230 likes | 619 Views
Modul X. Probabilitas. Probabilitas. Pengertian Probabilitas Macam-macam event Pendekatan asas probabilitas dengan menggunakan diagram venn Marginal Probability Teorema Bayes Expected Value Permutasi dan Kombinasi. Pengertian Probabilitas.
E N D
Modul X Probabilitas
Probabilitas • Pengertian Probabilitas • Macam-macam event • Pendekatan asas probabilitas dengan menggunakan diagram venn • Marginal Probability • Teorema Bayes • Expected Value • Permutasi dan Kombinasi
Pengertian Probabilitas • Probabilitas ialah suatu nilai yang digunakan untuk mengukur tingkat terjadinya suatu kejadian yang acak. • 3 Kata kunci yang harus diketahui dalam mempelajari Probabilitas: • Eksperimen • Hasil (Outcome) • Kejadian / Peristiwa
Macam-macam Event • Kejadian saling meniadakan • Kejadian tidak saling meniadakan • Kejadian tak bebas • Kejadian bebas
Aturan Dasar Probabilitas • Aturan Penjumlahan • Dilihat dari jenis kejadiannya apakah bersifat: • Saling meniadakan (Mutually Exlusive) • Tidak saling meniadakan • Aturan Perkalian • Dilihat dari jenis kejadiannya apakah bersifat: • Kejadian bebas • Kejadian tak bebas
Kejadian Saling meniadakan • Kejadian saling meniadakan adalah kejadian dimana jika sebuah kejadian terjadi, maka kejadian yang kedua adalah kejadian yang saling meniadakan. • Jika 2 kejadian A dan B saling meniadakan, aturan penjumlahan menyatakan bahwa probabilitas terjadinya A dan B sama dengan penjumlahan dari masing-masing nilai probabilitasnya:
Kejadian Tidak Saling Meniadakan • Aturan umum penjumlahan untuk kejadian-kejadian yang tidak saling meniadakan pada 2 kejadian A dan B dapat ditulis:
Kejadian Tak Bebas • Probabilitas bersyarat (Conditional Probability) yaitu Probabilitas terjadinya kejadian A dengan syarat bahwa B sudah terjadi atau akan terjadi. • Probabilitas kejadian Interseksi • Untuk menghitung probabilitas bersyarat, seolah-olah kita sudah mengetahui P(A) dan P(B), berdasarkan apa yang diketahui, akan kita hitung atau untuk menghitung :
Kejadian Bebas • Dua kejadian atau lebih dikatakan merupakan kejadian bebas apabila terjadinya kejadian tidak saling mempengaruhi. Dua kejadian A dan B dikatakan bebas, jika kejadian A tidak mempengaruhi B atau sebaliknya. • Dari definisi yang ada, jika A dan B merupakan kejadian bebas, maka dan
Pendekatan asas probabilitas dengan menggunakan Diagram Venn • Himpunan dari seluruh kejadian yang ada disebut Himpunan semesta (Universal Set) • Himpunan bagian yang paling kecil dari suatu himpunan disebut himpunan kosong (nullset) dengan simbol Ø • Oleh karena himpunan maupun himpunan bagian dapat merupakan kejadian atau event, maka selanjutnya akan dijelaskan antara lain : Kejadian komplementer, Interseksi (Perpotongan) dan Union (Gabungan).
Komplemen Suatu kejadian Komplemen suatu kejadian • Misalnya s bahwa adalah ruang sampel, a adalah himpunan bagian s, dan komplemen dari A. Hubungan tersebut dapat digambarkan dalam diagram Venn
Interseksi Dua Kejadian • Interseksi Dua Kejadian, misalnya A dan B, yang sering ditulis , terdiri dari elemen-elemen anggota s yang selain mempunyai sifat atau ciri-ciri A juga B, artinya selain anggota A juga anggota B.
Union Dua Kejadian • Union Dua Kejadian A dan B ditulis merupakan himpunan bagian S, yang terdiri dari elemen-elemen anggota S yang menjadi anggota A saja, B saja atau menjadi anggota A dan B saja sekaligus.
Marginal Probability • Suatu kejadian yang terjadi bersamaan dengan kejadian lainnya, dimana kejadian lainnya tersebut mempengaruhi terjadinya kejadian yang pertama. • Menurut definisi, jika R merupakan suatu kejadian sedemikian rupa sehinnga salah satu kejadian-kejadian yang saling meniadakan S1, S2, ….Sk, harus terjadi bersama (Joint) dengan salah satu kejadian dari R, Kemudin P(R) disebut Probabilitas Marginal
Teorema Bayes • Jika kejadian B1, B2,……, Bk. Merupakan mutually exclusive dari ruang sampel S dengan P(Bi) ≠ 0 untuk i = 1, 2, …, k maka untuk sembarang kejadian A yang bersifat P(A) ≠ 0
Expected Value • Apabila x adalah variabel random dengan nilai X1, X2,….,Xn dan probabilitasnya adalah P(X1),P(X2),…..,P(Xn) maka nilai harapan ( Expected Value) dari x adalah:
Permutasi • Suatu susunan yang dibentuk oleh keseluruhan atau sebagian dari sekumpulan benda • Banyak permutasi n benda yang berbeda adalah n! ditulis dengan nPn! Contoh : Berapa banyaknya cara yang dapat disusun dari 3 huruf A, B, C. Jawab: • Banyaknya permutasi dari 3 unsur • 3P3 = 3! = 3.2.1 = 6 Susunannya: • A B C 4. B C A • A C B 5. C A B • B A C 6. C B A
Permutasi • Banyaknya permutasi akibat pengambilan n benda berbeda Contoh : • Dari Lima orang calon pejabat, tersedia 3 macam jabatan : Ketua, Sekretaris, dan Bendahara. Berapa banyaknya susunan jabatan yang mungkin dibuat dari kelima calon itu: • Jawab: • n = 5 dan r = 3
Permutasi • Permutasi melingkar Permutasi yang berasal dari penyusunan benda dalam bentuk melingkar • Banyaknya permutasi yang berbeda dari n benda yang n1 diantaranya berjenis pertama, n2 berjenis kedua, …nk berjenis ke-k adalah
Kombinasi • Banyak kombinasi r benda dari n benda yang berbeda adalah • Contoh : • Dari suatu kelompok yng terdiri dari 5 orang, akan dibentuk suatu komisi atau (Comitte) yang terdiri dari 3 orang. Berapa banayk susunan komisi yang dapat dibuat? • Jawab: