 – Rp 7.000 Komparasi Tarif Parkir: ZONA A : <Kawasan Financial (Thamrin,Sudirman,Gatot.S, dan kuningan),hotel bintang 4 &5, SCBD.> Kend Roda 4 : Rp 3.000 – Rp 4.500 u Jam Pertama Rp 3.000 / Jam Sepeda Motor : Rp 2.000 / Jam Bus dan Truk: Rp 5.000 – Rp 7.000 u Jam Pertama Rp 5.000 / Jam • ZONA A : • <Kawasan Financial CBD, Kawasan segitiga Emas,Hotel Bintang 4 & 5> • Kendaraan roda 4 (empat) • max Rp. 6.000,-/jam • Kendaraan Roda 2 (dua) • Rp. 2.000/jam • Bus dan Truk • Rp. 7.000,-/jam
Biro Ekonomi Dishub AAPBI Golongan 2 <Perkantoran & Apartemen> Kend Roda 4 : Rp 3.000 – Rp 3.500 u Jam Pertama Rp 1.000 / Jam Sepeda Motor : Rp 1.000 / Jam Bus dan Truk: Rp 5.000 – Rp 7.000 Komparasi Tarif Parkir: (Lanjutan) ZONA B : <Kawasan Perkantoran, Pertokoan,Ruko, dan Apartement diluar Zona A.> Kend Roda 4 : Rp 3.000 – Rp 3.500 u Jam Pertama Rp 3.000 / Jam Sepeda Motor : Rp 2.000 / Jam Bus dan Truk: Rp 5.000 – Rp 7.000 u Jam Pertama Rp 5.000 / Jam • ZONA B: • <Pusat pertokoan, Perdagangan, Perkantoran,Apartemen, Komplek Ruko, Hotel bintang 1-3 > • Kendaraan roda 4 (empat) • max Rp. 4.000,-/jam • Kendaraan Roda 2 (dua) • Rp. 1.500/jam • Bus dan Truk • Rp. 7.000,-/jam
Biro Ekonomi Dishub AAPBI Golongan 3 <Fasilitas umum ( Pasar,Tempat Rekreasi, Rumah Sakit,dll) > Kend Roda 4 : Rp 2.000 – Rp 3.000 / Jam Sepeda Motor : Rp 1.000 / Jam Bus dan Truk: Rp 5.000 Komparasi Tarif Parkir: (Lanjutan) ZONA C : <Kawasan Fasilitas umum dan Sosial (Pasar tradisional,sekolah,Rumah Ibadah,Rumah Sakit,Kantor dan Instansi Pemerintahan).> Kend Roda 4 : Rp 3.000 / Jam Sepeda Motor : Rp 1.000 / Jam Bus dan Truk: Rp 5.000 / Jam • ZONA C: • <Fasilitas umum ( Pasar,Tempat Rekreasi, Rumah Sakit, Rumah Ibadah, dll) > • Kendaraan roda 4 (empat) • max Rp. 3.000,-/jam • Kendaraan Roda 2 (dua) • Rp. 1.500/jam • Bus dan Truk • Rp. 5.000,-/jam
Biro Ekonomi Dishub AAPBI Pola Tarif : Berdasarkan Fungsi Bangunan Jaminan Kehilangan dan Kerusakan Kendaraan : Ditekankan dilakukannya Jaminan Resiko Kehilangan kendaraan (JRKK) oleh Penyelenggara Parkir Komparasi Konsep Perparkiran • Pola Tarif : • Berdasarkan Zona • Jaminan Kehilangan dan Kerusakan Kendaraan : • Tariff yang berlaku sudah termasuk pajak 20% diluar JRKK • Usulan jaminan Kehilangan dan Kerusakan Kendaraan dapat dipertimbangkan sesuai dengan UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen • Pola Tarif : • Berdasarkan Zona • Jaminan Kehilangan dan Kerusakan Kendaraan : • Kendaraan Roda 4 (empat) • Rp. 500/ sekali masuk • kehilangan sebagian dan kerusakan Max Rp. 5jt. • Kecelakaan Konsumen Max Rp. 2 jt. • Kendaraan roda 2 (dua) • Rp. 300/sekali masuk • Kehilangan Rp. 10jt. • Kehilangan sebagian / kerusakan Max Rp. 2jt. • Kecelakaan Konsumen max rp. 2jt
RencanaKerjaSelanjutnya: • Melengkapi data sekunder • Melaksanakanpengumpulan data primer teriutamamelaluifocus group discussion (FGD) • Melaksanakankompilasi data sekunderdan primer • MenyusunLaporanAntara
Akhir dari Presentasi TERIMA KASIH