220 likes | 358 Views
Organizational Behavior. Komunikasi dan keputusan kelompok M- 6. Komunikasi berasal dari bahasa latin “communis” atau ‘common” dalam Bahasa Inggris yang berarti sama. Berkomunikasi berarti kita berusaha untuk mencapai kesamaan makna, “commonness”.
E N D
Organizational Behavior Komunikasi dan keputusan kelompok M-6 Tony Soebijono
Komunikasi berasal dari bahasa latin “communis” atau ‘common” dalam Bahasa Inggris yang berarti sama. • Berkomunikasi berarti kita berusaha untuk mencapai kesamaan makna, “commonness”. • Melalui komunikasi kita mencoba berbagi informasi, gagasan atau sikap kita dengan partisipan lainnya. • Kendala utama dalam berkomunikasi adalah pemaknaan yang berbeda terhadap lambang yang sama / persepsi Tony Soebijono
Definisi komunikasi • Process of transmitting meaningful symbols between individual < William Albig > • Process of passing information and understanding from one person to another < Keith Davis > • Adalah proses pengiriman ide atau pikiran, dari satu orang kepada orang lain dengan tujuan untuk menciptakan pengertian dalam diri orang yang menerimanya ( C.A.Brown)
Kategori komunikasi 1. Komunikasi antar pribadi Komunikasi ini penerapannya antara pribadi/individu dalam usaha menyampaikan informasi yang dimaksudkan untuk mencapai kesamaan pengertian, sehingga dengan demikian dapat tercapai keinginan bersama. 2. Komunikasi kelompok Pada prinsipnya dalam melakukan suatu komunikasi yang ditekankan adalah faktor kelompok, sehingga komunikasi menjadi lebih luas. Dalam usaha menyampaikan informasi, komunikasi dalam kelompok tidak seperti komunikasi antar pribadi. Tony Soebijono
Kategori komunikasi 3. Komunikasi massa Komunikasi massa dilakukan dengan melalui alat, yaitu media massa yang meliputi cetak dan elektronik. Tony Soebijono
Mengapa komunikasi sulit ? • Karena: • - Beda latar belakang • - Beda tingkat pendidikan • - Beda pengalaman / paradigma • - Beda pekerjaan, kebutuhan • - Beda kedudukan • - Beda gaya …..Dsb.
Meningkatkan komunikasi • TERBUKA • MENDENGAR • KONFIRMASI ( 2 Ways ) • EMPHATY • NON VERBAL
Tips mendengarkan dengan baik • Berhenti berbicara • Hilangkan Ketegangan • Tunjukkan Perhatian Anda • Singkirkan Hal-hal yang mengganggu Perhatian. • Tunjukkan Empathy • Bersikaplah Sabar • Tidak Bersikap Emosional • Ajukan pertanyaan secara kritis
Komunikasi non vebal • BAHASA TUBUH • BAHASA MIMIK / WAJAH • BAHASA ISYARAT • INTONASI
Proses keputusan kelompok • Proses kelompok adalah satu set dari langkah – langkah yang diikuti oleh kelompok tersebut sebagai keterlibatan dalam aktivitas pemecahan masalah. • Proses kelompok dapat diklasifikasikan menjadi synthetic, interactive, dan silent reflective . Tony Soebijono
1. Synthetic group process • Metodeinimengumpulkan judgment dariorang – orangtanpabertemumuka. • Duacaradapatdilakukanyaitumelalui: • pendekatan survey dan • teknik Delphi. Tony Soebijono
a. Survey. • Survey dapatdilakukankepada decision maker ataustaf. • Survey kepada decision maker digunakanuntukmelihatseberapabesarkeahlianataukekuatan , kedalamdankeluarorganisasi ,untukmenindaklanjutipilihan. b. Teknik Delphi • Survey Delphi adalahmemintadanmembandingkanpendapat ( Dalky, 1967) • Survey Delphi dilakukandenganmenggunakankuesioner • Awaldarikuesioner Delphi menanyakanpertanyaanterbukadankuesionerselanjutnyadibangununtukmeresponkuesionersebelumnya. Tony Soebijono
2. Interactive group process. • Traditional face to face • Mempunyai format diskusikonvensional. • Diskusibebas – mengalir, terbukadankemudiandiakhiri b Brainstorming Group • Branstorming group adalah interacting groups yang digunakanuntukmembangunide . • Pimpinanmenantanggrupuntukmenumbuhkanide, mengundangidebarudanmodifikasiide. Tony Soebijono
3. Silent reflective • Prosesrefleksidiamdianjurkanuntukmengatasikendala-kendalaterhadappartisipasikelompokdanuntukmendorongpertimbanganbijaksanatentangtugaspengambilankeputusan. • Beberapaproseskelompok yang menggunakanrefleksidiamyaitu: • tekniknominal group (Delbecqdan Van de Ven, 1971), • brainwriting(Gueschka, Shaude, danSchlicksupp, 1975), • tekniknominal-interacting (atau NT) (Souder, 1980), dan • teknikkiva. Tony Soebijono
a. Nominal Group Technique (NGT). • Kegiatankelompokditujukanuntukmengidentifikasikriteriaataumenetapkannorma-norma, untukmemperolehinformasi, danuntukmenentukanpilihan-pilihansolusi. • Empatlangkahteknikkelompok nominal (NGT) : • Mencatatide-idedengandiam; • Mendaftarkanide-ide, bergilirantiapanggota, hinggaide-ideituhabis; • Mendiskusikanide-idetersebutuntukmengkonsolidasikandaftartersebutdanmembagiinformasitentangmanfaatdarimasing-masingide; • Memberikansuara (voting) untukmenyeleksiataumenentukanprioritas.
b.Brainwriting Technique • Prosesbrainwriting (Nutt, 1984c) : • Pemimpinmemprakarsaisuatusidangpengambilan-keputusankelompokdenganmenaruhlembarankertas yang mengandungbeberapaisyarattertulis (misalnya, ide-ide yang terfokuspadaperhatiankelompok). • Para pesertadimintauntukmengambilselembar, membacanya, danmenambahkanide-idemereka. Apabilaparaanggotakehabisanide, ataumenginginkanrangsanganideorang lain, makamerekadapatmenukarkandaftar yang adapadamerekadengansatuditengah-tengahmejatersebut. Setelahmeninjaudaftarbaru, ide-ideditambahkandanproseduritudilanjutkanhinggaide-idehabis.
c. Nominal-Interacting Technique. Rapatkelompokdiselenggarakanmenggunakanlangkah-langkah Nominal Group Technik (NGT) ataubrainwritingdandiselingiproses lobbying untuksalingberbagipandangan. ProsesNominal-Interacting Techniqueadalahsebagaiberikut : Babak 1 : Langkah 1 : Pendaftaranreflektifdiam (NGT ataubrainwriting) Langkah 2 : Pencatatan round-robin Langkah 3 : Anteroom lobbying Langkah 4 : Diskusikelompok Langkah 5 : Anteroom lobying Langkah 6 : PrioritisasiAwal Langkah 7 : Diskusi anteroom Langkah 8 : Prioritisasiakhir Babak 2 : Ulangilangkah 3 sampai 8 padaharilainnya.
d.Kiva Technique. • Proseskivaditemukanolehorang Indian untukmengambilkeputusan-keputusansuku yang penting. • Proseskivadimulaidenganbadanpengambilkeputusanutama, misalnyaparaketuasuku, pengambilankeputusanpendahuluan. • 2. Badanutamainidikelilingiolehbeberapacincin (ring) paraanggotasuku yang mendengarkandiskusitersebut. • 3. Setelahdiskusi, dewansukupindahkecincinluar (outer ring) dansemuaanggotalainnyamemindahkansatu ring kearahpusat • 4. Prosesiniberulanghinggadewansukuberadalagidalamcincintengahtersebut. Para ketuasuku, dibantudenganrefleksi-refleksilainnya, kemudianmempertimbangkankembalikeputusan-keputusanmerekasetelahmemperhatikanusulanrefleksi.