600 likes | 1.16k Views
Aglaonema. Aglonema berasal dari kata Yunani yaitu Aglaos : Sinar Nema : Benang,. Karena keindahannya, Aglaonema mendapat julukan “The world’s best houseplants” Dari segi mitos, tanaman ini dipercaya membawa keberuntungan: Di Indonesia dinamakan “Sri Rejeki”
E N D
Aglaonema • Aglonema berasal dari kata Yunani yaitu • Aglaos : Sinar • Nema : Benang, • Karena keindahannya, Aglaonema mendapat julukan “The world’s best houseplants” • Dari segi mitos, tanaman ini dipercaya membawa keberuntungan: • Di Indonesia dinamakan “Sri Rejeki” • Di Malaysia disebut “Good Luck Plant” • Di Philipina disebut “La Suerte” • Asal : Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Philipina, Thailand, Kamboja) Berarti : “Benang bersinar”
Syarat Tumbuh Aglaonema • Lokasi Ideal : 300 – 400 m dpl. Di bawah 300 m dpl pertumbuhan tanaman lebih cepat, di atas 400 m dpl pertumbuhan lebih lambat. • Intensitas cahaya : terbatas (10% – 30%) sehingga tanaman ini mampu tumbuh di dalam ruangan 1 – 2 minggu. • Iklim dan cuaca : suhu 28 – 30 oC (Siang), suhu 20 – 22 oC (Malam) • Kelembaban udara : 50% – 60%, kelembaban media 50%. • Sirkulasi udara/angin harus baik.
Pembudidayaan Penyiapan wadah/pot : • Pot Tanah, • Pot Plastik, • Pot Keramik. Bentuk dan ukuran pot disesuaikan dengan kondisi tanamannya. • Penyiapan media, syarat : • Zat hara makro dan mikro cukup • pH netral • Porous
Pembudidayaan Penanaman Aglonema : • Penanaman Aglonema : • Atur styrofoam di dasar pot (1/5 tinggi pot) • Masukkan media hingga ½ bagian pot • Tanam aglaonema di bagian tengah (jangan sampai akar rusak) • Isi media hingga penuh, siram dengan air hingga media basah. Letakan pot di tempat teduh
Pembudidayaan Perawatan tanaman : • Penyiraman • Pemupukan • Pemangkasan • Pengendalian hama penyakit, Hama penting : Mealybugs, Ulat, Kutu akat dan Keong. Penyakit : Bakteri akar, jamur akar, busuk akar, keriput daun
Perbanyakan Tanaman Aglaonema Secara Generatif dengan biji: • bunga aglaonema bersifat dichogamaous (bunga jantan dan betina tidak masak bersama) • Secara alami dilakukan oleh serangga, sehingga anakan sering tidak sama dengan induknya • Secara buatan, penyerbukan dilakukan dengan bantuan manusia Secara Vegetatif : • Stek batang tanpa akar • Stek batang beserta akar • Stek tunas • Cangkok
Perbanyakan Tanaman Aglaonema 1) Secara Generatif (dengan Biji) • Menyemai biji aglonema : • Siapkan biji aglaonema yang masak • Oleskan biji ke larutan fungisida • Tanamkan biji aglonema dalam lubang sedalam 0,5 cm. Tutup media secara tipis-tipis di atas permukaan lubang tsb. • Tunas mulai muncul setelah 4 bulan
Perbanyakan Tanaman Aglaonema 2) Secara Vegetatif STEK ANAKAN : • Ambil tanaman yang telah memiliki anakan • Pisahkan anakan secara hati-hati, usahakan akar tidak rusak. Potong anakan dengan pisau yang tajam dan bersih • Bekas luka diolesi penutup luka untuk mencegah serangan cendawan • Anakan siap ditanam di media. Letakkan di tempat teduh
Perbanyakan Tanaman Aglaonema STEK BATANG (CARA 1) • Pilih batang yang tua dan sehat • Potong 3 – 5 cm (minimal ada 2 tunas pada setiap potongan) • Oleskan batang dengan penutup luka • Benamkan bibit secara horizontal ke media (media berupa sekam bakar dan pasir dengan perbandingan 1 : 1. Semprot air secukupnya. Setelah 6 minggu muncul daun, tunggu 2 – 3 helai daun baru dapat dipindah secara soliter ke pot.
Perbanyakan Tanaman Aglaonema STEK BATANG (CARA 2) • Pilih batang yang sehat • Potong bagian bawah batang (minimal ada 2 – 3 akar) • Olesi penutup luka pada bagian pangkal bekas potongan • Batang atas ditanam di pot terpisah, letakkan di tempat teduh. Batang bawah akan tumbuh 2 – 3 tunas.
Perbanyakan Tanaman Aglaonema CANGKOK • Siapkan pot, lalu belah dan buat lubang pada bagian tengah • Masukkan pot ke batang, lalu jejalkan media hingga penuh • Ikat dengan tali plastik hingga kuat • Buka ikatan tali setelah 3 bulan (akar baru sudah mucul). Tanaman siap dipisahkan ke media lain.
Langkah Hibridisasi • Pilih tanaman dengan seludang bunga yang sudah mekar (seludang biasanya membuka pada malam hari yang menandakan putik sudah masak, pada pagi harinya harus segera dilakukan penyerbukan. Penyerbukan pada hari berikutnya tidak akan berhasil) • Ambil tepung sari dari bunga yang sudah mekar 2 hari, pada saat itu menandakan bahwa tepung sari sudah masak dengan tanda-tanda ujung bunga dipenuhi serbuk sari yang berwarna putih • Serbuk sari yang sudah matang diambil dengan kuas/cotton butt yang ditampung dalam cawan yang bersih. Kemudian serbuk sari diolehkan ke kepala putik dengan kuas. • Keberhasilan penyerbukan ditandai mengeringnya bunga dan membesarnya bakal buah. Dari terbentuknya buah muda sampai matang membutuhkan waktu sekitar 4 bulan.
Hibridisasi PROSES PENYILANGAN : • Pilih calon bunga yang akan disilangkan • Oleskan serbuk sari ke putik • Sungkup bunga dengan plastik untuk mengatur kelembaban • Buah matang siap dipanen