371 likes | 683 Views
Definisi, Tujuan, Kegunaan, dan Siklus Akuntansi. Akuntansi sebagai bidang pengetahuan keterampilan, keahlian, dan kerajinan yang menuntut praktik untuk menguasainya. Akuntansi menuntut pertimbangan (judgment) dalam penerapannya.
E N D
Akuntansi sebagai bidang pengetahuan keterampilan, keahlian, dan kerajinan yang menuntut praktik untuk menguasainya. Akuntansi menuntut pertimbangan (judgment) dalam penerapannya. Pertimbangan harus dituntun oleh pengalaman dan pengetahuan (profesionalisma). • Akuntansi sebagai Seni
Akuntansi sebagai bidang pengetahuan yang menjelaskan fenomena akuntansi secara objektif, apa adanya, dan bebas nilai. Penjelasan dinyatakan dalam bentuk aksioma, proposisi, prinsip umum, atau hipotesis yang tidak langsung berkaitan dengan kebijakan. Pertimbangan dan penyimpulan dituntun oleh kaidah ilmiah (rules of science). • Akuntansi sebagai bidang pengetahuan
Penggunaan pengetahuan ilmiah dalam suatu wilayah negara untuk menyediakan informasi keuangan dalam rangka mencapai tujuan sosial dan ekonomik. Perekayasaan pelaporan keuangan dalam suatu masyarakat (negara) dalam rangka pencapaian tujuan negara. Basis definisi • Akuntansi sebagai Teknologi
Definisi Operasional Sebagai seperangkat pengetahuan: Mempelajari perekayasaan penyediaan jasa berupa informasi keuangan dalam suatu lingkungan ekonomik. Sebagai proses: Proses penyediaan dan pelaporan informasi (pengidentifikasian, pengesahan, pengukuran, pengakuan, pengklasifikasian, penggabungan, penguraian, peringkasan, dan penyajian data keuangan) dengan cara tertentu.
Sebagai suatu sistem informasi Sistem Informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan
Kata kunci dari definisi • Perekayasaan penyediaan jasa • Informasi • Laporan keuangan kuantitatif • Unit organisasi • Bahan olah akuntansi • Transaksi keuangan • Memproses data keuangan • Pihak berkepentingan • Dengan cara tertentu • Dasar pengambilan keputusan
Perekayasaan Proses pemikiran untuk menentukan, memilih, dan mengaplikasi konsep-konsep, metoda, teknologi, dan pendekatan untuk mencapaisuatu tujuan sosial.
Informasi Data yang disajikan dengan cara tertentu sehingga mempunyai makna bagi pemakainya. Untuk menjadi informasi, data harus mengandung nilai dan kualitas tertentu:
Nilai Informasi • Menambah pengetahuan • Menambah keyakinan • Mengubah keputusan Kualitas Informasi Karakteristik yang melekat pada informasi sehingga informasi bermakna bagi pemakai dan memberi keyakinan kepada pemakai sehingga bermanfaat dalam keputusan.
Bahan Olah Akuntansi • Akuntansi berkepentingan dengan objek-objek • (disebut elemen) yang kalau diukur akan • menghasilkan salah satu pembentuk informasi. • Unit moneter merupakan satuan pengukur. • Hasil pengukuran disebut kos yang menjadi • bahan olah akuntansi.
K a s Mesin Bahan baku Produk Utang Tenaga kerja kos kos Aliran fisik Konsep kos sebagai bahan olah akuntansi Penyimbolan elemen Pengukuran elemen untuk data dasar kos kos kos kos Sistem informasi Rp750.000 Rp3.500.000 Rp1.500.000 Rp7.500.000 Rp2.500.000 Rp1.750.000
Pengertian Kos • Hasil pengukuran dalam unit moneter suatu • objek atau elemen laporan keuangan. • Pengukuran didasarkan pada jumlah rupiah • kesepakatan. • Kos membentuk data dasar akuntansi. • Kos mengukur potensi jasa (daya) di balik elemen. • Kos (dari cost) tidak sama dengan biaya (expense).
Transaksi Keuangan Peristiwa ekonomik atau keuangan yang melibatkan objek yang harus ditentukan jumlah rupiahnya (kosnya). Dari segi pihak bertransaksi: Eksternalversus Internal Dari segi pihak bertransaksi: Operasiversus Modal/Pemilik Transaksi merupakan salah satu bentuk kejadian (events).
investor/pemilik kreditor kustomer/pelanggan pemasok pemerintah lembaga pendidikan masyarakat umum manajemen puncak manajer divisi staf akuntansi karyawan Unsur Pihak Berkepentingan Eksternal Internal Pemegang pancang (stakeholders): semua pihak yang terkait dan terpengaruh.
Dengan cara tertentu Seluruh pemrosesan data dari pengidentifikasian sampai penyajian disebut dengan perlakuan akuntansi. Perlakuan akuntansi melibatkan: pendefinisian (definition), pengukuran (measurement), penilaian (valuation), penyajian (presentation), dan pengungkapan (disclosure). Perlakuan akuntansi harus mengikuti suatu pedoman yang disebut prinsip akuntansi berterima umum/PABU (generally accepted accounting principles/GAAP).
Tujuan akuntansi Menyajikan informasi ekonomi dari suatu kesatuan ekonomi (badan usaha) kepada pihak –pihak yang berkepentingan.
Kegunaan Akuntansi Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai kesatuan usaha yang bersangkutan
Proses Akuntansi dan Perangkat Sistem Keluaran Masukan Proses Sistem Akuntansi: dokumen sumber bukti pembukuan buku besar buku jurnal prosedur dan metoda teknologi komputer Tindakan: menganalisis mengakui meringkas mengklasifkasi mengalokasi menggabungkan dan sebagainya Hasil pengukuran objek yang terlibat dalam transaksi keuangan Laporan: Statemen dan laporan lainnya
DECISION BUSINESS MAKERS ACTIVITIES THE ACCOUNTING CYCLE PROCESSING COMMUNICATION MEASUREMENT 1. 6. 2. 3. 4. 5. Analyze Prepare Record the Post the entries and prepare a trial balance Adjust the accounts and prepare an adjusted trial balance Close the accounts and prepare a post-closing trial balance business financial entries transactions statements Overview of the Accounting Cycle
Bukti Transaksi Dokumen sumber atau instrumen yang menandai bahwa transaksi yang sah telah terjadi: kuitansi, nota penjualan, daftar gaji, faktur Bukti Pembukuan Dokumen yang diciptakan secara internal sebagai suatu perintah yang sah untuk mencatat suatu jumlah rupiah ke dalam sistem pembukan. Sering disebut vucer (voucher).
Daftar Akun (chart of accounts), • Rancangan keseluruhan akun beserta kodanya yang digunakan dalam perusahaan. • Dimuat dalam buku pedoman akuntansi (accounting manual). • Isi dan kerician statemen dan laporan internal menentukan banyaknya akun. • Akun real versus nominal. • Untuk kepentingan eksternal, akun yang telah dibahas sampai titik ini sudah memadai. Untuk keperluan internal, format harus disempurnakan.
Akun paling tidak harus memuat data: • tanggal transaksi • keterangan singkat transaksi • nomor bukti pembukuan (bila perlu) • jumlah rupiah transaksi yang menambah • jumlah rupiah transaksi yang mengurangi • saldo setiap saat setelah transaksi
Konvensi Pencatatan dalam Buku Besar • Sisi kiri: debit; sisi kanan: kredit • Aset dilaporkan di sisi kiri: bila aset bertambah maka debit bertambah • Utang dan ekuitas dilaporkan di sisi kanan: bila utang atau ekuitas bertambah maka kredit bertambah • Konsep kesatuan usaha mengharuskan pencatatan dalam buku besar secara berpasangan (double entry) • Pencatatan jumlah rupiah di sebelah debit harus diimbangi dengan jumlah yang sama di sebelah kredit
Tanggal Keterangan F Tambah (+) Kurang (-) Saldo Tanggal Keterangan F Kurang (-) Tambah (+) Saldo Format Akun Embrionik
Tanggal Keterangan F Debit Kredit Saldo Format Akun Standar
Tanggal Keterangan F Debit Kredit Saldo Akun T sebagai Simbol Akun T hanya digunakan untuk tujuan belajar karena akun T memudahkan untuk mengenali hubungan antarakun akibat transaksi. Akun T tidak pernah digunakan dalam praktik. K D
D D D D D K K K K K Hubungan Fungsional Buku Besardalam Simbol akun T A = K + E + P - B Bagaimana mencatat penambahan dan pengurangan? Dengan menerapkan konvensi akuntansi, penambahan dan pengurangan dapat dijalankan seperti pada gambar berikut.
_ _ _ _ _ + + + + + D D K K D D D K K K Konvensi Pencatatan dalam Buku Besar A = K + E + P - B Untuk setoran atau investasi berlaku ketentuan seperti pendapatan. Untuk prive atau distribusi ke pemilik berlaku ketentuan seperti biaya.
Laporan Keuangan: Media komunikasi dan pertanggungjawaban/ pertanggungjelasan antara perusahaan dan para pemiliknya atau pihak lainnya • Umum/generik • Aspek yuridis tidak selalu melekat (informal) • Tidak menuntut pertanggungjawaban hukum • Untuk kepentingan internal Istilah: Laporan Statemen • Salah satu bentuk laporan • Formal • Tanggung jawab yuridis melekat di dalamnya • Untuk kepentingan eksternal
Anatomi Statemen Keuangan: • Memuat judul yang jelas tentang nama statemen dan waktu pelaporan • Memuat elemen-elemen dan pos-pos • Seperangkat statemen keuangan harus berartikulasi • Penulisan angka rupiah mengikuti konvensi tertentu
Seperangkat Statemen Keuangan memuat: • Aset (assets) • Utang (liabilities) • Ekuitas (equity) • Setoran/investasi dari pemilik (investments by owners) • Distribusi ke pemilik (distributions to owners) • Pendapatan (revenues) • Biaya (expenses) • Untung (gains) • Rugi (losses) • Laba (comprehensive or net income) Ditambah: • Aliran kas operasi (cash flows from operation) • Aliran kas investasi (cash flows from investment) • Aliran kas pendanaan (cash flows from financing)
Likuiditas dan solvensi Profitabilitas Kemakmuran pemegang saham Kemampuan mendatangkan kas Kinerja manajemen Rincian pos Rencana, prakiraan bisnis, efisiensi Neraca (berbagai rasio) Statemen laba-rugi dan neraca (rasio) Statemen perubahan ekuitas/modal Statemen aliran kas Statemen laba-rugi dan neraca (rasio) Penjelasan/catatan atas statemen keuangan Penjelasan dan informasi lain yang relevan Kebutuhan Informasi dan Statemen yang mendukung: Informasi tentang: Dimuat dalam:
Arti Penting Elemen SK: • Perekayasa akuntansi berpikir untuk menentukan objek-objek apa yang harus disajikan dan diukur sehingga orang dapat memperoleh bayangan operasi perusahan secara finansial tanpa harus menyaksikan secara fisik operasi perusahaan tersebut. • Para calon investor bersedia membeli saham tanpa mereka berkunjung langsung ke perusahaan.
PT SARI HUSADA Laporan Laba-Rugi Konsolidasian Untuk tahun berakhir 31 Desember 2001 PT SARI HUSADA Penjualan bersih 932.942.000 Laporan Perubahan Laba Ditahan Ksdn. Kos barang terjual 577.314.000 Untuk tahun berakhir 31 Desember 2001 Laba kotor penjualan 355.628.000 Biaya usaha 88.076.000 Laba ditahan, 1 Januari* 259.824.000 Laba usaha 267.552.000 Laba bersih tahun 2001 224.766.000 Pendapatan (biaya) lain-lain 49.623.000 484.590.000 317.175.000 Laba sebelum pajak Penyesuaian perubahan 92.361.000 Pajak penghasilan akuntansi (SAK 52) 2.611.000 Laba sebelum hak Laba ditahan, 31 Des.** 481.979.000 minoritas 224.814.000 Hak minoritas atas laba 48.000 Laba bersih 224.766.000 PT SARI HUSADA Neraca Konsolidasian 31 Desember 2001 (auditan, semua jumlah dalam ribuan rupiah, kecuali laba per saham) Aset lancar 537.942.000 Kewajiban lancar 104.393.000 Piutang jangka panjang 2.742.000 Kewajiban tidak lancar 12.136.000 Investasi dalam bentuk saham 155.000 Hak minoritas 104.000 Aset tetap 252.434.000 Equitas pemegang saham: Aset pajak tangguhan besih 205.000 Modal saham 91.762.000 Aset lain-lain 3.054.000 Tambahan modal setoran 105.013.000 Selisih penilaian AT 1.145.000 Laba ditahan 481.979.000 Aset total 796.532.000 Kewajiban dan ekuitas total 796.532.000