220 likes | 615 Views
Udara Tanah. Va. Vs. Vw. Udara Dalam Tanah. Udara tanah : udara yang berada dalam ruang pori-pori tanah (merupakan fase gas dalam system dispersi) Fungsinya : sebagai sumber O 2 , CO 2 , N 2 O 2 → untuk pernafasan akar, mikroorganisme,dan jasad/hewan dalam tanah
E N D
Va Vs Vw Udara Dalam Tanah • Udara tanah : udara yang berada dalam ruang pori-pori tanah (merupakan fase gas dalam system dispersi) • Fungsinya : sebagai sumber O2, CO2, N2 • O2 →untuk pernafasan akar, mikroorganisme,dan jasad/hewan dalam tanah • CO2 →untuk dekomposisi dan pelarutan hara • N2 →sebagai suplai N tanah • O2 penting dalam tanah kadarnya ≥ 10%
Kepekaan Tanaman terhadap O2 Tanah/Aerasi • Tanaman yang sangat peka terhadap O2 tanah/kondisi aerasi : tomat, kentang, kapri, gula bit • Tanaman yang peka : jagung, gandum, kedelai • Tanaman yang resisten : rumput-rumputan • Tanaman yang sangat resisten : padi-padian
Pengharkatan Kondisi Aerasi • Porositas total : jumlah total pori tanah (yang terisi udara dan air), dinyatakan dalam % volume tanah (jumlah pori mikro dan makro) Volume total tanah : Vs+Va+Vw = 1 1 - Vs = Va+Vw, Va+Vw = porositas total (n) n = (1-bv/bj)x100%
Kapasitas Udara/Aktual/Efektif • Kapasitas udara/aktual/efektif : bagian ruang pori tanah yang terisi udara, dinyatakan dalam % volume tanah n-Vw = {n-(%KL x BV)} Vw = %KL x BV • Kapasitas udara selalu berfluktuasi tergantung: • Kadar lengas tanah • Struktur tanah • Permukaan air tanah
Kapasitas Aerasi/Porositas Aerasi/Porositas Non Kapiler • Kapasitas aerasi/porositas aerasi/porositas non kapiler : kapasitas udara pada saat lengas tanah mencapai kapasitas lapang (persen total pori non kapiler (makro) Kapasitas aerasi = n-(KL kapasitas lapang x BV)
Komposisi Udara Tanah Secara riil komposisi udara tanah dibanding udara atmosfer sebagai berikut : Komposisi tersebut selalu berubah-ubah tergantung beberapa faktor
Faktor yang MempengaruhiUdara Tanah • Aktivitas biologis dalam tanah, tergantung : • Akar tanaman • Mikroorganisme/jasad dalam tanah • Kecepatan pertukaran udara tanah dan atmosfer, tergantung : • Tanah : tekstur, struktur, BO, KL, temperatur • Iklim : angin, tekanan udara, suhu • Kedalaman dari muka tanah
Pembaruan Udara Dalam Tanah • Pertukaran udara menyebabkanpembaruan komposisi udara tanah • Pertukaran udara tanah dan udara atmosfer dapat terjadi karena adanya gerakan udara • Ada 3 faktor yang mempengaruhi pembaruan udara dalam tanah, yaitu : • Proses difusi • Aliran masa gas • Air hujan
Proses Difusi • Gerak acak molekul-molekul gas yang terjadi karena perbedaan tekanan parsiil masa gas, namun tekanan total sama. • Untuk terjadinya proses difusi ini, didalam tanah harus tersedia cukup ruang/pori-pori efektif
Aliran Masa Gas • Terjadi karena perbedaan tekanan total udara tanah dan udara atmosfer. • Hal ini terjadi bila : • Suhu tanah berubah • Lengas tanah berubah • Kecepatan angin diatas tanah berubah
Air hujan • Dapat memperbaharui komposisi udara tanah karena air hujan mengandung O2 • Dalam 1 cm air hujan denganluasan 1 ha lahan dapat mengandung + 4000 gram O2 (100000 liter air hujan ∞ + 4000 gram O2)
Pengaruh Aerasi (Tata Udara) dalam Tanah Perbaikan aerasi tanah akan berpengaruh terhadap : • Peningkatan kegiatan mikroorganisme • Peningkatan panguraian BO • Peningkatan strukturisasi • Pencegahan terbentuknya senyawa-senyawa yang merugikan: • Methan • H2S • Nitrit • Amonia • Senyawa-senyawa ferro
Pengelolaan Udara Tanah • Pengelolaan udara tanah ditujukan untuk mempercepat proses difusi dan aliran massa gas, dengan usaha : • Perbaikan struktur tanah • Pengendalian lengas tanah • Pengendalian suhu tanah
Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan adalah : • Menghindari terbentuknya lapisan cadas serta pemampatan tanah • Pengolahan tanah yang tepat • Penambahan BO kedalam tanah • Pemberian mulsa • Perbaikan drainase
Lapisan Cadas (Pan) • Pan (cadas/padas) : lapisan yang kompak dan keras di dalam tanah • Terjadi karena proses pemampatan massa tanah, sehingga BV >> daripada lapisan diatas maupun dibawahnya. • Penyebab terbentuknya : • Adanya masa berat diatasnya • Akumulasi bahan semen : Fe, Bo, Si, Al, lempung • Di daerah dingin : karena pembekuan dan pencairan air
Berdasar Bahan Semennya Dibedakan • Fragipan : lempung illuvial yang rapuh • Clay pan : lempung yang mampat dan keras • Orstein : Fe, Al, BO, koloid dan lempung • Laterit : R2O3 dan lempung 1: 1
PAN Merugikan Tanaman, sebab • Membatasi perakaran • Menghambat sirkulasi air dan udara dalam tanah (aerasi dan drainase jelek) • Tempat akumulasi senyawa – senyawa beracun • Untuk tanah pasiran yang disawahkan menguntungkan karena dapat menekan jumlah air pengairan dan kehilangan unsur hara yang terlindi.
Untuk menekan/menghilangkan lapisan cadas ini dapat dilakukan dengan cara : • Pengolahan tanah yang dalam • Penanaman tanaman keras yang berakar dalam • Mengurangi penggunaan alat-alat berat saat pengolahan tanah, pemeliharaan tanaman maupun pemanenan