350 likes | 654 Views
Alat dan Bahan. Casing. Mainboard. Prosessor. Kipas Pendingin. Harddisk. RAM. Catudaya. CDROM. Toolset ( Obeng , Tang). Langkah-langkah untuk merakit PC secara umum adalah seperti berikut ini. Siapkan motherboardnya dan amati bagian-bagianya dengan seksama.
E N D
Alat dan Bahan Casing
Langkah-langkah untuk merakit PC secara umum adalah seperti berikut ini. • Siapkan motherboardnya dan amati bagian-bagianya dengan seksama
Ambil Processor.Perhatikanbahwa processor mempunyaitandapadasalahsatusudutnyadalamhalinibiasanyaditandaidenganlekukan, atauanakpanah.
Cocokan tanda gambar tersebut dengan tanda yang ada pada socket processor • Jika anda melakukan hal tersebut dengan tepat, maka processor akan dapat di masukkan ke socketnya dengan benar • Kunci kembali socket tersebut, dengan cara menekan tuas ke bawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada.
Memasang Heatsink dan Kipas Pendingin • Heatsink dan kipas angin biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga kita hanya tinggal memasangnya. • Sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan lokasi connector dayanya. Cari jarak terpendek agar kabel daya itu tidak bersinggungan dengan kipas
Dalam contoh heatsink Pentium4 kali ini bentuk pendinginnya adalah bulat, dan terdapat 4 buah pengunci pada 4 titik di sekeliling pendingin • Pasanglah heatsink tersebut dengan cara meletakkanya tepat di atas processor dan sesuaikan kedudukan pendingin, pada motherboard yang ada. • Kunci 4 titik pada pendingin tersebut dengan cara tekan dan putar searah dengan jarum jam menggunakan obeng plus (+).
Memasang Memory. Untuk memasang memory maka bukalah pengunci slot memory di kedua sisinya pada motherboard. Perhatikan bahwa setiap keping memory memiliki celah pada sisi bawah pada praktek kali ini kita mengunakan double data rate random access Memory (DDRRAM). Ada jenis RAM yang lain. Cocokkan celah ini dengan slot memory. jika saudara memaksakan memasang memory dengan arah yang salah, maka dapat merusakkan memory atau bahkan Motherboardnya.
Tekan keping memory pada ke dua sisinya sehingga terdengar bunyi “ klik” dan kuncinya akan menutup dengan sendirinya .
Menyiapkan Casing • Siapkan casing yang akan di gunakan. • Letakkan di atas meja atau tempat lain yang di anggap aman. • Lepas skrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel sampingnya dengan hati-hati seperti pada gambar berikut ini. Gambar 8. Membuka casing
Memasang motherboard pada casing • Cocokkah posisi Motherboard dengan dudukan yang ada pada casing. • Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung Motherboard saudara di bagian yang membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot memory. Jangan lupa di setiap dudukan Motherboard yang ada lubang bautnya harus dikasih sekrup atau baut agar kedudukannya lebih kuat (tidak goyah).
Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua skrup yang di gunakan untuk Motherboard tersebut dengan baik dan benar. • Menyiapkan Harddisk • Ambil Harddisk saudara, dan perhatikan bagian jumpernya. pada jumper akan terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat ditemukan pada permukaan Harddisk. • Pasang jumper pada posisi yang di inginkan jika perlu siapkan Pinset • Memasang Harddisk ke Casing • Beberapa casing menggunakan system Bracket yang dapat di lepas untuk memudahkan dalam pemasangan Harddisk dan Flopy Drive.
Pilihlah skrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang, kemudian pasang sekrup tersebut pada dudukan harddisk dengan baik dan benar. • Menghubungkan Harddisk ke Motherboard • Perhatikan bahwa terdapat dua tipe data IDE yaitu 40- Wire dan 34 Wire. kabel 40 Wire digunakan untuk harddisk dan kabel 34 Wire di gunakan untuk flopy dist drive (FDD) • Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik, pada salah satu sisi biasanya terdapat kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor1.
Posisi ini juga di tandai di Hardisk. Normalnya posisi pin 1 pada Hardist (kabel warna merah) berada tepat disebelah connector dan (warna merah pula). • Memasang Flopy Dist Drive (FDD) • Memasang floppy dist drive, hampir sama dengan memasang harddisk, kecuali untuk beberapa model casing yang memisahkan tempat floppy dist drive. • Beberapa tipe casing, kemungkinan perlu untuk membuka panel di depannya terlebih dahulu sebelum memasang floppy dist drive
Menyiapkan CD DVD Drive • Seperti halnya harddisk CD/DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan Slave. Atur jumper tersebut pada posisi yang di inginkan. • Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi master • Seandainya terdapat 2 buah Harddisk pada satu komputer dan keduanya di aktifkan, maka satu harddisk dijadikan Master dan Harddisk satunya harus di atur pada posisi Slave.
Memasang CD/ DVD Drive • Untuk memasang CD/DVD drive biasanya kita perlu melepas panel depan casing terlebih dahulu, atau tergantung jenis model casing yang di gunakan • Membuka penutup drive yang ada pada panel depan • Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan (jika menggunakan panel depan). • Menghubungkan CD/DVD Drive Ke Motherboard • pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD Ke Motherboard sama dengan pemasangan harddisk. • pasang Connector CD./DVD, DAN ujung satunya lagi ke motherboard, pada connector yang bertuliskan CD. • Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling terkait dan tidak“semrawut”.
Menghubungkan Kabel Connector Pada Motherboard • Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing ke Motherboard. • Kabel ini terdiri dari Switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset dan speaker, seperti tampak pada gambar berikut ini. Gambar 12. Memasang connector ke motherboard
Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya universal serial Bus (USB), maka kabel-kabelnya juga harus dihubungkan ke motherboard agar dapat berfungsi dengan normal. • Menghubungkan Kabel Daya • Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel daya dari satu daya ke Motherboard harddisk FDD dan CDROM. • Untuk motherboard Pentium 4, biasanya paling tidak ada 2 connector daya yang harus di pasang, seperti gambar berikut ini.
Memasang kabel daya 1 ke Motherboard Memasang kabel daya 2 ke Motherboard
Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke harddisk, floppy, dan CD/ DVD. Jika casing saudara menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke satu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang di miliki. Gambar 15. Memasang kabel daya harddisk
Siapkan Komponen-komponen Bagian Luar • Jika komponen bagian dalam sudah beres, maka sekarang giliran komponen- komponen bagia luar, seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker. Gambar 16. Socket komponen bagian luar casing
Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya saja pada terminal yang telah di tentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan lain-lainnya • Jangan lupa untuk kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun monitor. • Memeriksa satu daya • Periksalah dengan seksama untuk satu daya yang di gunakan. Tegagan normalnya adalah adalah 220-230 Volt. Apabila disediakan switch, maka pindahkan swtch ke sumber tegangan yang sesuai. Gambar 17. Connector power suplay
Beberapa power suplay dilengkapi dengan pemindahan tegangan (switch) antara 110 atau 220 Volt. • PC Sudah Siap. • Sekarang PC sudah benar-benar siap, dan bisa di ON kan power supplynya. Jangan lupa sebelum mengONkan Power Supply tersebut untuk selalu “Berdoa” terlebih dahulu • Kalau belum mau ON periksa sekali lagi pengkabelan daya (sumber tegangan) yang di gunakan untuk mensupply perangkat komputer tersebut.