570 likes | 850 Views
MEMBANGUN BUDAYA INTERNET SEHAT DAN AMAN. MEWUJUDKAN GENERASI CERDAS, KREATIF, DAN BERETIKA. Oleh Mariam F. Barata Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika. TRANSFORMASI PENDIDIKAN. TRANSFORMASI. Contoh :
E N D
MEMBANGUN BUDAYA INTERNET SEHAT DAN AMAN MEWUJUDKAN GENERASI CERDAS, KREATIF, DAN BERETIKA Oleh Mariam F. Barata DirekturPemberdayaanInformatika DitjenAplikasiInformatika KementerianKomunikasidanInformatika
TRANSFORMASI PENDIDIKAN TRANSFORMASI Contoh : Literacy – e-literacy Education - e-education Library - e-library Book - e-book
TRANSFORMASI BUDAYA TRANSFORMASI
5 PENGGUNA INTERNET INDONESIA 55Jt 1998 - 2011 500.000
VisiMasyarakatInformasi Indonesia 2015 2015 2011 Sumber : Komitmen WSIS
YANG BANYAK DIBUKA OLEH GENERASI MUDA DI INDONESIA ) sumber : apjii.or.id, Markplus Insight 2011, checkbook.com, semiocast.com (Februari 2012)
Real Space = Cyber Space • BaikdiDuniaNyata = BaikdiDunia Maya • JelekdiDuniaNyata = JelekdiDunia Maya KONTEN NEGATIF KEBIASAAN BURUK USIA DEWASA Sebuah Kekhawatiran kebiasaan jelek di dunia nyata menjadi hal yang biasa di dunia maya akhirnya menjadi hal yang biasa di dunia nyata
9 INTERNET MANFAAT BAHAYA VS
PEMUDA KREATIF DI INDONESIA RadityaDika Blogger Novel Film
LOMBA MENULIS UNTUK REMAJA PEMENANG LOMBA Citi RahmatiSerfiyani- JohanesBaptisJudha Jiwangga
SALING SAPA.COM MUHAMMAD YAHYA HARLAN, (13 TAHUN) DARI SMP BANDUNG
17 RESIKO DAN BAHAYA
26 STRATEGI NASIONAL MENGANTISIPASI KEJAHATAN TINDAK PIDANA TEKNOLOGI INFORMASI ?
A. Pendekatan Teknologi ID - SIRTII Indonesia Security Incident Response Team on Information Infrastructure ID - CERT Indonesia-Computer Emergency Response Team DNS NAWALA DNS NAWALA
28 TRUST POSITIF
29 NAWALA 3 • Layanan Bebas untuk Pengguna Internet yang membutuhkan saringan situs negatif • Melindungi dari konten berbahaya seperti : Malware, situs phising (penyesatan) dan sejenisnya Penggunaan DNS Nawala :
UNTUK PENGADUAN KONTEN NEGATIF MELALUI EMAIL : aduankonten@mail.kominfo.go.id info@nawala.org PENGADUAN LANGSUNG : Subdit IT dan Cyber Crime DirektoratTindakPidanaEkonomiKhusus, MABES POLRI
B. PendekatanHukum UU No 11 tahun 2008 tentang InformasidanTransaksiElektronik (UU ITE) *) Pasal 27 *) Pasal 28 *) Pasal 29 UU No 44 tahun 2008 tentang Pornografi *) Pasal 5 *) Pasal 6 *) Pasal 13 UU No 19 tahun 2002 tentang HakCipta *) Pasal 14 *) Pasal 15
UU No. 11 Tahun 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK BAB VIII : Perbuatan yang Dilarang Pasal 27 Setiaporangdengansengajadantanpahakmendistribusikandan/ataumentranmisikandan/ataumembuatdapatdiaksesnyainformasiElektronikdan/atauDokumenElektronik yang memilikimuatan yang melanggarkesusilaan … Perjudian … Penghinaandan/ataupencemarannamabaik … Pemerasandan/ataupengancaman
Pasal 28 (1) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik. (2) ... Informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). Pasal 29 Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi. Ancaman Pidana : Penjara maks 6-12 tahun dan/atau denda maks 1-2 M (Pasal 45)
UU No. 44 TAHUN 2008 TENTANG PORNOGRAFI BAB II : LarangandanBatasan # Pasal 5 Setiaporangdilarangmeminjamkanataumengunduhpornografisebagaimanadimaksud dalam Pasal 4 ayat (1). # Pasal 6 Setiaporangdilarangmemperdengarkan, mempertontonkan, memanfaatkan, memiliki, ataumenyimpanprodukpornografisebagaimanadimaksuddalamPasal 4 ayat (1), kecuali yang diberikewenanganolehperaturanperundang-undangan. # Pasal 13 (1) Pembuatan, penyebarluasan, danpenggunaanpornografi yang memuatselain sebagaimanadimaksuddalamPasal 4 ayat (1) wajibmendasarkanpadaperaturan perundang-undangan. (2) Pembuatan, penyebarluasan, dan penggunaanpornografisebagaimanadimaksud pada ayat (1) harus dilakukan di tempat dan dengan cara khusus.
HUKUMAN # Pasal 31 Setiap orang yang meminjamkanataumengunduh pornografisebagaimanadimaksuddalamPasal 5 dipidanadenganpidanapenjara paling lama 4 (empat) tahundan/ataupidanadenda paling banyak Rp2.000.000.000,00 (duamiliar rupiah). # Pasal 32 Setiap orang yang memperdengarkan, mempertontonkan, memanfaatkan, memiliki, ataumenyimpanprodukpornografisebagaimana dimaksuddalamPasal 6 dipidanadenganpidana penjara paling lama 4 (empat) tahundan/atau pidanadenda paling banyak Rp2.000.000.000,00 (duamiliar rupiah)
UU No. 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA BAB II BAGIAN KELIMA : PEMBATASAN HAK CIPTA • # Pasal 14 • TidakdianggapsebagaipelanggaranHakCipta:a. Pengumumandan/atauPerbanyakanlambang Negara danlagukebangsaanmenurutsifatnya yang asli; • b. Pengumumandan/atauPerbanyakansegalasesuatu yang diumumkandan/ataudiperbanyakolehatauatasnamaPemerintah, kecualiapabilaHakCiptaitudinyatakandilindungi, baikdenganperaturanperundang-undanganmaupundenganpernyataanpadaCiptaanitusendiriatauketikaCiptaanitudiumumkandan/ataudiperbanyak; atau • c. Pengambilanberitaaktualbaikseluruhnyamaupunsebagiandarikantorberita, LembagaPenyiaran, dansuratkabaratausumbersejenis lain, denganketentuansumbernyaharusdisebutkansecaralengkap. • # Pasal 15 • Dengansyaratbahwasumbernyaharusdisebutkanataudicantumkan, • TidakdianggapsebagaipelanggaranHakCipta:a. penggunaanCiptaanpihak lain untukkepentinganpendidikan, penelitian, penulisankaryailmiah, • penyusunanlaporan, penulisankritikatautinjauansuatumasalahdengantidakmerugikan • kepentingan yang wajardariPencipta; • b. pengambilanCiptaanpihak lain, baikseluruhnyamaupunsebagian, gunakeperluanpembelaandi • dalamataudiluarPengadilan; • c. pengambilanCiptaanpihak lain, baikseluruhnyamaupunsebagian, gunakeperluan: • (i) ceramah yang semata-matauntuktujuanpendidikandanilmupengetahuan; atau • (ii)pertunjukanataupementasan yang tidakdipungutbayarandenganketentuantidakmerugikan • kepentingan yang wajardariPencipta.
#LanjutanPasal 15 d. PerbanyakansuatuCiptaanbidangilmupengetahuan, seni, dansastra dalamhurufbraillegunakeperluanparatunanetra, kecualijikaPerbanyakanitubersifatkomersial; e. PerbanyakansuatuCiptaanselain Program Komputer, secaraterbatasdengan caraataualatapa pun atauproses yang serupaolehperpustakaanumum, lembagailmupengetahuanataupendidikan, danpusatdokumentasi yang nonkomersialsemata-matauntukkeperluanaktivitasnya; f. perubahan yang dilakukanberdasarkanpertimbanganpelaksanaanteknis ataskaryaarsitektur, sepertiCiptaanbangunan; g.pembuatansalinancadangansuatu Program Komputerolehpemilik Program Komputer yang dilakukansemata-matauntukdigunakansendiri. Hukuman : # Pasal 72 ayat 2 • (2) Barangsiapadengansengajamenyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau • menjualkepadaumumsuatuCiptaanataubaranghasilpelanggaranHakCipta • atauHakTerkaitsebagaimanadimaksudpadaayat (1) dipidanadengan • pidanapenjara paling lama 5 (lima) tahundan/ataudenda paling banyak • Rp 500.000.000,00 (lima ratusjuta rupiah).
C. Pendekatan Socio Kultural Promosi Internet SehatdanAmanmenujuMasyarakatCerdasdanProduktif Sosialisasi / Workshop UU ITE, DeklarasiGemaInsan Kompetensi : INAICTA, APICTA, Lomba Blogger, Lomba e-Mading, Lomba Robot BermitradenganRelawan TIK danKomunitaslainnya
Sosialisasi Internet Sehat Aman Pemberantasan Buta Internet Bagi Tuna Netra Dialog Interaktif Radio dan Televisi Materi Publikasi INSAN Safer Internet Day 2012 Roadshow INSAN di Sekolah Seminar dan Pelatihan Blog
Deklarasi Gema Insan 22 Deklarator: Kementerian Kominfo, Kementerian PP & PA, Kementerian Diknas, Kementerian Agama, Pengurus Pusat Muslimat NU, KOWANI, AWARI, APJII, PGRI, KNPI, Parisada Hindu Dharma Indonesia, WALUBI, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia, MUI, Yayasan Kita dan Buah Hati, Pramuka, Pengurus Pusat PKK, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, BEM UI, Dinas Informasi dan Komunitas Provinsi Maluku dan OSIS SMA Negeri 1 Jakarta