250 likes | 653 Views
Analisa Sekuritas & Manajemen Portfolio. ANALISA PERUSAHAAN. UNIVERSITAS PARAMADINA Program Magister Bisnis & Keuangan Islam. Analisa Fundamental. Langkah terakhir dari pendekatan analisa top-down adalah analisa perusahaan Tujuan: mengestimasi nilai intrinsik saham
E N D
Analisa Sekuritas & Manajemen Portfolio ANALISA PERUSAHAAN UNIVERSITAS PARAMADINA Program Magister Bisnis & Keuangan Islam
Analisa Fundamental • Langkah terakhir dari pendekatan analisa top-down adalah analisa perusahaan • Tujuan: mengestimasi nilai intrinsik saham • Model dividend discount model dengan constant growth • Nilai harus didasarkan pada kinerja fundamental
Analisa Fundamental • Earnings multiple juga dapat digunakan P0 = estimated EPS justified P/E ratio • Saham disebut under- (over-) valued jika nilai intrinsiknya lebih besar (lebih kecil) dari harga pasar • Berfokus pada earnings (laba) dan P/E ratio • Dividen dibayar dari laba yang diterima • Adanya hubungan yang kuat antara laba dengan perubahan harga saham
Aspek Akuntansi dari Laba • Bagaimanalaba per saham/earning per share (EPS) diturunkandanapa yang dinyatakanoleh EPS? • Laporankeuanganmenyediakaninformasikeuanganperusahaan paling dominan • Hasilanalisadapatdibandingkandariwaktukewaktuataudenganperusahaan lain dalamindustri yang sama • Berfokuspadabagaimanalaporankeuangandigunakan, bukancarapembuatannya
Laporan Keuangan Dasar • Neraca • Laporan yang menunjukkan posisi harta, kewajiban dan modal perusahaan dalam suatu waktu • Aktiva (aset) • Aset Kas dan Non-kas • Aset non-kas bisa saja lebih tinggi atau lebih rendah nilainya dari nilai buku • Metode depresiasi untuk aktiva tetap • Pilihan metode penilaian persediaan
Laporan Keuangan Dasar • Neraca • Liabilities • Klaim keuangan yang bersifat tetap atas perusahaan • Ekuitas • Residual • Disesuaikan di saat nilai aset berubah • Berhubungan dengan laporan rugi laba • Menunjukkan posisi di satu waktu
EBT - Pajak-pajak Laba bersih tersedia untuk pesaham - Dividend Tambahan laba ditahan Laporan Keuangan Dasar • LaporanRugiLaba Penjualan/Pendapatan - COGS Labakotor - Biayaoperasional Labaoperasional/EBIT - Biayapembiayaan Labasebelumpajak/EBT • Earning per share(EPS) dan dividend per share (DPS)
Laporan Keuangan • Earnings per share (EPS) • EPS =Laba bersih/rata-rata jumlah saham beredar • Laba bersih sebelum penyesuaian atas perlakuan akuntansi • Certifying statements • Auditor tidak menjamin keakuratan nilai pendapatan tapi hanya mensertifikasi laporan keuangan telah disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.
Masalah dalam Pelaporan Keuangan • EPS perusahaan bukanlah angka yang tepat yang dapat segera dibandingkan antar perusahaan • Perlakuan akuntansi alternatif digunakan untuk menyiapkan laporan • Sulit untuk mengukur ‘kebenaran’ kinerja suatu perusahaan dengan satu metode • Investor harus menyadari masalah-masalah ini
Analisa Profiatabilitas Perusahaan • Penting untuk mengetahui apakah profitabilitas perusahaan meningkat atau menurun dan apa penyebabnya • Ditekankan pada Return on equity (ROE) karena adalah ia komponen kunci untuk mengetahui pertumbuhan pendapatan atau dividen • EPS =ROE Book value per share
Du Pont Analysis • Harga saham sebagian ditentukan oleh ROE • Manajemen dapat mempengaruhi ROE • Pemecahan ROE menjadi beberapa komponen memungkinkan analis untuk mengidentifikasi dampak sebaliknya dari ROE dan memprediksi tren di masa akan datang • Menekankan pada kontrol biaya, manajemen aset dan hutang
Du Pont Analysis • ROE bergantung pada: • Profit margin on sales: EBIT/Sales • Total asset turnover: Sales/Total Assets • Interest burden: Pre-tax Income/EBIT • Tax burden: Net Income/Pre-tax Income • Financial leverage: Total Assets/Equity • ROE =EBIT efficiency Asset turnover Interest burden Tax burden leverage
Memperoleh Estimasi Laba • EPS yang diharapkan adalah paling penting • Harga saham adalah fungsi dari laba masa depan dan P/E ratio • Investor mengestimasi tingkat pertumbuhan yang diharapkan dari dividend atau laba dengan menggunakan proyeksi EPS tahunan atau kuartalan • Estimasi tingkat pertumbuhan yang diharapkan (internal growth rate) EPS1=EPS0(1+g)
Mengestimasi Internal Growth Rate • expected growth rate di masa depan berperan dalam estimasi laba dan dividen • g =ROE (1- Payout ratio) • Hanya dapat diandalkan jika ROE perusahaan saat ini stabil • Estimasi bergantung pada periodisasi data • Yang penting adalah growth rate masa depan, bukan growth rate historis
Proyeksi EPS • Proyeksi laba analis sekuritas • Proyeksi berdasarkan konsensus lebih didahulukan dibanding proyeksi individu • Proyeksi time series • Penggunaan data historis untuk membuat proyeksi pendapatan • Data yang ada menunjukkan bahwa proyeksi analis lebih disukai dibandingkan model statistik dalam memprediksi laba • Analis masih sering melakukan kesalahan
Elemen Kejutan terhadap Laba • Apakah peran ekspektasi dalam memilih saham? • Informasi lama akan dimasukkan ke dalam harga saham jika pasar efisien • Adanya informasi yang tidak diharapkan mengharuskan adanya revisi • Harga saham dipengaruhi oleh • Level dan tingkat pertumbuhan laba perusahaan • Ekspektasi pasar terhadap laba perusahaan
Menggunakan estimasi laba • Elemen kejutan dalam laporan laba rugi adalah terpenting • Adanya keterlambatan dalam penyesuaian harga saham terhadap kejutan yang terjadi pada laba rugi perusahaan • Satu kejutan laba rugi menyebabkan kejutan yang lain • Bisa dilihat pada revisi estimasi analis • Saham dengan revisi 5% atau lebih baik lebih maupun turun seringkali menunjukkan kinerja di atas atau di bawah rata-rata
P/E Ratio • Mengukur berapa besar investor mau membayar per rupiah laba • Rangkuman evaluasi dari prospek perusahaan • Ukuran harga relatif sebuah saham • Fungsi dari dividend payout ratio, required rate of return, expected growth rate in dividends
Dividend Payout Ratio • Tingkat dividen biasanya tetap dijaga • Diturunkan hanya jika tidak ada alternatif lain • Tidak ditingkatkan kecuali dapat terus dilanjutkan pada tingkatan itu di masa yang datang • Makin tinggi expected payout ratio, makin tinggi P/E ratio • Growth rate mungkin akan turun, mempengaruhi P/E ratio secara berlawanan
Required Rate of Return • Fungsi dari riskless rate dan risk premium k = RF + Risk premium • Model dividend discount dengan constant growth dapat diformulasikan sbb k = (D1/P0) +g
Required Rate of Return • Risk premium suatu saham merupakan gabungan risiko bisnis, keuangan dan risiko-risiko lain • Jika premium risk naik (turun), maka k akan naik (turun) dan P0 akan turun (naik) • Jika RF naik (turun), maka k akan naik (turun) dan P0 akan turun (naik) • Discount rates dan P/E ratios bergerak dalam arah berlawanan satu dengan lainnya
Expected Growth Rate • Fungsi dari return on equity dan retention rate g = ROE (1- Payout ratio) • Makin tinggi g, makin tinggi P/E ratio • PEG ratio: P/E ratio dibagi dengan g • Berhubungan dengan keyakinan investor terhadap ekspektasi pertumbuhan dibandingkan dengan pertumbuhan saat ini • Penilaian yang wajar menunjukkan PEG ratio = 1 • PEG ratio < 1 menunjukkan saham undervalued
Praktek Analisa Fundamental • Tanpa memandang detail dan kompleksitas, para analis dan investor menentukan estimasi laba dan P/E ratio untuk menentukan nilai intrinsik • Analisa sekuritas selalu melibatkan prediksi masa depan yang tidak pasti sehingga pasti terjadi kesalahan dan prediksi akan berbeda