230 likes | 392 Views
Audit, Assurance, dan Pengendalian Internal. Definisi Audit:
E N D
Definisi Audit: Adalahprosessistematisuntukmengevaluasisecaraobjktifbuktiygberkaitan dg penilaianmengenaiberbagaikegiatandanperistiwaekonomiuntukmemastikantingkatkesesuaianantarapenilaian-penilaiantsbdanmenyampaikanhasilnyakeparapengguna yang berkepentingan. BerbagaiJenis Audit
1. Audit Internal (internal auditing) Lembaga auditor internal (Institute of internal auditors-IIA) mendefinisikan audit internal sbgfungsipenilaianindependenygdibentukdlmperusahaanuntukmempelajaridanmengevaluasiberbagaiaktivitasnyasebagailayananbagiperusahaan Seorang auditor internal seringkalimemilikisertifikasisebagai auditor internal bersertifikasi (certified information system auditors-CISA). Para auditor menegakkansendiriindependensinya agar dptmelakukankewajibanmerekasecaraefektif.
2. Audit TeknologiInformasi • Audit TI diasosiasikan dg para auditor ygmelakukan audit melaluisistemkomputer. • Audit TI adalah audit berbasisresiko, sptjg audit internal daneksternal. • Lingkup audit TI telahmeluashinggameliputisistemscrlebihmendalam (contohnya, audit prosedurpengembangansistem) • Audit TI memilikiciridigunakannyaalat audit berbantuankomputer (Computer-Assisted Audit Tools and Techniques-CAATT) • CAATT memungkinkanpara auditor utkmelakukan audit melalui basis data dankomputer.
3. Audit Penipuan • Audit penipuanadalahaea audit ygterbaruygtimbulakibatdaripenipuanygmenjadi-jadiolehkaryawansertaberbagaipenipuankeuanganbesar. • Tujuandari audit penipuanberbedadari audit-audit lainnya, dalamhalbahwamaterialitastidakmemilikiarti, dantujuannyabukanutkkepastiantetapiinvestigasiatasberbagaianomali-pengumpulanbuktipenipuan, dantujuanhukumutktuntutan. • Para auditor iniseringkalimemilikisertifikasipemeriksaanpenipuan (certified Fraud Examiner-CEF). • Standar, petunjuk, dansertifikasi audit penipuandiaturhanyaolehasosiasipemeriksapenipuanbersertifikat (associated of certified Fraud Examiners - ACFE)
4. Audit Keuangan/Eksternal • Audit eksternal (yaitu, audit keuangan)dihubungkandenganpara auditor ygbekerjadiluar, atauindependendariperusahaanygdiaudit. • Tujuan audit tsbselaluberkaitan dg penyajian LK-khususnyaadalahbahwadlmhalkepentingan, laporandisajikanscrwajar. • Auditor eksternaladalah auditor independen, danbersertifikasisbgakuntanpublikbersertifikat (Certified Public Accountant-CPA)
5. Audit Internal versus audit eksternal • Secarakonseptualygmembedakanyaadalahkonstituensinya: Jika auditor eksternalmewakilipihakluar, maka auditor internal mewakilikepentinganperusahaan. • Independensidankompetensistaf audit internal menentukansejauhmanapara auditor eksternaldptbekerjasama dg mereka.
JasaAtestasi Versus Jasa Assurance • Jasaatestasi:…… perjanjiandimanaseorangpraktisidikontrakutkmengeluarkan, atautelahmengeluarkansebuahkomunikasitertulisygmenyatakansuatukesimpulanmengenaikeandalansebuahpenilaiantertulisygmerupakantanggungjawabpihaklainnya. • Jasa Assurance mencakupkonsepygjauhlebihluasdanmelintas, tetapitdkterbataspadaatestasi. • Jasa assurance adalahlayananprofesionalygdidesainutkmeningkatkankualitasinformasi, scrkeuanganmaupunnonkeuanganygdigunakanolehparapengambilkeputusan.
Unit organisasionalygbertgjwbutkmelakukan audit TI biasanyadisebutsbgManajemenResiko TI (IT Risk Management), ManajemenResikoSistemInformasi (Information System Risk Management) atauManajemenRisikoSistemOperasional ( Operational Systems Risk Management-OSRM)
Standar Audit (see Hall-page 9) PernyataanManajemendanTujuan Audit • Keberadaanatauketerjadian (existence or occurrence). • Kelengkapan (completeness). • HakdanKewajiban (rights and obligations) • Valuasiataualokasi (valuation or allocation) • Penyajiandanpengungkapan (presentation and disclosure)
MendapatkanBukti • Para auditor mencaribuktiygmendukungpenilaianmanajemen. • Dalamlingkungsn TI, prosesinimelibatkanpengumpulanbuktiygberkaitan dg keandalanprngendaliankomputersertaisi basis data ygtelahdiprosesoleh program-program komputer. • Buktidikumpulkan dg melakukanpengujianpengendalian, ygbergunautkmenentukanapakahpengendalian internal berfungsi dg baik, pengujiansubstantif, ygbergunautkmenetapkanapakah basis data akuntansiscrwajarmencerminkantransaksidansaldoakunperusahaan.
MengkomunikasikanHasil Menetapkan Tingkat Kesesuaian Dg KriteriaygTelahditetapkan • Auditor hrs menetapkanapakahberbagaikelemahandlmpengendalian internal dankesalahanpenyajianygditemukandlmberbagaitransaksisertasaldoakun material atautidak. • Dalamsemualingkungan audit, menilaimaterialitasmerupakanpendapat auditor, akantetapidlmsuatulingkungan TI, keputusaninisemakinsulit dg adanyateknologidanstrukturoengendalian internal ygcanggih. • Laporan audit berisipendapat auditor. • Para auditor TI seringkalimengkomunikasikanberbagaitemuanmerekake auditor internal daneksternal, ygkemudianmengintegrsikanberbagaitemuanini dg berbagaiaspek no-TI dari audit terkait.
Resiko Audit (audit risk) • Resiko audit adalahprobabilitasbahwa auditor akanmemberikanpendapatygwajar (bersih) atas LK ygpadakenyataannyasalahsajiscr material • Tigakomponenresiko audit: • Resikoinheren (inherent risk) • ResikoPengendalian (control risk) • Resikodeteksi ( detection risk)
2. ResikoPengendalian (control risk) 1. ResikoInheren (inherent risk) • Resikoiniberhubungan dg berbagaikarakteristikunikdaribisnisklien. • Adalahkemungkinanbahwastrukturpengendaliansalahkrntidakadanyaatautdkmemadainyapengendalianutkmencegahataumendeteksikesalahandlmberbagaiakun. • Contoh,lihatcatatanparsialberikutygdiprosesolehsistempemesananpenjualan. • KuantitasHrg per Unit Total • 10 unit $2 $2.000
3. RisikoDeteksi • Adalahrisikoygbersediadiambilpara auditor atasberbagaikesalahanygtidakterdeteksiataudicegaholehstrukturpengendalianygjugatidakterdeteksioleh auditor. • Rumusresiko audit; AR = IR x CR x DR • Misalkanresiko audit dinilai dg nilai 5 %, ygsama dg interval kepercayaan (confidence interval) 95% dlmstatistik. Asumsikan IR dinilai pd tk 40%, CR dinilai 60%. Berapakah DR-nya? • 5% = 40% x 60% x DR • DR =4,8%
HubunganAntaraUjiPengendalian dg UjiSubstantif • UjipengendaliandanUjisubstantifadalahberbagaiteknik audit ygdigunakanutkmengurangiresiko audit total. • Makin kuatstrukturpengendalian internal (SPI), makinrendahresikopengendaliandanmakinsedikitujisubstantifygharusdilakukan auditor demikiansebaliknya. • Sebagaigambaran, asumsikan audit thlalumeliputipenilaianresiko 40% untuk IR dan 60% untuk CR. Berdsrkanangka-angkaitu, DR akansebesar 4,8% (lihatdiatas). Kiniasumsikanbahwatahuninipengendalianlebihdapatdiandalkandanmengurangiangka CR menjado 40%, jadi: • 5% = 40% x 40% x DR • DR = 3.2%
Audit TI • Audit TI berfokuspadaberbagaiaspekberbasiskomputerdalamsisteminformasiperusahaan. • Audit TI umumnyadibagikedalamtigatahap: • Perencanaan audit • PengujianPengendalian • PengujianSubstantif
Kajikebijakan, Praktik, &strukrurperusahaan Lakukanujipengendalian LakukanUjiSubstantif Mulai Tahapandalam Audit TI TahapPerencnThpPegujPengdThpPegujsubstf Kajipengdlumum & pengendalianaplikasi Evaluasihasilpengujian Ev. Hasil & keluarkanlaporan auditor Perncnprosedurujipengdlan & ujisubstf Tentukantkkeandalanpengendalian Laporan Audit
Pengendalian Internal • TujuanPengendalian Internal • Mengamankanaktivaperusahaan • Memastikanakurasi & keandalanberbagaicatatandaninformasiakuntansi. • Menyebarluaskanefisiensidalamoperasiperusahaan. • Mengukurketaatan dg berbagaikebijakandanprosedurygditetapkanolehpihakmanajemen.
EksposurdanResiko • Resikoadalahpotensiancamanygdptmembahayakanpenggunaataunilaiberbagaiaktivaperusahaan. • Eksposuradalahketidakberesanataukelemahanpengendalian. • Kelemahanpengendaliandapatmenyebabkan” • Kehancuranaktiva (aktivafidikdaninformasi) • Pencurianaktiva • Korupsiinformasiatausisteminformasi • Ganguansisteminformasi.
Model Pengendalian PDC • Adatiga, yaitu • PengendalianPreventif, teknikpasifygdidesainutkmengurangifrekuensiterjadinyaperistiwaygtidakdiinginkan. • Pengendaliandetektif, adalahberbagaialat, teknik, danprosedurygdidesainutkmengidentifikasidanmengeksposperistiwaygtdkdiinginkanyglolosdaripengendalianprefentif. • PengendalianKorektif, mengidentifikasiberbagaiperistiwaygtdkdiinginkandanmenarikperhatiankemasalahtsb.
PernyataanStandar Audit No. 78( Statement on Auditing Standards-SAS) • Pengendalian internal menurut SAS 78 ada lima: • LingkunganPengendalian • Penilaianresiko • Informasidankomunikasi • Pengwasan • Aktivitaspengendalian
KerangkaKerjaUntukmelihatResiko TI • Berbagai area ygmemilikipotensiresikoterbesar; • Operasional • Sistemmanajemen data • Pengembangansistembaru • Pemeliharaansistem • Perdaganganelektronik (e-commerce) • Aplikasikomputer (see Hall, page 42)