1.04k likes | 2.36k Views
KONSEP INTENSIVE CARE MEDICINE. Yulinda Abdullah. Pada saat ini , ICU modern tidak terbatas menangani pasien pasca bedah atau ventilasi mekanis saja , namun telah menjadi cabang ilmu sendiri yaitu INTENSIVE CARE MEDICINE. Ruang lingkup pelayanannya meliputi dukungan fungsi
E N D
KONSEPINTENSIVE CARE MEDICINE Yulinda Abdullah
Padasaatini, ICU modern tidakterbatasmenangani pasienpascabedahatauventilasimekanissaja, namuntelahmenjadicabangilmusendiriyaitu INTENSIVE CARE MEDICINE
Ruanglingkuppelayanannyameliputidukunganfungsi organ-organ vital seperti : • Pernapasan • Kardiosirkulasi • Susunansarafpusat • Ginjaldan lain-lainnyabaikpadapasiendewasaataupasienanak.
Intensive Care Unit (ICU) AdalahsuatubagiandariRumahSakit yang mandiri denganstaf yang khususdanperlengkapan yang khusus yang ditujukanuntuk : • Observasi • Perawatan • Terapipasien-pasien yang menderitapenyakit • Cederaataupenyulit-penyulit yang mengancamnyawaataupotensialmengancamnyawadengan prognosis dubia.
Pada unit perawatanintensif (ICU), perawatanuntukpasiendilaksanakandenganmelibatkanberbagaitenagaprofesional yang terdiridarimultidisiplinilmu yang bekerjasamadalamtim. • Pengembangantimmultidisiplin yang sangatpentingdalammeningkatkankeselamatanpasien.
Dasarpengelolaanpasien ICU adalahpendekatanmultidisiplintenagakesehatandaribeberapadisiplinilmuterkait yang dapatmemberikankontribusinyasesuaidenganbidangkeahliannyadanbekerjasamadalamtim yang dipimpinolehseorangdokterintensivissebagaiketuatim.
Pengertian Intensive Care Unit Adalahsuatutempatatau unit tersendirididalam RumahSakit yang memiliki : • Staff khusus • Peralatankhusus • Ditujukanuntukmenanggulangipasiengawatkarenapenyakit, trauma ataukomplikasipenyakit lain.
StafKhusus • Dokterdanperawat yang terlatih • Berpengalamandalam Intensive Care (PerawatandanterapiIntensif) • Mampumemberikanpelayanan 24 jam.
PeralatanKhusus ICU • Alat–alatpemantauan • Alatuntukmenopangfungsi vital • Alatuntukprosedur diagnostic • Alat Emergency
TujuanPengelolaandi ICU • Melakukantindakanuntukmencegahterjadinyakematianataucacat • Mencegahterjadinyapenyakit • Menerimarujukandari level yang lebihrendah & melakukanrujukanke level yang lebihtinggi
KriteriaMasuk - Dalamkeadaanpenggunaantempattidur yang tinggi, pasien yang memerlukanterapiintensif (prioritas 1) didahulukandibandingkanpasien yang memerlukanpemantauanintensif (prioritas 3). - Penilaianobjektifatasberatnyapenyakitdan prognosis hendaknyadigunakanuntukmenentukanprioritasmasukke ICU
a. Pasien prioritas 1 (satu) : • Pasien sakit kritisdantidak stabil yang memerlukan terapi intensif dan tertitrasi, seperti: • - Bantuan ventilasi • - Alat bantu suportif organ • - Infus obat-obat vasoaktif kontinyu • - Obat anti aritmia kontinyu • - Pengobatan kontinyu tertitrasi
Contoh pasienprioritas 1 : • Pasca bedah kardiotorasik • Pasien sepsis berat • Gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit yang mengancam nyawa • Gangguan/gagalnafasakut • Gangguan/gagalsirkulasi • Gangguan/gagalsusunansyaraf • Gangguan/gagalginjal
b. Pasien prioritas 2 (dua) Pasien ini memerlukan pelayanan pemantauan canggih di ICU, sebab sangat berisiko bila tidak mendapatkan terapi intensif segera, misalnya : pemantauan intensif menggunakan pulmonary arterial catheter.
Contoh pasien prioritas 2 : • Pemantauanatauobservasiintensifsecaraekslusifataskeadaan-keadaan yang dapatmenimbulkanancamangangguanpadasistem organ vital • Menderita penyakit dasar jantung paru-paru • Gagal ginjal akut dan berat atau yang telah mengalami pembedahan major • Observasiintensifpascabedahoperasi : post trepanasi, post open heart, post laparatomydengankomplikasi • Observasiintensifpascahentijantungdalamkeadaan stabil • Observasipadapascabedahdenganpenyakitjantung.
c) Pasien prioritas 3 (tiga) Pasien golongan ini adalah pasien sakit kritis, yang tidak stabil status kesehatan sebelumnya, penyakit yang mendasarinya, atau penyakit akutnya, secara sendirian atau kombinasi. Kemungkinan sembuh dan/atau manfaat terapi di ICU pada golongan ini sangat kecil.
Contoh pasien prioritas 3 : • Pasien dengan keganasan metastatik disertai penyulit infeksi • Pericardial tamponade • Sumbatan jalan napas • Pasien penyakit jantung • Penyakit paru terminal disertai komplikasi penyakit akut berat. • Pasiendalamkeadaansakitkritisdantidakstabil yang mempunyaiharapankeciluntukpenyembuhan (prognosajelek). • Pasienkelompokinimungkinmemerlukanterapiintensifuntuk mengatasipenyakitakutnya, tetapitidakdilakukantindakan invasifIntubasiatauResusitasiKardioPulmoner.
Pengecualian Denganpertimbanganluarbiasa, indikasimasukpada beberapagolonganpasienbisadikecualikan, dengancatatan bahwapasien-pasiengolongandemikiansewaktuwaktuharus bisadikeluarkandari ICU agar fasilitas ICU yang terbatas tersebutdapatdigunakanuntukpasienprioritas 1, 2, 3.
Pasien yang tergolongpengecualian : 1) Pasien yang memenuhikriteriamasuktetapimenolakterapi tunjanganhidup yang agresifdanhanyademi “perawatan yang aman” saja. Initidakmenyingkirkanpasiendengan perintah “DNR (Do not Resuscitate)”. Sebenarnyapasien-pasienini mungkinmendapatmanfaatdaritunjangancanggih yang tersediadi ICU untukmeningkatkankemungkinansurvivalnya 2) Pasiendalamkeadaanvegetatifpermanen 3) Pasien yang telahdipastikanmengalamimatibatangotak. Pasien-pasiensepertiitudapatdimasukkanke ICU untuk menunjangfungsi organ hanyauntukkepentingan donor.
IndikasiKeluar ICU • Penyakitataukeadaanpasientelahmembaikdancukupstabil • Terapidanperawatanintensiftidakmemberihasilpadapasien • Dan padasaatitupasientidakmenggunakan ventilator • Pasienmengalamimatibatangotak • Pasienmengalami stadium akhir (ARDS stadium akhir) • Pasien/keluargamenolakdirawatlebihlanjutdi ICU (pl.paksa).
Prioritaspasienkeluardari ICU Prioritas I dipindahapabila : • Pasientidakmembutuhkanperawatanintensiflagi • Terapimengalamikegagalan • Prognosajangkapendekburuk • Sedikitkemungkinanbilaperawatanintensifdilanjutkanmisalnya : pasien yang mengalamitigaataulebihgagalsistem organ yang tidakberesponterhadappengelolaanagresif.
Prioritas II pasiendipindahapabila : • Hasilpemantuanintensifmenunjukkanbahwaperawatanintensiftidakdibutuhkanlagi • Pemantauanintensifselanjutnyatidakdiperlukanlagi
Prioritas III tidakadalagikebutuhanuntukterapi intensive jika : • Diketahuikemungkinanuntukpulihkembalisangatkecil • Keuntunganterapihanyasedikitmanfaatnyamisal : pasiendenganpenyakitlanjutpenyakitparukronis, liver terminal, metastasecarsinoma
Klasifikasipelayanan ICU diRumahSakit Dalammenyelenggarakanpelayanan, pelayanan ICU dirumahsakitdibagidalam 3 (tiga) klasifikasi pelayananyaitu : 1) Pelayanan ICU primer (pada RS Kelas C) 2) Pelayanan ICU sekunder (pada RS Kelas B) 3) Pelayanan ICU tersier (pada RS Kelas A)
Klasifikasiditentukanoleh : 1) Ketenagaan 2) Saranadanprasarana 3) Peralatan 4) Kemampuanpelayanan
2) SaranadanPrasarana a. Lokasi Dianjurkansatukomplekdengankamarbedahdankamarpulih, berdekatanataumempunyaiakses yang mudahke Unit GawatDarurat, Laboratoriumdanradiologi. b. Desain Pelayanan ICU yang memadaiditentukanberdasarkandisain yang baikdanpengaturanruang yang adekuat.
Ketentuanbangunan ICU adalahsebagaiberikut : 1) Terisolasi 2) Mempunyaistandartertentuterhadap : a. Bahayaapi b. Ventilasi c. AC d. Exhaust fan e. Pipa air f. Komunikasi g. Bakteriologis h. Kabel monitor 3) Lantaimudahdibersihkan, kerasdan rata.
Ruangan ICU dibagimenjadibeberapa area yang terdiridari : 1) Area pasien : a. Unit terbuka 12 – 16 m2 / tempattidur b. Unit tertutup 16 – 20 m2 / tempattidur c. Jarakantaratempattidur : 2 m d. Unit terbukamempunyai 1 tempatcucitangansetiap 2 tempattidur e. Unit tertutup 1 ruangan 1 tempattidurcucitangan f. Harusadasejumlah outlet yang cukupsesuaidengan level ICU. ICU tersier paling sedikit 3 outlet udara-tekan, dan 3 pompaisapdan minimal 16 stop kontakuntuktiaptempattidur. g. Pencahayaancukupdanadekuatuntukobservasiklinis. Jendeladan aksestempattidurmenjaminkenyamananpasiendanpersonil. Desain dari unit jugamemperhatikanprivasipasien.
2) Lingkungan mempunyaipendinginruangan/AC yang dapatmengontrolsuhudankelembabansesuaidenganluasruangan. Suhu 22-25˚ C. 3) Ruangisolasi Dilengkapidengantempatcucitangandantempatgantipakaiansendiri.
4) Ruangpenyimpananperalatandanbarangbersih Untukmenyimpan monitor, ventilasimekanik, pompainfusdanpompa syringe, peralatandialisis, alat-alatsekalipakai, cairan, penggantunginfus, troli, penghangatdarah, alatisap, linen dantempatpenyimananbarangdanalatbersih. 5) Ruangtempatpembuanganalat/bahankotor Ruanguntukmembersihkanalat-alat, pemeriksaan urine, pengosongandanpembersihanpispotdanbotol urine. Desain unit menjamintidakadakontaminasi.
ICU Primer • Mampumemberikanpengelolaanresusitasisegera, tunjangankardiorespirasijangkapendek • Memantaudanmencegahpenyulitpasiendanbedah yang berisiko • Ventilasimekanikdanpemantauankardiovaskulersederhanaselamabeberapa jam • Ruangandekatdengankamarbedah • Kebijakan / kriteriapasienmasuk, keluardanrujukan • Kepala : dokterspesialisanestesi • Dokterjaga 24 jam, mampuRJP • Konsultandapatdihubungidandipanggilsetiapsaat • Jumlahperawatcukupdansebagianbesarterlatih • PemeriksaanLaborat : Hb, Hct, Elektrolit,GD, Trombosit • Kemudahan Rontgen danFisioterapi
ICU Sekunder • Memberikanpelayanan ICU umum yang mampumendukungkedokteranumum, bedah, trauma, bedahsyaraf, vaskulerdsb. • Tunjanganventilasimekaniklebih lama. • Ruangankhususdekatkamarbedah • Kebijakandankriteriapasienmasuk, keluardanrujukan • Kepalaintensivis, bilatidakadaSpAn. • Dokterjaga 24 jam mampuRJP ( A,B,C,D,E,F ) • Ratio pasien : perawat = 1 : 1 untukpasiendengan ventilator dan 2 : 1 untukpasienlainnya. • 50% perawatbersertifikat ICU danpengalamankerja minimal 3 tahundi ICU • Mampumelakukanpemantauaninvasif • Lab, Ro, fisioterapiselama 24 jam
ICU Tersier • Memberikanpelayanan ICU tertinggitermasukdukunganhidup multi sistem (ventilasimekanik , kardiovaskuler, renal) dalamjangkawaktutakterbatas • Ruangankhusus • Kebijakan/ indikasimasuk, keluardanrujukan • Kepala : intensivis • Dokterjaga 24 jam, mampuRJP (A,B,CD,E,F ) • Ratio pasien : perawat = 1:1 untukpasiendengan ventilator dan 2 : 1 untukpasienlainnya. • 75% perawatbersertifikat ICU atau minimal pengalamankerjadi ICU 3 tahun • Mampumelakukanpemantauan / terapi non invasive maupun invasive. • Laborat, Ro, Fisioterapiselama 24 jam • Mempunyaipendidikanmedikdanperawat • Memilikiprosedurpelaporanresmidanpengkajian • Memilikistafadministrasi, rekammedikdantenaga lain
Urutanprioritaspenanganankegawatandidasarkan pada6Byaitu : • B-1 Breath - Sistempernafasan • B-2 Bleed - Sistemperedarandarah • B-3 Brain - Sistemsyarafpusat • B-4 Blader - Sistemurogenital • B-5 Bowel - Sistempencernaan • B-6 Bone - Sistemtulangdanpersendian