600 likes | 889 Views
Fertilitas. Andri Wijanarko,SE,ME andri_wijanarko@yahoo.com. Merupakan komponen pertumbuhan penduduk yang bersifat menambah jumlah penduduk. Fertilitas adalah kemampuan menghasilkan keturunan yang dikaitkan dengan kesuburan wanita ( Fekunditas ). Fertilitas. Fertilitas. Fertilitas.
E N D
Fertilitas Andri Wijanarko,SE,ME andri_wijanarko@yahoo.com
Merupakan komponen pertumbuhan penduduk yang bersifat menambah jumlah penduduk. Fertilitas adalah kemampuan menghasilkan keturunan yang dikaitkan dengan kesuburan wanita (Fekunditas) Fertilitas
Fertilitas Fertilitas PerbedaanFertilitas & Natalitas : • Fertilitasmencakupperanankelahiranpadaperubahanpenduduk. • Natalitasmencakupperanankelahiranpadaperubahanpenduduk dan reproduksimanusia.
A. LahirHidup (Live Birth) Merupakankelahiranseorangbayitanpamemperhitungkanlamanya di dalamkandungan, ketikabayimenunjukkantanda-tandakehidupanpadasaatdilahirkan. Konsep dan Definisi Kelahiran
Konsep dan Definisi Kelahiran Lahir Hidup (Live Birth) • Tanda kehidupan : • Bernafas • Denyut jantung • Tangisan bayi • Gerakan otot, dsb
B. LahirMati (Still Birth) Merupakankelahiranseorangbayi dari kandungan yang sudahberumurpalingsedikit 28 minggutanpamenunjukkantanda-tandakehidupansaatlahir. Konsep dan Definisi Kelahiran
Konsep dan Definisi Kelahiran C. Aborsi • Merupakanperistiwakematianbayidalamkandungandenganumurkehamilankurang dari 28 minggu. • Jenis : • Induced Abortion • Spontaneous Abortion
1. Induced Abortion Merupakanperistiwapenggugurankandungankarenaalasankesehatanataukarenaalasannonmedislainnya. Konsep dan Definisi Kelahiran
Konsep dan Definisi Kelahiran 2. Spontaneous Abortion • Merupakanperistiwapenggugurankandungankarenajanintidakdapatdipertahankanlagidalamkandungan.
D. KonsepMasaReproduksi Merupakanusiaketikaseorangperempuanmampumelahirkan (subur), yaitukurunwaktusejakmendapatkanmenstruasipertama (menarche) dan berakhirpadasaatberhentimenstruasi (Menopause). Konsep dan Definisi Kelahiran
D. KonsepMasaReproduksi Disebutjuga : Reproductive Age Childbearing Ages Umumnyausia 15-49 tahun Konsep dan Definisi Kelahiran
AngkaKelahiranKasar Crude Birth Rate (CBR) • Merupakan banyaknya kelahiran dalam satu tahun tertentu per seribu penduduk pada pertengahan tahun yang sama.
Angka Kelahiran Kasar Crude Birth Rate (CBR) • DisebutCrudekarenapendudukterpapar yang digunakansebagaipembagiadalahpenduduk dari semuajeniskelamin, termasuklaki-laki, dan semuaumurtermasukanak-anak dan orang tua yang tidakpunyapotensimelahirkan.
Angka Kelahiran Kasar Crude Birth Rate (CBR) • B Banyaknya kelahiran selama 1 tahun • P Jumlah penduduk pada pertengahan tahun • K bilangan konstan, biasanya 1000
AngkaKelahiranKasar Crude Birth Rate (CBR) • Contoh : hasil SUPAS 1995 di DKI Jakarta terdapat 187.974 kelahiran dengan jumlah penduduk 9.112.652 jiwa. Terdapat 21 kelahiran per 1000 penduduk, lebih rendah dari CBR Indonesia yaitu 23,9
Merupakanbanyaknyakelahiranpadasatutahun per 1000 pendudukperempuanberumur 15-49 tahun (atau 15-44 tahun) padapertengahantahun yang sama. AngkaFertilitasUmum(General Fertility Rate – GFR)
Kelebihan : Lebihcermatkarenatelahmemperhitungkanpenduduk yang memilikipotensimelahirkan Kekurangan : Belummemperhitungkankenyataanbahwapotensiwanitadikaitkandenganusianya. AngkaFertilitasUmum(General Fertility Rate – GFR)
B banyaknyakelahirandalam 1 tahun P15-49 Pendudukwanitaberumur 15-49 th AngkaFertilitasUmum(General Fertility Rate – GFR)
Contoh : Hasil SUPAS 1995 menunjukkanbahwaterdapat 3.127.404 wanitaberumur15-49 tahun di DKI Jakarta, bila jumlahkelahiranhidup 187.974 maka GFR : AngkaFertilitasUmum(General Fertility Rate – GFR) 1000 = 60,1 per 1000 pendudukwanita usia 15-49 tahun
AngkaKelahiranMenurutUmur Age Specific Fertility Rate - ASFR • Merupakanbanyaknyakelahiran dari wanitapadasuatukelompokumursuatutahuntertentu per 1000 wanitapadakelompokumur yang sama.
AngkaKelahiranMenurutUmur Age Specific Fertility Rate - ASFR • bi kelahiran dari wanitakelompokumur i • Pi jumlahwanitapadakelompokumur i
AngkaKelahiranMenurutUmur Age Specific Fertility Rate - ASFR
AngkaKelahiranMenurutUmur Age Specific Fertility Rate - ASFR • Keunggulan : • Ukuran ASFR lebihcermatdibanding GFR karenatelahmemperhitungkankemampuanwanitamelahirkansesuaidenganusianya
AngkaKelahiranMenurutUmur Age Specific Fertility Rate - ASFR • Keunggulan : • Memungkinkanuntukdilakukanstudifertilitasmenurutkohort (angkatahun) ataumenurutkelompokumurtertentu
AngkaKelahiranMenurutUmur Age Specific Fertility Rate - ASFR • Keunggulan : • ASFR merupakandasarperhitunganukuranfertilitas yang selanjutnya, yaituTotal Fertility Rate, Gross Reproductive Rate dan Net Reproductive Rate
Merupakanjumlahanak rata-rata yang akan dilahirkanolehseoraangwanitapadaakhirmasareproduksinyaapabilawanitatersebutmengikutipolafertilitassaat TFR dihitung. AngkaFertilitas Total(Total Fertility Rate – TFR)
AngkaFertilitas Total(Total Fertility Rate – TFR) ASFR Angkakelahiranuntukwanitapadakelompokumur i
= 5 x (20 + 20 + 25 + 40 + 40 + 32 + 30) = 5 x 207 = 1.035 per 1.000 wanitausia 15-49 tahun, atau = 1,035 untuksetiapwanitausia 15-49 tahun
FaktorEkonomi yang MempengaruhiFertilitas • The New Home Economics • Teoriinimeninggalkanpemikiranmakro yang beranggapanbahwatinggirendahnyatingkatfertilitassuatukelompokmasyarakatditentukanolehvariabelmakro.
FaktorEkonomi yang MempengaruhiFertilitas • The New Home Economics • Variabel Makro : • PertumbuhanEkonomi • Urbanisasi • Modernisasi
FaktorEkonomi yang MempengaruhiFertilitas • The New Home Economics • Teoriinimenyatakanbahwatingkatfertilitasditentukanpadatingkat yang palingdasar, yaitukeputusansuami-istridalamhaljumlahanak.
FaktorEkonomi yang MempengaruhiFertilitas • Leibenstain (1957) melihatbahwamemilikianakdapatdilihat dari duasisi, yaitu : • Utility • Cost
FaktorEkonomi yang MempengaruhiFertilitas • Leibenstain (1957) Utility : • Merupakankepuasan yang diberikananakkepada orang tua • Dapatmemberikantransferekonomi. • Dapatmembantupadakegiatanproduktif. • Dapatmembantu di masamendatang (investasi)
FaktorEkonomi yang MempengaruhiFertilitas • Leibenstain (1957) Cost : • Merupakanbiaya yang harusdikeluarkanuntukmembesarkan dan memeliharaanak.
FaktorEkonomi yang MempengaruhiFertilitas • Leibenstain (1957) • Kenaikanpendapatanmakakecenderunganmemilikianak akan semakinmeningkat. • Ingin yang terbaikuntukanak.
FaktorEkonomi yang MempengaruhiFertilitas • Gary Becker • Menekankananalisisnyapadapengaruhtingkatpendapatan dan biayamerawatsertamembesarkananakterhadaptingkatkelahiran.
FaktorEkonomi yang MempengaruhiFertilitas • Gary Becker • Kuantitas jumlahanak • Kualitas pengeluaran rata-rata untukanakolehsatukeluarga.
FaktorEkonomi yang MempengaruhiFertilitas • Tahapan Gary Becker • Keluargainginmemaksimalkan utility atas : • Jumlahanak n • Pengeluaranuntuksetiapanak q • Jumlahbaranglainnya z • U = U(n,q,z)
FaktorEkonomi yang MempengaruhiFertilitas • Tahapan Gary Becker • Fungsikendalakeluarga: • Biayauntukanak Pn • Jumlahanak n • Biayakonsumsibarang Pz • Konsumsibarang z z • Pnn + PzZ = I
FaktorEkonomi yang MempengaruhiFertilitas Utility Jumlah anak n Pnn + PzZ = I Jumlah Barang lain Z = I
FaktorEkonomi yang MempengaruhiFertilitas Kurva Gary Becker Merupakangambarankondisialokasipilihanantarajumlahkonsumsibarang dan jumlahanak.
FaktorEkonomi yang MempengaruhiFertilitas Kurva Gary Becker Bila pendapatannaik, makabanyaknyaanak yang diinginkanjugabertambah (fertilitas), namunhasilpenelitianmenemukanfaktabahwameningkatnyapendapatanjustrujumlahanaksemakinsedikit orang tua menekankankualitasdibandingkankuantitasanak.
FaktorEkonomi yang MempengaruhiFertilitas • Gary Becker : • Tingkatpendapatan yang tinggitidakhanyamempengaruhijumlahanak yang diminta (kuantitas), namunjugaberapabiaya yang bersediadikeluarkanoleh orang tua untukseoranganak. • Tingkatpendapatanmempengaruhikualitasanak yang diminta