500 likes | 1.73k Views
Bahan Baku: Pengendalian , Perhitungan Biaya , dan Perencanaan. Bab 9. Perolehan dan Penggunaan Bahan Baku. Langkah-langkah pembelian dan penggunaan Bahan baku Routing dan BOM Anggaran Produksi Bukti permintaan pembelian Pesanan pembelian Laporan penerimaan
E N D
Bahan Baku: Pengendalian, PerhitunganBiaya, danPerencanaan Bab 9
Perolehan dan Penggunaan Bahan Baku • Langkah-langkah pembelian dan penggunaan Bahan baku • Routing dan BOM • Anggaran Produksi • Bukti permintaan pembelian • Pesanan pembelian • Laporan penerimaan • Bukti permintaan bahan baku • Kartu catatan bahan baku
Pembelian bahan baku • Dilakukan oleh departemen pembelian • Tugas departemen pembelian • Formulir pembelian: • Bukti permintaan pembelian • Pesanan pembelian
Penerimaan • Tugas departemen penerimaan • Dokumen yang dibutuhkan: Laporan penerimaan
Persetujuan Faktur dan Pemrosesan Data • Proses persetujuan faktur • Biaya perolehan bahan baku • Diskon Pembelian • Beban angkut pembelian • Biaya akuisisi yang dibebankan
Beban Angkut Pembelian (Freight In) Contoh: Harga beli : $ 600 Beban angkut : $ 48 Kuantitas : 25 item Berat : 1.700 pon. • Cara membebankan: Jika barang yang dikeluarkan dari gudang untuk dikirim ke bagian produksi adalah 300 pon, maka yang dibebankan: Menambahbiayasetiap item sebesar 8% Barangdalamproses (pengendali overhead pabrik) BebanAngkutPembelian
Penyimpanan dan Perhitungan Biaya Bahan Baku • Bahan baku dan salinan laporan penerimaan dikirimkan ke gudang dari departemen penerimaan atau departemen pemeriksaan. Pengeluaran dan Perhitungan Bahan Baku • Dokumen yang dibutuhkan
Model Kuantitatif • Merencanakan kebutuhan bahan baku • Faktor fundamental, yaitu jumlah dan waktu pembelian melibatkan biaya penyimpanan dan biaya karena tidak menyimpan cukup persediaan. • EOQ ( Economic Order Quantity) • Jumlah persediaan yang dipesan pada suatu waktu yang meminimalkan biaya persediaan tahunan.
EOQ (Lanjutan) Keterangan: EOQ = Economic Order Quantity RU = Jumlah kebutuhan per tahun CO = Biaya pemesanan (Cost per Order) CU = Biaya per unit (Cost per Unit) CC = Persentase biaya penyimpanan (Carrying Cost)
Contoh: Asumsikan kebutuhan per tahun sebesar 2.400 unit, biaya per unit $0.75, biaya pemesanan $20 per pesanan, dan persentase biaya penyimpanan adalah 20%. Hitung berapa EOQnya!
Contoh (Bila ada diskon pembelian) • Asumsikan: penggunaan per tahun adalah 3600 unit dengan biaya per unit $1 tanpa diskon pembelian, biaya penyimpanan 20% dari rata-rata investasi dalam persediaan, serta biaya satu kali memesan sebesar $10.
Lanjutan: • Bila terdapat diskon pembelian sbb: MAKA
Order Point (Re-order Point) I + QD = LTQ + SSQ Keterangan: I = Saldo persediaan yang ada. QD = Jumlah yang akan diterima (sebelum I habis) dari pesanan yang sebelumnya sudah dilakukan, transfer bahan baku dan retur ke gudang. LTQ = Jumlah yang akan digunakan selama waktu tunggu, yang setara dengan waktu tunggu normal. SSQ = Jumlah persediaan pengaman
Contoh: • Penggunaan Mingguan dari item persediaan tersebut: 175 unit • Waktu tunggu normal : 4 minggu, max. 9 minggu. • Persediaan awal : 2.800 unit
Solusi Titik pemesanan = 1.575 unit.
Jika tingkat penggunaan dapat mencapai 210 unit, maka titik pemesanan : 1.890 unit.