290 likes | 765 Views
BANDAR UDARA. SARMAG ANGKATAN 2007 UNIVERSITAS GUNADARMA. Berat Pesawat Terbang. Operating Weight Empty Berat dasar pesawat : crew dan peralatan pesawat Tidak termasuk bahan bakar dan penumpang Pay Load Produksi muatan (barang/penumpang) yang membayar.
E N D
BANDAR UDARA SARMAG ANGKATAN 2007 UNIVERSITAS GUNADARMA
Berat Pesawat Terbang • Operating Weight Empty Berat dasar pesawat : crew dan peralatan pesawat Tidak termasuk bahan bakar dan penumpang • Pay Load Produksi muatan (barang/penumpang) yang membayar. Termasuk penumpang, barang, surat dan paket • Zero Fuel Weight Batasan berat, spesifik pada tiap jenis pesawat. Tambahan berat harus berupa bahan bakar. • Maximum Ramp Weight Berat maksimum diijinkan untuk taxi. Pada saat pesawat taxiing dari apron menuju ujung landas pacu. • Maximum Structural Landing Weight Kemampuan struktural pesawat pada waktu mendarat • Maximum Structural Take off Weight Berat maksimum pesawat termasuk crew, berat pesawat kosong, bahan bakar, pay load yang diijinkan
KlasifikasiLapanganTerbang • Klasifikasi menurut ICAO (International Civil Aviation Organisation) Berdasarkan panjang dengan kode huruf : A : 2000 m lebih E : 600 – 750 m • Klasifikasi menurut FAA (Federal Aviation Administration) Pengangkutan Udara (Air Carrier) Pesawat Umum (General Aviation)
Panjang Landasan Pacu • Dipakai standar ARFL (Aeroplane Reference Field Length), merupakan landasan pacu minimum yang dibutuhkan untuk lepas landas. • Setiap pesawat mempunyai ARFL • Faktor-faktor yang mempengaruhi panjang landasan pacu : temperatur, ketinggian altitude, kemiringan landasan, angin permukaan, kondisi permukaan landasan pacu.
Temperatur • Temperatur yang lebih tinggi dibutuhkan landasan yang lebih panjang • Standar temperatur sebesar 590F = 150C • Ft = 1 + 0.01 (T – (15 – 0.0065 h) metric Ft = 1 + 0.0056 (T – (59 – 0.0036 h) imperial T = Aerodrome reference temperatur
Ketinggian Altitude • ARFL bertambah sebesar 7% setiap kenaikan 300 m (1000 ft) dihitung dari ketinggian muka laut, maka rumusnya : Fe = 1 +0,07 h/300 Metric Fe = 1 +0,07 h/1000 Imperial h = Aerodrome Elevasi
Kemiringan Landasan • Kemiringan ke atas memerlukan landasan yang lebih panjang dibanding landasan yang datar/menurun • Kriteria perencanaan lapangan terbang membatasi kemiringan landasan sebesar 1.5% Fs = 1 + 0.1 S S = kemiringan landas pacu
AnginPermukaan • Landasan yang diperlukan lebih pendek bila bertiup angin haluan (head wind), sebaliknya bila bertiup angin buritan (tail wind) landasan yang diperlukan lebih panjang.
Kondisi Permukaan Landasan Pacu • Standing water (genangan tipis air) harus dihindari karena membahayakan operasi pesawat. • Drainase lapangan terbang harus baik untuk membuang air permukaan landasan dengan cepat
Latihan Menghitung ARFL Data : • Panjanglandaspacu yang dibutuhkanuntuklepaslandas = 3200 m • Elevasidiatasmukalaut = 120 m • Temperaturdilapanganterbang = 280C • Kemiringanlandaspacu = 0.6% Tentukanberapakahlandaspacubilapesawat take off di ARFL??
Panjanglandaspacu Kebutuhanpanjanglandasanuntukperencanaanlapanganterbangtelahdibuatpersyaratannyaoleh FAA dan ICAO untukmenghitungpanjanglandasanbagi route-route tertentubagiberbagaimacampesawat. Dimisalkanakandihitungpanjanglandasandikota A untukmelayanipesawat yang akanterbangkekota B.
Langkah-langkahPerhitungan Tentukan Operating Weight Empty Tentukan Pay load Tentukan BBM cadangan
4. Berat a, tambah b, tambah c adalah land ing weight pesawatdikota B. Berat Landing tidakbolehmelebihi max structural landing weight pesawat. 5. Hitungkebutuhan BBM untukpenerba- ngandari A ke B
6. Take off weight pesawatdidapatdengan me- nambahkan c ke d. Berat take off pesawatti- dakbolehmelebihi maximum structural take off weight pesawat. 7. Tentukantemperatur, anginpermukaan, kemi ringanlandasandanketinggian lap. Terbang tujuan.
TipePesawat FAA membagipesawatmenjadi 5 kelompok: Pesawatbesarbermesin piston. Pesawatbesarbermesin Turbo Prop. Pesawatbesarbermesin Turbo Jet. Pesawatbesarbermesin Turbo Fan Pesawat2 kecildengan MTW 12.500 lbs = 5.670 kg.
Taxiway Fungsiutama : Sebagaijalankeluarmasukpesawatdarilandasanpacukebangunan terminal dan se baliknyaataudarilandaspacukehanggar. Taxiway diatursedemikianhinggapesawat yang barusajamendarattidakmengganggupesawat lain yang sedang taxi, siapmenujuujunglepaslandas.
Holding Apron Apron inidibuatcukupluassehinggabilapesawatdianggaptidakbisamelakukanproseslepaslandasdisebabkanolehapasaja, pesawat lain yang antriuntuklepaslandasbisamenyalipnya.
Holding Bay Apron yang tidakluas, berlokasidilapanganterbanguntukparkirsementara, krnterbatasnyajumlah gate, sampaiada gate yang kosong
KonfigurasiLandasPacu Landasan Tunggal Konfigurasi yang paling sederhana LandasanPararel Konfigurasilandasansejajarterutamatergantungkepadajumlahlandasandanpemisahan/jarakantaradualandasan.
Jarakantarlandasandibagimenjadi 3 : Berdekatan (Close), jarakdarisumbuke sumbu 700 ft. Operasipenerbangan pd satulandasantergantungkpdoperasipadalandasan lain. Menengah (Intermediate),dipisahkang dg jarak 3500 ft sampai 5000 ft. Kedatanganpadasatulandasantdktergantungkeberangkatanpadalandasanyg lain.
3. Jauh (far), dipisahkandenganjarak 4300 ft atau lebih. Dualandasandapatdioperasikantanpa tergantungsatusama lain untukkedatangan maupunkeberangkatanpesawat.
c. Landasanduajalur. Landasanduajalurterdiridaridualandasan yang sejajardipisahkanberdekatan (700 ft- 2.499 ft) dengan exit taxiway secukupnya. Operasipenerbangandiatur, landasanterde- katdengan terminal untukkeberangkatan pesawatdanlandasanjauhuntukkedatang- an pesawat.
d. LandasanBersilangan Banyak lap. Terbangmempunyaiduaatauti- galandasandenganarahberlainan, berpoto- ngansatusama lain, landasandemikianmem- punyai patron ‘persilan.gan. Landasanbersilangandiperlukanjikaangin yang bertiupkeraslbhdarisatuarah, ygakan menghasilkantiupananginberlebihanbila landasanmengarahkesatumataangin.