1 / 56

Fertilitas

Fertilitas. Andri Wijanarko,SE,ME andri_wijanarko@yahoo.com. Merupakan komponen pertumbuhan penduduk yang bersifat menambah jumlah penduduk. Fertilitas adalah kemampuan menghasilkan keturunan yang dikaitkan dengan kesuburan wanita ( Fekunditas ). Fertilitas. Fertilitas. Fertilitas.

anoush
Download Presentation

Fertilitas

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Fertilitas Andri Wijanarko,SE,ME andri_wijanarko@yahoo.com

  2. Merupakan komponen pertumbuhan penduduk yang bersifat menambah jumlah penduduk. Fertilitas adalah kemampuan menghasilkan keturunan yang dikaitkan dengan kesuburan wanita (Fekunditas) Fertilitas

  3. Fertilitas Fertilitas PerbedaanFertilitas & Natalitas : • Fertilitasmencakupperanankelahiranpadaperubahanpenduduk. • Natalitasmencakupperanankelahiranpadaperubahanpenduduk dan reproduksimanusia.

  4. KonsepdanDefinisi

  5. A. LahirHidup (Live Birth) Merupakankelahiranseorangbayitanpamemperhitungkanlamanya di dalamkandungan, ketikabayimenunjukkantanda-tandakehidupanpadasaatdilahirkan. Konsep dan Definisi Kelahiran

  6. Konsep dan Definisi Kelahiran Lahir Hidup (Live Birth) • Tanda kehidupan : • Bernafas • Denyut jantung • Tangisan bayi • Gerakan otot, dsb

  7. B. LahirMati (Still Birth) Merupakankelahiranseorangbayi dari kandungan yang sudahberumurpalingsedikit 28 minggutanpamenunjukkantanda-tandakehidupansaatlahir. Konsep dan Definisi Kelahiran

  8. Konsep dan Definisi Kelahiran C. Aborsi • Merupakanperistiwakematianbayidalamkandungandenganumurkehamilankurang dari 28 minggu. • Jenis : • Induced Abortion • Spontaneous Abortion

  9. 1. Induced Abortion Merupakanperistiwapenggugurankandungankarenaalasankesehatanataukarenaalasannonmedislainnya. Konsep dan Definisi Kelahiran

  10. Konsep dan Definisi Kelahiran 2. Spontaneous Abortion • Merupakanperistiwapenggugurankandungankarenajanintidakdapatdipertahankanlagidalamkandungan.

  11. D. KonsepMasaReproduksi Merupakanusiaketikaseorangperempuanmampumelahirkan (subur), yaitukurunwaktusejakmendapatkanmenstruasipertama (menarche) dan berakhirpadasaatberhentimenstruasi (Menopause). Konsep dan Definisi Kelahiran

  12. D. KonsepMasaReproduksi Disebutjuga : Reproductive Age Childbearing Ages Umumnyausia 15-49 tahun Konsep dan Definisi Kelahiran

  13. AngkaKelahiranKasar

  14. AngkaKelahiranKasar Crude Birth Rate (CBR) • Merupakan banyaknya kelahiran dalam satu tahun tertentu per seribu penduduk pada pertengahan tahun yang sama.

  15. Angka Kelahiran Kasar Crude Birth Rate (CBR) • DisebutCrudekarenapendudukterpapar yang digunakansebagaipembagiadalahpenduduk dari semuajeniskelamin, termasuklaki-laki, dan semuaumurtermasukanak-anak dan orang tua yang tidakpunyapotensimelahirkan.

  16. Angka Kelahiran Kasar Crude Birth Rate (CBR) • B  Banyaknya kelahiran selama 1 tahun • P  Jumlah penduduk pada pertengahan tahun • K  bilangan konstan, biasanya 1000

  17. AngkaKelahiranKasar Crude Birth Rate (CBR) • Contoh : hasil SUPAS 1995 di DKI Jakarta terdapat 187.974 kelahiran dengan jumlah penduduk 9.112.652 jiwa. Terdapat 21 kelahiran per 1000 penduduk, lebih rendah dari CBR Indonesia yaitu 23,9

  18. AngkaKelahiranKasar

  19. AngkaFERTILITAS UMUM

  20. Merupakanbanyaknyakelahiranpadasatutahun per 1000 pendudukperempuanberumur 15-49 tahun (atau 15-44 tahun) padapertengahantahun yang sama. AngkaFertilitasUmum(General Fertility Rate – GFR)

  21. Kelebihan : Lebihcermatkarenatelahmemperhitungkanpenduduk yang memilikipotensimelahirkan Kekurangan : Belummemperhitungkankenyataanbahwapotensiwanitadikaitkandenganusianya. AngkaFertilitasUmum(General Fertility Rate – GFR)

  22. B  banyaknyakelahirandalam 1 tahun P15-49  Pendudukwanitaberumur 15-49 th AngkaFertilitasUmum(General Fertility Rate – GFR)

  23. Contoh : Hasil SUPAS 1995 menunjukkanbahwaterdapat 3.127.404 wanitaberumur15-49 tahun di DKI Jakarta, bila jumlahkelahiranhidup 187.974 maka GFR : AngkaFertilitasUmum(General Fertility Rate – GFR) 1000 = 60,1 per 1000 pendudukwanita usia 15-49 tahun

  24. AngkaKelahiranMENURUT UMUR

  25. AngkaKelahiranMenurutUmur Age Specific Fertility Rate - ASFR • Merupakanbanyaknyakelahiran dari wanitapadasuatukelompokumursuatutahuntertentu per 1000 wanitapadakelompokumur yang sama.

  26. AngkaKelahiranMenurutUmur Age Specific Fertility Rate - ASFR • bi kelahiran dari wanitakelompokumur i • Pi jumlahwanitapadakelompokumur i

  27. AngkaKelahiranMenurutUmur Age Specific Fertility Rate - ASFR

  28. AngkaKelahiranMenurutUmur Age Specific Fertility Rate - ASFR • Keunggulan : • Ukuran ASFR lebihcermatdibanding GFR karenatelahmemperhitungkankemampuanwanitamelahirkansesuaidenganusianya

  29. AngkaKelahiranMenurutUmur Age Specific Fertility Rate - ASFR • Keunggulan : • Memungkinkanuntukdilakukanstudifertilitasmenurutkohort (angkatahun) ataumenurutkelompokumurtertentu

  30. AngkaKelahiranMenurutUmur Age Specific Fertility Rate - ASFR • Keunggulan : • ASFR merupakandasarperhitunganukuranfertilitas yang selanjutnya, yaituTotal Fertility Rate, Gross Reproductive Rate dan Net Reproductive Rate

  31. AngkaFERTILITAS TOTAL

  32. Merupakanjumlahanak rata-rata yang akan dilahirkanolehseoraangwanitapadaakhirmasareproduksinyaapabilawanitatersebutmengikutipolafertilitassaat TFR dihitung. AngkaFertilitas Total(Total Fertility Rate – TFR)

  33. AngkaFertilitas Total(Total Fertility Rate – TFR) ASFR  Angkakelahiranuntukwanitapadakelompokumur i

  34. = 5 x (20 + 20 + 25 + 40 + 40 + 32 + 30) = 5 x 207 = 1.035 per 1.000 wanitausia 15-49 tahun, atau = 1,035 untuksetiapwanitausia 15-49 tahun

  35. Faktor EKONOMI yang memperngaruhifertiliTas

  36. FaktorEkonomi yang MempengaruhiFertilitas • The New Home Economics • Teoriinimeninggalkanpemikiranmakro yang beranggapanbahwatinggirendahnyatingkatfertilitassuatukelompokmasyarakatditentukanolehvariabelmakro.

  37. FaktorEkonomi yang MempengaruhiFertilitas • The New Home Economics • Variabel Makro : • PertumbuhanEkonomi • Urbanisasi • Modernisasi

  38. FaktorEkonomi yang MempengaruhiFertilitas • The New Home Economics • Teoriinimenyatakanbahwatingkatfertilitasditentukanpadatingkat yang palingdasar, yaitukeputusansuami-istridalamhaljumlahanak.

  39. FaktorEkonomi yang MempengaruhiFertilitas • Leibenstain (1957)  melihatbahwamemilikianakdapatdilihat dari duasisi, yaitu : • Utility • Cost

  40. FaktorEkonomi yang MempengaruhiFertilitas • Leibenstain (1957)  Utility : • Merupakankepuasan yang diberikananakkepada orang tua • Dapatmemberikantransferekonomi. • Dapatmembantupadakegiatanproduktif. • Dapatmembantu di masamendatang (investasi)

  41. FaktorEkonomi yang MempengaruhiFertilitas • Leibenstain (1957)  Cost : • Merupakanbiaya yang harusdikeluarkanuntukmembesarkan dan memeliharaanak.

  42. FaktorEkonomi yang MempengaruhiFertilitas • Leibenstain (1957)  • Kenaikanpendapatanmakakecenderunganmemilikianak akan semakinmeningkat. • Ingin yang terbaikuntukanak.

  43. FaktorEkonomi yang MempengaruhiFertilitas • Gary Becker • Menekankananalisisnyapadapengaruhtingkatpendapatan dan biayamerawatsertamembesarkananakterhadaptingkatkelahiran.

  44. FaktorEkonomi yang MempengaruhiFertilitas • Gary Becker • Kuantitas jumlahanak • Kualitas  pengeluaran rata-rata untukanakolehsatukeluarga.

  45. FaktorEkonomi yang MempengaruhiFertilitas • Tahapan Gary Becker • Keluargainginmemaksimalkan utility atas : • Jumlahanak n • Pengeluaranuntuksetiapanak q • Jumlahbaranglainnya  z • U = U(n,q,z)

  46. FaktorEkonomi yang MempengaruhiFertilitas • Tahapan Gary Becker • Fungsikendalakeluarga: • Biayauntukanak Pn • Jumlahanak n • Biayakonsumsibarang Pz • Konsumsibarang z  z • Pnn + PzZ = I

  47. FaktorEkonomi yang MempengaruhiFertilitas Utility Jumlah anak n Pnn + PzZ = I Jumlah Barang lain Z = I

  48. FaktorEkonomi yang MempengaruhiFertilitas Kurva Gary Becker Merupakangambarankondisialokasipilihanantarajumlahkonsumsibarang dan jumlahanak.

  49. FaktorEkonomi yang MempengaruhiFertilitas Kurva Gary Becker Bila pendapatannaik, makabanyaknyaanak yang diinginkanjugabertambah (fertilitas), namunhasilpenelitianmenemukanfaktabahwameningkatnyapendapatanjustrujumlahanaksemakinsedikit orang tua menekankankualitasdibandingkankuantitasanak.

  50. FaktorEkonomi yang MempengaruhiFertilitas • Gary Becker : • Tingkatpendapatan yang tinggitidakhanyamempengaruhijumlahanak yang diminta (kuantitas), namunjugaberapabiaya yang bersediadikeluarkanoleh orang tua untukseoranganak. • Tingkatpendapatanmempengaruhikualitasanak yang diminta

More Related