190 likes | 399 Views
Kualitas Gula Konsumsi: Tuntutan Konsumen. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia “Mengantisipasi SNI GKP: Masalah dan Solusi Peningkatan Kualitas Gula” Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia Surabaya, 30 April 2009. Pendahuluan.
E N D
Kualitas Gula Konsumsi: Tuntutan Konsumen Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia “Mengantisipasi SNI GKP: Masalah dan Solusi Peningkatan Kualitas Gula” Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia Surabaya, 30 April 2009
Pendahuluan • Gula adalah produk pangan yang merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia • Gula merupakan kebutuhan pelengkap di rumah tangga meningkatkan citarasa makanan dan minuman • Konsumsi gula rata-rata per kapita 9-12 kg • Belanja gula rata-rata 1-2 persen pengeluaran rumah tangga
Gula Konsumsi • Beberapa jenis gula konsumsi yang biasa ditemukan di rumah tangga: • Gula pasir minuman dan memasak • Gula halus (tepung gula) membuat kue • Gula kelapa (gula jawa) makanan dan minuman • Brown sugar gula meja • Gula kubus gula meja
Standar Gula Konsumsi • Gula Kristal Putih (gula pasir) merupakan jenis gula yang paling umum untuk konsumsi rumah tangga • Gula pasir, seperti produk lainnya, pasti memiliki kualifikasi minimal tertentu keamanan, mutu • Kualifikasi ini ditetapkan dalam bentuk standar • Kriteria standar ini tidak/sulit dikenali oleh konsumen tidak ada penandaan • Tujuan standar?
Tujuan Standar • Konsumen • Jaminan produk memenuhi syarat keamanan dan memiliki kualifikasi (minimal) tertentu • Sayangnya tidak ada jaminan apakah produk yang beredar memenuhi standar tertentu • Konsumen tidak mungkin mengetahui suatu produk memenuhi standar atau tidak • Produsen • Kualitas (minimal) yang harus dipenuhi • Menentukan nilai tambah dibanding produk sejenis lain • Membangun persaingan usaha yang sehat • Pemerintah • Menentukan keamanan dan kualitas produk yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha • ‘Alat kontrol’ dalam mengawasi produk yang beredar di pasar • Dasar melakukan tindakan: pembinaan, sanksi, dan lainnya Sepanjang standar ditetapkan sukarela, tidak ada jaminan kualitas produk
Konsumen Pangan • Dapat dibedakan dalam beberapa kelompok: • Kelompok dengan keterbatasan ekonomi dan pengetahuan • Kelompok menengah yang punya daya pilih dengan pengetahuan terbatas • Kelompok menengah atas yang punya daya pilih dan pengetahuan dan kesadaran
Dengan Keterbatasan • Mengutamakan terpenuhinya kebutuhan ‘perut’ • Daya pilih lemah • Harga menjadi pertimbangan utama • Keamanan pangan: jangka pendek • Kualitas pangan, keseimbangan nutrisi tidak menjadi prioritas • Potensi malnutrisi pada anak kurang gizi
Punya Daya Pilih • Cenderung mengikuti tren ‘global’ • Punya daya pilih, tapi kurang diikuti dengan pengetahuan • Keamanan pangan jadi pertimbangan • Pengetahuan (gizi) memengaruhi pemilihan pangan (berkualitas) • Tren mengonsumsi junk food • Potensi malnutrisi obesitas
Punya Daya Pilih dan Pengetahuan • Cenderung mengikuti tren ‘global’ • Peer pressure, gaya hidup, penting • Memiliki daya beli dan daya pilih • Mempertimbangkan kepraktisan dan kemudahan • Ditunjang dengan pengetahuan • Sadar kesehatan • Pertimbangan keberlanjutan
Kriteria Konsumen • Dasar pertimbangan konsumen dalam memilih gula konsumsi: • Kualitas • Warna • Ukuran kristal • Harga • Rasa (?) • Label • Asal
Kriteria Konsumen • Kualitas dari sisi ‘kebersihan’ produk • Warna Kuning lebih disukai, alasan: • Rasa lebih manis • Terlihat lebih asli • Tidak banyak terpapar ‘bahan kimia’ • Lebih hemat • Sebagian tidak terlalu membedakan warna • Yang menyukai gula berwarna putih, alasan hanya estetika • Terlihat lebih bersih • Lebih pantas disajikan • Ukuran kristal • Ukuran kristal lebih besar, kualitas lebih ‘bagus’ • Penyuka gula putih, kristal lebih halus
Kriteria Konsumen • Harga • Masyarakat pada umumnya sensitif harga • Sepanjang gula terlihat bagus/bersih, memilih yang lebih murah • Harga sedikit lebih mahal tidak masalah, asal “kualitas” lebih bagus • Asal • Pada umumnya mengaku memilih gula lokal • Sebagian tidak peduli lokal atau impor, yang penting “kualitas” • Label • Apabila ada pilihan, memilih yang terkemas dan terdaftar lebih terjamin, lebih bersih, timbangan lebih tepat
Perlindungan Konsumen • Hak konsumen (Pasal 4) • Hak atas keamanan dan kenyamanan • Hak untuk memilih sesuai nilai tukar • Hak atas informasi yang benar dan jujur • Kewajiban pelaku usaha (Pasal 7) • Memberi informasi yang benar dan jujur • Menjamin mutu barang yang diproduksi dan diperdagangkan sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku • Perbuatan yang dilarang bagi pelaku usaha (Pasal 8) • Tidak memenuhi atau tidak sesuai standar yang dipersyaratkan. • Tidak mencantumkan informasi yang benar • Seolah-olah barang tsb tidak mengandung cacat tersembunyi
Tanggung Jawab Konsumen • Kesadaran kritis • Mencari, memahami dan memanfaatkan informasi melakukan pengamanan diri tingkat awal • Kritis terhadap informasi yang tersedia • Meningkatkan pengetahuan • Berani bertindak • Memperjuangkan apa yang menjadi haknya • Kesadaran lingkungan • Memahami dan bertanggung jawab atas akibat pola konsumsinya terhadap lingkungan • Kesadaran sosial • Waspada terhadap akibat dari pola konsumsinya bagi kelompok lain yang tidak berdaya • Solidaritas
Prinsip Gerakan Konsumen Mempedulikan Masyarakat: Gerakan konsumen adalah sekelompok orang yang sangat mempedulikan orang lainmaupun dirimereka sendiri. Hal ini menyangkut baik nilai uang terhadap barang maupun yang lebih penting lagi: nilai manusia Melindungi Bumi Konsumen harus menjadi seorang penjaga, pelindung dan pelestari bumi ini.Kita harus menyadari akibat semua tindakan kita agar sumberdaya alam tidak dihambur-hamburkan percuma oleh sejumlah kecil orang, sementara akibatnya ditanggung banyak orang 15
Prinsip Gerakan Konsumen • Mengetahui Hak-haknya Hak asasi manusiamerupakan perhatian utama gerakan konsumen, khususnya hak-hak masyarakat akan pemenuhan segala kebutuhan pokok mereka • Memperjuangkan keadilan Sistem politik dan ekonomi sering kali mengabaikan pihak yang tak berdaya. Gerakan konsumen dapat membantumenciptakan masyarakat yang lebih adil, lebih terbuka, dan rasional 16
Prinsip Gerakan Konsumen • Menggalang Kekuatan Menggiatkan masyarakat awam agarbersama-sama dapat menciptakan sesuatu yang berbeda. Gerakan konsumen dapat menggunakan kekuatan bersama rakyat untuk melindungi kepentingan-kepentingan, dan melawan segala kekuatan yang mengancam mereka. 17
Penutup • Setiap produk pangan yang beredar dan dipasarkan, termasuk gula, harus memenuhi kualifikasi tertentu: keamanan, kualitas • Faktor keamanan: mutlak!! • Kriteria kualitas gula tidak cukup jelas bagi konsumen • Konsumen rumah tangga gula tidak tersegmentasi dengan jelas • Meski ada beberapa kriteria untuk memilih, tidak terlalu rigid diterapkan • Pemerintah harus konsisten dalam menegakkan peraturan dan menerapkan sanksi bagi pelanggar: baik industri besar, maupun menengah dan kecil/rumah tangga
TERIMA KASIH Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Jl. Pancoran Barat VII/1 Duren Tiga, Jakarta 12760 Tel. 021-7981858 - 59 konsumen@rad.net.id